Pemantauan Kinerja Sistem Informasi PDF

Document Details

FaithfulHarpGuitar3647

Uploaded by FaithfulHarpGuitar3647

Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung

Tags

sistem informasi pemantauan kinerja perangkat lunak teknologi informasi

Summary

Dokumen ini membahas pemantauan kinerja sistem informasi. Metode, tujuan, dan hasilnya dijelaskan, dengan fokus pada pemeliharaan perangkat lunak dan adaptasi lingkungan. Contoh hasil pemantauan kinerja disertakan.

Full Transcript

Sistem Informasi BAB VI PEMANTAUAN KINERJA SISTEM INFORMASI 6.1. Uraian Materi Monitoring (pemantauan) merupakan sebuah proses penaksiran atau penilaian kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan ini dilakukan secara berkelanjutan sejalan dengan kegiatan usaha y...

Sistem Informasi BAB VI PEMANTAUAN KINERJA SISTEM INFORMASI 6.1. Uraian Materi Monitoring (pemantauan) merupakan sebuah proses penaksiran atau penilaian kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan ini dilakukan secara berkelanjutan sejalan dengan kegiatan usaha yang mencakup kegiatan sehari hari. Pemantauan kinerja sistem informasi erat kaitannya dengan pemeliharaan perangkat lunak. Pemeliharaan perangkat lunak adalah proses umum mengubah sistem setelah dikirimkan. Perubahan yang dilakukan pada perangkat lunak dapat berupa perubahan sederhana untuk memperbaiki kesalahan pengkodean, perubahan yang lebih luas untuk memperbaiki kesalahan desain, atau peningkatan yang signifikan untuk memperbaiki kesalahan spesifikasi atau mengakomodasi persyaratan baru. Perubahan diimplementasikan dengan memodifikasi komponen sistem yang ada dan, jika perlu, dengan menambahkan komponen baru ke sistem. a. Tujuan Pemantauan Tujuan utama pemantauan adalah memastikan sistem melakukan suatu proses sesuai prosedur yang berlaku sehingga proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track). Dengan demikian dapat diidentifikasi hasil yang tidak diinginkan pada suatu proses dengan cepat tanpa menunggu proses selesai untuk selanjutnya dilakukan pemeliharaan terhadap perangkat lunak yang digunakan jika diperlukan. Ada tiga motif yang mendorong perlu dilakukannya pemeliharaan perangkat lunak: 1. Perbaikan Kesalahan Kesalahan pengkodean biasanya relatif murah untuk diperbaiki dibandingkan kesalahan desain yang lebih mahal karena mungkin melibatkan penulisan ulang beberapa komponen program. Kesalahan 135 Sistem Informasi persyaratan adalah yang paling mahal untuk diperbaiki karena desain ulang sistem yang ekstensif yang mungkin diperlukan. 2. Adaptasi Lingkungan Jenis pemeliharaan ini diperlukan ketika beberapa aspek lingkungan sistem seperti perangkat keras, sistem operasi platform, atau perangkat lunak pendukung lainnya berubah. Sistem aplikasi harus dimodifikasi untuk menyesuaikannya dengan perubahan lingkungan ini. 3. Penambahan Fungsionalitas Jenis pemeliharaan ini diperlukan ketika persyaratan sistem berubah sebagai respons terhadap perubahan organisasi atau bisnis. Skala perubahan yang diperlukan untuk perangkat lunak sering kali jauh lebih besar daripada jenis pemeliharaan lainnya. b. Hasil Pemantauan Kinerja Sistem Hasil yang diperoleh dari pemantauan kinerja sistem yaitu kondisi terkini sistem yang digunakan, apakah masih relevan dan berjalan lancar dalam menangani proses bisnis berjalan ataukah ditemukan permasalahan yang mengganggu proses atau terdapat perubahan/penambahan requirement baru yang diperlukan oleh bisnis yang belum diakomodir oleh sistem saat ini. Hasil dari pemantauan ini perlu dikumpulkan dan dievaluasi sebagai bahan masukan untuk menentukan pemeliharaan seperti apa yang diperlukan terhadap sistem berjalan agar proses bisnis dapat kembali lancar. Selama kegiatan pemantauan, jika ditemukan adanya permasalahan yang terjadi, maka perlu segera dicari solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut baik itu solusi sementara maupun solusi permanen. Hal ini diperlukan agar permasalahan tersebut dapat segera teratasi sehingga tidak sampai mengganggu proses bisnis secara keseluruhan. 136 Sistem Informasi Tabel 6.1. Contoh Hasil Pemantauan Kinerja Sistem Tujuan Memantau performa dan workload aplikasi selama pengelolaan proyek Nama aplikasi Agile Development Project Management System Deskripsi aplikasi Sistem untuk mengoptimalkan pengelolaan proyek pada Fungsi IPD yang mempunyai empat modul yaitu modul pengelolaan proyek (tim, task, milestone, kanban board), modul dashboard, modul notifikasi, dan modul panduan interaktif. Hasil pantauan kinerja Secara umum aplikasi berjalan lancar meskipun digunakan secara aplikasi bersama-sama oleh seluruh personel namun untuk notifikasi email status perubahan task terkadang terlambat dikirim. Permasalahan dan solusi Notifikasi terkadang terlambat dikirim dikarenakan keterbatasan selama pemantauan jumlah pengiriman email hosting dalam satu hari. Solusinya menggunakan SMTP Premium untuk pengiriman email. Periode pemantauan Minggu IV Januari 2021 c. Prediksi Pemeliharaan Pemimpin organisasi tidak menyukai kejutan, terutama jika kejutan tersebut mengakibatkan biaya tinggi yang tidak terduga. Oleh karena itu, kita harus mencoba memprediksi perubahan sistem apa yang mungkin diusulkan dan bagian sistem mana yang paling sulit untuk dirawat. Kita juga harus mencoba memperkirakan biaya perawatan keseluruhan untuk suatu sistem dalam jangka waktu tertentu. Gambar 6.1 menunjukkan prediksi ini dan pertanyaan terkait. Gambar 6.1. Prediksi Pemeliharaan 137 Sistem Informasi Memprediksi jumlah permintaan perubahan untuk suatu sistem memerlukan pemahaman tentang hubungan antara sistem dan lingkungan eksternalnya. Beberapa sistem memiliki hubungan yang sangat kompleks dengan lingkungan eksternalnya dan perubahan pada lingkungan itu pasti menghasilkan perubahan pada sistem. Untuk mengevaluasi hubungan antara sistem dan lingkungannya, hal berikut harus dinilai: 1. Jumlah dan kompleksitas antarmuka sistem. Semakin besar jumlah antarmuka dan semakin kompleks antarmuka ini, semakin besar kemungkinan perubahan antarmuka akan diperlukan saat persyaratan baru diusulkan. 2. Jumlah kebutuhan sistem yang secara inheren mudah berubah. Persyaratan yang mencerminkan kebijakan dan prosedur organisasi cenderung lebih mudah berubah daripada persyaratan yang didasarkan pada karakteristik domain yang stabil. 3. Proses bisnis di mana sistem digunakan. Seiring berkembangnya proses bisnis, mereka menghasilkan permintaan perubahan sistem. Semakin banyak proses bisnis yang menggunakan suatu sistem, semakin banyak tuntutan untuk perubahan sistem. Setelah sistem dimasukkan ke dalam layanan, kita mungkin dapat menggunakan data proses untuk membantu memprediksi kemampuan perawatan. Contoh metrik proses yang dapat digunakan untuk menilai perawatan adalah sebagai berikut: 1. Jumlah permintaan untuk pemeliharaan korektif. Peningkatan jumlah laporan bug dan kegagalan dapat mengindikasikan bahwa lebih banyak kesalahan yang dimasukkan ke dalam program daripada yang diperbaiki selama proses pemeliharaan. Ini mungkin menunjukkan penurunan dalam pemeliharaan. 2. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk analisis dampak. Ini mencerminkan jumlah komponen program yang terpengaruh oleh 138 Sistem Informasi permintaan perubahan. Jika waktu ini meningkat, itu berarti semakin banyak komponen yang terpengaruh dan perawatan menurun. 3. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan permintaan perubahan. Ini tidak sama dengan waktu untuk analisis dampak meskipun mungkin berkorelasi dengannya. Ini adalah jumlah waktu yang kita perlukan untuk memodifikasi sistem dan dokumentasinya, setelah kita menilai komponen mana yang terpengaruh. peningkatan waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perubahan dapat mengindikasikan penurunan kemampuan pemeliharaan. 4. Jumlah permintaan perubahan yang belum diselesaikan. Peningkatan jumlah ini dari waktu ke waktu dapat menyiratkan penurunan kemampuan pemeliharaan. 6.2. Rangkuman Monitoring (pemantauan) merupakan sebuah proses penaksiran atau penilaian kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan kinerja sistem informasi erat kaitannya dengan pemeliharaan perangkat lunak yang merupakan proses umum mengubah sistem setelah dikirimkan. Tujuan utama pemantauan adalah memastikan sistem melakukan suatu proses sesuai prosedur yang berlaku sehingga proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track). Ada tiga motif yang mendorong perlu dilakukannya pemeliharaan perangkat lunak yaitu perbaikan kesalahan, adaptasi lingkungan, dan penambahan fungsionalitas. Hasil dari pemantauan kinerja sistem yaitu kondisi terkini sistem yang digunakan, apakah masih relevan ataukah ditemukan permasalahan atau terdapat perubahan/penambahan requirement baru yang diperlukan oleh bisnis yang belum diakomodir oleh sistem. Hasil dari pemantauan ini perlu dikumpulkan dan dievaluasi sebagai bahan masukan untuk menentukan 139 Sistem Informasi pemeliharaan seperti apa yang diperlukan terhadap sistem agar proses bisnis dapat kembali lancar. 6.3. Soal Latihan Lakukan pemantauan terhadap kinerja salah satu sistem informasi yang digunakan di Instansi Anda dan Buatlah laporan hasil pemantauan yang sudah Anda lakukan selama seminggu. 140

Use Quizgecko on...
Browser
Browser