Soal PDP 2 Bisnis Update Desember 2024 PDF

Summary

This document contains past business exam questions from December 2024. It covers topics such as return on investment (ROI), population variance calculations, and basic legal concepts related to business. The questions are formatted for multiple choice answers.

Full Transcript

Soal PDP 2 Bisnis Update Desember 2024 1. Sebuah perusahaan memiliki pengembalian investasi (ROI) selama 4 tahun berturut-turut sebagai berikut: Tahun 1: 8% Tahun 2: 10% Tahun 3: 12% Tahun 4: 6% Hitunglah standar deviasi populasi dari pengembalian investasi...

Soal PDP 2 Bisnis Update Desember 2024 1. Sebuah perusahaan memiliki pengembalian investasi (ROI) selama 4 tahun berturut-turut sebagai berikut: Tahun 1: 8% Tahun 2: 10% Tahun 3: 12% Tahun 4: 6% Hitunglah standar deviasi populasi dari pengembalian investasi perusahaan tersebut! Pilihan Jawaban A. 2,12% B. **2,24%** C. 1,98% D. 3,15% 2. Perusahaan X mencatatkan laba bersih tahunan selama lima tahun berturut-turut sebagai berikut: Tahun 1: Rp 500.000.000 Tahun 2: Rp 600.000.000 Tahun 3: Rp 550.000.000 Tahun 4: Rp 700.000.000 Tahun 5: Rp 650.000.000 Hitunglah varians populasi laba tahunan perusahaan X! Pilihan Jawaban A. Rp6.250.000.000 B. **Rp5.000.000.000** C. Rp10.000.000.000 D. Rp5.500.000.000 3. Dari tabel diatas, tentukan pilihan yang tepat dari perhitungan Geometrik Mean ROE dan ROA... A. Hasil ROE lebih kecil dibandingkan ROA B. Hasil ROA lebih besar dibandingkan ROE C. **Hasil ROE lebih besar dibandingkan ROA** D. Hasil ROA sama dengan ROE 4. ![](media/image2.png) Dari tabel diatas hitunglah rata-rata tertimbang dari ketiga jenis kredit tersebut... A. Rp1.500.000.000 B. Rp950.000.000 C. Rp800.000.000 D. **Rp643.750.000** 5. Dari data 10 anak diatas, hitunglah standar deviasi... A. 1,45 B. 1,63 C. **1,85** D. 1,98 6. Berikut yang bukan merupakan asumsi residual jika menggunakan OLS (*Ordinary Least Square*) adalah A. Tidak ada kaitannya eror term B. **Heteroskedastisitas** C. Asumsi Kurva Linier D. Normalitas Residual 7. Bagaimana hukum perdata mengatur tentang persona non grata dalam konteks subjek hukum? A. Persona non grata tidak diakui sebagai subjek hukum karena dianggap tidak memiliki hak hukum apapun. B. **Persona non grata hanya berlaku dalam konteks hukum internasional dan tidak relevan dalam hukum perdata.** C. Persona non grata tetap diakui sebagai subjek hukum, tetapi hak-hak dan kewajibannya dibatasi oleh hukum. D. Persona non grata secara otomatis kehilangan status subjek hukum dalam segala aspek hukum perdata. 8. Dalam hal pengambilan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan Terbatas (PT), keputusan yang sah dapat diambil jika memenuhi ketentuan kuorum dan suara mayoritas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, berapa persen suara yang diperlukan untuk membuat keputusan sah dalam RUPS untuk merubah anggaran dasar? A. 50% + 1 suara B. 51% suara pemegang saham yang hadir C. **2/3 suara yang hadir** D. 75% suara dari total pemegang saham 9. Pengakuan badan hukum sebagai subjek hukum oleh negara dalam hukum perdata didasarkan pada? A. Pengakuan publik yang bersifat moral dan tidak memerlukan legalitas formal. B. Keputusan sepihak dari pendiri badan hukum tanpa perlu melibatkan otoritas negara. C. **Akta pendirian yang dibuat oleh notaris dan didaftarkan pada instansi terkait.