Panduan PKM-RSH 2024 PDF
Document Details
Uploaded by WiseCalcium
Universitas Negeri Semarang
2024
Tags
Summary
This document is a 2024 guide for the Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH). It provides a comprehensive overview of the program, including its meaning and objectives, scope of application, and implementation guidelines. It explains how to formulate proposals and manage projects related to the social and humanities research.
Full Transcript
DAFTAR ISI DAFTAR ISI i PKM-RSH 1 Pendahuluan 1 Makna dan Tujuan Riset...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI i PKM-RSH 1 Pendahuluan 1 Makna dan Tujuan Riset 2 Ruang Lingkup 2 Konsep Pelaksanaan Program 4 Luaran 4 Kriteria Pengusulan 6 Sumber Dana Kegiatan 6 Implementasi MBKM dan Pencapaian IKU 7 Sistematika Penulisan Proposal 8 Seleksi dan Penilaian Proposal 11 Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dan Pelaporan 11 Sistematika Laporan Kemajuan 12 Sistematika Laporan Akhir 14 Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah 15 Lampiran 19 Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan 19 Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota 20 Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping 21 Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (contoh) 22 Lampiran 5. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas 23 Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul 24 Lampiran 7. Format Penyusunan Rujukan dan Daftar Pustaka 25 Lampiran 8. Formulir Penilaian Proposal 28 Lampiran 9. Formulir Penilaian Laporan Kemajuan Pelaksanaan 29 Lampiran 10. Formulir Penilaian PKP2 (Presentasi) 30 Lampiran 11. Formulir Penilaian Laporan Akhir 31 i PKM-RSH Pendahuluan Mahasiswa sebagai aktor intelektual diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang potensial, berdaya guna, serta bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan riset berdasarkan pengamatan atas fenomena sosial masyarakat di sekitarnya, mampu memahami arti riset, tujuan, dan manfaatnya. Dengan bekal tersebut, mahasiswa akan mampu melakukan pendekatan ilmiah secara kreatif dan inovatif untuk mengungkap suatu fenomena, menemukan kebaruan atau membuktikan hipotesis dalam bidang sosial humaniora. Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) merupakan kegiatan yang menjadi wadah kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang riset sesuai dengan kaidah ilmiah. Pada PKM-RSH ini, mahasiswa diharapkan mampu mengkritisi fenomena sosial humaniora yang ada di masyarakat dengan pendekatan keilmuan, menggunakan metode yang tepat dalam mencari informasi, menganalisis informasi menggunakan teori, dan memberikan jawaban atas permasalahan yang ada dari fenomena tersebut. Dengan demikian, hasil riset dapat dipublikasikan serta memberikan manfaat bagi pihak-pihak berkepentingan. Pada PKM-RSH ini mahasiswa diharapkan dapat menggali gagasan suatu penemuan kreatif inovatif berbasis riset dan pengembangannya sehingga mampu berprestasi dalam ajang nasional. Hal ini merupakan tujuan dari salah satu program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yaitu studi/proyek independen. Dengan demikian, PKM-RSH menjadi salah satu bentuk dari studi/proyek independen dalam program MBKM. PKM-RSH dapat menjadi pengganti mata kuliah yang harus diambil atau pelengkap yang dapat dimasukkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Ekuivalensi Satuan Kredit Semester (SKS) dari PKM- RSH dihitung berdasarkan waktu pelaksanaan serta kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam aktivitas yang diunggah dalam bentuk logbook di Simbelmawa di bawah koordinasi dosen pendamping. Rentang sks yang dapat diperoleh mahasiswa dalam keseluruhan kegiatan PKM-RSH adalah minimum 6 hingga 10 sks sesuai dengan ketentuan di program studi masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 telah menetapkan Indikator Kinerja Utama bagi perguruan tinggi. Tiga indikator utama yang menjadi ukuran kinerja setiap perguruan tinggi adalah (1) Kesiapan kerja lulusan (IKU 1); (2) Mahasiswa berkegiatan di luar kampus melalui kegiatan riset (IKU 2); (3) Dosen berkegiatan di luar kampus dalam kegiatan membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional (IKU 3), (4) Penerapan hasil riset mahasiswa bersama dosen pendamping yang dipublikasi atau dimanfaatkan oleh masyarakat (IKU 5). Melalui keempat indikator kinerja utama tersebut, mahasiswa bersama dosen pendamping berkesempatan mengasah kemampuan mereka dalam situasi pembelajaran inovatif, fleksibel, berbasis keingintahuan, dan minat mahasiswa serta sesuai dengan permasalahan di masyarakat dan/atau kebutuhan industri yang dapat mengakselerasi implementasi MBKM. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa PKM-RSH merupakan salah satu bentuk perwujudan aktivitas Merdeka Belajar. Melalui program PKM ini, akan membantu setiap perguruan tinggi dalam mencapai target IKU, dan mempercepat pengimplementasian MBKM di perguruan tinggi dan nasional. Agar pelaksanaan PKM-RSH dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu dibuat panduan pelaksanaan yang dapat menjadi petunjuk bagi perguruan tinggi, dosen dan terutama mahasiswa dalam melaksanakan program ini. panduan pelaksanaan 1 pelaksanaan PKM-RSH ini memuat penjelasan makna, tujuan, ruang lingkup, dan konsep pelaksanaan riset, serta beberapa contoh serta klasifikasi hingga format penilaian agar dapat menjadi acuan dalam penyusunan proposal. Makna dan Tujuan Riset Makna umum : mengungkap fakta atau fenomena melalui pendekatan ilmiah. Makna khusus : inovatif dalam menemukan kebaruan atas suatu fenomena atau membuktikan suatu hipotesis baik pada satu disiplin ilmu maupun multidisiplin di bidang sosial humaniora sehingga menghasilkan sumbangsih berupa informasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengatasi persoalan yang ada di masyarakat. Tujuan: 1. Menumbuhkan minat dan kemampuan meneliti, memahami metode riset dan cara menganalisis data, 2. Menghasilkan riset berkualitas dan berpotensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah dan berpeluang menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat akademik maupun masyarakat luas. Ruang Lingkup Secara utuh, riset dapat dilihat dari berbagai lapisan dan komponen unsur dalam “research union”, diantaranya filosofi, cara pendekatan, strategi, pilihan metode, pengaturan waktu riset, dan teknik atau prosedur riset. Unsur-unsur tersebut merupakan hal mendasar yang perlu dipahami dalam pelaksanaan riset. Pada dasarnya, riset dapat terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu riset dasar dan terapan. Kedua riset tersebut dapat dapat dilaksanakan melalui berbagai strategi pendekatan, misalnya eksperimen, survei, studi kasus, riset aksi, etnografi, riset arsip atau penggalian basis data, dan riset pengembangan. Dalam hal ini, pelaksanaan PKM-RSH menitikberatkan pada unsur kreativitas dan inovasi yang bermanfaat dan berguna dalam memberikan jawaban atas permasalahan yang diangkat. PKM-RSH merupakan gabungan antara bidang sosial dan humaniora yang memiliki objek riset pada fenomena sosial dan perilaku manusia yang dapat ditemui dalam kehidupan bermasyarakat. Bidang sosial lebih menitikberatkan pada fenomena sosial interaksi dalam kehidupan bermasyarakat seperti bidang ekonomi, psikologi, sosial, pendidikan, manajemen dan politik. Bidang humaniora lebih berfokus pada aspek dasar perilaku dalam kehidupan masyarakat, seperti perkembangan budaya, seni, filsafat, adat istiadat, sejarah, kepercayaan atau agama, hukum dan nilai-nilai. Penggabungan antara sosial dan humaniora menggunakan paradigma riset berupa hubungan sebab-akibat, deskriptif konklusif, fenomenologi, hermeneutik, pascakolonial, positivistik, historis, struktural, pengembangan, dan sebagainya sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Karakteristik jenis riset sosial humaniora berdasarkan bidang kajian dapat dilihat pada Tabel 1. 