Aritmia Jantung dan Sistem Konduksi

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan aritmia?

  • Peningkatan otomatisitas pada serabut Purkinje.
  • Kondisi di mana irama jantung berfungsi secara normal.
  • Gangguan dalam kecepatan dan tempat asal impuls jantung. (correct)
  • Penurunan tekanan darah yang signifikan.

Salah satu faktor yang memengaruhi otomatisitas dan ritmisitas sistem konduksi jantung adalah?

  • Sistem saraf simpatik dan parasimpatik. (correct)
  • Tingkat hormon adrenal.
  • Kondisi pH darah.
  • Kinerja otak.

Di bawah ini, mana yang termasuk dalam gangguan pembentukan impuls di sinus?

  • Henti ventrikel.
  • Aritmia atrial.
  • Fluter atrial.
  • Takikardia sinus. (correct)

Apa yang terjadi dengan frekuensi jantung pada sinus aritmia saat akhir inspirasi?

<p>Frekuensi jantung meningkat. (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang merupakan ciri henti sinus?

<p>Tak ada gelombang P dari sinus. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa ciri khas dari gelombang QRS pada ekstrasistol ventrikular?

<p>QRS prematur, melebar dan bizarre (A)</p> Signup and view all the answers

Apa kriteria untuk diagnosis takikardia atrial?

<p>Terdapat 3 atau lebih ekstrasistol atrial berturutan (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi kriteria diagnosis untuk takikardia ventrikular?

<p>Terdapat 3 atau lebih ekstrasistol ventrikular yang berturutan (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengidentifikasi gelombang P pada EKG untuk takikardia supraventrikular?

<p>Gelombang P bertumpuk pada T (D)</p> Signup and view all the answers

Ciri-ciri fibrilasi ventrikular termasuk:

<p>Gelombang QRS menyatu menjadi undulasi yang tidak teratur (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi ciri dari fibrilasi atrial halus?

<p>Defleksi gelombang P &lt; 1 mm (C)</p> Signup and view all the answers

Tindakan apa yang paling tepat untuk mengidentifikasi blok konduksi derajat kedua Mobitz I (Wenckebach)?

<p>P secara berangsur-angsur terputus dari QRS (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi karakteristik dari ekstrasistol atrial unifokal?

<p>Berasal dari satu fokus ektopik (A)</p> Signup and view all the answers

Gejala aritmia meliputi semua berikut ini kecuali:

<p>Mual (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan kondisi bigemini?

<p>Satu kompleks sinus diikuti satu ekstrasistol atrial (D)</p> Signup and view all the answers

Apa fenomena yang terjadi ketika QRS ekstrasistol jatuh di sekitar puncak gelombang T?

<p>R on T phenomenon (B)</p> Signup and view all the answers

Apa frekuensi yang biasanya terlihat pada fibrilasi atrial?

<p>350-600/menit (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang membedakan takikardia ventrikular polimorfik dari bentuk takikardia lainnya?

<p>Bentuk QRS berubah secara gelombang (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang membedakan antara multifokal dan unifokal dalam ekstrasistol atrial?

<p>Unifokal dari satu fokus, multifokal dari dua atau lebih fokus (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada pasien dengan asistol ventrikular?

<p>Tidak ada aktivitas listrik ventrikular yang terlihat (B)</p> Signup and view all the answers

Apa gambaran EKG yang khas untuk fluter atrial?

<p>Frekuensi 250-350/menit dengan pola seperti gergaji (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang merupakan salah satu penyebab aritmia?

<p>Hiper / hipokalemi (C)</p> Signup and view all the answers

Apa tujuan utama dari tatalaksana aritmia?

<p>Konversi aritmia menjadi irama sinus (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dapat menjadi manifestasi klinis dari gangguan hemodinamik akibat aritmia?

<p>TD yang menurun (C)</p> Signup and view all the answers

Pemeriksaan mana yang memberikan diagnosis pasti untuk aritmia?

<p>Elektrokardiografi (D)</p> Signup and view all the answers

Apa derajat kegawatan aritmia yang ditentukan oleh bradi-aritmia?

<p>Kurang dari 40 x / m (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks kegawatan aritmia, apa yang dimaksud dengan 'Sindroma Adams-stokes'?

<p>Kondisi frekuensi jantung yang rendah secara tiba-tiba (D)</p> Signup and view all the answers

Apa indikasi utama untuk terjadinya aritmia yang simptomatik?

<p>Aritmia yang menyebabkan gejala (A)</p> Signup and view all the answers

Apa salah satu terapi yang digunakan untuk mengatasi aritmia?

<p>Psikoterapi (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Aritmia Jantung

Gangguan irama jantung, kecepatan, tempat asal impuls, atau gangguan konduksi yang menyebabkan perubahan urutan aktivasi atrium ke ventrikel.

Takikardia Sinus

Kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat, dengan irama sinus yang tetap tetapi kecepatan di atas normal (di atas 100x/menit).

Bradikardia Sinus

Kondisi di mana jantung berdetak terlalu lambat, dengan irama sinus yang tetap tetapi kecepatan di bawah normal (di bawah 60x/menit).

Henti Sinus

Jantung berhenti berdetak dari nodus sinus.

Signup and view all the flashcards

Irama Sinus Normal

Detak jantung normal, berasal dari nodus SA (Sinus) dengan kecepatan 60-100 denyut per menit.

Signup and view all the flashcards

Ekstrasistol Atrial

Detak jantung prematur yang berasal dari atrium, menyebabkan denyut jantung yang lebih cepat dan tidak teratur.

Signup and view all the flashcards

Tipe Ekstrasistol Atrial

Ekstrasistol Atrial dapat dibagi menjadi Couplet, Bigemini, dan Trigemini, berdasarkan urutan detak jantung.

Signup and view all the flashcards

Ekstrasistol Atrial Unifokal

Ekstrasistol Atrial yang berasal dari satu fokus ektopik di atrium.

Signup and view all the flashcards

Ekstrasistol Atrial Multifokal

Ekstrasistol Atrial yang berasal dari dua atau lebih fokus ektopik di atrium.

Signup and view all the flashcards

Wandering Atrial Pacemaker

Kondisi di mana fokus ektopik yang memicu detak jantung prematur di atrium terus bergeser.

Signup and view all the flashcards

Takikardia Atrial

Kondisi di mana jantung berdetak cepat, dengan irama teratur, berasal dari atrium.

Signup and view all the flashcards

Fibrilasi Atrial

Kondisi di mana atrium bergetar dengan kecepatan tinggi dan tidak teratur, menyebabkan detak jantung yang tidak teratur.

Signup and view all the flashcards

Fluter Atrial

Denyut jantung yang sangat cepat dan teratur di Atrium, terlihat pada EKG seperti 'gergaji'.

Signup and view all the flashcards

Ekstrasistol Ventrikel

Detak jantung prematur yang berasal dari ventrikel, menyebabkan gelombang QRS yang lebar dan tidak teratur. Irama sinus tidak terganggu oleh ekstrasistol ini.

Signup and view all the flashcards

Couplet Ekstrasistol Ventrikel

Dua ekstrasistol ventrikel berturut-turut.

Signup and view all the flashcards

Bigemini Ventrikel

Satu detak normal dari sinus diikuti oleh satu ekstrasistol ventrikel.

Signup and view all the flashcards

Fenomena R on T

Ekstrasistol ventrikel terjadi tepat di puncak gelombang T.

Signup and view all the flashcards

Takikardia Ventrikel

Kecepatan jantung yang cepat (biasanya 160-200/menit) yang berasal dari ventrikel. Memiliki 3 atau lebih ekstrasistol ventrikel berturut-turut.

Signup and view all the flashcards

Takikardia Ventrikel Polimorfik

Takikardia ventrikel dengan bentuk gelombang QRS yang berubah-ubah secara signifikan.

Signup and view all the flashcards

Fibrilasi Ventrikel

Aktivitas elektrik ventrikular yang tidak terkoordinasi, menyebabkan getaran yang cepat dan tidak teratur sehingga jantung tidak mampu memompa darah.

Signup and view all the flashcards

Asistol Ventrikel

Henti jantung pada ventrikel, tidak ada aktivitas listrik dan mekanik.

Signup and view all the flashcards

Peradangan Jantung (Kardiovaskular)

Keadaan ketika jantung mengalami peradangan, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi atau penyakit autoimun.

Signup and view all the flashcards

Penyebab Peradangan Jantung

Penyebab peradangan jantung dapat berupa demam rematik, miokarditis (peradangan otot jantung) dan gangguan struktur jantung lainnya.