** D. Hanya dengan persetujuan dari anggota pendiri badan hukum tersebut. 10. Apa implikasi hukum dari *ultra vires* (di luar wewenang) yang dilakukan oleh pengurus badan hukum dalam konteks subjek hukum? A. **Pengurus dapat dipertanggungjawabkan secara pribadi untuk tindakan tersebut karena berada di luar kewenangannya.** B. Badan hukum tidak bertanggung jawab atas tindakan ultra vires karena tindakan tersebut dianggap tidak sah. C. Negara akan mengambil alih tanggung jawab dari badan hukum tersebut. D. Tindakan ultra vires tetap mengikat badan hukum selama tidak ada protes dari anggota badan hukum lainnya. 11. Jika sebuah badan hukum dibubarkan, bagaimana status subjek hukum dari badan hukum tersebut di mata hukum perdata? A. Badan hukum tersebut kehilangan status sebagai subjek hukum sepenuhnya setelah bubar. B. **Badan hukum tersebut tetap diakui sebagai subjek hukum hingga seluruh kewajibannya diselesaikan.** C. Badan hukum tersebut menjadi subjek hukum yang bersifat pasif dan tidak dapat melakukan tindakan hukum baru. D. Badan hukum tersebut otomatis beralih menjadi individu yang mendirikan badan hukum tersebut. 12. Apa perbedaan utama antara perikatan generik dan spesifik dalam pembagian prestasi? A. Perikatan generik mengharuskan prestasi dilakukan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan perikatan spesifik tidak terikat oleh waktu. B. Perikatan generik dan spesifik keduanya mengacu pada jenis kewajiban yang tidak dapat dipindahkan kepada pihak ketiga. C. Perikatan generik memerlukan pemenuhan prestasi secara penuh, sedangkan perikatan spesifik hanya memerlukan pemenuhan sebagian dari kewajiban. D. **Perikatan generik mengacu pada prestasi yang dapat digantikan dengan barang sejenis, sedangkan perikatan spesifik mengacu pada prestasi yang hanya dapat dipenuhi dengan barang yang telah ditentukan secara khusus.** 13. Berapa modal minimal yang disetor Bursa Efek sesuai POJK Nomor 3/POJK.04/2021? A. 7,5 miliar rupiah B. 15 miliar rupiah C. **100 miliar rupiah** D. 200 miliar rupiah 14. Dokumen manakah yang tidak diperlukan dalam permohonan izin usaha sebagai Biro Administrasi Efek menurut ketentuan Otoritas Jasa Keuangan? A. Akta pendirian yang telah disahkan oleh Menteri B. NPWP Perseroan C. **Rancangan peraturan mengenai kegiatan kliring dan penjaminan** D. Buku pedoman operasional tentang kegiatan 15. Perusahaan Pembiayaan dapat melakukan berbagai jenis kegiatan usaha. Manakah dari pilihan berikut yang bukan merupakan jenis kegiatan usaha utama Perusahaan Pembiayaan? A. **Pembiayaan Mikro** B. Pembiayaan Multiguna C. Pembiayaan Modal Kerja D. Pembiayaan Investasi 16. Bagaimana analisis Five Forces Porter digunakan untuk menilai kekuatan kompetitif dalam suatu industri? A. Menilai seberapa besar pengaruh pemerintah dalam menentukan harga pasar B. **Menganalisis faktor eksternal yang dapat mempengaruhi margin keuntungan dan tingkat persaingan dalam industry** C. Mengidentifikasi dan mengukur kekuatan internal perusahaan yang mempengaruhi daya saingnya D. Menilai kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh pesaing 17. Dalam analisis SWOT, bagaimana perusahaan seharusnya merespons peluang dan ancaman