2 Tabel 1. Karakteristik Jenis Riset Sosial Humaniora Berdasarkan Bidang Kajian No. Jenis Riset Karakteristik Contoh Bidang Aplikasi 1 Riset Sosial Objek riset menitikberatkan Ekonomi, psikologi, sosial, pada fenomena sosial interaksi pendidikan, manajemen, politik, dalam kehidupan bermasyarakat dan sebagainya 2 Riset Objek riset berfokus pada aspek Ilmu budaya, seni, filsafat, adat Humaniora dasar perilaku dalam kehidupan istiadat, sejarah, kepercayaan masyarakat. (agama), hukum dan nilai-nilai. Riset yang berkualitas dapat dilihat melalui kualitas beberapa aspek yang mendasarinya, yaitu tantangan intelektual, fokus masalah, metode pendekatan, teori yang digunakan, kualitas data, dan dampak luaran. Tantangan intelektual dapat dilihat dari “state of the art” terkait topik yang diangkat, penggunaan logika, dan platform riset yang digunakan. Fokus masalah dapat dilihat dari ketajaman memilih ruang lingkup riset, ketajaman pemilihan masalah yang unik serta kesesuaian cara pendekatan virtual atau digital yang digunakan. Teori yang digunakan harus relevan dengan fokus masalah dan digunakan dalam analisis data untuk menjawab permasalahan riset. Metode pendekatan dapat diukur dari kebaruan dan tata cara serta kelengkapan sistem yang digunakan dalam mengumpulkan informasi atau data dan teknik analisisnya. Kualitas data atau informasi yang dikumpulkan dapat diukur dari kecukupan dan keterpercayaan data atau informasi yang dikumpulkan termasuk sumber data yang digunakan. Dampak luaran dapat dilihat dari kualitas output/luaran secara logis dan sistematis. Data yang dapat digunakan dalam riset sosial humaniora dikelompokkan menjadi data primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh dari responden, partisipan, narasumber, artefak, masyarakat (memori kolektif, mitos, cerita rakyat, norma, dan sebagainya), dengan menggunakan teknik kuesioner atau survei, wawancara, pengamatan atau observasi, partisipatif aktif, dan eksperimen. Sedangkan data sekunder dapat bersumber dari arsip, kepustakaan, laporan (data dari BPS, perusahaan, dan sebagainya), data digital (media sosial atau big data), dan undang-undang atau peraturan tertulis. Pengumpulan data dapat dilakukan baik secara daring ataupun luring, seperti pelaksanaan survei dapat menggunakan instrumen kuesioner secara tatap muka atau dengan menggunakan aplikasi survei digital. Begitu pula dengan wawancara, dapat dilakukan secara langsung tatap muka atau luring yaitu menggunakan media komunikasi digital atau daring. Pelaksanaan riset dilakukan secara luring. Kesesuaian topik riset dalam bidang ilmu ketua dan/atau anggota tim riset mahasiswa, dan dosen pendamping (dilihat dari biodata) akan menentukan kelayakan dalam melakukan riset PKM-RSH. Lebih lanjut, mahasiswa yang berasal dari bidang ilmu multidisiplin, seperti perencanaan wilayah, arsitektur, pertanian dalam arti luas, kesehatan masyarakat, dan lain-lain, dapat melakukan riset pada golongan PKM-RSH, dengan topik riset yang sesuai dengan ilmu multidisiplin yang ditekuni. 3 Konsep Pelaksanaan Program Pelaksanaan PKM-RSH dilakukan secara luring. Mahasiswa bertemu dan berinteraksi langsung dalam pelaksanaan program. Keberhasilan aktualisasi kreativitas dalam pelaksanaan PKM- RSH dapat dilihat melalui kualitas beberapa aspek yang mendasarinya, yaitu tantangan intelektual, fokus masalah, metode pendekatan, kualitas data, dan dampak luaran. Tantangan intelektual dapat dilihat dari “state of the art” terkait topik yang diangkat, penggunaan logika, dan platform riset yang digunakan. Fokus masalah dapat dilihat dari ketajaman memilih ruang lingkup riset, masalah yang unik, serta kesesuaian metode pendekatan yang digunakan. Metode pendekatan dapat diukur dari kebaruan dan tatacara, serta kelengkapan sistem yang digunakan dalam mengumpulkan informasi/data dan cara analisisnya sehingga menjamin validitas data yang diperoleh. Kualitas data/informasi yang dikumpulkan dapat diukur dari kecukupan dan keterpercayaan data/informasi termasuk sumber data yang digunakan. Lebih lanjut, dampak luaran dapat dinilai dari kualitas luaran dengan mempertimbangkan penggunaan logika induktif dan sistematika cara pemaparan, utamanya dalam melakukan analisis-sintesis, serta cara merangkum dan menarik kesimpulan. Pelaksanaan PKM-RSH wajib didokumentasikan dalam catatan harian, serta dipublikasikan dan/atau dipromosikan di media sosial. Uraian dan bukti kegiatan pada catatan harian juga harus diunggah ke Simbelmawa. Pembuatan laporan kemajuan dan laporan akhir harus merujuk pada catatan harian. Luaran Luaran kegiatan PKM-RSH: 1. Laporan kemajuan; 2. Laporan akhir; 3. Artikel ilmiah; 4. Akun media sosial. Laporan kemajuan dan laporan akhir ditulis sesuai dengan panduan pelaksanaan PKM-RSH. Luaran artikel ilmiah bersifat wajib untuk semua tim yang mendapatkan pendanaan PKM-RSH. Luaran berupa artikel orisinal, merupakan artikel ilmiah yang disusun berdasarkan data primer atau data yang dihasilkan dari aktivitas riset sendiri dari lapangan. Nama dosen pendamping dituliskan sebagai penulis korespondensi dan ditempatkan pada urutan terakhir susunan penulis. Artikel yang telah terbit harus diformat kembali sesuai dengan panduan PKM. Penilaian terhadap luaran wajib artikel ilmiah yang telah terbit dilakukan dengan tetap mengikuti panduan PKM tanpa mempertimbangkan status artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal, termasuk jurnal bereputasi. Tim pengusul PKM yang mendapatkan pendanaan wajib membuat luaran berupa akun media sosial yang dibuat khusus oleh tim dengan nama akun yang terkait dengan topik PKM. Akun tersebut harus dalam status aktif, diisi dengan konten edukasi yang sesuai dengan topik PKM (video, gambar, dan lain lain) untuk menunjang publikasi dan/atau promosi pelaksanaan atau hasil kegiatan PKM. Pengiklanan unggahan wajib dilakukan secara serentak sesuai dengan jadwal pada tabel berikut: 4 Tabel 1. Jadwal pengiklanan di media sosial Hari, Tanggal Waktu Konten diiklankan Minggu, 5 Mei 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT Pengenalan Program Rabu, 5 Juni 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT Konten 1 Jumat, 5 Juli 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT Konten 2 Senin, 5 Agustus 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT Hasil Program PKM Akun media sosial yang telah dibuat harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Media sosial dibuat oleh tim pelaksana PKM yang memperoleh pendanaan. 2. Media sosial yang dibuat dapat dipilih salah satu atau lebih, berupa Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube. dan Twitter. 3. Penamaan akun harus memiliki kaitan dengan topik PKM yang diangkat. 4. Profil media sosial wajib mencantumkan informasi tentang topik PKM yang diangkat dan program PKM. 5. Akun media sosial dan unggahan dalam status aktif, bersifat publik dan tidak dikunci. 6. Tautan profil media sosial dientrikan pada menu Simbelmawa-akun. 7. Unggahan dapat dibuat dalam bentuk trailer, flyer, microblog (gambar, video, dan lain- lain) sesuai dengan media sosial yang telah dibuat. 8. Setiap unggahan wajib memuat logo Kemendikbudristek dan logo PKM. 9. Setiap unggahan wajib diberikan tagar #pkm, #pkm2024, dan #pkmpendanaan2024. 10. Bagi yang membuat media sosial Instagram, setiap unggahan harus menandai akun Instagram @kemahasiswaan.dikti, @dit.belmawadikti, @ditjen.dikti, dan @kemdikbud.ri. 11. Dalam masa unggah laporan kemajuan dan laporan akhir, tim pelaksana PKM mengisi jumlah pengikut (followers) dan jumlah unggahan pada sosial media yang dipilih. 12. 4 (empat) unggahan wajib diberikan adsense (ads). Sebaiknya jadwal pengunggahan dan pengiklanan dilakukan secara serentak oleh tim pelaksana PKM sesuai jadwal pada tabel jadwal pengunggahan (Tabel 1). 13. Total pendanaan yang dialokasikan untuk adsense (ads) pada seluruh unggahan untuk semua media sosial yang dipilih, maksimum sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Selain unggahan wajib yang diiklankan, tim pelaksana PKM juga disarankan membuat postingan reguler yang dapat dilakukan secara harian atau mingguan. Beberapa contoh topik konten yang dapat disusun oleh kelompok PKM: 1. Pengenalan Topik/Program PKM; 2. Pengenalan tim pelaksana PKM; 3. Rencana pelaksanaan PKM; 4. Edukasi terkait topik PKM; 5. Kegiatan selama pelaksanaan PKM; 6. Apresiasi dari PKM; 7. Proses pembuatan produk PKM; 8. Produk hasil PKM; 9. Dampak pelaksanaan PKM; 10. Testimoni hasil PKM; 11. dan lain lain. 5 Contoh beberapa akun media sosial hasil PKM-RSH: Instagram @pkmrsh_tokoempati Tiktok @pkm.rsh.pemena.unimed Youube pkm_interrelate Kriteria Pengusulan Kriteria, persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan: 1. Peserta adalah tim yang terdiri mahasiswa aktif program pendidikan Diploma 3 (D3); Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1) di seluruh Perguruan Tinggi di bawah Kemendikbud- Ristek yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Mahasiswa yang sudah menyandang gelar diploma (D3), sarjana terapan (D4), sarjana (S1) atau yang sedang mengikuti pendidikan profesi dan koas (farmasi, kedokteran, kedokteran hewan, kedokteran gigi, dan lainnya) tidak diperbolehkan mengusulkan proposal PKM; 2. Tim pengusul terdiri dari 3 - 5 mahasiswa aktif dengan susunan berupa 1 mahasiswa sebagai ketua dan 2 - 4 mahasiswa sebagai anggota; 3. Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap sesuai dengan nama mahasiswa yang terdaftar pada PDDikti; 4. Topik PKM yang diangkat harus sesuai atau relevan dengan bidang ilmu ketua dan/atau anggota tim pengusul; 5. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari program studi yang sama atau dari program studi yang berbeda, tetapi masih dalam satu Perguruan Tinggi; 6. Keanggotaan tim PKM disarankan berasal dari minimum 2 (dua) angkatan yang berbeda agar terjadi pembinaan dan kesinambungan pengusulan program tahun berikutnya. 7. Mahasiswa pengusul proposal PKM tidak diperkenankan mengusulkan proposal program PPK Ormawa dan P2MW di tahun yang sama. 8. Besarnya dana kegiatan per judul minimum Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah) sampai Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). 9. Dana pendamping dari Perguruan Tinggi wajib ada dan maksimum sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dalam bentuk in cash dan in-kind dan ditunjukkan dalam surat komitmen dukungan pendanaan dari perguruan tinggi. 10. Dana pendamping dari sponsor dan mitra lainnya dimungkinkan maksimum Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Sumber Dana Kegiatan 1. Proposal yang lolos dari standar nilai yang ditetapkan (passing grade) akan didanai oleh Kemdikbudristek dengan besaran dana kegiatan per judul Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) sampai Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). 2. Perguruan Tinggi wajib memberikan tambahan pendanaan pada proposal yang lolos dengan jumlah pendanaan maksimum sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dalam bentuk in- cash atau in-kind. 3. Tim PKM dapat memperoleh dana tambahan dari instansi lain dengan jumlah pendanaan maksimum sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dalam bentuk in-cash atau in-kind. 4. Dana tambahan wajib dari Perguruan Tinggi dan dana tambahan dari instansi lain (jika ada) harus dimasukkan dalam proposal. 5. Perguruan Tinggi wajib membuat surat komitmen pendanaan dana tambahan diunggah pada akun operator Perguruan Tinggi di Simbelmawa. 6 Implementasi MBKM dan Pencapaian IKU Kegiatan PKM-RSH merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) dan upaya mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Khususnya IKU 1 (lulusan mendapat pekerjaan yang layak atau berwirausaha atau melanjutkan studi), IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus), IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), dan IKU 5 (hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat). Untuk mencapai keempat IKU tersebut, pihak perguruan tinggi diharapkan memberikan fasilitas dan dukungan kepada mahasiswa untuk untuk mengembangkan diri dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif, dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni melalui PKM. Adapun keterlibatan dosen dalam pembimbingan PKM-RSH dapat memberikan kesempatan bagi dosen untuk berinteraksi dengan berbagai pihak di luar kampus. Selaras dengan pembelajaran Kampus Merdeka, kegiatan PKM diharapkan dapat memberikan kesempatan dan tantangan dalam pengembangan kreativitas, inovasi, dan kapasitas, serta kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan atau solusi melalui masalah dan dinamika yang ada di masyarakat. Penjelasan rekomendasi konversi sks dapat dilihat di Buku panduan Umum PKM. Menurut Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1, bentuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan PKM-RSH adalah riset dan studi/proyek independen seperti terlihat dalam Gambar 1. Gambar 1. Kegiatan pembelajaran sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 7 Sistematika Penulisan Proposal Judul PKM tidak boleh menggunakan akronim atau singkatan yang tidak baku dan hanya diperbolehkan maksimum 20 kata. Isian kelengkapan Dientrikan langsung secara interaktif pada Simbelmawa, dan proses pengesahan dilakukan dengan validasi oleh dosen pendamping dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan. Isian kelengkapan meliputi judul PKM, bidang PKM, nama dan nomor induk tim mahasiswa, asal perguruan tinggi pengusul, dan tahun usulan. Isi utama proposal Dikemas dalam bentuk file pdf. Isi utama proposal terdiri dari: daftar isi, halaman inti, dan lampiran. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada sudut kanan bawah. Penomoran halaman i dimulai dari Daftar Isi. Halaman inti adalah halaman proposal yang memuat Bab Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka. Halaman inti memuat maksimum 10 (sepuluh) halaman. Halaman inti dan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut kanan atas. Penomoran halaman 1 (satu) dimulai dari Bab Pendahuluan. File isi utama proposal diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file: namaketua_namapt_PKM-RSH.pdf untuk divalidasi oleh dosen pendamping dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan. Tidak ada halaman sampul dan halaman pengesahan pada file proposal. Isi utama proposal ditulis dengan: 1. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12; 2. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan; 3. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Format penulisan isi utama proposal mengikuti sistematika: DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang atau justifikasi ilmiah dan permasalahan yang akan diteliti. Alasan riset perlu diungkapkan melalui pemaparan fenomena nyata yang ditemui periset, atau riset yang pernah dilakukan sebelumnya terkait fenomena tersebut, serta kesenjangan yang terjadi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang seharusnya menurut kajian periset. Pada bab ini perlu dicantumkan tujuan khusus riset, manfaat riset, keutamaan riset, temuan yang ditargetkan, kontribusi riset terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul/tim, dan luaran riset. 8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan dan menjelaskan teori yang melandasi riset, disertai dengan penjelasan beberapa hasil riset sebelumnya (previous studies) yang relevan dan berkaitan dengan topik riset. Sumber pustaka yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah atau hasil riset terbaru (5 sampai 10 tahun terakhir). BAB 3. METODE RISET Bab ini mengungkapkan metode riset yang diterapkan terdiri dari lokasi riset, desain riset, tahapan riset yang akan dilaksanakan, objek atau variabel riset dengan indikator yang jelas, sumber dan teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan penyimpulan hasil riset. Bagi yang menggunakan metode survei agar melampirkan kuesioner lengkap di lampiran. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Rekomendasi besarnya pengalokasian dan penggunaan dana PKM-RSH dari BELMAWA adalah antara Rp6.000.000,00 (lima juta rupiah) s.d. Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) ditambah dengan dana pendamping dari internal PT maksimum Rp2.000.000,00 dan dari mitra/sponsor lainnya maksimal Rp1.000.000,00 dengan komposisi minimum 80% untuk operasional dan maksimum 20% untuk administrasi. Khusus untuk biaya perjalanan PKM- RSH hendaknya dilakukan seefisien mungkin (at cost). Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diajukan tim pengusul harus memuat alokasi dana publikasi dan/atau promosi kegiatan PKM di media sosial. Rekomendasi pengalokasian dan penggunaan dana adalah sebagai berikut: 1. Rujukan publikasi ilmiah utama yang harus didapatkan secara berbayar. 2. Biaya sewa/jasa penggunaan software atau program yang mendukung pengujian produk yang akan dihasilkan 3. Pembelian bahan-bahan pembuatan produk/prototipe 4. Kertas tidak lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan 5. Transport lokal jika diperlukan diusahakan seminimal mungkin. 6. Biaya publikasi di media sosial (medsos) maksimal Rp 500.000,00 7. Sewa laboratorium/peralatan laboratorium lainnya (jika sifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi Rp 1.000.000,00). Adapun item biaya yang tidak diperkenankan diusulkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB): 1. Honorarium, konsumsi, hadiah, dan sejenisnya untuk tim, dosen pendamping, narasumber, pemateri, pihak ke-3 atau sejenisnya; 2. Sewa komputer PC, laptop, printer, ponsel, kamera, handycam, tempat/ruangan/aula atau sejenis; 3. Pembelian alat/bahan lebih dari Rp 1.000.000,00 per item; 4. Pembelian penyimpanan data (flashdisk, hard disk dsb); 5. Pembelian kuota internet lebih dari Rp 100.000,00 per bulan per tim; 6. Durasi sewa lisensi atau sejenisnya yang melebihi 6 bulan; 7. Penyusunan, penggandaan, dan/atau penjilidan laporan kemajuan, laporan akhir (kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy). 8. Biaya publikasi dan/atau promosi kegiatan di media sosial lebih dari Rp 500.000,00. 9 Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan disusun mengikuti format Tabel 4.1. Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp) 1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, kertas, Belmawa instrumen riset, dan lain lain) maksimum 60% Perguruan Tinggi dari jumlah dana yang diusulkan Instansi Lain (jika ada) 2 Sewa dan jasa (sewa studio/sanggar sebagai Belmawa penunjang riset; jasa domain aplikasi, sewa Perguruan Tinggi lisensi aplikasi, dan lain lain) maksimum 15% Instansi Lain (jika ada) dari jumlah dana yang diusulkan 3 Transportasi lokal maksimum 30% dari Belmawa jumlah dana yang diusulkan Perguruan Tinggi Instansi Lain (jika ada) 4 Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, biaya Belmawa publikasi media sosial, biaya adsense media Perguruan Tinggi sosial, dan lain lain) maksimum 15% dari Instansi Lain (jika ada) jumlah dana yang diusulkan Jumlah Rekap Sumber Dana Belmawa Perguruan Tinggi Instansi Lain (jika ada) Jumlah Angka persentase di setiap jenis pengeluaran adalah nilai maksimum yang diperkenankan, namun total persentase keempat jenis pengeluaran tetap senilai 100%. 4.2. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan dibatasi selama 3 (tiga) bulan sampai 4 (empat) bulan. Jadwal disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan serta sesuai dengan format pada Lampiran 1. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan dengan ketentuan baris kedua dan setelahnya menjorok ke dalam (lihat contoh pada Lampiran 7). Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun, dan diurutkan berdasarkan abjad). LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping; Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan; Lampiran 3. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas; 10 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul. Isian Kelengkapan dientrikan langsung secara interaktif pada Simbelmawa. Isi utama proposal (Daftar Isi, Halaman Inti, dan Lampiran) diunggah ke Simbelmawa. Jika isi utama proposal ada cover, lembar pengesahan, ringkasan atau abstrak, maka proposal tersebut TIDAK LOLOS tahap 1. Seleksi dan Penilaian Proposal Seleksi dan penilaian proposal PKM-RSH dilakukan secara daring dalam 2 (dua) tahap. Secara lengkap sistem seleksi dan penilaian proposal dapat dilihat dalam buku panduan Umum PKM tahun 2024. Kriteria dan bobot penilaian proposal PKM-RSH dapat dilihat pada Lampiran 8 (Formulir Penilaian Proposal). Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dan Pelaporan Tim pengusul pada skim PKM-RSH yang telah memperoleh pendanaan wajib melaksanakan kegiatan PKM sesuai dengan rencana kegiatan yang telah diusulkan. Pelaksanaan PKM akan dipantau dan dievaluasi tim penilai dari Direktorat Belmawa dalam bentuk Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Dokumentasi dan catatan pelaksanaan PKM diunggah ke Simbelmawa secara berkala dalam bentuk unggahan catatan harian (logbook). Sebelum pelaksanaan PKP2, tim pelaksana PKM wajib mengunggah laporan kemajuan, tautan (link) profil media sosial, dan luaran wajib berupa draf artikel ilmiah pada laman Simbelmawa. Di akhir masa pelaksanaan PKM, setiap tim melaporkan hasil kegiatannya dalam bentuk kompilasi luaran berupa laporan akhir dan artikel ilmiah. Setiap tim pelaksana wajib melaporkan pelaksanaan PKM-RSH dengan melakukan hal-hal: 1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan pada buku catatan harian kegiatan dan mengisi kegiatan harian rutin secara daring (logbook) Simbelmawa terhitung sejak penandatanganan perjanjian. Format catatan harian dapat dilihat pada Lampiran 3 Buku panduan Umum PKM 2024. 