Signup and view all the flashcards

Elektrokardiografi (EKG)

Pemeriksaan medis yang mencatat aktivitas listrik jantung, menunjukkan irama dan aktivitas kelistrikan jantung.

Signup and view all the flashcards

Jenis Pemeriksaan EKG

Terdapat berbagai jenis pemeriksaan EKG, seperti EKG 12 lead, monitoring EKG, Holter monitor, dan exercise stress test.

Signup and view all the flashcards

Gangguan Hemodinamik

Keadaan ketika sistem peredaran darah terganggu akibat gangguan irama jantung.

Signup and view all the flashcards

Manifestasi Kegawatan Aritmia

Gejala gangguan hemodinamik akibat aritmia, seperti penurunan tekanan darah, penurunan curah jantung, dan henti jantung.

Signup and view all the flashcards

Tujuan Tatalaksana Aritmia

Terapi aritmia bertujuan untuk memulihkan irama jantung normal atau mengendalikan irama jantung yang tidak normal.

Signup and view all the flashcards

Macam Terapi Aritmia

Ada berbagai macam metode terapi aritmia, mulai dari psikoterapi hingga penggunaan alat pacu jantung.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Aritmia Jantung

  • Aritmia adalah gangguan irama jantung, yang mencakup kecepatan, tempat asal impuls, atau gangguan konduksi yang menyebabkan perubahan urutan aktivasi normal dari atrium sampai ventrikel.
  • Aritmia dapat dideteksi dari gambaran EKG.

Sistem Konduksi Jantung

  • Sistem konduksi jantung terdiri dari beberapa komponen: nodus sinoatrial (SA), jalur internodal, nodus atrioventrikular (AV), berkas His, cabang berkas kiri dan kanan, serabut Purkinje.
  • Setiap komponen memiliki frekuensi ritmisitasnya sendiri.
  • Nodus SA memiliki ritmisitas dan otomatisitas tertinggi, diikuti oleh serabut Purkinje yang terendah.
  • Sistem ini dipengaruhi oleh sistem saraf simpatik dan parasimpatik.

Patofisiologi Aritmia

  • Aritmia umumnya dibagi menjadi dua golongan besar: gangguan pembentukan impuls dan gangguan penghantaran impuls.

Gangguan Pembentukan Impuls

  • Gangguan pembentukan impuls umumnya terjadi pada nodus sinus.
  • Jenis-jenis gangguan pada nodus sinus antara lain: takikardia sinus, bradikardia sinus, aritmia sinus, dan henti sinus.

Gangguan Pembentukan Impuls di Atria

  • Jenis-jenis gangguan pada atria antara lain: ekstrasistol atrial, takikardia atrial, flutter atrial, dan fibrilasi atrial.

Ekstrasistol Atrial

  • Gelombang P prematur berasal dari atrium.
  • Terkadang diikuti dengan pause kompensasi tak lengkap.

Takikardia Atrial

  • Kejadian 3 atau lebih ekstrasistol atrial berturut-turut.
  • Frekuensi biasanya 160-250/menit.
  • Gelombang P sering sulit dikenali karena tumpang tindih dengan gelombang T.
  • Interval P-P dan R-R teratur.

Takikardia Supraventrikular Paroksismal

  • Terjadi tiba-tiba dan berhenti tiba-tiba.
  • Frekuensi 160-250/menit.
  • Gelombang P sering tumpang tindih dengan gelombang T sehingga sulit dikenali.
  • Interval P-P dan R-R teratur

Supraventrikular Takikardia

  • Frekuensi biasanya 160-250/menit.
  • Gelombang P sering tumpang tindih dengan gelombang T sehingga sulit dikenali.
  • Interval P-P dan R-R teratur.

Fibrilasi Atrial

  • Gelombang P tak teratur, frekuensi 350-600/menit.
  • Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit.
  • FA halus (fine) : defleksi gelombang P < 1 mm
  • FA kasar (hoarse) : defleksi gelombang P > 1 mm

Flutter Atrial

  • Denyut atrium cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit.
  • Gelombang fluter menyerupai gergaji.
  • Biasanya terdapat konduksi 2:1 karena simpul AV tidak dapat meneruskan semua impuls dari atrium.

