Buku Pegangan Siswa PPKn Kelas 4 SD Semester 1 PDF

Summary

Buku Pegangan Siswa PPKn Kelas 4 SD Semester Ganjil. Buku ini membahas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berdasarkan Kurikulum Merdeka. Buku ini menyajikan materi yang sistematis dan aktifitas pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Full Transcript

Buku Pegangan Siswa PPKn Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Pipit Astuti, S.Pd Disusun Berdasarkan Kurikulum Merdeka Judul Buku: Buku Pegangan Siswa Pendidikan Pancasila dan Kew...

Buku Pegangan Siswa PPKn Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Pipit Astuti, S.Pd Disusun Berdasarkan Kurikulum Merdeka Judul Buku: Buku Pegangan Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Penyusun: Pipit Astuti, S.Pd Editor: Fajar Adi Kusuma, S.Pd. Setting dan Design Layout: Faqih Izzatul Haq Ar Rabbani, S.H. Penerbit: Bidang Pendidikan Yayasan Al Madinah Surakarta ©Bidang_Pendidikan_Al Madinah_2024 KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirahiim.. Kami mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya. Alhamdulillahiladzi bi ni’matihi tatimmu ash-shalihat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat- Nyalah menjadi sempurna segala kebaikan. Berkat pertolongan-Nya akhirnya kami bisa menyelesaikan penyusunan buku Pendidikan Pancasila Kelas IV SD Semester 1 berdasarkan kurikulum Merdeka ini. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah curah kepada junjungan kita, nabi yang mulia, nabi besar Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang setia hingga hari kiamat, aamiin. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan, guru, serta siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendamping belajar siswa untuk membangun pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan (civic skills), dan karakter kebangsaan (civic disposition). Tidak lupa dalam buku ini selalu memadukan dan mengaitkan materi dengan penanaman budi pekerti dan pembangunan jiwa spiritual yang religius. Materi pada buku ini dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran (CP) yang terdapat dalam kurikulum, dengan memperhatikan keluasan dan kedalaman materi sesuai fase yang telah ditetapkan dengan sedikit penyesuaian. Buku ini bukanlah satu-satunya sumber belajar yang baku, melainkan memberi kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing siswa. Di dalam buku ini, penyusun berusaha menyajikan aktifitas pembelajaran yang sistematis dengan memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dilakukan agar tujuan dan keberhasilan pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat tercapai dengan izin Allah. Tidak lupa penyusun menyadari banyaknya kekurangan dan keterbatasan dalam buku ini, untuk itu sumbang saran yang membangun demi kebaikan isi buku ini sangat kami harapkan. Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi proses dan perkembangan pendidikan di Indonesia, aamiin. Penyusun iii DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................................................ iii Daftar Isi............................................................................................................................................ iv Halaman Pendahuluan.......................................................................................................... v Bab 1 Nilai Kehidupan Bernegara.................................................................. 1 A. Proses Perumusan Dasar Negara Indonesia.................................................... 2 B. Perilaku Terpuji Tokoh Pendiri Negeri..................................................................... 5 C. Penerapan Nilai Juang Para Pahlawan dalam Kehidupan..................... 8 Cerita Inspiratif................................................................................................................... 11 Uji Kompetensi..................................................................................................................... 14 Mutiara Nasihat.................................................................................................................. 17 Bab 2 Konstitusi dan Norma di Masyarakat............................................... 18 A. Norma dan Peraturan..................................................................................................... 19 B. Hak dan Kewajiban........................................................................................................... 27 C. Musyawarah di Lingkungan Sekitar....................................................................... 32 Cerita Inspiratif................................................................................................................... 37 Uji Kompetensi..................................................................................................................... 39 Mutiara Nasihat.................................................................................................................. 42 Bab 3 Membangun Jati Diri dalam Kebhinekaan...................................... 43 A. Keragaman Budaya di Lingkungan Sekitar................................................................................44 B. Perilaku Menghargai Keberagaman................................................................................................56 C. Mencintai Sesama di Lingkungan yang Beragam...............................................................59 Cerita Inspiratif..................................................................................................................................................61 Uji Kompetensi...................................................................................................................................................64 Mutiara Nasihat.................................................................................................................................................67 Asesmen Sumatif Akhir Semester 1.................................................................................. 68 Daftar Pustaka.............................................................................................................................. 76 iv PENDAHULUAN Buku Pendiddikan Kewarganegaraan ini disusun dengan tujuan untuk membentuk, menata, dan membimbing kalian menjadi warga negara yang baik dan berkarakter. Mengarahkan kalian menjadi anak yang Beriman, Bertakwa kepada Tuhan, Bernalar Kritis, Bergotong Royong, Berkebinekaan Global, Mandiri, serta Kreatif. Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III ini terdiri tiga bab, pada satu semester. Setiap bab pada buku ini mengajak siswa untuk melakukan aktivitas yang dapat mengasah kreativitas dan mampu berpikir kritis dalam mengembangkan pembelajaran sehingga akan lebih aktif dalam menggali pengetahuan dan melibatkan siswa dalam pembelajaran. Buku ini menyajikan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas tersebut diantaranya membaca, menyimak, mengamati, bercerita, berdiskusi, bermain, bermain peran, presentasi, berlatih, refleksi, menyimpulkan, dan berkreativitas. Adanya buku ini dapat menjadikan kalian peserta didik yang berkarakter sehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar yang bermakna dan menjadi pembelajar sepanjang hayat serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penyajian materi buku ini disesuaikan dengan pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan kegiatan belajar bermakna. Konsep pada setiap bab dalam buku ini disajikan sebagai berikut; 1. Materi disusun ringkas dan jelas 2. Materi disusun berdasarkan kemampuan aktivitas pembelajaran siswa agar bermakna dan menyenangkan 3. Latihan soal untuk mengasah kemampuan siswa secara mandiri 4. Penyajian materi secara ringkas diberikan untuk memudahkan belajar siswa 5. Uji Kompetensi dan LKPD berfungsi untuk menguji kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan v BAB 1 NILAI KEHIDUPAN BERNEGARA Kemerdekaan Indonesia yang kita peroleh saat ini bukanlah hadiah dari para penjajah, melainkan atas karunia dari Allah, lalu berkat perjuangan para pahlawan. Para pahlawan telah mengorbankan harta dan nyawa mereka demi meraih kemerdekaan Indonesia. Semangat juang para pahlawan patut untuk kita teladani sebagai nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Apa saja nilai-nilai kehidupan yang bisa kita teladani dari para pahlawan kemerdekaan Indonesia? Mari kita pelajari bersama.. 