Tugas Kelompok Sistem Informasi PDF
Document Details
Anthonius Nobertho, Bernardus Valentiano Sadipun, Gervasius Febriano Valentino Judi
Tags
Summary
Ini adalah tugas kelompok tentang sistem informasi. Dokumen ini membahas perusahaan PT Telkom Indonesia dan bagaimana sistem informasi mendukung kegiatan operasionalnya. Diskusi juga mencakup tantangan dan mekanisme mendukung operasional.
Full Transcript
Tugas Kelompok Sistem Informasi\ \ Nama : 1. Anthonius Nobertho (021220078)\ 2.Bernardus Valentiano Sadipun (021220073) 3.Gervasius Febriano Valentino Judi (021220075)\ Kelas : D\ \ 1.Cari perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi.Uraikan Profil perusahaan tersebut dan sistem informasi apa...
Tugas Kelompok Sistem Informasi\ \ Nama : 1. Anthonius Nobertho (021220078)\ 2.Bernardus Valentiano Sadipun (021220073) 3.Gervasius Febriano Valentino Judi (021220075)\ Kelas : D\ \ 1.Cari perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi.Uraikan Profil perusahaan tersebut dan sistem informasi apa yang di gunakan 2.Apa alasan perusahaan tersebut menggunakan sistem informasi 3.Bagaimana peran sistem informasi tersebut dalam mendukung operasional dalam perusahaan 4.Apa Tantangannya\ \ Jawab\ \ 1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan digital di Indonesia. Didirikan pada tahun 1965, Telkom menyediakan layanan telepon tetap, seluler melalui Telkomsel, internet broadband melalui IndiHome, serta solusi data dan digital untuk individu dan perusahaan. Dengan jaringan luas dan inovasi teknologi, Telkom berperan penting dalam perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Sistem Informasi yang Digunakan: 1. Sistem Manajemen Jaringan (Network Management Systems/NMS): Digunakan untuk memantau, mengelola, dan mengoptimalkan jaringan telekomunikasi yang luas dan kompleks. 2. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP): Untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti keuangan, logistik, dan manajemen sumber daya manusia. 3. Sistem Customer Relationship Management (CRM): Untuk mengelola data pelanggan dan meningkatkan layanan pelanggan. 4. Sistem Billing dan Provisioning: Untuk manajemen tagihan pelanggan dan provisioning layanan. 5. Platform Cloud dan Data Center: Untuk penyimpanan data, komputasi awan, dan layanan data center. 6. Sistem Keamanan Siber: Untuk melindungi data dan jaringan dari ancaman keamanan. 7. Sistem Analitik dan Business Intelligence (BI): Untuk menganalisis data bisnis dan mendukung pengambilan keputusan. 2\. Mengapa Perusahaan Menggunakan Sistem Informasi Ini? Efisiensi Operasional: - Penjelasan: Sistem informasi digunakan untuk otomatisasi dan optimalisasi proses bisnis, mengurangi pekerjaan manual, dan meningkatkan efisiensi operasional. - Contoh: Dengan sistem ERP seperti SAP, Telkom Indonesia dapat mengotomatiskan proses pengadaan dan manajemen inventaris. Ini mempercepat siklus pemesanan, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan akurasi laporan keuangan. Manajemen Jaringan: - Penjelasan: Sistem manajemen jaringan memudahkan pemantauan dan pengelolaan jaringan yang besar dan kompleks, memastikan stabilitas dan kualitas layanan. - Contoh: Dengan sistem seperti NetCool, Telkom Indonesia dapat memantau kesehatan jaringan secara real-time. Jika terjadi gangguan, sistem ini memberikan notifikasi otomatis sehingga tim teknis dapat segera menangani masalah dan meminimalkan dampak pada pelanggan. Pengalaman Pelanggan: - Penjelasan: Sistem CRM dan billing membantu dalam memberikan layanan yang lebih baik dan personal kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. - Contoh: Dengan sistem CRM seperti Salesforce, Telkom Indonesia dapat mengelola riwayat interaksi pelanggan dan menawarkan solusi yang lebih personal. Jika seorang pelanggan menghubungi layanan pelanggan dengan keluhan, sistem ini memungkinkan petugas untuk dengan cepat mengakses informasi yang relevan dan memberikan solusi yang sesuai. Pengambilan Keputusan: - Penjelasan: Sistem big data dan analitik memberikan wawasan yang mendalam tentang pola dan tren yang mendukung pengambilan keputusan strategis. - Contoh: Dengan alat analitik seperti Google BigQuery, Telkom Indonesia dapat menganalisis data penggunaan layanan untuk mengidentifikasi tren pasar. Misalnya, jika data menunjukkan peningkatan permintaan untuk layanan data, perusahaan dapat menyesuaikan penawaran produk dan strategi pemasaran mereka. 