Gangguan Pembentukan Impuls di Penghubung AV (Junctional)

  • Jenis-jenis gangguan pada penghubung AV antara lain: ekstrasistol penghubung AV, takikardia penghubung AV, dan irama lolos penghubung AV.

Irama Penghubung (Junctional)

  • Gelombang P prematur berasal dari penghubung AV.
  • Vektor P lawan arus (P negatif di II, III dan aVF).

Gangguan Pembentukan Impuls di Ventrikel

  • Jenis-jenis gangguan pada ventrikel antara lain: ekstrasistol ventrikular, takikardia ventrikular, fibrilasi ventrikular, henti ventrikular, dan irama lolos ventrikular.

Ekstrasistol Ventrikel

  • Gelombang QRS prematur, lebar, dan bentuk tidak teratur.
  • Gelombang P dari sinus tidak terpengaruh oleh QRS ekstrasistol.
  • Terlihat pause kompensasi lengkap.

Takikardia Ventrikular

  • Kejadian 3 atau lebih ekstrasistol ventrikular berturut-turut.
  • Frekuensi biasanya 160-200/menit.
  • Jika gelombang P terlihat, maka gelombang P dan QRS tidak berhubungan (disosiasi AV).
  • Gelombang QRS melebar dan bentuknya tidak teratur.

Takikardia Ventrikular Polimorfik

  • Bentuk QRS berubah secara bergelombang melalui garis isoelektrik.
  • Terlihat kompleks QRS yang berputar.

Fibrilasi Ventrikel

  • Aktivitas listrik jantung yang tidak teratur dan tidak terkoordinasi.
  • Tidak menghasilkan denyut jantung yang efektif.

Fibrilasi dan Asistol Ventrikel

  • Catatan EKG menunjukkan fibrilasi ventrikel dalam empat baris pertama, diikuti oleh asistol ventrikel pada baris kelima.
  • Dua gelombang P terlihat selama periode asistol ventrikel.

Gangguan Sistem Konduksi

  • Blok konduksi diklasifikasikan berdasarkan lokasi blok (SA, AV, berkas) dan derajat blok (derajat 1, 2 tipe I dan II, dan derajat 3).
  • Terdapat jalur konduksi aksesori yang tidak normal.

Pembagian Aritmia Secara Klinis

  • Takiaritmia: Frekuensi ventrikular > 100 x/menit.
  • Bradiaritmia: Frekuensi ventrikular < 60 x/menit.
  • Bradi-taki-aritmia: Pergantian antara bradiaritmia dan takikardia.

Gejala Aritmia

  • Palpitasi
  • Rasa tidak enak di dada
  • Angina
  • Sesak napas
  • Lemah
  • Pingsan
  • Kejang

Etiologi Aritmia

  • Gangguan sirkulasi koroner (iskemi miokard, infark miokard).
  • Peradangan jantung (demam rematik, miokarditis).
  • Gangguan/kerusakan struktur jantung (gagal jantung).
  • Gangguan keseimbangan elektrolit dan asam-basa (hiper/hipokalsemia, asidosis/alkalosis).
  • Gangguan endokrin (hipertiroid).
  • Intoksikasi obat (digoksin, obat antiaritmia).
  • Gangguan susunan saraf otonom atau pusat.

Pemeriksaan Aritmia

  • Pemeriksaan fisik: pemeriksaan nadi dan denyut jantung, pemeriksaan tanda vital.
  • Elektrokardiografi (EKG) konvensional, monitoring EKG, Holter monitor, exercise stress test, electrophysiological study diperlukan untuk diagnosis pasti aritmia.
  • Pertimbangan derajat kegawatan saat menentukan penanganan.

Tata Laksana Aritmia

  • Tujuan utama adalah mengembalikan irama jantung ke irama sinus.
  • Tujuan alternatif adalah mengendalikan frekuensi jantung agar optimal (60-100 denyut/menit).
  • Terapi ditujukan pada penyebab dasar.

Macam-macam Terapi Aritmia

  • Psikoterapi, maneuver vagal, obat antiaritmia, arus listrik, ablasi kateter radiofrekuensi, alat pacu jantung otomatis implantable, alat pacu jantung sementara/permanen.

Obat Antiaritmia

  • Diklasifikasikan berdasarkan mekanisme kerjanya dalam mengurangi aritmia, antara lain, golongan penghambat Na, golongan penghambat β, golongan pemanjang potensial aksi, dan golongan penghambat kalsium.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser