Rangkuman IPAS PDF - Zat dan Perubahannya

Summary

Dokumen ini merupakan rangkuman singkat tentang materi dasar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), berfokus pada bab 1 dan 2. Materi yang dibahas meliputi perubahan fisika dan kimia, serta konsep dasar tentang wujud zat dan ekosistem. Contoh-contoh spesifik dan kunci-kunci wawasan juga disertakan.

Full Transcript

BAB 1 [ ZAT DAN PERUBAHANNYA ] Perubahan fisika: Hanya mengubah bentuk atau keadaan zat tanpa membentuk zat baru. Contohnya: air yang membeku menjadi es. Perubahan kimia: Menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asal...

BAB 1 [ ZAT DAN PERUBAHANNYA ] Perubahan fisika: Hanya mengubah bentuk atau keadaan zat tanpa membentuk zat baru. Contohnya: air yang membeku menjadi es. Perubahan kimia: Menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya. Contohnya: kertas yang dibakar menjadi abu. Perubahan wujud zat/benda adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda dengan wujud atau bentuk yang berbeda. Perubahan wujud zat/benda ini bisa terjadi karena adanya peristiwa pelepasan ataupun penyerapan kalor. Setiap benda yang ada di sekitar kita pasti akan mengalami perubahan wujud walau tidak terlalu terlihat. Perubahan wujud tersebut termasuk wujud padat, cair dan gas. Perubahan wujud benda ini biasanya terjadi akibat adanya sebuah aksi atau tindakan terhadap benda tersebut, seperti pemanasan, pendinginan dan pengembunan. Materi dan perubahan fisika serta kimia, termasuk wujud zat padat, cair, dan gas, serta perubahan yang terjadi pada masing-masing. Highlights - 🔥 Perubahan Fisika: Memungkinkan perubahan bentuk tanpa menghasilkan zat baru. - 💧 Perubahan Kimia: Menghasilkan zat baru, seperti melalui pembakaran. - 🌡️ Wujud Zat: Terdiri dari padat, cair, dan gas, dengan ciri masing-masing. - ⚖️ Materi: Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. - 🧪 Sifat Ekstensif vs. Intensif: Ekstensif tergantung ukuran, intensif tidak. - 🌬️ Contoh Proses: Menguap, mencair, dan menyublim pada perubahan fisika. - 💡 Ciri Perubahan Kimia: Melibatkan pembentukan gas, endapan, dan perubahan suhu. Key Insights - 🔍 Perubahan fisika tidak mengubah komposisi zat, hanya bentuknya. Ini penting untuk memahami proses sederhana dalam kehidupan sehari-hari. - 🔥 Perubahan kimia melibatkan reaksi yang menghasilkan substansi baru, seperti pembakaran, yang sering digunakan dalam industri. - 🧪 Wujud zat memiliki karakteristik berbeda, dengan molekul padat yang teratur, cair yang lebih renggang, dan gas yang tidak teratur, mempengaruhi perilaku mereka. - ⚖️ Memahami sifat materi (ekstensif dan intensif) membantu dalam pengukuran dan identifikasi zat dalam eksperimen. - 🧪 Proses perubahan fisika seperti mencair dan menyublim menunjukkan sifat zat yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri makanan dan kimia. - 🌬️ Perubahan wujud zat dapat diobservasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti air yang mendidih menjadi uap, penting untuk proses memasak. - 💡 Ciri-ciri perubahan kimia, seperti perubahan suhu dan pembentukan gas, dapat digunakan untuk mengidentifikasi reaksi dalam laboratorium dan industri. Perubahan wujud benda Gas ke padat: mengkristal Padat ke gas: menyublim Gas ke cair: mengembun Cair ke gas: menguap Cair ke padat: membeku Padat ke cair: mencair Perubahan Wujud Benda Ada 6 jenis Perubahan Wujud Benda : 1. MEMBEKU 2. MENCAIR 3. MENGEMBUN 4. MENGUAP 5. MENYUBLIM 6. MENGKRISTAL (DEPOSISI) Perubahan Wujud Benda Akibat Menerima Kalor: Mencair, Menguap, Menyublim Perubahan Wujud Benda Akibat Melepaskan Kalor Membeku, Mengembun, Mengkristal BAB 2 [ MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA ] Lingkungan adalah gabungan kondisi fisik seperti tanah, air, energi matahari, mineral, flora, dan fauna. Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Rantai makanan adalah urutan linear dari organisme yang saling memakan satu sama lain. Dalam rantai makanan, energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lain. Jaring-Jaring Makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem Perbedaan Utama  Rantai Makanan: Linear dan sederhana, menunjukkan satu jalur energi.  Jaring-Jaring Makanan: Kompleks terdiri dari banyak rantai makanan yang saling terhubung Produsen: makhluk yg bisa membuat makanan untuk yang lain Konsumen: makhluk yg tidak bisa membuat makanan sendiri Pengurai : sebagai pembusukan makhluk yg mati SIMBIOSIS adalah interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis,dan dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama:  Mutualisme  Komensalisme  Parasitisme Masing-masing jenis simbiosis memiliki karakteristik dan contoh yang unik. Simbiosis memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memungkinkan berbagai spesies untuk saling berinteraksi dan bertahan hidup. Simbiosis Mutualisme Hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis yang saling menguntungkan satu sama lain. Contoh: Kerbau dan Burung Jalak: Burung jalak memakan kutu yang ada di tubuh kerbau, sehingga kerbau terbebas dari kutu, dan burung jalak mendapatkan makanan. Bunga dan Lebah: Lebah mendapatkan nektar dari bunga sebagai makanannya, sementara bunga terbantu dalam proses penyerbukan. Simbiosis Komensalisme Hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis di mana satu organisme diuntungkan, sementara organisme lainnya tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contoh: Ikan Remora dan Ikan Hiu: Ikan remora menempel pada ikan hiu dan memakan sisa-sisa makanan dari hiu. Hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan. Anggrek dan Pohon Mangga: Anggrek menempel pada pohon mangga untuk mendapatkan sinar matahari, air, dan zat hara, sementara pohon mangga tidak dirugikan. Simbiosis Parasitisme Hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis di mana satu organisme diuntungkan dan organisme lainnya dirugikan. Contoh: Nyamuk dan Manusia: Nyamuk mendapatkan darah dari manusia sebagai makanannya, sementara manusia dirugikan karena bisa terkena penyakit. Cacing Pita dan Manusia: Cacing pita hidup di dalam usus manusia dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi manusia, sehingga manusia kekurangan nutrisi. Biotik = Komponen hidup manusia,hewan,tumbuhan Abiotik =Komponen tak hidup: Tanah,air,udara. Menyediakan nutrisi untuk tanaman dan habitat Highlights -🌱 Pengertian ekosistem: Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan. -🌍 Jenis ekosistem: Terbagi menjadi ekosistem alami dan buatan. - 🌊 Contoh ekosistem alami: Laut, hutan, sungai. - 🏗 Contoh ekosistem buatan: Akuarium, sawah, kolam. - 🌿 Komponen penyusun: Biotik (makhluk hidup) dan abiotik (faktor fisik). - 🍃 Rantai makanan: Produsen, konsumen, dan dekomposer. - ⚖️Keseimbangan ekosistem: Pentingnya hubungan antara komponen biotik dan abiotik. Key Insights - 🌱 Ekosistem merupakan konsep penting dalam ilmu lingkungan yang menunjukkan interaksi kompleks antara makhluk hidup dan faktor lingkungan. - 🌍 Memahami jenis ekosistem dapat membantu kita menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi. - 🌊 Ekosistem alami dan buatan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, yang perlu dipahami untuk pengelolaan sumber daya yang efektif. - 🏗 Contoh ekosistem buatan menunjukkan kreativitas manusia dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan. - 🌿 Komponen biotik, seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem. - 🍃 Rantai makanan menggambarkan hubungan antar spesies, penting untuk memahami ekosistem dan keanekaragaman hayati. - ⚖️ Keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik menunjukkan bahwa gangguan pada satu elemen dapat mempengaruhi seluruh ekosistem. BAB 3 [ ENERGI DAN PERUBAHANYA ] Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dan jika kita tidak memiliki energi, kita tidak dapat beraktivitas. Salah satu cara untuk mendapatkan energi adalah dengan makan, yang mengubah energi kimia makanan menjadi energi dalam tubuh. Berbagai bentuk energi, seperti energi panas, cahaya, dan listrik, dapat diubah menjadi bentuk lain untuk dimanfaatkan. Contoh perubahan energi meliputi  energi matahari menjadi energi listrik  energi angin menjadi energi gerak  energi listrik menjadi energi panas atau cahaya Highlights -🌟 1. Energi adalah kemampuan kerja - Energi dibutuhkan untuk beraktivitas. 2. Makan untuk berenergi - Makanan mengubah energi kimia menjadi energi tubuh. 3. Bentuk-bentuk energi - Ada energi panas, cahaya, kimia, kinetik, potensial, bunyi, dan listrik. 4. Perubahan energi - Energi bisa diubah menjadi bentuk lain untuk kegunaan yang lebih baik. 5. Energi Matahari ke Listrik - Panel surya mengubah energi matahari menjadi listrik. 6. Energi Angin ke Gerak - Perahu layar dan kincir angin memanfaatkan energi angin. 7. Energi Listrik ke Cahaya - Lampu dan perangkat lain mengubah listrik menjadi cahaya. Key Insights -💡 1. Pengertian Energi - Energi bukan hanya konsep fisik, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan manusia untuk beraksi dan melakukan pekerjaan. Tanpa energi, aktivitas sehari-hari terhambat. 2. Pentingnya Makanan - Makanan bukan hanya untuk kenyang; ia adalah sumber energi penting yang mengubah energi kimia menjadi energi yang dapat digunakan tubuh, mendukung kesehatan dan produktivitas individu. 3. Variasi Energi - Memahami berbagai bentuk energi membantu kita menghargai sumber daya alam dan teknologi yang kita gunakan sehari-hari, serta pentingnya konservasi energi. 4. Pengubahan Energi - Proses mengubah satu bentuk energi ke bentuk lain menunjukkan inovasi manusia dalam memanfaatkan sumber daya secara efisien, seperti menggunakan panel surya untuk listrik. 5. Energi Angin dan Gerak - Contoh penggunaan energi angin dalam transportasi dan mesin menunjukkan potensi energi terbarukan yang ramah lingkungan. 6. Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari - Energi listrik sangat krusial dalam kehidupan modern; dari penerangan hingga alat elektronik, memahami perubahan energi ini penting untuk efisiensi. 7. Inovasi Teknologi - Teknologi terus berkembang untuk memanfaatkan perubahan energi secara lebih efisien, menciptakan alat yang lebih baik untuk kehidupan sehari-hari dan memperbaiki kualitas hidup. Energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia dari alam dan tidak akan habis. Mari kita pelajari berbagai jenis energi terbarukan yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Highlights -🌍 Energi penting di sekitar kita: listrik, gas, dan bahan bakar. - ⏳ Bahan bakar fosil terbatas dan menyebabkan polusi. - ☀ Energi surya berasal dari sinar matahari dan dapat menghasilkan listrik. - 🌬️Energi angin memanfaatkan kincir angin untuk menghasilkan listrik. - 🌊 Energi arus air memanfaatkan arus sungai untuk listrik. - 🌱 Energi biomasa berasal dari makhluk hidup dan dapat diolah menjadi gas metana. - 🌿 Mengelola energi terbarukan bisa menjaga bumi kita. Key Insights - 🌍 Ketergantungan pada bahan bakar fosil membawa dampak negatif bagi lingkungan , seperti polusi dan pemanasan global. Dengan beralih ke energi terbarukan, kita dapat mengurangi dampak tersebut. - ☀Teknologi panel surya memungkinkan kita memanfaatkan sinar matahari untuk kebutuhan listrik rumah tangga, menawarkan solusi yang berkelanjutan. - 🌬️Energi angin adalah salah satu sumber terbarukan yang efektif, dan dapat diakses di banyak wilayah, menciptakan peluang pekerjaan baru dalam industri energi hijau. - 🌊 Energi arus air memanfaatkan kekuatan alam tanpa merusak lingkungan, menunjukkan potensi sungai dan danau sebagai sumber listrik yang bersih. - 🌱 Energi biomasa mengubah limbah menjadi sumber energi, memberikan solusi untuk mengurangi sampah dan menghasilkan energi bersih. - ♻ Pengelolaan sumber energi terbarukan secara efisien dapat membantu kita mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menjaga kelestarian bumi. - 📚 Edukasi tentang energi terbarukan penting untuk generasi mendatang, agar mereka dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya ini untuk keberlanjutan. BAB 4 [ BUMI DAN ANTARIKSA ] Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya, dihuni oleh berbagai makhluk hidup. Struktur Bumi terdiri dari beberapa lapisan: kerak, mantel, dan inti. Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan yang melindungi kehidupan di permukaan. Litosfer, yang terdiri dari lempeng tektonik, bergerak di atas astenosfer, dan interaksi lempeng dapat menyebabkan bencana seperti gempa bumi. Bencana seperti gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang dapat mengakibatkan pemisahan atau gesekan antar lempeng. Atmosfer Bumi melindungi kehidupan dari radiasi, sementara komponen tata surya meliputi matahari, planet, dan benda langit lainnya. 1. Struktur Bumi: - Kerak Bumi: Lapisan terluar yang padat dan keras, dengan ketebalan 5-80 km. Dominan tersusun oleh feldspar dan mineral silikat lainnya. - Mantel Bumi: Terbagi menjadi mantel atas dan mantel bawah. Mantel atas bersifat plastis atau semiplastis, sedangkan mantel bawah padat. - Inti Bumi: Terbagi menjadi inti luar dan inti dalam. Inti luar cair, sedangkan inti dalam padat. 2.Lapisan Atmosfer: - Troposfer: Lapisan terbawah dengan ketinggian 0-18 km, ditandai oleh penurunan temperatur dan fenomena cuaca. - Stratosfer: Lapisan berikutnya dengan ketinggian 18-49 km, ditandai oleh kenaikan temperatur karena adanya lapisan ozon. - Mesosfer: Lapisan tengah dengan ketinggian 49-82 km, berfungsi sebagai pelindung dari jatuhan meteor. - Termosfer: Lapisan panas dengan ketinggian 82-800 km, ditandai oleh kenaikan temperatur ribuan derajat Celsius dan merupakan tempat ionisasi partikel. - Eksosfer: Lapisan paling luar dengan ketinggian 800-1000 km. 3. Lempeng Tektonik: -Litosfer: Lapisan yang padat dan keras, terpecah menjadi beberapa lempeng besar dan kecil yang mengapung di atas astenosfer. -Astenosfer: Lapisan di bawah litosfer yang bersifat plastis atau semiplastis, memungkinkan gerakan litosfer. - Gerakan Lempeng: Lempeng-lempeng tektonik berinteraksi dengan tiga pola gerakan: spreading (saling menjauhi), collision (saling mendekati), dan transform (saling geser). Interaksi ini dapat menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi. 4. Sistem Tata Surya: - Matahari: Pusat tata surya dengan gravitasi besar, memiliki diameter 1,4 x 10^6 km dan temperatur permukaan sekitar 6.000 K. - Planet-Planet: - Merkurius: Planet terkecil dengan jarak matahari sekitar 58,5 juta km, suhu permukaan siang hari 450℃ dan malam hari -180℃. - Venus:Planet terang setelah matahari dan bulan, memiliki awan tebal karbondioksida yang menjadikan suhu konstan 460℃. - Bumi:Satu-satunya planet yang dihuni mahluk hidup, memiliki satu satelit yaitu Bulan, dan atmosfer yang melindungi dari radiasi matahari. - Mars: Planet dengan atmosfer tipis, suhu berkisar -87℃ di musim dingin dan -5℃ di musim panas. 5. Komponen Tata Surya: - Satelit, Komet, Asteroid: Benda-benda langit yang mengelilingi matahari dan planet-planet. Highlight Utama: 1.Struktur Bumi: - Kerak bumi dominan tersusun oleh feldspar dan mineral silikat lainnya. - Mantel bumi terbagi menjadi mantel atas dan mantel bawah dengan sifat yang berbeda. 2.Lapisan Atmosfer: - Troposfer ditandai oleh penurunan temperatur dan fenomena cuaca. - Stratosfer ditandai oleh kenaikan temperatur karena adanya lapisan ozon. - Mesosfer berfungsi sebagai pelindung dari jatuhan meteor. 3.Lempeng Tektonik: - Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng besar dan kecil yang mengapung di atas astenosfer. - Astenosfer bersifat plastis atau semiplastis, memungkinkan gerakan litosfer. 4.Sistem Tata Surya: - Matahari memiliki diameter 1,4 x 10^6 km dan temperatur permukaan sekitar 6.000 K. - Planet-planet memiliki karakteristik unik seperti jarak dari matahari, suhu permukaan, dan atmosfer. 5.Komponen Tata Surya: - Benda-benda langit seperti satelit, komet, dan asteroid yang mengelilingi matahari dan planet-planet. Key Insights: 1. Struktur Bumi: - Komposisi penyusun bumi yang kompleks dengan lapisan-lapisan yang berbeda. - Kerak bumi padat dan keras, mantel bumi terbagi menjadi dua, dan inti bumi terbagi menjadi dua pula. 2. Lapisan Atmosfer: - Setiap lapisan memiliki fungsi yang unik dalam melindungi bumi dari cuaca dan benda-benda angkasa. - Ionisasi partikel pada termosfer yang mempengaruhi perambatan gelombang radio. 3. Lempeng Tektonik: - Gerakan lempeng yang berbeda dapat menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi. - Interaksi antar lempeng yang kompleks dan dapat menyebabkan pelepasan energi yang besar. 4. Sistem Tata Surya: - Matahari sebagai pusat tata surya dengan gravitasi yang besar. - Planet-planet memiliki karakteristik unik yang memungkinkan kehidupan hanya di bumi. 5. Komponen Tata Surya: - Benda-benda langit seperti satelit, komet, dan asteroid yang mengelilingi matahari dan planet-planet. Detail Tambahan: 1. Bencana Alam: - Gempa Bumi:Terjadi karena pergerakan kerak bumi yang tidak stabil. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. - Gunung Berapi: Terbentuk karena interaksi antar lempeng tektonik. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan awan debu vulkanik yang mempengaruhi cuaca global. 2. Lapisan Atmosfer Lainnya: - Hidrosfer: Lapisan air yang meliputi 71% permukaan bumi. Hidrosfer sangat penting untuk kehidupan di bumi karena menyediakan air minum dan sumber daya alam lainnya. 3. Planet Lain dalam Tata Surya: - Mars: Planet dengan atmosfer tipis dan suhu yang sangat dingin. Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. - Jupiter: Planet terbesar dalam tata surya dengan diameter 139.822 km. Jupiter memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. 4. Benda-Benda Langit Lainnya: - Satelit: Benda-benda langit yang mengorbit planet-planet. Contoh satelit adalah Bulan yang mengorbit Bumi. - Komet: Benda-benda langit yang terdiri dari es dan debu. Komet memiliki ekor yang panjang dan bergerak melintasi tata surya. - Asteroid: Benda-benda langit yang terdiri dari batu dan metal. Asteroid dapat berukuran kecil atau besar dan bergerak melintasi tata surya. Highlights - 🌎 Bumi adalah planet ketiga di tata surya dan satu-satunya yang dapat dihuni. - 🌊 71% permukaan Bumi tertutup air, sisanya daratan. - ☀ Matahari adalah pusat tata surya dengan suhu sangat tinggi. - 🔭 Terdapat delapan planet dalam tata surya, termasuk Bumi, Mars, dan Jupiter. - 🛰 Benda langit seperti satelit, asteroid, dan komet mengorbit di sekitar planet. - 🌌 Bumi memiliki atmosfer yang melindungi dari radiasi matahari. - 🌠 Meteor berasal dari serpihan asteroid yang terbakar saat memasuki atmosfer. Key Insights - 🌍 Keberadaan Bumi: Bumi adalah satu-satunya planet yang mendukung kehidupan, berkat atmosfer yang melindungi makhluk hidup dari radiasi matahari. Ini menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup. - 🌊 Komposisi Permukaan: Dengan 71% dari permukaannya tertutup air, Bumi memiliki ekosistem yang beragam yang mendukung berbagai bentuk kehidupan, menggarisbawahi pentingnya menjaga sumber daya air. - ☀ Matahari sebagai Pusat Tata Surya: Sebagai bintang dengan suhu ekstrem, Matahari menyediakan energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi. Ini menegaskan pentingnya penelitian tentang energi matahari untuk keberlanjutan masa depan. - 🔭 Planet dalam Tata Surya: Tata surya terdiri dari berbagai planet dengan karakteristik unik. Memahami planet-planet ini dapat membantu kita menjelajahi kemungkinan kehidupan di luar Bumi. - 🛰 Peran Benda Langit: Satelit dan benda langit lainnya memainkan peran penting dalam sistem tata surya, termasuk pengaruh gravitasi dan orbit yang stabil bagi planet-planet. - 🌌 Atmosfer Bumi: Atmosfer Bumi terdiri dari nitrogen dan oksigen, yang sangat penting untuk kehidupan. Ini menunjukkan bahwa keberadaan atmosfer yang tepat adalah kunci untuk mendukung kehidupan. - 🌠 Fenomena Meteor: Meteor yang terbakar saat masuk ke atmosfer memberikan informasi tentang komposisi luar angkasa, yang penting untuk penelitian astronomi dan pemahaman tentang asal usul tata surya. Highlights -🌍 1.Planet Kehidupan: Bumi adalah satu-satunya planet yang mendukung kehidupan. 2.Struktur Berlapis: Terdiri dari kerak, mantel, dan inti dengan karakteristik berbeda. 3.Bencana Alam: Gempa bumi diakibatkan pergerakan lempeng tektonik. 4.Atmosfer Melindungi: Lapisan atmosfer terdiri dari nitrogen dan oksigen untuk perlindungan. 5.Tata Surya: Bumi adalah bagian dari sistem tata surya yang lebih besar. 6.Gerakan Bumi: Terdapat gerak rotasi dan revolusi yang mempengaruhi waktu dan musim. 7.Kehidupan di Bumi: Beragam makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Key Insights -🔍 1. Planet Unik: 🌌 Bumi memiliki kondisi yang tepat untuk mendukung kehidupan, berbeda dengan planet lain yang tidak memiliki atmosfer yang ramah. 2. Lapisan Bumi: 🏞️ Struktur berlapis Bumi, dari kerak hingga inti, memiliki peran penting dalam geologi dan aktivitas seismik. 3. Tektonik Lempeng: ⚠️ Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan bencana, menunjukkan hubungan antara geologi dan dampak lingkungan. 4. Perlindungan Atmosfer: 🌬️ Atmosfer Bumi berfungsi sebagai pelindung, menyerap radiasi berbahaya dari matahari dan mendukung kehidupan. 5. Gerakan Bumi: 🌒 Rotasi dan revolusi Bumi berpengaruh terhadap siklus siang-malam dan pergantian musim, penting untuk ekosistem. 6. Sistem Tata Surya: ☀ Bumi berinteraksi dalam tata surya yang terdiri dari berbagai benda langit, menunjukkan kompleksitas kosmik. 7. Energi Gempa: 📉 Magnitudo gempa mengukur energi seismik, mengindikasikan pentingnya pemahaman tentang aktivitas geologi untuk mitigasi bencana. Highlights -🌍 1. Bumi adalah planet ketiga setelah Merkurius dan Venus. 2. Atmosfer terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen. 3. Permukaan Bumi 71% air dan 29% daratan. 4. Struktur Bumi terdiri dari kerak, mantel, dan inti. 5. Litosfer terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. 6. Interaksi lempeng dapat menyebabkan gempa bumi. 7. Atmosfer melindungi Bumi dari benda angkasa. Key Insights -🔍 1. Keunikan Planet Bumi 🌌: Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui dihuni oleh kehidupan, menjadikannya unik dalam tata surya kita. 2. Komposisi Atmosfer 🌬️: Atmosfer Bumi yang kaya akan nitrogen dan oksigen sangat penting untuk mendukung kehidupan, serta melindungi dari radiasi berbahaya. 3. Struktur Bumi 🏗: Lapisan-lapisan Bumi, dari kerak hingga inti, menunjukkan kompleksitas yang mempengaruhi dinamika geologi dan aktivitas seismik. 4. Litosfer dan Astenosfer 🌊: Pergerakan lempeng tektonik di atas astenosfer penting untuk memahami fenomena geologi, termasuk gempa bumi dan gunung berapi. 5. Interaksi Lempeng Tektonik ⚙️: Tiga pola interaksi antara lempeng—spreading, collision, dan transform—menjelaskan banyak bencana alam yang terjadi di Bumi. 6. Perlindungan Atmosfer ☁️: Lapisan atmosfer berfungsi sebagai pelindung dari jatuhan meteor dan benda langit lainnya yang bisa membahayakan kehidupan di Bumi. 7. Pentingnya Air 💧: Dengan 71% permukaan Bumi tertutup air, keberadaan air sangat penting untuk kehidupan, iklim, dan ekosistem di planet kita. BAB 5 [ INTERAKSI,KOMUNIKASI, SOSIALISASI,INSTITUSI SOSIAL,DAN DINAMIKA SOSIAL ] Interaksi sosial melibatkan hubungan timbal balik antar individu dan kelompok, dengan syarat kontak dan komunikasi sosial. Definisi: Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, melibatkan hubungan antara perorangan, antara kelompok, dan antara perorangan dengan kelompok manusia (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). Syarat Terjadinya: Adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung (primer) maupun tidak langsung (sekunder). Komunikasi melibatkan sumber informasi, informasi yang disampaikan, saluran/media, penerima informasi, dan respons dari penerima informasi (Setiadi dan Kolip, 2011:65-66). Ciri-Ciri Interaksi Sosial: - Komunikasi Simbol: Menggunakan simbol-simbol atau lambang. - Jumlah Pelaku: Dua orang atau lebih. - Tujuan: Terdapat tujuan yang akan dicapai. - Dimensi Waktu: Meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan (Setiadi dan Kolip, 2011:65-66). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: - Simpati: Tertarik kepada perilaku atau penampilan orang lain. - Empati: Merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan situasi yang dialami. - Imitasi: Meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik orang lain. - Sugesti: Menerima sikap, pandangan, dan pendapat orang lain tanpa dipikir ulang. - Motivasi: Dorongan untuk melakukan tindakan. - Identifikasi: Kecenderungan menjadi sama dengan pihak lain (Setiadi dan Kolip, 2011:65-66). HUBUNGAN BERDASARKAN INTERAKSI Interaksi Antar Status Interaksi antara 2 belah pihak dalam masyarakat yang berada dalam satu lingkungan organisasi formal dan dalam melakukan interaksi didasarkan pada statusnya Interaksi Antar Kepentingan Interaksi yang berorientasi pada terpenuhinya kepentingan masing2 Interaksi Kekeluargaan Interaksi dimana masing2 pihak memiliki hubungan darah Interaksi Persahabatan Interaksi 2 pihak atau lebih dimana masing2 pihk mendambakan adanya komunikasi yang saling menguntungkan untuk menjalin hubungan yang semakin dekat atau keakraban Jenis-Jenis Interaksi Sosial: - Interaksi Antara Individu dan Individu: Individu menyampaikan informasi kepada individu lain. - Interaksi Antara Individu dan Kelompok: Individu berperan sebagai subjek/komunikator dan kelompok berperan sebagai objek/komunikan. - Interaksi Antara Kelompok dan Individu: Kelompok berperan sebagai subjek dan individu berperan sebagai objek. - Interaksi Antara Kelompok dan Kelompok: Kelompok berperan sebagai subjek dan kelompok lain berperan sebagai objek (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL Hubungan Sosial Asosiatif Suatu bentuk hubungan sosial yang menghasilkan kerjasama dan mengarah pada kesatuan Hubungan Sosial Disosiatif Suatu bentuk hubungan sosial yang mengarah pada perpecahan Proses Sosial Asosiatif: - Akulturasi: Proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaannya sendiri - Asimilasi: Proses peleburan kebudayaan sehingga masing2 pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama - Akomodasi: Proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar individu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan - Amalgamasi: Meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu sehingga melahirkan kelompok budaya baru. - Kooperasi (Kerjasama) Kerjasama antara beberapa kelompok sosial yang ada sebagai upaya mencapai tujuan bersama Proses Sosial Disosiatif: - Pertentangan: Proses sosial ketika seseorang/kelompok menentang pihak lain disertai ancaman atau kekerasan untuk mendapatkan keinginan/tujuan tertentu. - Kontravensi/konflik: Proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lawan dengan menggunakan ancaman atau kekerasan - Persaingan/Kompetisi: Proses sosial dimana individu saling bersaing untuk mencari keuntungan dalam bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian publik tanpa menggunakan ancaman atau cara kekerasan PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK. LEMBAGA ATAU ORGANISASI SOSIAL Kelompok Sosial Sekumpulan manusia yang memiliki persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisasi serta terjadi secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya Lembaga Sosial Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yangberpola untuk keperluan khusus manusia dalamkehidupan bermasyarakat TIPE KELOMPOK SOSIAL Kelompok sendiri dan kelompok luar  Berdasarkan status anggota  Kelompok primer dan skunder  Berdasarkan banyaknya anggota  Kelompok paguyuban dan patembayan  Berdasarkan ada tidaknya ikatan  Kelompok nyata dan kelompok semu  Berdasarkan proses terbentuknya Syarat terbentuknya kelompok sosial  Kesadaran sebagai anggota kelompok  Adanya hubungan timbal balik antar anggota kelompok  Ada factor yang dimiliki bersama  Berstruktur dan memiliki pola tertentu  Bersistem dan berproses KETERATURAN SOSIAL Keteraturan sosial adalah Kondisi yang dinamis dimana sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan tertib dan teratur, sehingga tujuan kehidupan masyarakat dapat tercapai Proses terbentuknya:  Adanya tertib sosial, karena adanya norma/aturan  Adanya order, memandang perlu adanya tertib sosial  Adanya keajegan, mulai ada kesesuaian nilai dan norma  Adanya pola, keajegan berulang sehingga membentuk pola keteraturan PRANATA SOSIAL adalah perangkat untuk menciptakan tertib sosial dalam masyarakat Pranata sosial terdiri dari:  Norma sosial, ketentuan yang menjadi pedoman  Lembaga sosial, wadah untuk menyelenggarakan peraturan  Pelaksana, orang2 yang ditugasi menyelenggarakan peraturan berdasarkan norma social MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL  Pranata agama  Pranata politik  Pranata ekonomi  Pranata pendidikan  Pranata keluarga Highlight Utama: 1. Interaksi Sosial: - Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. - Adanya kontak sosial dan komunikasi sebagai syarat terjadinya interaksi sosial. 2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial: - Menggunakan simbol-simbol atau lambang. - Jumlah pelaku dua orang atau lebih. - Terdapat tujuan yang akan dicapai. - Meliputi dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: - Simpati, empati, imitasi, sugesti, motivasi, dan identifikasi. 4. Jenis-Jenis Interaksi Sosial: - Interaksi antara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan individu, dan kelompok dengan kelompok. 5. Proses Sosial: - Proses sosial asosiatif yang mengarah pada persatuan dan meningkatkan solidaritas sosial. - Proses sosial disosiatif yang dapat menyebabkan perpecahan melalui pertentangan, kontravensi, dan persaingan/kompetisi. Key Insights: 1. Interaksi Sosial: - Interaksi sosial sangat penting dalam mempelajari banyak masalah dalam masyarakat. - Interaksi sosial menyebabkan individu/kelompok saling memengaruhi satu sama lain sepanjang hidupnya. 2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial: - Menggunakan simbol-simbol atau lambang. - Jumlah pelaku dua orang atau lebih. - Terdapat tujuan yang akan dicapai. - Meliputi dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: - Simpati, empati, imitasi, sugesti, motivasi, dan identifikasi. 4. Jenis-Jenis Interaksi Sosial: - Interaksi antara individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan individu, dan kelompok dengan kelompok. 5. Proses Sosial: - Proses sosial asosiatif yang mengarah pada persatuan dan meningkatkan solidaritas sosial. - Proses sosial disosiatif yang dapat menyebabkan perpecahan melalui pertentangan, kontravensi, dan persaingan/kompetisi. Detail Tambahan: 1. Nilai Sosial dan Norma Sosial: - Nilai Sosial: Merupakan konsep abstrak tentang prinsip standar atau patokan yang baik, dicita-citakan, penting, dan berguna bagi kehidupan manusia (Robert M.Z. Lawang, 1995). - Ciri-Ciri Nilai Sosial: Merupakan hasil interaksi anggota masyarakat, terbentuk melalui proses belajar, berbeda pengaruhnya pada masyarakat, memiliki pengaruh positif sekaligus negatif, dan berisi anggapan masyarakat secara umum (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). - Jenis-Jenis Nilai Sosial: Nilai vital (berguna bagi aktivitas hidup), nilai materiel (memenuhi kebutuhan fisik/jasmani), dan nilai rohani (memenuhkan kebutuhan rohani) (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). Highlights - 🧪 Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dan kelompok. - 🏢 Terdapat berbagai contoh interaksi, seperti dokter-pasien dan penjual-pembeli. - 🎯 Tujuan interaksi sosial mencakup pemenuhan kebutuhan dan aktualisasi diri. - ☝️ Syarat interaksi sosial termasuk kontak sosial dan komunikasi pesan. - 🔄 Faktor interaksi meliputi sugesti, imitasi, dan motivasi. - 🌍 Bentuk interaksi sosial dapat bersifat asosiatif atau disosiatif. - ⚖️ Proses asosiatif berfokus pada kerjasama, sedangkan disosiatif berfokus pada persaingan. Key Insights - 🧪 Interaksi sosial menciptakan hubungan penting yang mendukung kehidupan sehari-hari. Memahami ini membantu membangun jaringan sosial yang lebih baik. - 🏢 Contoh interaksi yang berbeda menunjukkan keragaman dalam hubungan sosial, penting untuk memahami konteks masing-masing. - 🎯 Tujuan interaksi sosial mencerminkan kebutuhan manusia yang lebih luas, dari kebutuhan fisik hingga emosional. - ☝️ Kontak sosial dan komunikasi adalah kunci dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat. - 🔄 Faktor seperti sugesti dan motivasi menunjukkan bagaimana perilaku dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan orang lain. - 🌍 Bentuk interaksi sosial mencakup kerjasama dan persaingan, menunjukkan bahwa hubungan dapat bersifat konstruktif maupun konflik. - ⚖️ Memahami proses asosiatif dan disosiatif membantu individu beradaptasi dan mengelola hubungan sosial dengan lebih efektif. BAB 6 [ PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN ] Pelaku ekonomi di Indonesia dapat dibagi menjadi empat kategori utama:  rumah tangga  produsen  perusahaan  pemerintah 1. Rumah Tangga Keluarga: - Rumah tangga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang berfungsi sebagai konsumen dan produsen. Mereka mendapatkan penghasilan dari perusahaan melalui upah, bunga, laba, sewa, dan hasil penjualan. - Kegiatan utama rumah tangga meliputi membelanjakan pendapatan, menabung, membayar pajak, dan melakukan transaksi di pasar uang. 2. Produsen: - Produsen menyediakan barang dan jasa untuk konsumen. Mereka dibagi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi. - Terdapat tiga jenis industri: primer (mengolah kekayaan alam), sekunder (mengolah barang setengah jadi), dan tersier (menyediakan jasa). - Peran produsen termasuk memproduksi barang/jasa, memanfaatkan faktor produksi, memberikan balas jasa kepada rumah tangga, dan membayar pajak. 3. Perusahaan: - Perusahaan adalah organisasi yang memproduksi barang dan jasa. Mereka berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen. - Kegiatan perusahaan meliputi menghasilkan produk, memanfaatkan faktor produksi, memohon kredit modal kerja, membeli barang modal, dan membayar pajak. 4. Pemerintah: - Pemerintah mengendalikan perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter untuk kesejahteraan masyarakat. - Kegiatan pemerintahan termasuk membuat kebijakan ekonomi, bertindak sebagai konsumen dan produsen, serta mengatur stabilitas harga. 5. Rumah Tangga Luar Negeri: - Rumah tangga luar negeri berperan sebagai konsumen (melalui impor), produsen (melalui ekspor), investor, pemberi pinjaman luar negeri, dan pertukaran tenaga kerja. 6. Lembaga Keuangan: - Lembaga keuangan berfungsi menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk kredit modal usaha dan menyediakan uang giral untuk transaksi keuangan. Peran Rumah Tangga: Sebagai konsumen yang membeli kebutuhan sehari-hari serta sebagai produsen tenaga kerja. Peran Produsen: Menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Peran Perusahaan: Menghasilkan barang/jasa serta berfungsi sebagai penyedia lapangan kerja. Peran Pemerintah: Mengatur perekonomian melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Peran Luar Negeri: Berkontribusi pada perekonomian domestik melalui perdagangan internasional dan investasi. Highlight Utama 1. Rumah Tangga Keluarga: Unit terkecil yang berfungsi sebagai konsumen dan produsen. 2. Produsen: Menyediakan barang/jasa; terbagi menjadi BUMN, BUMS, koperasi. 3. Perusahaan: Organisasi yang menghasilkan barang/jasa; berperan sebagai produsen dan distributor. 4. Pemerintah: Mengendalikan perekonomian dengan kebijakan fiskal dan moneter. 5. Lembaga Keuangan: Menghimpun dana dan menyediakan kredit untuk meningkatkan perekonomian. Key Insights 1. Interdependensi Pelaku Ekonomi: Setiap pelaku ekonomi saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan. 2. Peran Vital Pemerintah: Kebijakan pemerintah sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 3. Keterlibatan Luar Negeri: Kerjasama internasional memainkan peranan penting dalam mendukung perekonomian domestik melalui investasi dan perdagangan. Detail Tambahan - Kegiatan Rumah Tangga: Membelanjakan pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, menabung di lembaga keuangan, membayar pajak kepada pemerintah. - Kegiatan Produsen: Memproduksi barang/jasa sesuai permintaan pasar; membayar pajak untuk kontribusi terhadap pendapatan negara. - Kegiatan Perusahaan: Melaksanakan produksi dengan efisiensi tinggi; menjaga kualitas produk agar bersaing di pasar. - Kegiatan Pemerintah: Menyusun kebijakan untuk mendukung sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan; mengatur inflasi melalui kontrol moneter. - kegiatan Lembaga Keuangan: Menyediakan berbagai produk simpanan; memberikan kredit untuk pengembangan usaha. 1. Perilaku Ekonomi: - Definisi: Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam mengusahakan dan mengatur kegiatan konsumsi dan produksi (Paul A Samuelson dalam E. Ahman dan Y. Rohman, 2009). - Ciri-Ciri: Menggunakan simbol-simbol atau lambang, terdapat tujuan yang akan dicapai, dan meliputi dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. - Contoh: Perilaku ekonomi terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti ibu mengatur penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, perusahaan membeli peralatan baru untuk meningkatkan hasil produksi, dan pemerintah menyediakan beras murah untuk masyarakat pra-sejahtera. 2. Motif Ekonomi: - Definisi: Motif ekonomi adalah alasan atau niat dari suatu kegiatan ekonomi. - jenis: Motif ekonomi instrinsik (dari dalam diri manusia) dan motif ekonomi ekstrinsik (terpengaruh oleh situasi di luar individu). - Contoh: Motif ekonomi instrinsik seperti menjual barang yang dimiliki, sedangkan motif ekonomi ekstrinsik seperti bekerja karena tuntutan dari keluarga. 3. Prinsip Ekonomi: - Definisi: Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. - Prinsip Utama: 1. Tarik Ulur: Setiap orang menghadapi tarik ulur dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengorbankan uang dan waktu untuk melakukan aktivitas tertentu. 2. Biaya: Biaya tidak hanya menyangkut masalah uang saja tetapi juga kesempatan. 3. Margin: Berpikir pada margin untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang diinginkan dengan kesempatan yang ada. 4. Reaksi Terhadap Insentif: Pemberian insentif akan membuat seseorang lebih aktif dan antusias dalam bekerja. 5. Pertukaran Barang: Dalam kegiatan ekonomi tidak pernah lepas dengan pertukaran barang. 6. Mekanisme Pasar: Mekanisme pasar merupakan suatu cara untuk mengalokasikan sumber daya dengan tepat. 7. Pemerintah Meningkatkan Kinerja Pasar: Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pasar dengan memberikan sarana prasarana. 4. Kesejahteraan: - Definisi: Kesejahteraan adalah kondisi yang baik dan seimbang dalam kehidupan individu atau masyarakat. - Faktor: Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan antara lain kebutuhan hidup, kenyamanan, dan kesempatan. 5. Kegiatan Ekonomi dalam Meningkatkan Kehidupan Masyarakat: - Contoh: Pemerintah menyediakan beras murah untuk masyarakat pra-sejahtera, membangun pengairan sawah melalui bendungan, dan melakukan kerjasama internasional untuk meningkatkan perekonomian. Highlight Utama: 1. Perilaku Ekonomi: - Menggunakan simbol-simbol atau lambang. - Terdapat tujuan yang akan dicapai. - Meliputi dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. 2. Motif Ekonomi: - Motif ekonomi instrinsik dan ekstrinsik. - Motif instrinsik berasal dari dalam diri manusia, sedangkan motif ekstrinsik terpengaruh oleh situasi di luar individu. 3. Prinsip Ekonomi: - Prinsip tarik ulur, biaya, margin, reaksi terhadap insentif, pertukaran barang, mekanisme pasar, dan pemerintah meningkatkan kinerja pasar. 4. Kesejahteraan: - Kondisi yang baik dan seimbang dalam kehidupan individu atau masyarakat. - Dipengaruhi oleh kebutuhan hidup, kenyamanan, dan kesempatan. Key Insights: 1. Perilaku Ekonomi: - Perilaku ekonomi tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. - Contoh perilaku ekonomi dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu mengatur penghasilan keluarga dan pemerintah menyediakan beras murah. 2. Motif Ekonomi: - Motif ekonomi instrinsik dan ekstrinsik. - Motif instrinsik seperti menjual barang yang dimiliki, sedangkan motif ekstrinsik seperti bekerja karena tuntutan dari keluarga. 3. Prinsip Ekonomi: - Prinsip tarik ulur, biaya, margin, reaksi terhadap insentif, pertukaran barang, mekanisme pasar, dan pemerintah meningkatkan kinerja pasar. 4. Kesejahteraan: - Kesejahteraan dipengaruhi oleh kebutuhan hidup, kenyamanan, dan kesempatan. Detail Tambahan: 1. Nilai Sosial dan Norma Sosial: - Nilai Sosial Merupakan konsep abstrak tentang prinsip standar atau patokan yang baik, dicita- citakan, penting, dan berguna bagi kehidupan manusia (Robert M.Z. Lawang, 1995). -Ciri-Ciri Nilai Sosial Merupakan hasil interaksi anggota masyarakat, terbentuk melalui proses belajar, berbeda pengaruhnya pada masyarakat, memiliki pengaruh positif sekaligus negatif, dan berisi anggapan masyarakat secara umum (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). 2. Jenis-Jenis Nilai Sosial: - Nilai Vital: Berguna bagi aktivitas hidup. - Nilai Materiel: Memenuhi kebutuhan fisik/jasmani. - Nilai Rohani: Memenuhkan kebutuhan rohani (Soekanto dan Sulistyowati, 2014:56). 1. Kelangkaan Ilmu ekonomi mempelajari individu manusia dan kelompok dalam memilih sumber daya yang langka. Kelangkaan merupakan suatu keadaan di mana barang yang akan dikonsumsi lebih banyak dari jumlah yang tersedia. Kelangkaan merupakan kesenjangan antara jumlah barang yang dibutuhkan oleh manusia dengan ketersediaan barang. Berikut ini jenis-jenis kelangkaan. a. Kelangkaan Barang Kelangkaan barang disebabkan keterbatasan jumlah barang-barang. Semakin banyak jumlah orang yang membutuhkan suatu barang, barang tersebut menjadi semakin langka. Pengorbanan untuk mendapat barang langka tersebut pun semakin besar agar dapat memperoleh barang tersebut. b. Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi Sumber daya ekonomi atau faktor produksi yang tersedia terbatas maka untuk memperolehnya tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan. Hal ini akan mengakibatkan sumber daya alam mengalami kelangkaan. c. Kelangkaan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia mengalami kelangkaan jika sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya lebih sedikit dibandingkan yang dibutuhkan. Berikut ini faktor-faktor penyebab kelangkaan. a. Manusia mempunyai kebutuhan yang semakin meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan. b. Sifat serakah sebagian besar manusia mengakibatkan persediaan sumber daya alam semakin cepat habis dan rusak. Manusia yang membuang limbah di sungai dapat mengakibatkan bencana banjir. c. Jumlah sumber daya alam yang terbatas. d. Kemampuan manusia yang sangat terbatas dalam mengolah sumber daya alam. 2. Permintaan Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diperlukan dalam berbagai harga barang pada waktu tertentu. Permintaan merupakan barang yang diminta oleh konsumen dalam beberapa tingkat harga. Permintaan merupakan jumlah barang atau jasa yang dapat dibeli oleh konsumen pada beberapa harga, pada periode tertentu dan faktor-faktor lain dianggap tetap. Fungsi permintaan suatu produk merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan kuantitas yang diminta dengan faktor yang memengaruhi kuantitas. Faktor yang memengaruhi permintaan terdiri atas harga barang yang diminta, harga barang lain, pendapatan, selera, dan jumlah penduduk. Fungsi permintaan dirumuskan sebagai berikut: P=a-bQ Q=a-bp Keterangan: P = harga barang Q = jumlah permintaan barang a = konstanta b = gradient atau kemiringan Berikut ini pembagian permintaan berdasarkan jumlah peminatnya. a. Permintaan individu Permintaan individu adalah permintaan yang berasal dari individu atau pribadi. Permintaan individu dipengaruhi oleh nilai perolehan, penggunaan barang jasa, dan kemampuan untuk mendapatkannya. b. Permintaan pasar Permintaan pasar adalah penjumlahan permintaan individu secara horizontal yang terdapat di pasar tersebut. Pembagian permintaan berdasarkan daya beli konsumen terdiri atas hal-hal berikut. a. Permintaan potensial Permintaan potensial adalah permintaan yang didasarkan keinginan, tanpa dukungan daya beli. Keinginan terhadap suatu barang jika tidak didukung oleh daya beli akan mengarah pada kemauan saja dan tidak mengarah pada permintaan. b. Permintaan efektif Permintaan efektif adalah permintaan yang diikuti kekuatan daya beli atau kemampuan untuk membeli.Berikut ini pembagian permintaan berdasarkan jumlah peminatnya Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. a. Harga barang lain yang terkait Jika harga barang lain yang terkait berubah, jumlah permintaan suatu barang juga akan berubah. Harga barang lain yang terkait terdiri atas barang substitusi dan barang komplementer. Barang substitusi adalah dua barang yang dapat digunakan saling bergantian. Barang komplementer adalah dua barang yang digunakan secara efektif jika bersama-sama. Contoh mobil diesel dan solar. Jika harga solar mengalami kenaikan, permintaan mobil diesel menjadi menurun. b. Selera konsumen pada produk yang dihasilkan Selera konsumen terhadap suatu barang akan memengaruhi permintaan pada barang tersebut. Jika terjadi peningkatan selera masyarakat terhadap suatu barang, hal itu mengakibatkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang tersebut. Jika terjadi penurunan selera masyarakat terhadap suatu barang, hal itu mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan terhadap barang tersebut. C. Pendapatan masyarakat (Income) Pendapatan masyarakat menggambarkan daya beli masyarakat sehingga berpengaruh pada permintaan barang secara kuantitas dan kualitas. Apabila pendapatan masyarakat mengalami kenaikan, permintaan barang akan mengalami kenaikan. Apabila pendapatan masyarakat mengalami penurunan, permintaan barang akan mengalami penurunan. barang semakin meningkat juga. e. Intensitas kebutuhan Apabila suatu barang termasuk ke dalam kebutuhan primer, permintaan terhadap barang tersebut harus terpenuhi dan tidak bisa ditunda. Intensitas permintaan kebutuhan primer lebih besar dibanding intensitas kebutuhan sekunder karena kebutuhan akan barang primer harus terpenuhi, sedangkan kebutuhan sekunder dapat ditunda pemenuhannya Analisis penawaran ditentukan dengan asumsi ceteris paribus (faktor lain dianggap konstan). Pada analisis penawaran, harga barang adalah faktor dominan pada penawaran, sedangkan faktor harga barang lain, harga input, dan tingkat teknologi dianggap tetap. Penawaran pasar merupakan penjumlahan penawaran individu yang berada di pasar secara horizontal.berbanding terbalik dengan harga barang". Hukum permintaan berlaku jika faktor-faktor lain dianggap konstan. 3. Penawaran Harga hasil pertanian seperti jagung pada saat panen raya akan mengalami penurunan. Hal ini berhubungan dengan penawaran. Penawaran ialah kesediaan penjual untuk menjual sejumlah barang pada tingkat harga dalam waktu dan keadaan tertentu. Penawaran dapat digolongkan berdasarkan jumlah penjualnya. yaitu penawaran individual dan penawaran pasar. a. Penawaran individual adalah penawaran yang berasal dari penjual secara individu. b. Penawaran pasar adalah penjumlahan secara horizontal dari penjual-penjual individu yang berada di suatu pasar. Fungsi penawaran suatu produk merupakan pernyataan yang menggambarkan hubungan antara kuantitas yang ditawarkan dan semua faktor yang berpengaruh pada kuantitas tersebut. Penawaran Nilai sebenarnya dari fungsi permintaan dan penawaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: P-P1 =Q-Q1 P2-P₁= Q2-Q Keterangan: P = harga barang P₁ = harga barang yang sudah diketahui 1 P₂ harga barang yang sudah diketahui 2 Q = permintaan Q¹= permintaan yang sudah diketahui 1 Q2 = permintaan yang sudah diketahui 2 Harga barang yang mengalami kenaikan akan menyebabkan konsumen mengurangi jumlah pembelian barang. Hubungan harga barang dengan jumlah permintaan barang, yaitu negatif. Oleh sebab itu, pada hukum permintaan berbunyi "jumlah barang yang ✓dimintadipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga barang yang ditawarkan, harga barang pesaing, harga produksi, dan tingkat teknologi. Fungsi penawaran dirumuskan sebagai berikut: P=a+bQ Q=a+bP Keterangan: P = harga barang Q = jumlah permintaan barang a = konstanta b = gradient atau kemiringan Analisis penawaran ditentukan dengan asumsi ceteris paribus (faktor lain dianggap konstan). Pada analisis penawaran, harga barang adalah faktor dominan pada penawaran, sedangkan faktor harga barang lain, harga input, dan tingkat teknologi dianggap tetap. Penawaran pasar merupakan penjumlahan penawaran individu yang berada di pasar secara horizontal. Berikut ini disajikan penawaran harga daging ayam per bulan dalam satuan kilogram dari penawaran individu dan penawaran pasar. Berdasarkan tabel tersebut kemudian dibuat kurva penawaran. Kurva penawaran adalah suatu garis yang menghubungkan beberapa jumlah barang yang ditawarkan pada beberapa tingkat harga. Berikut ini disajikan kurva penawaran individu A, kurva penawaran individu B, dan kurva penawaran pasar. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. a. Biaya Produksi Biaya produksi suatu barang menentukan harga jual. Jika terjadi kenaikan biaya produksi, harga barang akan mengalami kenaikan. Hal ini akan mengakibatkan produsen mengurangi jumlah produksi sehingga jumlah penawaran barang menjadi berkurang. Jika biaya produksi mengalami penurunan, produsen akan meningkatkan jumlah produksi barang sehingga jumlah penawaran barang akan bertambah. b. Harga Sumber Daya Harga sumber daya yang digunakan akan berpengaruh pada biaya produksi. Apabila terjadi penurunan harga sumber daya, biaya produksi mengalami penurunan. Menurunnya biaya produksi menyebabkan harga barang yang sama dapat diproduksi dalam jumlah banyak sehingga jumlah penawaran menjadi bertambah. Jika terjadi kenaikan harga sumber daya, biaya produksi akan naik sehingga harga barang yang sama diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dan jumlah penawaran menjadi berkurang. C.Harga Barang Lain Jika harga barang lain mengalami penurunan, jumlah penawaran barang akan mengalami kenaikan. d. Tingkat Teknologi yang Digunakan Penemuan teknologi yang baru pada proses produksi akan mengakibatkan perubahan kuantitas dan kualitas barang sehingga terjadi penghematan biaya produksi. Penggunaan teknologi secara efisien dapat menurunkan biaya proses produksi dan jumlah barang yang diproduksi menjadi meningkat. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan jumlah barang sehingga penawaran barang menjadi meningkat. Harga barang yang berubah dipengaruhi oleh jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Jika harga barang mengalami penurunan, produsen akan menawarkan barang tersebut dalam jumlah lebih sedikit. Penurunan penawaran tersebut dikarenakan harga barang yang turun maka hanya produsen yang efisien yang berani menjual barang dengan harga rendah. Produsen yang tidak efisien tidak berani menjual barang dengan harga rendah sehingga mereka tidak menawarkan barang di pasar. Jika harga barang rendah, hanya sedikit produsen yang menawarkan barang. Harga barang yang mengalami kenaikan maka produsen akan menawarkan barang dalam jumlah yang banyak. Hal ini disebabkan ketika harga barang naik, produsen dapat menawarkan barangnya sehingga menambah penawaran di pasar. Hubungan harga barang dengan jumlah penawaran adalah positif. Berdasarkan fakta tersebut maka dimunculkan hukum penawaran "jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga". Jika harga suatu barang mengalami kenaikan, jumlah barang yang ditawarkan juga mengalami kenaikan. Jika harga suatu barang mengalami penurunan, jumlah barang yang ditawarkan juga mengalami penurunan. Hukum penawaran berlaku jika faktor lain yang berpengaruh terhadap penawaran dianggap tetap. Jumlah barang yang ditawarkan diasumsikan bergantung pada harga barang. 4. Harga Pasar (Harga Keseimbangan) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi jual beli. Konsep pasar secara tradisional ialah tempat interaksi antara penjual dan pembeli. Pasar tradisional sering disebut sebagai pasar konkret. Harga pasar terbentuk dari proses tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran. Proses tersebut merupakan mekanisme pasar. Keseimbangan permintaan dan penawaran menghasilkan harga ekuilibrium yang relatif stabil. Pada harga ekuilibrium, jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi kurva permintaan dan penawaran. a. Harga barang lain b. Selera masyarakat c. Tingkat pendapatan d. Tingkat teknologi e. Biaya produksi RINGKASAN VIDEO YOUTUBE: 1. Kelangkaan - Definisi: Kelangkaan adalah kondisi ketika barang yang ingin dikonsumsi lebih banyak dibanding jumlah yang tersedia, menciptakan kesenjangan antara kebutuhan manusia dengan ketersediaan barang. Jenis Kelangkaan: Kelangkaan Barang terjadi karena keterbatasan jumlah barang yang tersedia, semakin banyak yang membutuhkan, semakin langka barang tersebut. Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi: -Terbatasnya sumber daya ekonomi/faktor produksi yang menyebabkan sumber daya alam juga langka. - Kelangkaan Sumber Daya Manusia: Terjadi jika jumlah tenaga kerja berkualitas lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Faktor Penyebab Kelangkaan: - Kebutuhan manusia meningkat, namun sumber daya baru belum ditemukan. - Keserakahan manusia mempercepat habisnya sumber daya alam. - Keterbatasan jumlah sumber daya alam. - Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya alam. 2. Permintaan - Definisi: Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diperlukan pada berbagai harga pada waktu tertentu. Permintaan menggambarkan hubungan kuantitas barang yang diminta oleh konsumen dalam beberapa harga. Fungsi Permintaan: - Rumus: \( P = a - bQ \) dan \( Q = a - bP \) Faktor yang Mempengaruhi: - Harga barang terkait: Barang substitusi dan komplementer. - Selera Konsumen: Jika selera terhadap suatu produk meningkat, permintaan meningkat. - Pendapatan Masyarakat: Pendapatan lebih tinggi meningkatkan daya beli dan permintaan. - Intensitas Kebutuhan: Permintaan terhadap barang primer lebih besar karena tidak dapat ditunda. Jenis Permintaan: - Permintaan Individu: Permintaan dari individu. - Permintaan Pasar: Gabungan dari permintaan individu. - Permintaan Potensial: Keinginan tanpa daya beli. - Permintaan Efektif: Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli. 3. Penawaran - Definisi: Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual barang pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. - Fungsi Penawaran: - Rumus: \( P = a + bQ \) dan \( Q = a + bP \) - Penawaran ditentukan dengan asumsi ceteris paribus (faktor lain dianggap tetap), dan harga menjadi faktor dominan. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran: - Biaya Produksi: Jika biaya produksi naik, harga jual naik, dan jumlah barang yang ditawarkan menurun. - Harga Sumber Daya: Penurunan harga sumber daya menurunkan biaya produksi sehingga penawaran meningkat. - Harga Barang Lain: Penurunan harga barang lain meningkatkan penawaran barang utama. - Tingkat Teknologi:Teknologi yang lebih baik mengurangi biaya produksi dan meningkatkan penawaran. Jenis Penawaran: - Penawaran Individual: Penawaran dari penjual individu. - Penawaran Pasar: Gabungan penawaran individu di pasar. 4. Harga Pasar (Harga Keseimbangan) - Definisi: Harga pasar terbentuk dari interaksi antara permintaan dan penawaran, menghasilkan harga ekuilibrium yang stabil di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. - Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar: - Harga Barang Lain - Selera Masyarakat - Tingkat Pendapatan - Tingkat Teknologi - Biaya Produksi Kesimpulan: - Kelangkaan terjadi karena keterbatasan sumber daya, baik barang, ekonomi, maupun tenaga kerja. - Permintaan dipengaruhi oleh harga, pendapatan, selera, dan kebutuhan, sementara penawaran dipengaruhi oleh biaya produksi, harga sumber daya, teknologi, dan harga barang lain. - Harga pasar terbentuk dari keseimbangan permintaan dan penawaran, menghasilkan harga ekuilibrium yang relatif stabil. BAB 7 [ KONEKTIVITAS RUANG DAN WAKTU ] A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang 1. Pengertian Ruang - Definisi: Ruang adalah tempat di muka bumi yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal dan beraktivitas. Ruang mencakup lapisan udara, wilayah perairan, dan daratan, serta semua makhluk hidup yang menempatinya. - Fungsi: Ruang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan individu/kelompok dan sebagai tempat untuk berinteraksi dengan individu atau kelompok lain. - Batas Ruang: Tempat di mana komponen lingkungan hidup saling berinteraksi dan saling memengaruhi. 2. Interaksi Antarruang - Definisi: Ruang-ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik berbeda (bentuk, fungsi, potensi, kondisi fisik) sehingga memunculkan hubungan saling membutuhkan, menciptakan interaksi antarwilayah. - Contoh: Wilayah yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya akan berinteraksi dengan wilayah lain melalui kegiatan seperti perdagangan. - Dampak: Selain ekonomi, interaksi antarruang memengaruhi aspek sosial dan budaya, misalnya perpindahan penduduk dari desa ke kota karena perbedaan peluang pekerjaan. Faktor Utama Interaksi Antarruang: - Saling melengkapi (complementarity): Setiap wilayah memiliki komoditas yang berbeda dan saling membutuhkan komoditas dari wilayah lain. - Kesempatan antara (intervening opportunity): Wilayah yang menawarkan alternatif sumber atau tujuan interaksi yang lebih baik. - Kemudahan transfer (transferability): Kemudahan akses dalam memindahkan barang, jasa, manusia, atau informasi, dipengaruhi oleh infrastruktur seperti jalan, transportasi, dan komunikasi. 3. Pengertian Aspek Waktu Aspek Waktu dalam Geografi: Waktu adalah faktor penting yang mempengaruhi fenomena di permukaan bumi. Setiap peristiwa atau kejadian memiliki kaitan dengan aspek ruang dan waktu. Pembagian Aspek Waktu: - Lampau: Berkaitan dengan masa lalu, misalnya pembentukan bumi pada zaman Eosen (55,8-0,1 juta tahun lalu). - Sekarang: Berkaitan dengan kejadian saat ini, misalnya pembangunan tol Trans-Jawa sepanjang 615 km yang sedang berlangsung. - Akan Datang: Berkaitan dengan masa depan, misalnya perkiraan jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2020 yang mencapai 80.235,87 ton per hari. Kesimpulan: - Ruang dan interaksi antarruang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk di bumi karena perbedaan karakteristik wilayah mendorong terjadinya interaksi yang bersifat ekonomi, sosial, dan budaya. - Aspek waktu dalam geografi membantu memahami bagaimana suatu fenomena di muka bumi dipengaruhi oleh masa lalu, saat ini, dan yang akan datang, dengan dampak signifikan terhadap ruang di bumi. - Keterhubungan antar ruang dan waktu mempengaruhi interaksi sosial, ekonomi, dan pendidikan, didorong oleh teknologi dan kebutuhan saling melengkapi. Highlights - 🌍 Perbedaan karakteristik ruang di bumi menciptakan interaksi antar wilayah. - 🧪 Konektivitas antar ruang mencakup aspek ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik. - 🧪 Konsep waktu membantu memahami perubahan peradaban manusia. - 💻 Teknologi mengubah pola komunikasi, menghapus batasan ruang dan waktu. - 🌱 Interaksi sosial penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. - 🏞️ Setiap ruang memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi aktivitas manusia. - 📚 Pendidikan formal dipengaruhi oleh teknologi dalam konteks keruangan. Key Insights - 🌐 Keterhubungan antar ruang menciptakan ketergantungan, di mana setiap wilayah saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan. - 📈 Peran teknologi dalam konektivitas antar ruang sangat signifikan, mempercepat arus informasi dan memudahkan akses. - 🧪 Interaksi sosial merupakan kebutuhan dasar manusia, mendasari kehidupan dalam masyarakat. - 🗺 Karakteristik ruang dan lokasi mempengaruhi interaksi sosial dan ekonomi antar penduduk. - 🔄 Dinamika sosial menunjukkan bahwa masyarakat selalu mengalami perubahan, dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. - 👥 Komunikasi langsung lebih berkualitas dibanding interaksi virtual, penting untuk membangun hubungan emosional. - 📖 Proses sosialisasi dan adaptasi individu di masyarakat sangat penting untuk pembentukan identitas sosial. LATIHAN SOAL 1.Ada berapa dasar pemisahan campuran dengan metode kronarografi ? 2.Apa perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen? 3.Bagaimana cara memisahkan campuran dengan metode evaporasi? 4.bagaimana cara memisahkan campuran dengan metode kronarografi? 5.metode apa yg tepat untuk memisahkan dua benda yang memilih partikel berbeda 6.Pemisahan campuran ada beberapa macam? jelaskan! 7.Bagaimana cara memisahkan campuran garam dan pasir? 8.Sebutkan contoh pemisahan campuran yang ada pada setiap cara pemisahan campuran 9.Apa dasar pemisahan campuran dengan metode kronarografi? 10.jelaskan pengertian evaporasi? Jawab: 1.dua yaitu melalui medium stasioner dan medium bergerak. 2.Homogen:komponennya tercampur secara merata sehingga ga bisa dibedakan. Contoh: larutan gula dalam air. Sedangkan Heterogen: Komponen-komponennya tidak tercampur secara merata tapi masih bisa dibedakan. Contoh: campuran pasir dan air. 3.memisahkan garam dari air laut dengan cara menguapkan airnya. 4.Campuran dilarutkan dalam fase bergerak dan dialirkan melalui fase stasioner. Komponen-komponen campuran akan bergerak dengan kecepatan berbeda, sehingga terpisah satu sama lain. 5.menggunakan metode filtrasi apabila partikel memiliki ukuran berbeda dan sentrifugasi apabila partikel memiliki massa jenis berbeda. 6.ada lima yaitu : 1.Filtrasi:Memisahkan padatan dari cairan menggunakan saringan. 2.Distilasi:Memisahkan zat berdasarkan perbedaan titik didih. 3.Sublimasi:Memisahkan zat yang dapat menyublim dari campurannya. 4.Kromatografi:Memisahkan komponen berdasarkan perbedaan kecepatan pergerakan dalam medium. 5.Evaporasi: Menguapkan pelarut untuk mendapatkan zat terlarut. 7.Tambahkan air untuk melarutkan garam, kemudian saring campuran untuk memisahkan pasir. Setelah itu, air garam diuapkan untuk mendapatkan garam kembali. 8.Filtrasi:Memisahkan teh dari ampasnya. Distilasi:Memisahkan alkohol dari campuran air-alkohol. Sublimasi:Memisahkan kapur barus dari campurannya. Kromatografi:Memisahkan pigmen dalam tinta. Evaporasi: Memisahkan garam dari air laut. 9. perbedaan kecepatan pergerakan komponen dalam campuran melalui medium stasioner dan medium bergerak. 10. proses perubahan zat cair menjadi gas pada suhu di bawah titik didihnya, biasanya digunakan untuk memisahkan pelarut dari zat terlarut. latihan soal 1.Macam-macam perubahan wujud benda ada apa saja, sebutkan dan jelaskan! 2.jelaskan perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika! 3.tuliskan masing masing 2 ciri perubahan fisika dan perubahan kimia! 4.tuliskan masing masing 3 contoh perubahan fisika dan perubahan kimia! 5.Ketika seseorang memakai minyak wangi dan kemudian setelah satu jam diluar ruangan minyak wangi tersebut baunya hilang, perubahan wujud tersebut dinamakan? 6.Apa ciri ciri dari perubahan rasa? 7.Apa yang dimaksud dengan ekosistem? 8.jelaskan bagaimana rantai makanan dapat terbentuk dalam ekosistem dan mengapa adanya kebutuhan makan dan dimakan penting dalam ekosistem? 