yang berasal dari faktor eksternal? A. **Mengidentifikasi kekuatan internal yang dapat dioptimalkan untuk mengeksploitasi peluang dan mengurangi dampak ancaman** B. Meningkatkan kelemahan internal untuk beradaptasi dengan ancaman eksternal yang muncul C. Mengabaikan peluang eksternal jika tidak sesuai dengan strategi Perusahaan D. Fokus pada analisis internal dan mengabaikan faktor eksternal dalam pengambilan keputusan 18. Pernyataan mana yang paling tepat mengenai konsep \"Lingkungan Bisnis\" menurut perspektif Dorothea? A. Lingkungan bisnis meliputi hanya faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi organisasi. B. **Lingkungan bisnis terdiri dari faktor-faktor sosial, industri, ekonomi, dan global yang dapat mempengaruhi manajemen organisasi.** C. Lingkungan bisnis hanya mencakup faktor-faktor internal seperti struktur dan budaya organisasi. D. Lingkungan bisnis tidak memperhitungkan kondisi global dan hanya berfokus pada faktor-faktor lokal. 19. Dalam konteks analisis PESTEL, faktor lingkungan (Environmental) yang berpengaruh pada bisnis mencakup aspek-aspek berikut, kecuali... A. Dampak perubahan iklim terhadap operasional Perusahaan B. Kebijakan pemerintah terkait perlindungan lingkungan dan keberlanjutan C. Kecenderungan sosial yang mendorong kesadaran akan masalah lingkungan D. **Tingkat pengangguran yang dapat mengurangi daya beli masyarakat** 20. Bagaimana perusahaan dapat mengatasi dampak dari perubahan dalam faktor demografis terhadap pasar massal? A. Dengan meningkatkan skala produksi untuk pasar besar B. **Dengan segmentasi pasar menjadi kelompok yang lebih kecil dan spesifik** C. Dengan menurunkan harga produk secara umum D. Dengan fokus pada pemasaran internasional 21. Perusahaan STU melaporkan laba bersih sebesar Rp 3.000.000.000. Namun, terdapat pengeluaran non-operasional sebesar Rp 200.000.000 yang harus disesuaikan dalam laporan. Operating Cash Flow sebesar Rp 7.000.000.000, belanja modal Rp 2.500.000.000, dan perubahan modal kerja Rp 500.000.000. Hitung Free Cash Flow (FCF) dan laba bersih setelah normalizing adjustment. A. **FCF = Rp 4.200.000.000, Laba Bersih Setelah Adjust = Rp 3.200.000.000** B. FCF = Rp 4.000.000.000, Laba Bersih Setelah Adjust = Rp 3.500.000.000 C. FCF = Rp 4.000.000.000, Laba Bersih Setelah Adjust = Rp 3.700.000.000 D. FCF = Rp 3.500.000.000, Laba Bersih Setelah Adjust = Rp 3.600.000.000 22. Perusahaan ABC adalah sebuah perusahaan manufaktur yang sedang menghadapi tantangan keuangan. Berikut adalah data yang tersedia untuk tahun terakhir: Data Laporan Keuangan: Pendapatan: Rp 15.000.000.000 COGS: Rp 9.000.000.000 Beban Operasional: Rp 3.000.000.000 Beban Bunga: Rp 1.200.000.000 Depresiasi: Rp 800.000.000 CapEx: Rp 150.000.000 Perubahan Modal Kerja: Rp 400.000.000 Tingkat Pajak: 25% Tambahan Informasi: Perusahaan memiliki total aset sebesar Rp 25.000.000.000 dan total kewajiban Rp10.000.000.000. Peningkatan utang baru selama tahun tersebut sebesar Rp 200.000.000. Rasio industri untuk Return on Assets (ROA) adalah 10%, dan untuk Debt-to-Equity (D/E) adalah 0,8. Manajemen ingin menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan strategis untuk tahun depan berdasarkan hasil evaluasi ini. Hitung laba bersih perusahaan dan Net Profit Margin (NPM). Apakah