Untitled

Makna Sejarah Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

• Penjajahan Belanda di Indonesia dimulai dengan dibentuknya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602.
• VOC memulai berbagai bentuk kekerasan terhadap rakyat Indonesia sejak didirikan.
• VOC menerapkan politik devide et impera atau adu domba di berbagai daerah.
• Politik adu domba melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendi kehidupan masyarakat.
• Penderitaan bangsa Indonesia meningkat di bawah kekuasaan Daendels (1808–1811).
• Kerja paksa (rodi) untuk membangun jalan Anyer-Panarukan semakin menyengsarakan rakyat.
• Pemerintah Belanda menerapkan Cultuurstelsel (tanam paksa) berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch pada tahun 1828.
• Sistem Tanam Paksa memaksa rakyat menanami sebagian sawah atau ladang dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan menyerahkan hasilnya kepada pemerintah.

Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

• Boedi Oetomo (Budi Utomo) adalah organisasi modern pertama di Indonesia yang bersifat nasional.
• Organisasi ini memiliki pengurus tetap, anggota, tujuan, dan program kerja.
• Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
• Dr. Wahidin Soedirohusodo adalah penggagas atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo.
• Dokter Wahidin Sudirohusodo adalah lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran Jawa) yang menyadari ketertinggalan dan penindasan rakyat akibat penjajahan Belanda.
• Wahidin Soedirohusodo menggagas perlunya organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa.
• Gagasan pendirian organisasi ini disambut baik oleh para pelajar STOVIA.
• Bodhi atau budhi berarti "keterbukaan jiwa", "pikiran", "akal", atau "pengadilan,".
• Kata utomo berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "tingkat pertama" atau "sangat baik".
• Program Budi Utomo mengusahakan perbaikan pendidikan dan pengajaran.
• Budi Utomo lebih bersifat sosial karena pada saat itu belum dimungkinkan untuk melaksanakan gerakan yang bersifat politik.
• Sebagai organisasi pelajar yang berintikan pelajar STOVIA, gerakan Budi Utomo pada awalnya terbatas pada Jawa dan Madura.
• Kongres Pertama Budi Utomo pada tanggal 5 Oktober 1908 di Yogyakarta menetapkan tujuan organisasi, yaitu kemajuan yang harmonis antara bangsa dan negara terutama dalam memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik, industri, dan kebudayaan.

Makna Sumpah Pemuda

• Sumpah Pemuda merupakan pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia.
• Pemuda pemudi Indonesia menyatakan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
• Ikrar Sumpah Pemuda membakar semangat rakyat Indonesia, terutama pemuda pemudi, untuk menegaskan akan terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia.

Lahirnya Sumpah Pemuda

• Kongres Pemuda II dilaksanakan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia.
• Hari pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik.
• Hari kedua, kongres diadakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat).
• Tujuan Kongres Pemuda II antara lain:
  • Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda Indonesia.
  • Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia.
  • Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
• Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama, termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya.
• Gedung tempat dibacakannya Sumpah Pemuda adalah rumah pondokan atau asrama pelajar/mahasiswa milik seorang keturunan Tionghoa bernama Sie Kok Liong.
• Gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat, ini kini diabadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.

Panitia Kongres Pemuda II

• Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
• Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
• Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
• Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
• Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
• Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
• Pembantu III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
• Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
• Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemuda Kaum Betawi)
• Wage Rudolf Supratman memainkan lagu Indonesia Raya di Kongres Pemuda II dengan alunan biolanya.
• Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan untuk pertamakalinya dalam kongres ini oleh Dolly Salim yang adalah putri dari Haji Agus Salim.

Tujuan dari Sumpah Pemuda Antara Lain

• Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
• Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
• Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.
• Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
• Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.

Isi Sumpah Pemuda

• Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
• Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
• Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
• Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa.
• Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.