9.dalam ekosistem laut fitoplankton dan alga berperan sebagai produsen jelaskan peran produsen dalam rantai makanan laut dan mengapa fitoplankton dan alga memiliki peran kunci dalam ekosistem ini? 10.Jelaskan konsep ekosistem dan sebutkan komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem Berikan contoh konkret dari masing-masing komponen! 11.Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Berikan contoh konkret dari keduanya! 12.Jelaskan bagaimana organisme autotrof laut mendapatkan karbon dioksida dari sisa-sisa respirasi makhluk hidup lainnya. Mengapa proses ini penting dalam ekosistem laut? 13.Sebutkan dan jelaskan dari simbiosis! serta berikan masing-masing 3 contohnya ! 14.Jelaskan dampak hilangnya satu organisme dalam rantai makanan terhadap fungsi ekosistem 15.Jelaskan peran hewan/fauna tipe peralihan, seperti biawak, komodo, anoa, babi rusa, burung maleo, dan beberapa jenis kupu-kupu, dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Diskusikan dampak keberadaan mereka terhadap struktur ekosistem dan interaksi dengan spesies lain! 16.Jelaskan peran predator dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berikan contoh konkret dan diskusikan dampak hilangnya predator terhadap struktur dan kelangsungan ekosistem 17.Jelaskan bagaimana energi kinetik/gerak dapat berubah menjadi energi listrik ! 18.Sebutkan dan jelaskan macam-macam perubahan energi, dan berikan 2 contoh masing-masing ! 19.jelaskan terjadinya proses perubahan wujud benda yang mencair 20.Ketika kita sedang membuat susu, terjadi perubahan wujud benda yang melarut dalam air. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainnya, minimal 3? 1. Macam-macam perubahan wujud benda: - Mencair: Perubahan dari padat ke cair, seperti es yang mencair menjadi air. - Membeku: Perubahan dari cair ke padat, seperti air yang membeku menjadi es. - Menguap: Perubahan dari cair ke gas, seperti air yang mendidih menjadi uap. - Mengembun: Perubahan dari gas ke cair, seperti uap air yang mengembun menjadi tetesan air. - Menyublim: Perubahan dari padat langsung ke gas, seperti kapur barus yang menyublim. - Mengendap: Perubahan dari gas langsung ke padat, seperti pembentukan es di permukaan benda pada suhu sangat rendah¹². 2. Perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika: - Perubahan Fisika: Tidak menghasilkan zat baru, hanya mengubah bentuk atau wujud zat. Contoh: es mencair menjadi air. - Perubahan Kimia: Menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asal. Contoh: besi berkarat menjadi oksida besi. 3. Ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia: - Perubahan Fisika: - Tidak menghasilkan zat baru. - Dapat kembali ke bentuk asal. - Perubahan Kimia: - Menghasilkan zat baru. - Tidak dapat kembali ke bentuk asal. 4. Contoh perubahan fisika dan perubahan kimia: - Perubahan Fisika: - Es mencair menjadi air. - Air menguap menjadi uap. - Kertas yang dipotong-potong. - Perubahan Kimia: - Besi berkarat. - Pembakaran kayu menjadi abu. - Pembuatan roti dari adonan. 5. Perubahan wujud ketika minyak wangi hilang baunya: Menguap. Minyak wangi menguap ke udara sehingga baunya hilang. 6. Ciri-ciri perubahan rasa: Perubahan rasa biasanya terjadi karena perubahan kimia, seperti makanan yang basi atau fermentasi yang mengubah rasa asli makanan. 7. Ekosistem: Ekosistem adalah komunitas makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan fisik mereka dalam suatu area tertentu. Komponen ekosistem meliputi biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati). 8. Rantai makanan dalam ekosistem: Rantai makanan terbentuk dari hubungan makan dan dimakan antarorganisme. Kebutuhan makan dan dimakan penting untuk menjaga keseimbangan populasi dan aliran energi dalam ekosistem. 9. Peran produsen dalam ekosistem laut: Fitoplankton dan alga berperan sebagai produsen yang menghasilkan energi melalui fotosintesis. Mereka adalah dasar dari rantai makanan laut dan menyediakan energi bagi organisme lain³. 10. Konsep ekosistem dan komponen: - Komponen Biotik: Tumbuhan, hewan, mikroorganisme. - Komponen Abiotik: Air, tanah, udara, cahaya matahari. - Contoh: Hutan (biotik: pohon, hewan; abiotik: tanah, air). 11. Perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan: - Rantai Makanan: Urutan linear dari organisme yang saling memakan. - Jaring-jaring Makanan: Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam ekosistem. - Contoh: Rantai makanan: rumput → kelinci → rubah. Jaring-jaring makanan: rumput dimakan oleh kelinci dan belalang, kelinci dimakan oleh rubah dan elang. 12. Organisme autotrof laut mendapatkan karbon dioksida: Mereka menyerap karbon dioksida dari air yang dihasilkan oleh respirasi makhluk hidup lainnya. Proses ini penting untuk fotosintesis dan menjaga keseimbangan karbon dalam ekosistem laut. 13. Simbiosis: - Mutualisme: Kedua pihak diuntungkan. Contoh: lebah dan bunga. - Parasitisme: Satu pihak diuntungkan, pihak lain dirugikan. Contoh: kutu pada anjing. - Komensalisme: Satu pihak diuntungkan, pihak lain tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh: ikan remora dan hiu. 14. Dampak hilangnya satu organisme dalam rantai makanan: Hilangnya satu organisme dapat menyebabkan ketidakseimbangan, seperti peningkatan atau penurunan populasi organisme lain, yang dapat mengganggu fungsi ekosistem. 15. Peran hewan/fauna tipe peralihan: Hewan seperti komodo dan anoa membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi mangsa dan berperan dalam siklus nutrisi. Kehadiran mereka mempengaruhi struktur ekosistem dan interaksi antarspesies. 16. Peran predator dalam ekosistem: Predator menjaga keseimbangan dengan mengontrol populasi mangsa. Contoh: serigala mengontrol populasi rusa. Hilangnya predator dapat menyebabkan ledakan populasi mangsa dan kerusakan habitat. 17. Energi kinetik menjadi energi listrik: Energi kinetik dari gerakan, seperti air yang mengalir, dapat digunakan untuk memutar turbin yang kemudian menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. 18. Macam-macam perubahan energi: - Energi Kinetik ke Energi Panas: - Contoh 1: Menggosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. - Contoh 2: Mesin mobil yang panas setelah digunakan. - Energi Listrik ke Energi Cahaya: - Contoh 1: Lampu pijar yang menyala. - Contoh 2: Layar televisi yang menyala. - Energi Kimia ke Energi Gerak: - Contoh 1: Baterai yang menggerakkan mainan. - Contoh 2: Makanan yang kita konsumsi memberikan energi untuk bergerak. - Energi Listrik ke Energi Panas: - Contoh 1: Setrika listrik yang panas. - Contoh 2: Kompor listrik yang digunakan untuk memasak¹². 19. Proses perubahan wujud benda yang mencair: - Mencair adalah perubahan wujud dari padat ke cair. Proses ini terjadi ketika suatu benda padat dipanaskan hingga mencapai titik lelehnya. Pada titik ini, partikel-partikel dalam benda padat mendapatkan energi yang cukup untuk bergerak lebih bebas, sehingga berubah menjadi bentuk cair. Contoh: Es yang mencair menjadi air ketika dipanaskan. 20. Contoh lain dari perubahan wujud benda yang melarut dalam air: - Gula yang larut dalam air: Ketika gula dicampur dengan air, gula akan larut dan menyebar merata dalam air. - Garam yang larut dalam air: Garam yang dicampur dengan air akan larut dan menyebar merata dalam air. - Kopi yang larut dalam air: Bubuk kopi yang dicampur dengan air panas akan larut dan menyebar merata dalam air, menghasilkan minuman kopi. 1.apa yang dimaksud dengan energi terbaharukan ? sumber energi yang dapat diperbaharui secara alami jadi tuh akan terus menerus ada di alam dan ga akan habis kayak sinar matahari,air,angin dan panas bumi 2.mengapa energi terbaharukan disebut energi ramah lingkungan ? karena ga menghasilkan polusi atau gas emisi karbon yg bisa ngerusak lingkungan jadi tuh penggunaan nya bisa membantu ngurangin dampak negatifnya buat ekosistem sama kesehatan manusia 3.ada berapa jenis energi terbaharukan ? ada lima, energi surya, energi angin, energi air, energi biomassa, energy panas bumi 4.bagaimana cara memanfaatkan panas bumi sebagai energi terbaharukan ? caranya melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, pertama tama melakukan pengeboran ke dalam bumi buat mengambil panas yg dihasilin oleh geothermal,terus diubah menjadi uap yg bisa menggerakan turbin yg bisa ngehasilin listrik 5.sebutkan contoh bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup ? biofuel ada 2 yaitu : biodiesel yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan sedangkan bioethanol yg terbuat dari fermentasi tanaman seperti jagung atau tebu 6.dapatkah energi terbaharukan menggantikan bahan bakar fosil ? dapat berpotensi buat ngegantiin karena teknologi yg terus berkembang dan mendukung,tetapi itu semua perlu waktu untuk menormalisasikanya 7.apa manfaat energi terbaharukan terhadap lingkungan ? mengurangi emisi gas rumah kaca,polusi udara dan air,tidak ketergantungan pada bahan bakar fosil,melestarikan sda 8.akankah sumber energi terbarukan menghentikan pemanasan global ? untuk menghentikan sepenuhnya perlu waktu dan usaha dan tidak bisa lansung terhenti

Use Quizgecko on...
Browser
Browser