3\. Bagaimana Sistem Informasi Ini Mendukung Kegiatan Operasional di Perusahaan? Peningkatan Layanan: - Penjelasan: Sistem CRM membantu dalam memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan. - Contoh: CRM seperti Salesforce memungkinkan Telkom Indonesia untuk melacak interaksi dan preferensi pelanggan. Ketika pelanggan menelepon dengan pertanyaan atau keluhan, petugas dapat segera mengakses riwayat mereka dan memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih relevan. Pemantauan Jaringan: - Penjelasan: Sistem manajemen jaringan memungkinkan pemantauan dan perbaikan jaringan secara real-time, yang penting untuk menjaga kualitas layanan. - Contoh: Dengan sistem seperti SolarWinds, Telkom Indonesia dapat memantau kondisi jaringan secara 24/7. Jika terjadi penurunan kinerja di suatu area, sistem ini akan mengirimkan peringatan kepada tim teknis yang kemudian dapat segera menangani masalah tersebut. Integrasi Proses: - Penjelasan: ERP mengintegrasikan berbagai proses bisnis, membantu dalam koordinasi yang lebih baik antara departemen yang berbeda. - Contoh: Dengan ERP seperti SAP, Telkom Indonesia dapat mengintegrasikan proses keuangan, pengadaan, dan SDM. Misalnya, jika departemen pengadaan memesan barang baru, ERP akan secara otomatis memperbarui inventaris dan memproses anggaran di departemen keuangan, memastikan bahwa semua departemen memiliki informasi yang konsisten. Keputusan Berdasarkan Data: - Penjelasan: Sistem analitik memungkinkan Telkom Indonesia untuk membuat keputusan yang didasarkan pada data yang akurat dan terkini, memprediksi tren pasar, dan merespons perubahan dengan cepat. - Contoh: Dengan alat analitik seperti Hadoop, Telkom Indonesia dapat menganalisis data penggunaan layanan untuk memprediksi kebutuhan infrastruktur di masa depan. Misalnya, jika data menunjukkan tren peningkatan penggunaan layanan 5G, perusahaan dapat merencanakan investasi dalam teknologi 5G dan mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai. 4\. Tantangan yang Dihadapi Keamanan Data: - Penjelasan: Perlindungan data pelanggan dan perusahaan merupakan tantangan utama, terutama dengan meningkatnya ancaman cyber. - Contoh: Telkom Indonesia harus memastikan bahwa sistem CRM dan ERP mereka dilindungi dari serangan cyber yang dapat mengakibatkan kebocoran data pelanggan. Ini melibatkan penerapan langkah-langkah keamanan yang ketat dan pemantauan yang terus-menerus. Kompleksitas Sistem: - Penjelasan: Mengelola dan mengintegrasikan berbagai sistem informasi yang kompleks dapat menjadi tantangan, terutama dalam hal interoperabilitas dan pemeliharaan. - Contoh: Telkom Indonesia harus memastikan bahwa sistem ERP dan CRM mereka dapat berfungsi secara harmonis. Misalnya, jika ada pembaruan dalam sistem ERP, perusahaan harus memastikan bahwa integrasi dengan sistem CRM tidak terganggu, sehingga data pelanggan tetap akurat dan up-to-date. Perubahan Teknologi: - Penjelasan: Cepatnya perubahan teknologi memerlukan pembaruan dan adaptasi sistem yang berkelanjutan. - Contoh: Dengan munculnya teknologi baru seperti 5G, Telkom Indonesia harus memperbarui sistem manajemen jaringan mereka untuk mendukung teknologi ini. Ini mungkin memerlukan investasi tambahan dan pelatihan staf untuk memahami dan mengelola teknologi baru. Skalabilitas: - Penjelasan: Mengelola dan menskalakan sistem untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah pengguna dan data yang terus meningkat. - Contoh: Selama periode pertumbuhan pelanggan yang cepat, Telkom Indonesia harus memastikan bahwa sistem mereka dapat menangani volume data yang lebih besar dan memberikan performa yang konsisten. Misalnya, mereka mungkin perlu meningkatkan kapasitas server atau memperbarui infrastruktur jaringan mereka. Pelatihan dan Keterampilan: - Penjelasan: Memastikan bahwa staf memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengelola dan memanfaatkan sistem informasi secara efektif. - Contoh: Dengan pembaruan sistem yang sering, Telkom Indonesia harus menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk staf mereka agar mereka dapat menggunakan sistem baru dengan efisien. Misalnya, jika ada pembaruan pada sistem ERP, staf perlu dilatih untuk memahami fitur-fitur baru dan memanfaatkan kemampuan sistem secara maksimal.