2. Menyusun dan mengunggah laporan kemajuan (daftar isi, halaman inti dan lampiran), halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka) maksimum 10 (sepuluh) halaman dengan jarak 1,15 spasi. File laporan kemajuan diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file namaketua_namaPT_PKM-RSH.pdf yang divalidasi dosen pendamping. 3. Mengunggah luaran kemajuan berupa draf artikel ilmiah pada laman Simbelmawa. 4. Mengunggah semua tautan (link) profil akun media sosial PKM-RSH pada Simbelmawa. 5. Mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) secara daring berupa penilaian pelaksanaan kegiatan. Pada saat PKP2 kemajuan hasil kerja mahasiswa dinilai dalam bentuk presentasi penyampaian pelaksanaan kegiatan dan laporan kemajuan serta mempertimbangkan data pendukung yang disampaikan di Logbook Kegiatan dan Logbook Keuangan. Pembagian jadwal, tempat pelaksanaan, dan judul yang mengikuti penilaian daring akan ditetapkan oleh Direktorat Belmawa. 6. Menyusun dan mengunggah laporan akhir ke Simbelmawa dengan mengunggah isi utama laporan akhir (ringkasan, daftar isi, halaman inti dan lampiran), halaman inti 11 (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka) maksimum 10 (sepuluh) halaman dengan jarak 1,15 spasi, berkas diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file namaKetua_namaPT_PKM-RSH.pdf yang divalidasi dosen pendamping. 7. Mengunggah luaran akhir berupa artikel ilmiah pada laman Simbelmawa. Sistematika Laporan Kemajuan Setiap tim pelaksana wajib membuat laporan kemajuan yang menjelaskan progres kegiatan PKM-RSH yang telah dilaksanakan. Isi utama laporan kemajuan Dikemas dalam bentuk file pdf. Isi utama laporan kemajuan terdiri dari: daftar isi, halaman inti, dan lampiran. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada sudut kanan bawah. Penomoran halaman i dimulai dari Daftar Isi. Halaman inti memuat Bab Pendahuluan hingga Daftar Pustaka, maksimum 10 (sepuluh) halaman, dan diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut kanan atas. File isi utama laporan kemajuan diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file: namaketua_namapt_PKM- RSH.pdf untuk divalidasi oleh dosen pendamping. Tidak ada halaman sampul dan lembar pengesahan di file laporan kemajuan. Isi utama laporan kemajuan ditulis dengan: 1. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12; 2. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan; 3. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Format penulisan isi utama laporan kemajuan mengikuti sistematika: DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB 1. PENDAHULUAN Uraian singkat tentang latar belakang dan tujuan riset. BAB 2. TARGET LUARAN Uraian tentang luaran utama yang ingin/telah dicapai serta rincian data/informasi yang mendukung kualitas luaran utama. BAB 3. METODE RISET Uraian cara/tahapan riset yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data atau informasi sesuai dengan yang ditargetkan. BAB 4. HASIL YANG DICAPAI 12 Uraian singkat tentang data yang telah dihasilkan serta persentase hasilnya terhadap keseluruhan data yang menjadi target kegiatan. BAB 5. POTENSI HASIL Uraian tentang manfaat riset, target publikasi ilmiah, peluang perolehan Hak Kekayaan Intelektual atau sejenisnya, peluang pengusulan policy brief. BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA Upaya untuk pencapaian target 100% kegiatan. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan dengan ketentuan baris kedua dan setelahnya menjorok ke dalam (lihat contoh pada Lampiran 7). Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad). LAMPIRAN 1. Penggunaan dana; 2. Bukti-bukti pendukung kegiatan. Isi utama laporan kemajuan (Daftar Isi, Halaman Inti, dan Lampiran) diunggah ke Simbelmawa. 13 Sistematika Laporan Akhir Setiap tim pelaksana diwajibkan membuat laporan akhir yang berisi tentang keberhasilan pelaksanaan PKM-RSH yang telah dilaksanakan oleh tim. Isi utama laporan akhir Dikemas dalam bentuk file pdf. Isi utama laporan akhir terdiri dari: ringkasan, daftar isi, halaman inti, dan lampiran. Daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada sudut kanan bawah. Halaman inti memuat Bab Pendahuluan hingga Daftar Pustaka, maksimum 10 (sepuluh) halaman, dan diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut kanan atas. File isi utama laporan akhir diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file: namaketua_namapt_PKM-RSH.pdf untuk divalidasi oleh dosen pendamping. Tidak ada halaman sampul dan lembar pengesahan di file laporan akhir. Isi utama laporan akhir ditulis dengan: 1. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12; 2. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan; 3. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Format penulisan isi utama laporan akhir mengikuti sistematika: RINGKASAN (Tanpa nomor halaman) DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB 1. PENDAHULUAN Uraian singkat tentang latar belakang dan tujuan riset BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Kajian teori terkini dari tantangan intelektual BAB 3. METODE RISET Uraian cara/tahapan riset yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data atau informasi dalam riset. BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS Uraian singkat tentang luaran atau data yang telah dihasilkan serta narasi potensi yang dapat dikembangkan. BAB 5. PENUTUP 14 Berisi kesimpulan serta rekomendasi yang relevan. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan. Daftar Pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad). LAMPIRAN 1. Penggunaan dana; 2. Bukti-bukti pendukung kegiatan. Isian Kelengkapan dientrikan secara langsung interaktif pada Simbelmawa. Isi utama laporan akhir (Ringkasan, Daftar Isi, Halaman Inti, dan Lampiran) diunggah ke Simbelmawa. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah Peraih pendanaan wajib membuat luaran berupa artikel ilmiah yaitu artikel ilmiah yang disusun berdasarkan data primer atau data yang dihasilkan dari aktivitas riset sendiri di laboratorium atau lapangan. Nama dosen pendamping dituliskan sebagai corresponding author (penulis korespondensi) dan ditempatkan pada urutan terakhir susunan penulis. Artikel yang telah terbit diformat (re-layouting) sesuai dengan panduan PKM. Penilaian terhadap luaran artikel ilmiah yang telah terbit dilakukan dengan mengikuti panduan PKM tanpa mempertimbangkan status artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal, termasuk jurnal bereputasi. Untuk luaran tambahan berbentuk kekayaan intelektual (KI), seperti paten, nama dosen pendamping dituliskan pada urutan pertama. Naskah artikel ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia. Artikel ilmiah ditulis hanya halaman inti saja, tanpa daftar isi dan lampiran. Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan artikel ilmiah dari halaman judul sampai dengan halaman akhir daftar pustaka yang jumlahnya minimum 8 (delapan) dan maksimum 15 (lima belas) halaman. Halaman inti diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut kanan atas. Penomoran halaman 1 (satu) dimulai dari halaman judul artikel ilmiah. File isi keseluruhan artikel ilmiah diunggah ke Simbelmawa dengan penamaan file: namaketua_namapt_PKM-RSH.pdf untuk divalidasi oleh dosen pendamping. Tidak ada halaman sampul dan halaman pengesahan serta daftar isi pada file artikel ilmiah. Artikel ilmiah ditulis dengan: 1. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12; 2. Teks paragraf menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan; 3. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. 15 Format dan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah JUDUL DIBUAT RINGKAS MAKSIMUM 20 KATA DENGAN MENONJOLKAN KATA KUNCI KEGIATAN ILMIAH DAN HASIL UTAMANYA, HURUF KAPITAL, HINDARI ADANYA SINGKATAN Penulis Satu1), Penulis Dua1), Penulis Tiga2), Penulis Terakhir2)* 1 Nama institusi dan alamat institusi dari penulis satu dan dua 2 Nama institusi dan alamat institusi dari penulis tiga dan terakhir *Penulis korespondensi: [email protected] ABSTRAK Abstrak memuat narasi latar belakang masalah secara ringkas, kemudian dipaparkan maksud dan tujuan secara umum. Bagian ini juga memaparkan terkait metode secara singkat dan sistematis, beserta cara analisis data (bila riset menghasilkan data primer). Hasil-hasil dipaparkan secara ringkas dan runtut sesuai urutan pada metode, utamanya poin temuan yang menjadi inti dari riset yang dilakukan. Abstrak ditutup dengan kesimpulan yang selaras dengan tujuan riset. Kata-kata kunci: latar belakang, tujuan, metode, hasil, kesimpulan. (3-5 kata/frasa) ABSTRACT Abstract contains a brief narrative background to the problem, explaining the aims and objectives in general. This part also contains the sequential methods, presented along with how the analysis performed to obtain the primary data (if it is a study with primary data mining). Results are presented in a concise and coherent manner according to the order of the method, especially the main points or important findings. The abstract is then summarized into a conclusion according to the objectives of the study. Keywords: background, objectives, methods, results, conclusion. (3-5 words/phrases) Sistematika penulisan Judul, Nama Penulis, Alamat Institusi, Abstrak dan Abstract: 1. Judul Artikel, Nama Penulis, Alamat Institusi, Abstrak dan Abstract ditulis dalam satu halaman. Teks menggunakan jarak baris 1,0 spasi. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing- masing 3 cm. 2. Judul artikel ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12, dicetak tebal dan tegak, maksimum 20 kata, huruf kapital, dan hindari penggunaan singkatan. Judul artikel ilmiah boleh berbeda dengan judul proposal PKM, namun masih memiliki isi dan topik yang sesuai dengan proposal PKM. 3. Nama penulis dan alamat institusinya serta penulis korespondensi (correspondence author) ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 10 cetak normal. Nama-nama penulis dituliskan tepat di bawah judul, disertai dengan nama institusi penulis (Program Studi/Fakultas, Perguruan Tinggi) dan alamat institusi penulis (kota/kabupaten, provinsi, Indonesia). Penulis korespondensi 16 (correspondence author) ditulis di bawah nama penulis dan alamat institusi penulis. Penulis korespondensi (correspondence author) ditulis alamat email dari dosen pendamping (penulis terakhir) atau ketua tim pelaksana (penulis pertama). 4. Abstrak/Abstract dan kata-kata kunci (keywords) ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 11. Abstrak Bahasa Indonesia disusun dalam format satu paragraf, dicetak tegak, perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan, dan memuat tidak lebih dari 250 kata. Abstract Bahasa Inggris disusun dalam format satu paragraf, dicetak miring, perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan, dan memuat tidak lebih dari 250 kata. Sistematika penulisan Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka: Pendahuluan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Pendahuluan memuat narasi latar belakang, fokus masalah, tujuan dari riset yang dilakukan serta manfaat dan potensi dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka. Paparan informasi dari riset sebelumnya menunjukkan kemutakhiran dan kreativitas substansi riset (huruf Times New Roman 12 cetak normal). Metode (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Secara umum, berisi tentang desain riset, tahapan riset yang dilaksanakan, variabel dan indikator riset, sumber dan teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan penyimpulan hasil riset (huruf Times New Roman 12 cetak normal) Hasil dan Pembahasan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Bagian ini menjelaskan hasil analisis data yang telah diperoleh. Hasil analisis data dipaparkan dalam bentuk tabel dan atau gambar, disertai dengan penjelasan. Analisis data menggunakan teori yang telah dijabarkan dalam proposal untuk menjawab pertanyaan riset, dapat memuat pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai Pustaka/riset terdahulu (huruf Times New Roman 12 cetak normal). Gambar/foto atau ilustrasi harus dibuat dalam resolusi yang cukup dan dapat terbaca dengan jelas. Keterangan/judul gambar diletakkan di bawah gambar dengan huruf Times New Roman 11 dan ditulis dalam satu spasi. Keterangan gambar hendaknya memuat informasi secara mandiri terkait dengan arti gambarnya. Tabel dibuat dengan format standar (tanpa garis menyilang dan membujur di tengah-tengah). Keterangan/judul tabel diletakkan di atas tabel dengan huruf Times New Roman 11 dan ditulis dalam satu spasi. Kesimpulan (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Kesimpulan dibuat secara ringkas dalam narasi yang mencakup kesimpulan khusus dan umum dan isi dari kesimpulan harus menjawab tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan (huruf Times New Roman 12 cetak normal). Ucapan Terima Kasih (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Bagian ini memuat ucapan terima kasih terhadap institusi yang memberikan bantuan atau latar belakang dilakukannya kajian, dan pemberi hibah/research grant atau sumber utama lainnya yang tidak masuk kualifikasi sebagai penulis utama naskah (huruf Times New Roman 12 cetak normal). 17 Kontribusi Penulis (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Menjelaskan peran masing-masing penulis secara singkat termasuk peran dosen pendamping, seperti: Penulis Satu melakukan metode kerja 1 dan menyiapkan naskah (manuskrip); Penulis Dua melakukan metode kerja 2 dan analisis data; Penulis Tiga melakukan metode kerja 3; Penulis Terakhir melakukan arahan riset, desain percobaan dan penyelesaian naskah/manuskrip (huruf Times New Roman 12 cetak normal). Daftar Pustaka (huruf Times New Roman 12 cetak tebal) Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan kanan dengan ketentuan baris kedua dan setelahnya menjorok ke dalam (lihat contoh pada Lampiran 7). Daftar Pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar Pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar abjad). 18 Lampiran Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan No Jenis Bulan Person Penanggung Jawab Kegiatan 1 2 3 4 1 Kegiatan 1 2 Kegiatan 2 3 … 19 Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat Email 7 Nomor Telepon/HP B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1 2 3 C. Penghargaan yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH. Kota, tanggal-bulan-tahun Ketua/Anggota Tim Tanda tangan (asli TT basah*) (Nama Lengkap) Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda tangannya dipindai atau difoto yang rapi. Jika ada tandatangan hasil cropping lokal, maka proposal tersebut TIDAK LOLOS tahap 1. 20 Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan 3 Program Studi 4 NIP/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat Email 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus 1 Sarjana (S1) 2 Magister (S2) 3 Doktor (S3) C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir) Pendidikan/Pengajaran No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks 1 2 Penelitian No Judul Riset Penyandang Dana Tahun 1 2 Pengabdian kepada Masyarakat No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH. Kota, tanggal-bulan-tahun Dosen Pendamping Tanda tangan (asli TT basah*) (Nama Lengkap) Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda tangannya dipindai atau difoto yang rapi. Jika ada tandatangan hasil cropping lokal, maka proposal tersebut TIDAK LOLOS tahap 1. 21 Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (contoh) No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp) (Rp) 1 Belanja Bahan (maks. 60%) ATK/kertas Referensi/literatur sesuai riset sosial/humaniora Instrumen/Alat ukur riset sosial/humaniora Bahan lainnya sesuai kegiatan riset sosial/humaniora SUB TOTAL 2 Belanja Sewa (maks. 15%) Sewa sanggar/studio Sewa server/hosting/domain/SSL/akses jurnal Sewa lainnya sesuai kegiatan riset sosial/humaniora SUB TOTAL 3 Perjalanan Lokal (maks. 30 %) Kegiatan persiapan survei lapangan Kegiatan lainnya sesuai kegiatan riset sosial/humaniora SUB TOTAL 4 Lain-lain (maks. 15 %) Jasa pembuatan instrumen dan pengolahan data Mencetak dan mempublikasikan hasil rekomendasi Adsense akun media sosial Lainnya sesuai kegiatan riset sosial/humaniora SUB TOTAL GRAND TOTAL Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang diakibatkan kesalahan perhitungan. 22 Lampiran 5. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas No Nama Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas /NIM Studi Ilmu (jam/minggu) 1 2 3 23 Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Ketua Tim : …………………………………………………… Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………………… Program Studi : …………………………………………………… Nama Dosen Pendamping : …………………………………………………… Perguruan Tinggi : …………………………………………………… Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RSH saya dengan judul....................... yang diusulkan untuk tahun anggaran........ adalah: 1. Asli karya kami, belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain, dan tidak dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI). 2. Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan PKM secara sungguh-sungguh hingga selesai. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Yang menyatakan, Materai senilai Rp10.000 Tanda tangan (asli TT basah*) (Nama Lengkap) NIM. Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda tangannya dipindai atau difoto dengan rapi. Jika ada tandatangan hasil cropping lokal, maka proposal tersebut TIDAK LOLOS tahap 1. 24 Lampiran 7. Format Penyusunan Rujukan dan Daftar Pustaka Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf miring (italic). Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Cara penulisan daftar pustaka mengikuti format dan sistematika: No Sumber Penulisan Format Penulisan 1 Buku Penulis1, Penulis2, Penulis…. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku (cetak miring). Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi. Hodges, N.J. dan Link, A.N. 2018. Knowledge-Intensive Entrepreneurship: An Analysis of the European Textile and Apparel Industries. Edisi ke-1. Springer International Publishing. Cham. 2 Artikel atau Jurnal Penulis1, Penulis2, Penulis…. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Artikel. Nama Jurnal (cetak miring). Volume:nomor halaman. Flowers, S. dan Meyer, M. 2020. How can entrepreneurs benefit from user knowledge to create innovation in the digital services sector? Journal of Business Research. 119 (11):122-130. 3 Prosiding Penulis1, Penulis2, Penulis…. (Nama belakang, nama Seminar/Conference depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring). Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman. Tekin, M., Baş, D., Geçkil, T. dan Koyuncuoğlu, Ö. 2019. Entrepreneurial competences of university students in the digital age: A scale development study. Proceedings of the International Symposium for Production Research. 28-30 Agustus 2019, Vienna, Austria. pp. 593-604. 4 Skripsi/Tesis/ Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun Disertasi publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi (cetak miring). Universitas. Rimastuty, T.R. 2020. Dampak Dynamic Capabilities terhadap Sustainability Business Performance pada UMKM di Kulon Progo. Tesis. Universitas Islam Indonesia. 25 5 Website Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (cetak miring). Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses. Barker, J. 2021. Your big agenda just got bigger. URL: https://www2.deloitte.com/global/en/insights/topics/ strategy/current-business-problems-strategic- imperatives.html. Diakses tanggal 2 Desember 2021. 6 Undang-Undang dan Nama Penulis. Tahun terbit. Judul dokumen yakni Peraturan Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah (cetak miring). Keterangan Penerbitan. Penerbit. Tempat Penerbitan. Pemerintah Indonesia. 2017. Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Lembaran Negara RI Tahun 2017, No 60. Sekretariat Negara. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kemendikbud. Jakarta. 7 Surat Kabar atau Nama Penulis. (Nama belakang, nama depan disingkat). Media Cetak lainnya Tahun terbit. Judul tulisan. Tempat penerbitan: Nama Media. (tanggal, bulan, tahun), halaman ke-berapa. Linawati, S. 2012. Hikmah Kebijakan Para Pemimpin Baru. Jakarta: Media Indonesia. (15 Maret 2012), hal 4 & 5. 8 Film atau Video Nama Produsen Film atau Pembuat Video. Tahun terbit. Judul film atau video (cetak miring). Tempat produsen. Nama produsen. Durasi film/video Handfield, D., Lunder, K., Renner, J. dan Ryder, A. 2016. The Founder. Amerika Serikat. The Weinstein Company. 115 menit. 26 Daftar Pustaka (contoh) Abdelfattah, F., Al Halbusi, H., dan Al-Brwani, R. M. 2022. Influence of self-perceived creativity and social media use in predicting E-entrepreneurial intention. International Journal of Innovation Studies. 6 (3):119-127. Austin, T. dan Lubin, K. 2022. How the US government can accelerate AI entrepreneurship. URL: https://www.deloitte.com/global/en/our-thinking/insights/industry/government- public-services/accelerating-entrepreneurship-in-artificial-intelligence.html. Diakses tanggal 17 Januari 2023. Chandna, V. 2022. Social entrepreneurship and digital platforms: Crowdfunding in the sharing- economy era. Business Horizons. 