1 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 1. Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala 2. Peserta didik memahami proses perumusan dasar Negara Indonesia 3. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan semangat juang para pahlawan A. Proses perumusan dasar negara Indonesia B. Perilaku terpuji tokoh pendiri negeri C. Penerapan nilai juang para pahlawan dalam kehidupan Perjuangan untuk merebut kemerdekaan tidak sekedar bersama-sama melakukan perlawanan terhadap penjajah. Kebersamaan dalam proses musyawarah yang dilakukan oleh para bapak pendiri bangsa (The Founding Fathers) dalam merumuskan dasar negara juga merupakan salah satu bentuk perjuangan melepaskan diri dari tangan penjajah. Ketika semangat kemerdekaan rakyat Indonesia sedang menggelora, proses perumusan dasar negara yang dilakukan demi menuju kemerdekaan adalah hal yang harus segera dilaksanakan. Pada tanggal 29 April 1945 dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat. Dr. Radjiman Wedyodiningrat PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 2 berpendapat bahwa untuk mendirikan negara yang merdeka dibutuhkan dasar negara. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPUPKI mengadakan sidang membahas perumusan dasar negara Indonesia. Ada tiga tokoh nasional yang menyampaikan gagasan pada sidang-sidang tersebut. Ketiga tokoh itu adalah Mr. Muhammad Yamin, Prof. Mr. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dalam menghasilkan satu keputusan sidang, diperlukan cara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Rumusan dasar negara yang telah disepakati bersama merupakan hasil musyawarah dari para tokoh yang dikenal dengan nama Panitia Sembilan. Ketiga tokoh yang mengajukan rumusan dasar negara pun menyepakati rumusan dasar negara yang tercantum dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1945. Pada perkembangan selanjutnya, BPUPKI dibubarkan oleh Jepang. Peran badan tersebut diteruskan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno sedangkan wakil ketuanya adalah Drs. Mohammad Hatta. Anggota Panitia Sembilan : 1. Ir. Soekarno 2. Mr. Prof. Muhammad Yamin 3. Drs. Mohammad Hatta 4. Mr. AA. Maramis 5. Raden Abikusno Tjokrosoejoso 6. Abdoel Kahar Moezakir 7. H. Agus Salim 8. KH. Wachid Hasjim 9. Mr. Ahmad Soebardjo 3 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Apa kepanjangan dari BPUPKI? 2. Kapan BPUPKI dibentuk? 3. Siapa ketua BPUPKI? 4. Siapa saja tokoh nasional yang menyampaikan gagasan tentang rumusan dasar negara? 5. Siapa saja anggota dari Panitia Sembilan PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 4 Perjuangan yang dilakukan oleh bapak pendiri bangsa dalam proses perumusan dasar negara tidaklah semudah yang dibayangkan. Dalam proses tersebut bermunculan banyak sekali pendapat yang diajukan mengenai rumusan dasar negara. Namun, dalam menghasilkan suatu keputusan sidang tidak semua pendapat harus diterima. Akhirnya setelah melalui proses musyawarah yang panjang, maka disepakati rumusan dasar negara Indonesia. Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa nilai perjuangan dalam proses perumusan dasar negara pasti dilandasi dengan kepentingan bangsa dalam semangat kebersamaan yang tinggi. Nilai perjuangan tersebut diantaranya : 1. Ketakwaan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala 2. Semangat anti penjajah 3. Harga diri bangsa yang merdeka 4. Semangat persatuan dan kesatuan 5. Setia kawan, senasib sepenanggungan 6. Pantang mundur dan pantang menyerah 7. Ulet dan tabah 8. Berani, ikhlas, dan rela berkorban 9. Cinta tanah air dan bangsa 10. Disiplin yang tinggi 11. Tanpa pamrih dan banyak bekerja 5 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Para tokoh yang merumuskan dasar negara mempunyai sikap terpuji yang harus kita teladani hingga saat ini. Mereka berpikir dan memutuskan bukan untuk kepentingan diri sendiri atau golongan, melainkan untuk kepentingan bersama yaitu bangsa Indonesia. Beberapa sikap terpuji tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menghargai Perbedaan Pendapat Saat perumusan dasar negara, para tokoh menyampaikan pendapat namun tidak semuanya dijadikan keputusan. Mereka tidak memaksakan pendapatnya diterima, bahkan mereka saling menghargai pendapat dan mencari titik temu demi kepentingan bersama. 2. Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara Meskipun datang dari berbagai suku dan golongan, para tokoh perumus dasar negara berjuang bersama untuk kepentingan bangsa dan negara. 3. Menerima Hasil Keputusan Bersama Meskipun berbeda pendapat, para tokoh bangsa melakukan musyawarah untuk menentukan keputusan bersama. Mereka bisa menerima dan melaksanakan keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab. 4. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Saat melakukan musyawarah, para tokoh bangsa banyak melakukan sidang dengan berbagai perbedaan pendapat. Meskipun demikian, mereka tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 6 Berilah tanda centang (√) yang termasuk perilaku terpuji dan tanda silang (X) yang bukan termasuk perilaku terpuji! 1. Menyengaja terlambat dalam mengikuti shalat berjamaah. (….) 2. Melaksanakan keputusan rapat dengan penuh (….) tanggung jawab. 3. Rajin belajar demi menggapai cita-cita. (….) 4. Menasihati teman yang salah dengan bahasa yang (….) sopan. 5. Melarang teman menyampaikan pendapat saat (….) berdiskusi. 6. Melihat televisi dan HP seharian penuh. (….) 7. Membantu teman yang kesusahan tanpa pamrih. (….) 8. Mengoleksi barang-barang mewah buatan luar negeri. (….) 9. Berteman tanpa memandang suku dan golongan. (….) 10. Berani bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan. (….) 7 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Cara terbaik untuk menghargai jasa para pahlawan adalah dengan meneladani nilai-nilai perjuangan mereka. Nilai-nilai perjuangan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari, di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara. Berikut ini dipaparkan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap meneladani nilai-nilai juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Kehidupan di lingkungan keluarga a. Beribadah dengan khusyuk dan tepat waktu. b. Berbakti kepada orang tua dan bersikap lembut dengan keduanya. c. Menghargai hak anggota keluarga lainnya. d. Terbiasa berdialog dengan orang tua dan anggota lain dalam keluarga. e. Membuka diri untuk menerima masukan dari anggota keluarga lain. 2. Kehidupan di lingkungan sekolah a. Menghargai hasil karya teman. b. Tidak memaksakan kehendak kepada teman. c. Terbisa berdialog dengan guru dan warga sekolah lainnya. d. Tidak pandang bulu dalam bergaul. e. Berani menegur teman yang berbuat tidak baik. f. Memberikan kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 8 3. Kehidupan di lingkungan masyarakat a. Bersedia menerima masukan dari orang lain. b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong. c. Senantisa terbuka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. d. Memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat. e. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. f. Menolong orang lain yang sedang ditimpa musibah atau kesulitan. 4. Kehidupan berbangsa dan bernegara a. Bekerjasama dengan bangsa lain. b. Melakukan kegiatan yang dapat mengharumkan nama bangsa. c. Berbuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Mencintai produk dalam negeri. e. Turut membela tanah air jika ada ancaman. f. Tidak merusak sarana atau fasilitas umum/negara. 9 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Pasangkan perilaku baik berikut ini dengan lingkungan yang sesuai! PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 10 Semangat Juang Jendral Soedirman “Hidup mulia atau mati syahid,” tegas terucap dari seorang jenderal besar. Soedirman yang tinggi kurus, berdiri dan berpidato di hadapan prajuritnya dengan gagah. Ayat-ayat Al-Quran meluncur deras dan tegas membakar semangat prajurit. Gema takbir pun hadir dari bibir jenderal besar ini ketika akan memimpin peperangan, “Allahu Akbar!”. Suatu ketika di pertengahan tahun 1946, beliau mengunjungi laskar Hisbullah-Sabilillah Surakarta yang sedang mempersiapkan kembali maju ke medan perang di Alas Tuo dan Bugen. Pada saat itu diadakan pertemuan di rumah Kyai Haji Adnan di Tegalsari, Surakarta. Kedatangan sang jenderal besar semakin menambah semangat juang anggota Hisbullah- Sabilillah yang tengah bersiap berangkat ke medan perang. Jenderal besar Soedirman mengawali kata sambutannya dengan melantunkan ayat-ayat Al-Quran surat Ash-Shaf ayat 10-12 yang kemudian diterjemahkannya sendiri, ”Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang akan menyelamatkanmu dari siksa yang pedih. Yaitu, kamu yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwamu…” Hidupnya singkat, namun lekat dalam catatan sejarah, semangatnya dalam berperang mempertahankan Indonesia. Kajine, begitu beliau biasa dipanggil. Bukan tanpa alasan gelar tersebut tersemat pada dirinya. Meski tak pernah sekalipun mengunjungi Baitullah untuk beribadah haji, tetapi Jenderal 11 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Soedirman adalah orang yang religius, beliau biasa melakukan pengajian setiap ada kesempatan mampir ke pedesaan atau perkampungan. Hubungan kerjasama dengan pesantren- pesantren beliau jalin dengan erat untuk mengobarkan semangat perjuangan di kalangan tentara dan masyarakat. Kisah Jenderal Soedirman adalah kisah heroik perang gerilya sebagai taktik melawan penjajah Belanda. Sakit paru-paru kronis yang diderita tak membuatnya surut dalam mempertahankan harga diri bangsa. Taktik gerilya dari Jenderal Soedirman mencontoh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ketika hijrah ke Madinah. Penyamaran Rasulullah pada kaum Quraisy ketika hijrah menginsiprasinya dengan melakukan taktik penyamaran di desa Karangnongko. Soedirman meninggalkan desa tersebut dengan taktik penyamaran sebagaimana rasul beserta sahabat saat berhijrah. Pada 19 Desember 1948, Belanda melakukan agresi militer kedua. Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TKR mengeluarkan perintah kepada seluruh tentara Indonesia melakukan gerilya melawan pemerintah Belanda. Soedirman memimpin gerilya bersama pasukannya dengan keluar masuk hutan dan naik turun gunung untuk menyerang pos-pos militer Belanda. Taktik ini mampu melemahkan moral Belanda. Rasa putus asa dan kecemasan hadir karena mendapat serangan mendadak dari Jenderal Soedirman. Penjajah Belanda merasa kewalahan. Secara khusus Soedirman juga memberi semangat pasukannya agar tidak takut dan bersedih karena Allah bersama orang-orang beriman. Di samping itu, Soedirman selalu mengingatkan pasukannya agar membersihkan hatinya dalam perjuangan PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 12 tersebut. Mereka harus yakin bahwa Allah tidak akan melalaikan hamba-Nya yang memperjuangkan sesuatu yang adil berdasarkan kesucian batin. Jenderal Soedirman berperang dengan menahan sakit paru kronis. Keteguhan, kegigihan, juga semangat juangnya menjadi jejak hikmah bagi generasi negeri ini. 13 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar 1. Kepanjangan dari BPUPKI adalah…. a. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kedaulatan Indonesia b. Badan Penyelenggara Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia c. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia d. Badan Penyelenggara Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2. BPUPKI dibentuk pada tanggal…. a. 29 Maret 1945 b. 29 April 1945 c. 22 Juni 1945 d. 17 Agustus 1945 3. Tokoh nasional berikut ini yang menyampaikan gagasan tentang rumusan dasar negara kecuali.... a. Ir. Soekarno b. Drs. Mohammad Hatta c. Mr. Mohammad Yamin d. Prof. Mr. Dr. Soepomo 4. Para tokoh pendiri negeri adalah pahlawan bangsa yang memiliki sikap terpuji. Berikut ini sikap terpuji yang dapat kita teladani dari para pahlawan adalah…. a. Keras kepala dan ingin menang sendiri b. Mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok c. Menganggap pendapatnya sendiri adalah pendapat yang terbaik PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 14 d. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara 5. Nilai-nilai juang para pahlawan yang dapat kita terapkan di lingkungan sekolah adalah…. a. Menghargai hasil karya teman b. Menghargai hak anggota keluarga lain c. Mencintai produk dalam negeri d. Ikut serta gotong royong bersih desa II. Pasangkan pernyataan di kolom sebelah kiri dengan jawaban yang benar di kolom sebelah kanan. No Pernyataan Jawaban 6. Ketua BPUPKI a. Nilai perjuangan dalam (….) berbangsa dan bernegara 7. Penetapan piagam b. Dr. Radjiman Jakarta (….) Wedyodiningrat 8. Ketua PPKI c. Semangat kebersaman (….) para pahlawan 9. Setia kawan, senasib d. 22 Juni 1945 sepenanggungan (….) 10. Mengikuti perlombaan e. Ir. Soekarno internasional (….) III. Jawablah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah. 11. BPUPKI dibubarkan oleh Jepang dan diteruskan perannya oleh PPKI. (….) 12. Saat perumusan dasar negara, para tokoh menyampaikan pendapat dan semuanya dijadikan keputusan akhir. (….) 15 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil IV. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar. 13. Para tokoh nasional berdiskusi dalam sidang BPUPKI membahas tentang rumusan…. 14. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para…. V. Jawablah pertanyaan berikut ini. 15. Sebutkan 4 perilaku yang menunjukkan sikap meneladani nilai-nilai juang para pahlawan di lingkungan sekolah!. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 16 “Bertaqwalah kepada Allah bagaimanapun keadaan kalian, iringilah perbuatan buruk dengan kebaikan karena ia akan menghapuskannya, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” BAB 2 (HR. At-Tirmidzi) AKU PATUH ATURAN “Pembangunan bangsa Indonesia seharusnya seperti dua sayap pada pesawat terbang. Sayap sebelah kanan adalah iman dan taqwa. Sedangkan sayap sebelah kiri adalah pembangunan teknologi dan ilmu pengetahuan.” (BJ. Habibie) 17 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil BAB 2 KONSTITUSI DAN NORMA DI MASYARAKAT Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberi karunia akal yang sempurna. Dengan akal tersebut manusia dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Dengan akal, manusia dapat mengerti dan memahami aturan. Aturan dan norma yang berlaku dalam kehidupan manusia tidaklah untuk mengekang dan membelenggu kebebasan. Bahkan aturan dan norma tersebut bertujuan agar manusia dapat menggapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Berupa apa saja norma dan aturan itu? Mari kita pelajari bersama… PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 18 1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya dan dapat memberikn contoh pelaksanaan norma. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi hak dan kewajibannya sebagai peserta didik dan anggota keluarga 3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap dan perilaku positif apabila pendapatnya tidak diterima oleh orang lain. 4. Peserta didik dapat menganalisis pelaksanaan musyawarah di lingkungannya. 1. Norma dan peraturan 2. Hak dan kewajiban 3. Musyawarah di lingkungan sekitar 1. Norma Pengertian Norma Dalam kehidupan masyarakat terdapat norma. Norma adalah ketentuan atau aturan yang berlaku yang berisi perintah, larangan, serta sanksi dalam suatu kelompok masyarakat. Setiap manusia mempunyai sifat, keinginan, 19 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil dan kepentingan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut mengakibatkan manusia berhubungan dengan manusia yang lainnya. Mereka saling bekerjasama, tolong menolong, saling membantu untuk memenuhi kepentingan itu. Untuk mengatur hubungan antarmanusia ini sangat diperlukan suatu norma. Norma merupakan ukuran perilaku baik dan buruk serta pantas dan tidak pantas. Norma lebih banyak berhubungan dengan kesopansantunan, kepantasan, dan kebiasaan yang dianggap baik. Norma biasanya disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat dan berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu. Aturan norma biasanya tidak dalam bentuk tertulis namun secara sadar masyarakat mematuhinya. Norma dalam suatu kelompok masyarakat bisa berbeda dengan norma yang berlaku pada suatu kelompok masyarakat yang lain. Tujuan Norma Norma yang berlaku di masyarakat memiliki tujuan, diantaranya : a. Agar memiliki kaidah dalam hidup b. Terbentuknya masyarakat yang tertib dan aman c. Agar manusia tidak semena-mena dalam lingkungan masyarakat d. Memahamkan masyarakat tentang pentingnya hokum PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 20 Bentuk-bentuk Norma Norma-norma yang berlaku di masyarakat dikelompokkan ke dalam empat macam, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. a. Norma Agama Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari ketentuan Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang tercantum dalam kitab suci. Contoh dari norma agama adalah segala kewajiban untuk beribadah bagi umatnya, selain menjalankan kewajiban juga larangan dari perkara yang diharamkan agama. Norma tersebut meliputi kewajiban shalat, puasa Ramadhan, berzakat, haji bagi yang mampu, dll. Seorang umat beragama yang melanggar norma agama akan mendapat sanksi berupa dosa dan siksa yang pedih di akhirat. 