Psikologi dalam Pengelolaan Penyakit Kronis PDF

Document Details

SwiftGnome

Uploaded by SwiftGnome

Universitas Sebelas Maret

Tags

psikologi penyakit kronis pengelolaan stres relaksasi kesehatan mental

Summary

Dokumen ini membahas psikologi dalam pengelolaan penyakit kronis, termasuk dampak psikologis, penerimaan, adaptasi, kualitas hidup, intervensi psikologis, dan dukungan sosial. Materi ini membahas berbagai teknik relaksasi dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk pengelolaan stres. Dokumen ini sangat berguna bagi mahasiswa kesehatan mental dan psikologi.

Full Transcript

Psikologi dalam Pengelolaan Penyakit Kronis Dampak Psikologis Penyakit Kronis: Depresi dan Kecemasan: ✓Banyak pasien penyakit kronis mengalami stres psikologis, depresi, dan kecemasan karena dampak jangka panjang penyakit, perubahan gaya hidup, serta ketidakpastian tentang...

Psikologi dalam Pengelolaan Penyakit Kronis Dampak Psikologis Penyakit Kronis: Depresi dan Kecemasan: ✓Banyak pasien penyakit kronis mengalami stres psikologis, depresi, dan kecemasan karena dampak jangka panjang penyakit, perubahan gaya hidup, serta ketidakpastian tentang masa depan. Distress Emosional: ✓Perasaan frustrasi, putus asa, atau kehilangan kendali sering muncul akibat keterbatasan fisik dan sosial yang disebabkan oleh penyakit kronis. Penerimaan dan Adaptasi: Coping Strategies: ✓Kemampuan pasien untuk beradaptasi dengan penyakitnya sangat penting. Strategi penanggulangan stres (coping) bisa berbentuk adaptif (misalnya, menerima kondisi, mencari dukungan) atau maladaptif (menghindari masalah, penggunaan zat terlarang). Resiliensi: ✓Kekuatan mental untuk bertahan dan beradaptasi terhadap kondisi penyakit kronis, termasuk kemampuan untuk tetap optimis dan menjalani hidup dengan kualitas yang baik. Kualitas Hidup: Penyakit Kronis dan Kualitas Hidup: ✓Penyakit kronis dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang, seperti: aktivitas sehari-hari, hubungan sosial, pekerjaan. ✓Intervensi psikologis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup meskipun kondisi penyakit Peran Dukungan Sosial: Support System: ✓Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangat penting dalam pengelolaan penyakit kronis. Rasa diterima dan didukung secara emosional dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan mengurangi stres. Psikoedukasi: ✓Edukasi tentang penyakit, pengelolaan stres, dan cara menghadapi tantangan penyakit kronis dapat membantu pasien dan keluarganya lebih memahami dan mengelola kondisi tersebut. Intervensi Psikologis Cognitive Behavioral Therapy (CBT): Pendekatan terapi ini sering digunakan untuk membantu pasien mengatasi pikiran negatif, kecemasan, dan perilaku maladaptif yang mungkin timbul dari penyakit kronis. Mindfulness dan Terapi Relaksasi: Teknik mindfulness dan relaksasi sering digunakan untuk membantu pasien menghadapi rasa sakit atau stres dengan lebih baik. Counseling: Sesi konseling dapat membantu pasien mengelola emosi, mengembangkan strategi penyesuaian yang lebih baik, dan memberikan dukungan selama proses pengobatan. Kepatuhan Terhadap Pengobatan: Self-efficacy: ✓Keyakinan pasien bahwa mereka mampu mengelola penyakit dan menjalani pengobatan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan terhadap rencana pengobatan. Motivational Interviewing: ✓Teknik psikologis ini sering digunakan untuk meningkatkan motivasi pasien agar tetap berkomitmen pada rencana pengobatan, terutama jika mereka mengalami kesulitan atau keraguan. Psikososial dalam Penyakit Spesifik: Setiap penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kanker, memiliki tantangan psikologis yang berbeda. Pengelolaan psikososial harus disesuaikan dengan kondisi spesifik yang dialami pasien, misalnya, perubahan gaya hidup pada penderita diabetes atau perasaan kehilangan pada penderita penyakit degeneratif. Tugas Tim Project based Pengembangan Program Intervensi Tujuan: ✓Mengenal dan memahami berbagai teknik relaksasi yang digunakan dalam pengelolaan stres. ✓Mempraktikkan teknik relaksasi. Instruksi Penugasan Penjelasan Teoritis: ✓Pilih teknik relaksasi yang ingin Anda eksplorasi (misalnya, pernapasan dalam, meditasi mindfulness, atau relaksasi otot progresif). Jelaskan secara rinci bagaimana teknik tersebut bekerja, sejarah atau latar belakangnya, dan bagaimana teknik tersebut membantu mengurangi stres. Sertakan referensi dari literatur ilmiah yang relevan. ✓Struktur laporan: Pendahuluan, Penjelasan Teoritis, Kesimpulan, Referensi Praktik Teknik Relaksasi: ✓Praktikkan dan demonstrasikan teknik relaksasi yang dipilih Teknik relaksasi yang sering digunakan untuk mengurangi stres Pernapasan Dalam (Deep Breathing) Progresif Relaksasi Otot (Progressive Muscle Relaxation) Meditasi Kesadaran (Mindfulness Meditation) Visualisasi (Guided Imagery) Yoga Relaksasi dengan Musik Relaksasi dengan Aromaterapi Kriteria Penilaian Kedalaman Pemahaman Teoritis (40%) ✓Penjelasan lengkap tentang teknik relaksasi yang dipilih.Penggunaan referensi ilmiah yang relevan dan akurat Praktik (40%): Kualitas Penulisan dan Format (20%): ✓Kejelasan bahasa, tata bahasa yang baik, dan kelancaran alur penulisan.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser