Tugas Baca Inflamasi PDF

Tugas baca inflamasi SINDI AURELIA ANGEL VEGA 1102023268 Sasaran belajar Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen mayor inflamasi Reaksi pembuluh darah dalam inflamasi akut Dan keterlibatan leukosit.  In...

Tugas baca inflamasi SINDI AURELIA ANGEL VEGA 1102023268 Sasaran belajar Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen mayor inflamasi Reaksi pembuluh darah dalam inflamasi akut Dan keterlibatan leukosit.  Inflamasi akut Inflamasi akut memiliki 3 komponen besar seperti: 1. Pelebaran pembuluh darah kecil yang menyebabkan peningkatan aliran darah 2. peningkatan permeabilitas mikrovaskulatur yang memungkinkan protein plasma dan leukosit keluar dari sirkulasi 3. Emigrasi leukosit dari mikrosirkulasi, akumulasi di fokus cedera, dan aktivasi leukosit untuk mengeliminasi agen penyebab cedera. Reaksi Pembuluh Darah Pada Saat Terjadi Inflamasi Terjadinya perubahan aliran Keluarnya cairan, protein, dan darah dan permeabilitas sel darah dari sistem pembuluh darah. Hal ini pembuluh darah ke dalam terjadi agar pergerakan jaringan interstisial atau protein plasma dan leukosit rongga tubuh (eksudasi). Jika keluar dari sirkulasi dan masuk hal ini terjadi, maka ke lokasi infeksi atau cedera mengindikasikan bahwa ada secara maksimal. peningkatan permeabilitas pada pembuluh darah kecil.  Reaksi Pembuluh Darah Pada Saat Terjadi Inflamasi Eksudat adalah cairan ekstravaskuler yang memiliki konsentrasi protein tinggi dan mengandung puing-puing sel (adanya peningkatan permeabilitas pembuluh darah). Transudat adalah cairan dengan kandungan protein rendah sebagian besar adalah albumin (akibat ketidakseimbangan osmotik atau hidro-statis pada dinding pembuluh darah tanpa peningkatan permeabilitas pembuluh darah). Edema merupakan penumpukan cairan di rongga interstisial dapat berupa eksudat dan transudat Reaksi Pembuluh Darah Pada Saat Terjadi Inflamasi  REAKSI PEMBULUH DARAH PADA SAAT TERJADI INFLAMASI Vasodilatasi disebabkan oleh aktivitas Vasodilatasi dengan cepat diikuti oleh beberapa mediator, seperti histamin, peningkatan permeabilitas pada otot polos pembuluh darah mikrovaskulatur Pembuluh limfatik dan kelenjar getah Saat stasis berkembang, leukosit dalam bening juga terlibat dalam peradangan, darah, terutama neutrofil, terakumulasi di dan sering kali menunjukkan kemerahan sepanjang endotel pembuluh darah. dan bengkak  Keterlibatan Leukosit Perubahan aliran darah dan permeabilitas pembuluh darah dengan cepat diikuti oleh masuknya leukosit ke dalam jaringan Perjalanan leukosit dari lumen pembuluh darah ke jaringan digerakkan dan dikendalikan oleh molekul adhesi dan sitokin yang disebut kemokin. Fase yang terjadi; di dalam lumen: marginasi, rolling, dan perlekatan pada endotel lumen Migrasi melintasi endotel dan dinding pembuluh darah Migrasi dalam jaringan menuju rangsangan kemotaktik Proses Perjalanan Leukosit