65 (1):21-31. Chung, A.I. 2020. The development of earthquake early warning methods. URL: https://www.nature.com/articles/s43017-020-0070-x. Diakses tanggal 19 Januari 2021. Fatimah, A.S. 2020. Deteksi Residu Antibiotik dalam Minuman Susu Aneka Rasa Menggunakan Metode Yogurt Test. Tesis. Fakultas Kedokteran Hewan IPB University, Bogor. Goyal, M.R., Suleria, H.A.R. dan Harikrishnan, R. 2020. The Role of Phytoconstitutents in Health Care: Biocompounds in Medicinal Plants. CRC Press. Hsu, C.C., Lin, M.H., Cheng, J.T. dan Wu, M.C. 2017. Diosmin, a citrus nutrient, activates imidazoline receptors to alleviate blood glucose and lipids in type 1-like diabetic rats. Nutrients, 9(7), 684. Ikawati, Z. 2018. Farmakologi Molekuler: Target Aksi Obat Dan Mekanisme Molekulernya. UGM PRESS. Islam, J., Shree, A., Afzal, S.M., Vafa, A. dan Sultana, S. 2020. Protective effect of Diosmin against benzo (a) pyrene‐induced lung injury in Swiss Albino Mice. Environmental Toxicology 7(35): 747-757. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Stop Kanker, Infodatin, Pusat Data dan Informasi, website, http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf, Diakses pada tanggal 25 Mei 2015. Kuete V., 2017. Chapter 23. Myristica fragrans: A Review, in: Medicinal Spices and Vegetables from Africa, edited by Kuete V, Academic Press, London, UK. pp 497‑512. Mclean, G. dan Steyn, A.A. 2023. The COVID-Enforced Adoption of Technology for Reluctant Entrepreneurial Businesses: A Systematic Literature Review. Proceedings of Seventh International Congress on Information and Communication Technology. 21-24 February 2022, London, United Kingdom. pp. 783-795. Raimi, L. dan Oreagba, I.A. 2023. Medical Entrepreneurship: Trends and Prospects in the Digital Age. Edisi ke-1. Springer Nature. Singapore. Shalkami, A.S., Hassan, M.I.A. dan Bakr, A.G. 2018. Anti-inflammatory, antioxidant and anti- apoptotic activity of diosmin in acetic acid-induced ulcerative colitis. Human & experimental toxicology, 37(1), 78-86. 27 Lampiran 8. Formulir Penilaian Proposal Judul Kegiatan :.............................................................................. Bidang PKM : PKM-RSH Bidang Ilmu :.............................................................................. NIM / Nama Ketua :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 1 :.............................................................................. ……………. :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 4 :.............................................................................. Perguruan Tinggi :.............................................................................. Program Studi :.............................................................................. No Kriteria Bobot Skor Nilai 1 Kreativitas: Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat) 15 Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 10 Tinjauan Pustaka (state of the art) 10 2 Kesesuaian dan Kemutakhiran Metode Riset 15 3 Potensi Program: Kontribusi Perkembangan Ilmu dan Teknologi 10 Sintesis Telaah Literatur, Potensi dan 20 Prediksi Hasil Riset Kemanfaatan 10 4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia 5 (lengkap, jelas, waktu, dan personalianya sesuai) 5 Penyusunan Anggaran Biaya 5 (lengkap, rinci, wajar dan jelas peruntukannya) Total 100 Keterangan: Nilai = Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik); Komentar:.......................................................................... Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) 28 Lampiran 9. Formulir Penilaian Laporan Kemajuan Pelaksanaan Judul Kegiatan :.............................................................................. Bidang PKM : PKM-RSH Bidang Ilmu :.............................................................................. NIM / Nama Ketua :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 1 :.............................................................................. ……………. :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 4 :.............................................................................. Perguruan Tinggi :.............................................................................. Program Studi :.............................................................................. No Kriteria Bobot Skor Nilai 1 Pendahuluan 10 2 Target Luaran 15 3 Metode Riset 25 4 Hasil yang Dicapai 25 5 Potensi Hasil 15 6 Rencana Tahapan Berikutnya 5 7 Publikasi dan/atau Promosi di Media Sosial 5 Total 100 Keterangan: Nilai = Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik); Komentar:.......................................................................... Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) 29 Lampiran 10. Formulir Penilaian PKP2 (Presentasi) Judul Kegiatan :.............................................................................. Bidang PKM : PKM-RSH Bidang Ilmu :.............................................................................. NIM / Nama Ketua :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 1 :.............................................................................. ……………. :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 4 :.............................................................................. Perguruan Tinggi :.............................................................................. Program Studi :.............................................................................. No Kriteria Bobot Skor Nilai 1 Target Luaran (kesesuaian luaran dan permasalahan) 10 2 Metode Riset (kemutakhiran dan keberhasilan metode 20 riset) 3 Tingkat Kreativitas dan Ketercapaian Target Luaran 35 (Permasalahan, ketepatan solusi, kesesuaian jenis dan jumlah luaran, kesesuaian dengan catatan harian) 4 Kesesuaian Pelaksanaan dan Rencana Tahapan 10 Berikutnya (waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya) 5 Kekompakan Tim Pelaksana dan Peran Dosen 10 Pendamping (kerjasama, pembagian tugas, mengoreksi Proposal, memantau pelaksanaan, melayani konsultasi) 6 Potensi Khusus (potensi publikasi dalam prosiding atau 15 jurnal, peluang policy brief, kemanfaatan) Total 100 Keterangan: Nilai = Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik); Komentar:.......................................................................... Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) 30 Lampiran 11. Formulir Penilaian Laporan Akhir Judul Kegiatan :.............................................................................. Bidang PKM : PKM-RSH Bidang Ilmu :.............................................................................. NIM / Nama Ketua :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 1 :.............................................................................. ……………. :.............................................................................. NIM / Nama Anggota 4 :.............................................................................. Perguruan Tinggi :.............................................................................. Program Studi :.............................................................................. No Kriteria Bobot Skor Nilai 1 Pendahuluan 15 2 Tinjauan Pustaka 20 3 Metode Riset 25 4 Hasil Yang Dicapai Dan Potensi Khusus 25 5 Penutup (Kesimpulan dan Saran) 10 6 Daftar Pustaka 5 Total 100 Keterangan: Nilai = Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik); Komentar:.......................................................................... Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) 31