21 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil b. Norma Kesusilaan Norma kesusilaan adalah ketentuan dalam pergaulan yang bersumber dari hati nurani manusia. Contoh norma kesusilaan adalah kewajiban untuk berkata dan berbuat jujur setiap kali bergaul dengan orang lain, berbuat baik terhadap sesama manusia. Sanksi terhadap pelanggaran norma kesusilaan sifatnya tidak tegas karena hanya diri sendiri yang merasakan. Sanksi tersebut dapat berupa perasaan malu, merasa bersalah dan menyesal. c. Norma Kesopanan Norma kesopanan adalah ketentuan dalam kehidupan yang timbul dari hasil pergaulan dalam masyarakat. Contoh pelaksanaan norma kesopanan seperti kewajiban untuk menghormati dan berbuat baik kepada orang tua, bertutur kata atau berbicara yang baik, serta memakai pakaian yang layak dan sopan. Sanksi dari pelanggaran norma kesopanan berupa celaan, cemoohan, atau pengucilan dalam pergaulan di masyarakat. d. Norma Hukum Norma hukum adalah aturan yang dibuat dan ditetapkan oleh badan atau lembaga yang berwenang mengatur dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara berupa perintah dan larangan. Contoh pelaksanaan norma hukum, seperti menaati peraturan lalu lintas dan larangan untuk membunuh orang lain. Sanksi terhadap pelanggaran norma hukum sifatnya tegas, nyata, mengikat, dan memaksa bagi setiap PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 22 orang tanpa kecuali. Sanksi tersebut berupa hukuman penjara dan denda. Pelaksanaan Norma-Norma yang Berlaku di Masyarakat Norma dan semua aturan yang berkaitan dengannya harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari- hari. Berikut ini adalah penerapan norma di berbagai lingkungan. 1. Lingkungan keluarga a. Menata dan merapikan tempat tidur setelah bangun tidur b. Menghormati dan berbuat baik kepada orang tua c. Mengerjakan tugas rumah yang menjadi tanggung jawabnya 23 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 2. Lingkungan sekolah a. Berbuat baik kepada guru b. Menyayangi teman sekolah c. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah 3. Lingkungan masyarakat a. Menolong tetangga yang membutuhkan pertolongan b. Menghormati dan menghargai tetangga c. Mematuhi hukum dan peraturan di wilayah sekitar tempat tinggal 4. Lingkungan bangsa dan negara a. Mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia b. Tidak mencela dan mengolok-olok suku bangsa lain c. Tidak melakukan tindakan yang mengarah pada isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) 2. Peraturan Pengertian Peraturan Peraturan memiliki pengertian yang lebih luas daripada norma. Peraturan adalah tatanan, petunjuk, atau ketentuan yang dibuat untuk mengatur. Peraturan biasanya dibuat secara tertulis dan memiliki sanksi jika dilanggar. Sanksi tersebut berupa teguran atau hukuman baik hukuman kurungan (penjara) maupun denda. Sanksi kurungan atau denda diputuskan melalui pengadilan. Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia memiliki konstitusi. Konstitusi adalah segala ketentuan atau aturan PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 24 mengenai ketatanegaraan. Konstitusi negara Indonesia berupa undang-undang tertulis. Undang-undang negara dibuat untuk kepentingan seluruh warga negara. Undang- undang negara yang berisi aturan-aturan bernegara dan bermasyarakat itu diberlakukan agar kehidupan berlangsung teratur, tertib, serta bermanfaat bagi seluruh warga negara. Manfaat Peraturan Peraturan yang ditaati akan memberi banyak manfaat, antara lain sebagai berikut. 1. Turut menciptakan lingkungan yang tertib dan teratur. Dengan mematuhi peraturan, seseorang turut menciptakan lingkungan yang tertib dan teratur. Tidak ada orang yang bertindak sesuka hati sendiri. Tidak ada orang yang berperilaku sewenang-wenang kepada orang lain. Semua orang akan merasa nyaman jika tinggal di tengah- tengah masyarakat yan kondusif dan disiplin. 2. Menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain. Kesadaran seseorang sangat diperlukan untuk menaati peraturan. Kesabaran setiap orang dibutuhkan demi tegaknya peraturan. Semua orang harus yakin bahwa peraturan yang harus dipatuhi itu memiliki tujuan yang sangat penting, termasuk menyangkut masalah keselamatan. Tidak hanya keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain. Contohnya, dengan mematuhi peraturan berlalu lintas, seseorang turut mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak hanya menyangkut 25 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil keselamatan dirinya sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain. 3. Membuat hati bahagia Suasana lingkungan yang tertib, teratur, dan nyaman akan terjadi jika semua orang mematuhi peraturan. Lingkungan yang tertib, teratur, dan nyaman akan menciptakan rasa tenang dan tentram. Rasa tenang dan tentram akan menumbuhkan rasa bahagia pada diri setiap orang. Pasangkan pernyataan berikut ini dengan bentuk norma yang sesuai! PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 26 1. Hak Hak adalah sesuatu yang harus diterima atau didapatkan seseorang sejak lahir. Hak harus diterima oleh setiap individu. Hak begitu penting bagi semua orang. Kepemilikaan hak bahkan dijamin oleh negara melalui undang-undang. Setiap anak berhak mendapat kasih sayang dari orang tua. Setiap anak berhak mendapatkan kebutuhan, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang layak. Semua kebutuhan penting yang merupakan hak anak tersebut disediakan dan dicukupi oleh orang tua yang merupakan kewajiban orang tua kepada anak. Meskipun demikian, seorang anak tidak boleh meminta apa yang menjadi haknya secara berlebihan kepada orang tua. Seorang anak tidak boleh dengan sekehendak hatinya sendiri meminta haknya kepada orang tua. Setiap anak harus 27 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil menyadari bahwa kemampuan masing-masing orang tua berbeda untuk mencukupi kebutuhan anaknya. Sudah seharusnya seorang anak mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkannya dengan segenap kemampuan serta kasih sayang. Setiap anak harus menghargai semua usaha keras orang tua dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Merawat, mendidik dan membesarkan adalah sebuah kerja keras orang tua yang wajib disyukuri oleh anaknya. Wujud terima kasih anak kepada orang tua dapat dilakukan dalam perilaku keseharian, misalnya tidak mencela makanan yang dibuat orang tua, tidak menyisakan atau membuang makanan, mengenakan pakaian yang disediakan orang tua dengan senang hati, dan yang paling penting adalah menuruti dan mematuhi nasihat orang tua. Setiap anak mempunyai hak di manapun berada, berikut ini di antara hak anak, 1. Hak anak di rumah a. Mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua b. Mendapatkan tempat tinggal dan pakaian c. Mendapatkan makanan dan uang jajan d. Mendapatkan pendidikan dan kesehatan e. Mendapatkan kebebasan dalam bermain sesuai arahan orang tua f. Mengungkapkan keinginan dan menyampaikan pendapat PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 28 2. Hak anak di sekolah a. Mendapatkan pelajaran dan ilmu b. Bertanya kepada guru c. Mendapatkan suasana belajar yang tenang dan aman d. Menjadi anggota perpustakaan e. Meminjam buku di perpustakaan f. Mendapatkan nilai g. Mendapat sarana dan fasilitas belajar 2. Kewajiban Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dikerjakan. Setiap anak memiliki kewajiban di rumahnya. Kewajiban itu antara lain belajar dan membantu orang tua. Selain itu, seorang anak juga memiliki kewajiban untuk selalu berbakti kepada orang tua. Ibu telah mengandung dan melahirkan, berjuang melawan rasa sakit demi cintanya kepada anak. Ayah bekerja untuk memberi nafkah keluarganya, menjamin keluarganya bisa makan dan hidup bahagia. Orang tua telah membesarkan dan mencurahkan kasih sayang kepada anaknya. Jadi orang tua berhak mendapatkan penghormatan dan bakti dari anaknya. Selain memiliki hak, setiap anak juga memiiki kewajiban yang harus ditunaikan baik di rumah maupun di sekolah. Berikut ini di antara kewajiban anak, 29 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 1. Kewajiban anak di rumah a. Berbakti kepada orang tua b. Patuh terhadap nasihat orang tua c. Menjaga kebersihan rumah d. Menghormati, menyayangi, dan menghargai anggota keluarga 2. Kewajiban anak di sekolah a. Menaati tata tertib sekolah b. Mendengarkan guru saat mengajar c. Menghormati guru dan teman d. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah Pelaksanaan hak dan kewajiban harus seimbang. Sesorang tidak boleh hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban. Seseorang juga tidak boleh diperlakukan semena-mena dengan melakukan kewajiban tanpa diberikan haknya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 30 2. Apa saja hak anak di rumah? 3. Apa saja hak anak di sekolah? 4. Apa saja kewajiban anak di rumah? 5. Apa saja kewajiban anak di sekolah? 31 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 1. Pengertian Musyawarah Musyawarah adalah proses pembahasan suatu persoalan dengan maksud mencapai keputusan bersama. Musyawarah mufakat merupakan proses untuk membahas persoalan secara bersama-sama demi mencapai kesepakatan bersama. Musyawarah mufakat merupakan akar budaya bangsa Indonesia yang ada sejak dahulu kala. Musyawarah mufakat bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. 2. Manfaat Musyawarah Di antara manfaat musyawarah adalah sebagai berikut, a. Menyatukan pendapat yang berbeda b. Menjalin kebersamaan c. Mendapat keputusan yang diterima oleh semua pihak 3. Tata Cara Menyampaikan Pendapat Pada saat melakukan diskusi atau musyawarah, semua peserta boleh menyampaikan pendapat. Meskipun demikian, ada aturan atau tata cara yang harus ditaati oleh semua peserta agar musyawarah dapat berlangsung dengan tertib. Berikut ini beberapa tata cara dalam menyampaikan pendapat dalam suatu musyawarah, a. Menggunakan bahasa yang baik, sopan, dan jelas b. Topik yang disampaikan harus sesuai dengan masalah yang sedang dibicarakan c. Tidak menyela atau memotong pembicaraan orang lain PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 32 d. Menghargai pendapat orang lain e. Tidak memaksakan pendapat 4. Penerapan Musyawarah Pelaksanaan musyawarah dapat diterapkan di berbagai lingkungan kehidupan, antara lain sebagai berikut, a. Musyawarah di lingkungan rumah/ keluarga o Menentukan tempat rekreasi keluarga o Memilih dan menentukan tugas yang harus dikerjakan setiap anggota keluarga o Menentukan aturan-aturan dalam keluarga b. Musyawarah di lingkungan sekolah o Memilih pengurus kelas o Menentukan aturan di kelas o Menentukan tempat tujuan wisata c. Musyawarah di lingkungan masyarakat o Melaksanakan rembug desa o Membangun jalan di lingkungan o Membagi jadwal ronda/ siskamling 33 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Tulislah B jika pernyataan berikut benar dan S jika pernyataan salah. 1. Tidak menyukai teman yang berbeda pendapat saat musyawarah. 2. Keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan 3. Marah karena tidak terpilih sebagai ketua kelas. 4. Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang sopan. 5. Memaksa orang lain mengikuti pendapatnya. 6. Mengikuti musyawarah dengan tertib. 7. Ikut aktif berpendapat dalam musyawarah. 8. Bertele-tele dalam menyampaikan pendapat. 9. Melaksanakan keputusan dengan penuh tanggung jawab. 10. Menyampaikan pendapat dengan keras dan membentak. Buatlah poster sederhana tentang aturan di lingkungan sekitarmu! Lalu pasanglah poster tersebut di suatu tempat terbuka dan dilalui orang, atau boleh juga dijadikan koleksi untuk mading di sekolahmu. Perhatikan contoh-contoh poster berikut ini! PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 34 35 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 36 Kejujuran Gadis Penjual Susu Pada suatu malam, Amirul Mukminin, Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu berjalan menyusuri jalan-jalan dan lorong- lorong kota Madinah. Beliau mengamati setiap rumah dengan seksama kalau-kalau ada penghuninya yang kelaparan, kesakitan, atau membutuhkan pertolongan. Ketika lelah mulai terasa, beliau pun menyandarkan punggungnya pada dinding sebuah rumah kecil untuk beristirahat. Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita tua dari balik rumah yang sedang berbicara dengan anak gadisnya tentang susu kambing yang akan mereka jual esok hari. “Nak, campur saja susu itu dengan air!”, perintah sang ibu kepada anaknya. “Tidak boleh, Bu. Amirul Mukminin melarang kita mencampur susu dengan air”, gadis tersebut menolak permintaan ibundanya dengan lembut. “ Tetapi banyak penjual yang berbuat curang seperti itu, Nak. Lagipula Amirul Mukminin tidak melihat apa yang kita perbuat.” kilah sang ibu. “Bu, meskipun Amirul Mukminin tidak melihat kita, tetapi Allah pasti melihat perbuatan kita. Akankah kita taat kepada Amirul Mukminin hanya di depannya lalu membangkang tatkala sendirian?”, jawab sang anak mantap. Mendengar ucapan sang gadis tadi, Amirul mukminin sangat terharu hingga berderailah air matanya. Beliau sangat kagum dengan keimanan dan sifat amanah gadis 37 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Tatkala adzan subuh berkumandang, beliau bergegas bangkit untuk shalat Subuh bersama para sahabat. Beliau segera pulang dan memanggil putranya yang bernama Ashim. Beliau memerintahkan anak bujangnya tersebut untuk menggali informasi mengenai jati diri sang gadis penjual susu dan melamarnya untuk menjadi istri. “Aku melihat bahwa ia akan mendatangkan keberkahan untukmu suatu saat nanti. Mudah-mudahan ia melahirkan keturunan yang akan menjadi pemimpin umat!” ucap Amirul Mukminin kepada anak laki-lakinya. Terbuktilah ucapan Umar. Ashim dan istrinya pun dikaruniai seorang putri yang bernama Laila. Tatkala beranjak dewasa Laila menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan. Lantas, dari pernikahan keduanya, lahirlah Umar bin Abdul Aziz yang merupakan khalifah pada masa Bani Umayyah yang sangat terkenal dengan keadilan dan kebijaksanaannya. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 38 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar 1. Aturan yang mengatur tingkah laku dalam hidup bermasyarakat disebut…. a. Nilai b. Norma c. Aturan d. Tata tertib 2. Taat peraturan lalu lintas adalah penerapan norma…. a. Hukum b. Agama c. Kesopanan d. Kesusilaan 3. Sesuatu yang harus didapatkan atau diterima seseorang karena telah melakukan kewajiban disebut…. a. Hak b. Kewajiban c. Keseimbangan d. Tanggung jawab 4. Salah satu kewajiban anak di rumah adalah…. a. Mendapatkan perlindungan b. Mendapatkan kasih sayang c. Kebutuhan pokoknya terpenuhi d. Menghormati orang tua 39 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 5. Salah satu cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar adalah…. a. Menggunakan bahasa yang panjang dan berbelit-belit b. Menghargai pendapat orang lain c. Memaksakan kehendak sendiri d. Mencela pembicaraan orang lain II. Pasangkan pernyataan di kolom sebelah kiri dengan jawaban yang benar di kolom sebelah kanan. No Pernyataan Jawaban 6. Memperhatikan penjelasan a. Hak di rumah guru (….) 7. Mendapat makanan dan b. Kewajiban di rumah uang jajan (….) 8. Mendapatkan fasilitas dari c. Hak di sekolah sekolah (….) 9. Memilih pengurus kelas (….) d. Kewajiban di sekolah 10. Menjaga kebersihan rumah e. Musyawarah di (….) sekolah PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 40 III. Jawablah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah. 11. Norma kesopanan bersumber dari hati nurani manusia. (….) 12. Hak dan kewajiban dilaksanakan secara seimbang. (….) IV. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar. 13. Tujuan dari musyawarah adalah mendapatkan…. 14. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan akan mendapat sanksi berupa…. V. Jawablah pertanyaan berikut ini. 15. Sebutkan 4 bentuk norma dan berikan masing-masing satu contoh! 41 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil “Sesungguhnya di antara hal yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama adalah, ‘jika engkau tidak malu, maka berbuatlah semaumu.” (HR. Bukhari) “Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.” PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 42 BAB 3 MEMBANGUN JATI DIRI DALAM KEBHINEKAAN Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk karena dikaruniai keragaman suku bangsa, adat istiadat, dan budaya. Kekayaan dan keragaman suku bangsa, adat istiadat, dan budaya mestinya tidak menjadikan bangsa Indonesia mudah terpecah belah, bahkan kekayaan tersebut seharusnya semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Apa saja sikap yang dapat kita praktikkan untuk membangun kokohnya persatuan dan kesatuan sebagai jati diri bangsa Indonesia. Mari kita pelajari bersama… 43 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 1. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk keragaman budaya dan contohnya. 2. Peserta didik dapat menunjukkan contoh sikap dan perilaku yang menghargai keberagaman budaya. 3. Peserta didik dapat menghargai keberagaman melalui sikap mencintai sesama dan lingkungannya. 1. Keragaman budaya di lingkungan sekitar 2. Perilaku menghargai keberagaman 3. Mencintai sesama di lingkungan yang beragam Bangsa Indonesia dibangun dari sejumlah perbedaan atau keberagaman. Keberagaman bangsa Indonesia meliputi suku bangsa, agama, budaya, serta adat istiadat. Keragaman budaya tersebut bersumber dari masing-masing suku bangsa yang tersebar di seluruh tanah air. Ada banyak faktor yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia. Di antara faktor-faktor penyebab terjadinya keberagaman bangsa Indonesia adalah, PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 44 a. Kondisi negara kepulauan b. Posisi strategis wilayah Indonesia c. Kondisi transportasi dan komunikasi antarwilayah d. Perbedaan kondisi alam setiap daerah Keragaman bangsa Indonesia banyak dipengaruhi oleh lingkungan alam dan sosial. Keragaman tersebut meliputi keragaman suku bangsa, rumah adat, bahasa daerah, senjata tradisional, dan makanan khas daerah. 1. Keragaman Suku Bangsa Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama dengan merujuk kepada ciri khas seperti budaya, bahasa, agama, dan perilaku. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling banyak memiliki suku bangsa. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki jumlah suku bangsa sebanyak lebih dari 1.300 suku bangsa. Suku-suku bangsa yang beraneka ragam itu menempati hampir seluruh wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau. Berikut ini adalah 45 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil beberapa suku bangsa yang terkenal dari berbagai daerah di Indonesia. No Nama Suku Asal Provinsi 1. Aceh, Alas, Gayo, Singkil Nangroe Aceh Darussalam 2. Batak, Nias, Mandailing Sumatera Utara 3. Minangkabau Sumatera Barat 4. Bangka Bangka Belitung 5. Anak Dalam, Bonai, Sakai Riau 6. Enggano, Rejang, Lebong Bengkulu 7. Betawi DKI Jakarta 8. Sunda Jawa Barat 9. Badui Banten 10. Jawa, Samin, Karimun Jawa Tengah 11. Jawa D.I. Yogyakarta 12. Jawa, Madura, Tengger Jawa Timur 13. Bali, Sasak Bali PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 46 14. Bima, Sumbawa, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) 15. Kupang, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur Rote (NTT) 16. Dayak, Murut Kalimantan Tengah 17 Abay, Dayak, Kenya Kalimantan Timur 18. Banjar Kalimantan Selatan 19. Bugis, Toraja, Makassar Sulawesi Selatan 20. Minahasa, Manado Sulawesi Utara 21. Buton, Kabaena Sulawesi Tenggara 22. Gorontalo Gorontalo 23. Ambon, Seram, Tali Abu Maluku 24. Asmat, Dani, Serui Papua 2. Keragaman Rumah Adat Setiap suku bangsa memiliki rumah adat. Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat adat. Setiap suku bangsa memberikan istilah atau nama tertentu terhadap rumah adatnya untuk membedakan dengan rumah adat suku bangsa atau daerah lainnya. 47 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Berikut ini beberapa nama rumah adat yang ada di setiap daerah di Indonesia. No. Nama Rumah Adat Asal Provinsi 1. Rumoh Aceh/ Krong Bade Nanggroe Aceh Darussalam 2. Rumah Balai Batak Toba Sumatera Utara 3. Rumah Gadang Sumatera Barat 4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Riau Kembar 5. Rumah Panggung Jambi 6. Rumah Limas Sumatera Selatan 7. Rumah Bubungan Lima Bengkulu 8. Nuwo Sesat Lampung 9. Rumah Kebaya DKI Jakarta 10. Kasepuhan Jawa Barat, Banten 11. Joglo Jawa Tengah, Jawa Timur PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 48 12. Bangsal Kencono D.I.Yogyakarta 13. Rumah Panjang Kalimantan Barat 14. Rumah Betang Kalimantan Tengah 15. Rumah Banjar Kalimantan Selatan 16. Rumah Lamin Kalimantan Timur 17. Rumah Bolaang Sulawesi Utara Mongondow 18. Tongkonan Sulawesi Selatan 19. Gapura Candi Bentar Bali 20. Dalam Loka Nusa Tenggara Barat (NTB) 21. Baileo Maluku 22. Honai Papua 3. Keragaman Bahasa Daerah Selain mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak sekali bahasa daerah. Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku 49 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil bangsa yang sama, sedangkan ketika berkomunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah lain harus menggunakan bahasa Indonesia, supaya komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. No. Bahasa Daerah Asal Provinsi 1. Aceh Nanggroe Aceh Darussalam 2. Batak, Karo Sumatera Utara 3. Minangkabau Sumatera Barat 4. Riau Riau 5. Kubu Jambi 6. Melayu Sumatera Selatan, Kalimantan Barat 7. Rejang Lebong Bengkulu 8. Lampung Lampung 9. Betawi DKI Jakarta 10. Sunda Jawa Barat PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 50 11. Jawa Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta 12. Jawa, Madura Jawa Timur 13. Banjar Kalimantan Selatan 14. Tondano Sulawesi Utara 15. Bulanga Gorontalo 16. Bugis, Makassar Sulawesi Selatan 17. Alor, Ternate Maluku 18. Biak Papua 19. Bali, Sasak Bali 20. Sasak, Sumba Nusa Tenggara Barat 21. Timor, Rote Nusa Tenggara Timur 4. Keragaman Senjata Tradisional Pada zaman dahulu, senjata tradisional biasanya digunakan pada saat terjadi perang suku. Akan tetapi, saat ini senjata tradisional sering digunakan untuk hiasan rumah atau sekedar untuk berburu. Senjata tradisional juga mempunyai 51 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil nama. Berikut ini beberapa senjata tradisional yang sering kita kenal. No. Nama Senjata Asal Provinsi 1. Rencong Nanggroe Aceh Darussalam 2. Pedang Jenawi Riau 3. Keris Jambi, Sumetra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat 4. Badik/Golok DKI Jakarta, Sulawesi Selatan 5. Kujang Jawa Barat 6. Clurit Jawa Timur 7. Mandau Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur 8. Pasatimpo Sulawesi Tengah 9. Pisau Belati Papua 10. Sundu Nusa Tenggara Timur PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 52 5. Keragaman Makanan Khas Daerah Indonesia memiliki kuliner yang beragam, berupa makanan khas daerah yang beraneka rupa dan rasa. Kelezatan makanan khas daerah dari Indonesia sudah mendunia. Bahkan, makanan khas seperti rendang dari Sumatera Barat dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia. Berikut ini beberapa contoh makanan khas daerah di Indonesia. No. Nama Makanan Asal Provinsi 1. Rendang Sumatera Barat 2. Pempek Sumatera Selatan 3. Oncom, dodol, batagor, Jawa Barat siomay 4. Ketoprak, kerak telor, bubur DKI Jakarta ayam, es selendang mayang 5. Gudeg, geplak, bakpia D.I.Yogyakarta 6. Nasi liwet Jawa Tengah (Solo) 53 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 7. Lumpia Jawa Tengah (Semarang) 8. Rujak cingur, lontong balap Jawa Timur 9. Ayam betutu Bali 10. Seruit Lampung 11. Bubur Manado Sulawesi Utara 12. Coto Makassar Sulawesi Selatan 13. Soto Banjar Kalimantan Selatan 14. Ayam taliwang Nusa Tenggara Barat 15. Papeda Maluku dan Papua PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 54 Tuliskan nama keragaman daerah dari gambar-gambar berikut ini dan sebutkan juga asal provinsinya, kalian bisa melihat atlas budaya atau mengakses internet dengan didampingi oleh orang tuamu. 55 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil Bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa, baik keragaman alam maupun keragaman sosial. Indonesia adalah negara multikultural, artinya memiliki banyak sekali kebudayaan. Adanya keberagaman membuat bangsa PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 56 Indonesia bisa saling mengenal dan menghargai perbedaan. Perbedaan tersebut bukanlah penghalang terciptanya suatu kerukunan bangsa. Meskipun banyak perbedaan kita tetap satu Indonesia, demikianlah semboyan bangsa Indonesia yang menjadi penyemangat persatuan. Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu perbedaan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa dapat diwujudkan dengan cara saling menjaga keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat yaitu menerapkan perilaku menghargai keberagaman atau sering disebut dengan istilah toleransi. Sikap toleransi atau saling menghargai dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan. Berikut ini contoh penerapan perilaku menghargai keberagaman. a. Di lingkungan rumah/ keluarga Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga lain Menyayangi seluruh anggota keluarga tanpa pilih kasih Tidak mengejek kekurangan anggota keluarga lain 57 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil b. Di lingkungan sekolah Tidak memilih-milih teman Tidak mengejek teman yang berbeda suku dan ras (ciri fisik) Mau bekerja sama dengan semua teman c. Di lingkungan masyarakat Tidak mengganggu tetangga pemeluk agama lain Membantu orang lain tanpa membedakan suku dan ras Ikut keja bakti dan gotong royong dengan semua warga Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan sikap menghargai keberagaman dan tanda silang (X) pada pernyataan yang tidak sesuai dengan sikap menghargai keberagaman! 1. Berteman tanpa pandang suku dan ras.(….) 2. Mau mempelajari budaya suku lain.(….) 3. Mengejek teman yang berkulit hitam.(….) 4. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah.(….) PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 58 5. Membully teman yang berambut keriting.(….) 6. Tidak menertawakan adik yang giginya ompong.(….) 7. Berbakti kepada orang tua walaupun berbeda pendapat.(….) 8. Berakhlak yang baik kepada tetangga yang berbeda agama.(….) 9. Menghina suku dan ras lain.(….) 10. Menganggap motif batik daerahnya yang paling bagus (….) Wilayah negara Indonesia terbentang sangat luas. Wilayah tersebut terdiri atas ribuan pulau yang dihuni oleh banyak suku bangsa. Banyaknya suku bangsa dengan budaya masing-masing membuat Indonesia kaya akan keberagaman. Meskipun kaya akan keberagaman, tidak membuat bangsa Indonesia menjadi terpecah belah. Bangsa Indonesia bersatu padu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai bangsa yang bermartabat, Indonesia memiliki kepribadian bangsa yang menjadi ciri khas yaitu sifat rasa cinta kasih kepada sesama. Sifat cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama ini terus dilestarikan dari generasi ke 59 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil generasi hingga saat ini. Rasa kepedulian ditanamkan sejak kecil ke dalam sanubari anak-anak bangsa. Dalam jiwa anak Indonesia diajarkan pemahaman bahwa setiap individu sama-sama diciptakan oleh Allah dan memiiki hak untuk dihargai dan disayangi. Meskipun berbeda-beda, namun bangsa Indonesia tetap hidup saling berdampingan dan saling menyayangi. Dengan sikap saling menyayangi dan menghargai seperti ini, jika terdapat perbedaan pendapat dan pandangan dapat diselesaikan tanpa harus menimbulkan konflik. Lengkapilah kalimat-kalimat berikut ini dengan memilih kata yang disediakan! 1. Luqman dan teman-temannya akan memberikan ………. kepada korban bencana. 2. Mereka akan ……………………………. mengumpulkan bantuan. 3. Mereka tidak …………………………………………… saat memberikan bantuan. 4. Perbuatan mereka menunjukkan kepedulian kepada ……………. 5. Bantuan yang diberikan tanpa mengharap ……………………………… 6. Mereka menolong dengan niat yang ……………….. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 60 7. Sikap yang mereka lakukan hanya mengharap ………………. dari Allah. 8. Karena menolong orang akan membuat beban orang lain menjadi lebih ………….. 9. Selain itu menolong orang lain juga akan membuat hati menjadi lebih …………. 10.Itulah sikap cinta kasih kepada sesama yang harus kita …………… Bilal bin Rabbah, Suara Sandalnya Terdengar di Surga Inilah kisah Bilal bin Rabbah, seorang anak keturunan Afrika yang lahir di pinggiran kota Mekkah. Ayahnya bernama Rabbah dan ibunya bernama Hamamah. Dahulunya, Bilal bin Rabbah adalah seorang budak yang berkulit hitam legam, 61 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil bertubuh tinggi kurus, tetapi kekurangan fisiknya tidak menghalanginya dari mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Bilal termasuk golongan pertama yang masuk Islam dari kalangan budak. Ia mendengar berita tentang Rasulullah dan agama Islam. Akhirnya ia menemui Rasulullah dan mengucap kalimat syahadat. Tidak lama kemudian, keislamannya diketahui oleh majikannya. Majikannya marah dan menyiksanya dengan siksaan yang berat dan tanpa henti. Bilal dijemur di padang pasir yang panas lalu ditindih batu, dan diseret. Sungguh siksaan yang luar biasa. Dia tetap berpegang teguh dengan keimanannya. Melihat kejadian itu, Abu Bakar lantas memerdekakan Bilal. Setelah Rasulullah dan para sahabat menetap beberapa hari di Madinah, beliau mensyariatkan adzan untuk panggilan shalat. Rasulullah memilih Bilal sebagai muadzin pertama. Ternyata, ia memiliki suara yang lantang, merdu, dan menghanyutkan perasaan setiap kaum muslimin yang mendengarnya. Bilal adalah pribadi yang istiqamah. Ia selalu menjaga kesuciannya dalam beribadah. Suatu ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Bilal, beritahukanlah kepadaku tentang amal-amalmu yang paling engkau harapkan pahalanya dalam Islam, karena sesungguhnya tadi malam aku mendengar suara sandalmu di surga?” Bilal radhiallahu ‘anhu menjawab,”tidak ada suatu perbuatan pun yang aku lakukan, yang lebih kuharapkan PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 62 pahalanya dalam Islam dibandingkan dengan perbuatanku yang senantiasa melakukan shalat sunnah yang mampu aku lakukan setiap selesai berwudhu dengan sempurna di waktu siang ataupun malam.” (HR. Muslim) Bilal mengabdikan hidupnya kepada Rasulullah. Ia mengikuti semua peperangan yang diwajibkan oleh beliau. Bilal menjadi muadzin di dua masa kekhalifahan, yaitu kekhalifahan Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Setiap kali Bilal mengumandangkan adzannya, para sahabat menangis. Mereka teringat Rasulullah yang sangat senang mendengarkan adzan Bilal. Seorang bekas budak berkulit hitam yang mendapat kedudukan mulia karena keimanan, ketakwaan, dan amalannya. 63 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar. 1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural, artinya …. a. Memiliki satu kebudayaan b. Memiliki kebudayaan yang banyak dan beragam c. Menolak keragaman budaya d. Hanya menganut kebudayaan tunggal 2. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti ….. a. Perpecahan dalam perbedaan b. Perbedaan menimbulkn perpecahan c. Keanekaragaman sulit dipersatukan d. Walaupun berbeda-beda, tetap satu jua 3. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa ….. a. Melayu b. Jawa kuno c. Sansekerta d. Bugis 4. Keanekaragaman bangsa Indonesia salah satunya dalam hal ….. a. Semboyan negara b. Dasar negara c. Bahasa nasional d. Rumah adat PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 64 5. Sikap saling menghargai dan menghormati budaya daerah lain akan meningkatkan …. a. Persatuan bangsa b. Harga diri daerah c. Martabat bangsa d. Kecintaan daerah II. Pasangkan pernyataan di kolom sebelah kiri dengan jawaban yang benar di kolom sebelah kanan. 6. Suku Sunda (….) (a). Sumatera Selatan 7. Bahasa Karo (….) (b). Sulawesi Utara 8. Rumah Kebaya (….) (c). Jawa Barat 9. Rumah Limas (….) (d). Sumatera Utara 10. Bubur Manado (….) (e). DKI Jakarta III. Jawablah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah. 11. Indonesia memiliki wilayah yang luas yang dihuni oleh banyak suku bangsa. (….) 12. Perbedaan yang ada seharusnya dijadikan sebagai sumber masalah dan konflik. (….) 65 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil IV. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar. 13. Perilaku menghargai dan menghormati tetangga merupakan contoh menghargai keberagaman di lingkungan …. 14. Keragaman ras banyak ditunjukkan dengan perbedaan ciri …. V. Jawablah pertanyaan berikut ini. 15. Sebutkan 4 faktor yang menyebabkan terjadinya keberagaman di Indonesia! PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 66 “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha teliti.” (QS. Al-Hujurat : 13) “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa (wajah) dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” BAB 2 (HR. Muslim) AKU PATUH ATURAN 67 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Indonesia hidup menderita Karena dijajah oleh bangsa lain selama ratusan tahun lamanya. Para pahlawan memperjuangkan agar terlepas dari cengkeraman penjajah. Berkat anugerah Allah, akhirnya Indonesia berada pada titik puncak perjuangannya yaitu Indonesia merdeka. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal …. a. 1 Mei 1945 b. 1 Juni 1945 c. 17 Agustus 1945 d. 18 Agustus 1945 2. BPUPKI mengadakan musyawarah untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Para tokoh pendiri bangsa harus memiliki sikap-sikap terpuji dalam bermusyawarah. Berikut ini merupakan sikap-sikap terpuji yang dapat dijadikan teladan bagi anak sekolah, kecuali …. a. Menghargai pendapat orang lain b. Menerima hasil keputusan bersama c. Mengutamakan kepentingan diri pribadi d. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 68 3. Berikut ini tokoh yang terlibat dalam sidang BPUPKI, kecuali …. a. Bapak Soepomo b. Bapak Mohammad Yamin c. Bapak Ir. Soekarno d. Bapak WR. Supratman 4. Berikut ini adalah nilai juang tokoh pendiri bangsa dan negara yang dapat kita teladani, kecuali …. a. Ketakwaan kepada Allah Ta’ala b. Jiwa dan semangat merdeka c. Cinta tanah air dan bangsa d. Mengharap pamrih 5. Contoh perilaku yang menceminkan nilai persatuan di lingkungan sekolah yaitu …. a. Menjenguk tetangga yang sedang sakit b. Menghias kelas bersama-sama c. Belajar dengan giat dan rajin d. Membantu teman dalam mengerjakan ujian 6. Salsabila adalah anak yang berakhlak mulia. Dia selalu bertutur kata baik ketika berbicara dengan siapa saja. Hal itu membuat Salsabila disayangi oleh orang tua dan teman-temannya. Perilaku yang ditampilkan oleh Salsabila merupakan contoh dari norma …. a. Adat b. Kesusilaan c. Kesopanan d. Hukum 69 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 7. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Selalu berkata jujur 2) Tidak mencontek ketika mengerjkan ujian 3) Menyapa tetangga jika bertemu di jalan 4) Mengetuk pintu dan mengucapkan salam ketika bertamu 5) Tidak memotong pembicaraan orang lain Sikap yang sesuai dengan norma kesusilaan ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 5 d. 3 dan 4 8. Aturan yang dibuat dan ditetapkan oleh badan atau lembaga negara yang berwenang mengatur tata kehidupan berbangsa dan bernegara berupa perintah dan larangan disebut norma …. a. Agama b. Hukum c. Kesusilaan d. Kesopanan 9. Salah satu manfaat mematuhi norma dalam kehidupan sehari-hari adalah …. a. Terciptanya kehidupan yang tertib, aman, dan damai b. Kehidupan yang seimbang c. Masyarakat yang makmur PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 70 d. Kehidupan yang sejahtera 10. Peraturan adalah tatanan, petunjuk, atau ketentuan yang dibuat untuk mengatur. Peraturan biasanya dibuat secara …. a. Lisan b. Tertulis c. Berkala d. Tidak tertulis 11. Sesuatu yang harus kita laksanakan disebut …. a. Perintah b. Hak c. Saran d. Kewajiban 12. Salah satu kewajiban siswa di sekolah adalah …. a. Mendapatkan kasih sayang b. Menghormati guru c. Menghormati orang tua d. Terpenuhinya kebutuhan pokok 13. Di antara bentuk perwujudan sikap berterimakasih kepada orang tua di rumah adalah …. a. Tidak mencela makanan yang dibuat ibu b. Memaksa ibu membelikan mainan kesukaan c. Meminta uang jajan terlalu banyak d. Mengabaikan nasihat orang tua 14. Cara menyampaikan pendapat yang baik ketika bermusyawarah adalah …. a. Mencela pendapat orang lain 71 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil b. Menggunakan bahasa yang bertele-tele c. Memaksakan kehendak d. Pendapat disampaikan dengan bahasa yang sopan 15. Pada dasarnya masyarakat Indonesia memiliki kebergaman ras yang sangat mencolok. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut, kecuali …. a. Kualitas dan kuantitas komoditas perdagangan b. Kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia c. Sejarah penyebaran ras di dunia d. Letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia 16. Suku Asmat dan suku Dani bertempat tinggal di Pulau …. a. Papua b. Maluku c. Bali d. Sulawesi 17. Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia merupakan perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan …. a. Kedaulatan tanah air b. Keberagaman budaya bangsa c. Minat dan kesenangan d. Bakat terpendam 18. Rumah Joglo adalah rumah adat yang berasal dari provinsi …. a. DKI Jakarta b. Jawa Barat c. Jawa Tengah PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 72 d. Bali 19. Manfaat menerapkan sikap cinta sesama di lingkungan sekolah adalah …. a. Mengembangkan sikap toleransi antar warga b. Meningkatkan prestasi belajar siswa c. Menciptakan suasana belajar yang nyaman d. Membuat lingkungan menjadi sejuk 20. Sikap yang dapat merusak kebhinekaan adalah …. a. Berteman tanpa pandang bulu b. Menilai teman berdasarkan asal sukunya c. Membantu teman yang membutuhkan d. Bekerja sama dalam kegiatan bersih kelas II. Jawablah pernyataan berikut ini dengan jawaban benar atau salah! 21. Terbiasa berdialog dengan guru merupakan penerapan nilai juang para pahlawan di lingkungan sekolah (….) 22. Kepanjangan dari PPKI adalah Panitia Pembentukan Kemedekaan Indonesia (….) 23. Melaksanakan shalat jamaah di masjid bagi kaum muslimin adalah contoh penerapan norma kesusilaan (….) 24. Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, agama, ras, rumah adat, bahasa daerah, senjata tradisional, dan makanan khas. (….) 73 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 25. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. (….) III. Jodohkan pernyataan pada kolom kiri dengan jawaban yang tepat pada kolom kanan! 26. Sanksi tegas dan (….) (a). norma hukum mengikat 27. Bertanya kepada (….) (b). kewajiban anak guru 28. Rendang daging (….) (c). norma kesusilaan 29. Berkata jujur (….) (d). Sumatera Barat 30. Berbakti kepada (….) (e). hak siswa kedua orang tua IV. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat! 31. Suatu cara memecahkan masalah secara bersama disebut …. 32. Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan negara sebagai dasar untuk mewujudkan … bangsa. V. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 33. Sebutkan 3 contoh penerapan nilai juang para pahlawan di lingkungan sekolah! PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 74 34. Setiap anak memiliki hak dan kewajiban baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Sebutkan 3 hak anak di rumah! 75 PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil DAFTAR PUSTAKA Ar- Rasyid, Harun. 2023. 44 Kisah Sahabat Nabi Pengantar Tidur. Sukoharjo. Pustaka Qur’an Sunnah. Kurniawan Dede, Dwi Nanta Priharto. 2023. Pendidikan Pancasila. Jakarta. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekologi Republik Indonesia. Lubis, Yusnawan dan Dwi Nanta Priharto. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas IV. Jakarta Pusat. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sunjaya, Yulita Hesti dan Lili Nurlaili. 2022. Pendidikan Pancasila Kelas IV SD/MI. Jakarta. Yudhistira. Tim Penulis LKPD Pendidikan Pancasila. 2023. Modul Bahan Ajar Pendidikan Pancasila Untuk SD/MI Semester 1. Karanganyar. CV Setiawan Mulya. Tim Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an disempurnakan oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an. 2014. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta Timur. CV. Darus Sunnah. Tim Penyusun Al-Madinah. 2021. Buku Pegangan Hafalan Hadits Arba’in Nawawy. Sukoharjo. Pustaka Al-Madinah. PPKn Kelas 4 Sekolah Dasar Semester Ganjil 76

Use Quizgecko on...
Browser
Browser