NPM perusahaan lebih tinggi atau lebih rendah dari standar industri sebesar 12%? A. Rp 1.000.000.000, Lebih Tinggi B. **Rp 750.000.000, Lebih Rendah** C. Rp 1.350.000.000, Lebih Tinggi D. Rp 1.500.000.000, Lebih Rendah 23. ![](media/image4.png) Terdapat 2 perusahaan dalam industri yang sama dengan data keuangan sebagai berikut: Pilihlah pernyataan yang benar : A. Perusahaan B pasti lebih baik dari Perusahaan A B. Perusahaan A pasti lebih baik dari Perusahaan B C. Perusahaan A sama baik dari Perusahaan B D. **Belum ada yang bisa disimpulkan** 24. Perusahaan ABC adalah sebuah perusahaan manufaktur yang sedang menghadapi tantangan keuangan. Berikut adalah data yang tersedia untuk tahun terakhir: Data Laporan Keuangan: Pendapatan: Rp 15.000.000.000 COGS: Rp 9.000.000.000 Beban Operasional: Rp 3.000.000.000 Beban Bunga: Rp 1.200.000.000 Depresiasi: Rp 800.000.000 CapEx: Rp 150.000.000 Perubahan Modal Kerja: Rp 400.000.000 Tingkat Pajak: 25% Tambahan Informasi: Perusahaan memiliki total aset sebesar Rp 25.000.000.000 dan total kewajiban Rp10.000.000.000. Peningkatan utang baru selama tahun tersebut sebesar Rp 200.000.000. Rasio industri untuk Return on Assets (ROA) adalah 10%, dan untuk Debt-to-Equity (D/E) adalah 0,8. Manajemen ingin menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan strategis untuk tahun depan berdasarkan hasil evaluasi ini. Berapa Free Cash Flow to Firm (FCFF) perusahaan ABC? A. **Rp1.900.000.000** B. Rp1.700.000.000 C. Rp1.210.000.000 D. Rp1.200.000.000 25. Apa yang ditunjukkan oleh quick ratio ? A. Rasio antara laba kotor terhadap total penjualan B. Rasio antara kewajiban terhadap modal C. **Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan** D. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka Panjang 26. Perusahaan ABC memiliki data sebagai berikut : Laba bersih: \$500.000 Pengeluaran modal: \$200.000 Perubahan modal kerja bersih: \$50.000 Beban bunga setelah pajak: \$30.000 Hitunglah Free Cash Flow (FCF) untuk perusahaan tersebut ? A. \$220.000 B. \$250.000 C. \$270.000 D. \$300.000 27. Dalam konteks proyeksi keuangan, perbedaan utama antara ramalan keuangan dan proyeksi keuangan terletak pada sifat dasar dari masing-masing. Apa yang paling tepat menggambarkan perbedaan tersebut? A. **Ramalan keuangan bersifat statis dan didasarkan pada data historis, sedangkan proyeksi keuangan bersifat dinamis dan didasarkan pada tindakan hipotesis untuk masa depan.** B. Ramalan keuangan melibatkan asumsi tentang perubahan pasar yang signifikan, sementara proyeksi keuangan hanya mengandalkan tren historis tanpa mempertimbangkan faktor eksternal. C. Proyeksi keuangan mencakup estimasi masa depan tanpa perubahan dari kondisi saat ini, sedangkan ramalan keuangan memperhitungkan dampak dari perubahan kondisi ekonomi global. D. Proyeksi keuangan adalah representasi dari hasil yang diperkirakan berdasarkan data masa lalu, sedangkan ramalan keuangan didasarkan pada hipotesis tindakan masa depan. 28. Perusahaan GHI memproyeksikan total aset operasional sebesar Rp 900.000.000 dan aset non operasional sebesar Rp 200.000.000. Perusahaan memerlukan tambahan modal untuk menyeimbangkan posisi keuangan yang diproyeksikan. Berapa kebutuhan pendanaan yang harus dipenuhi perusahaan, dan apakah perusahaan harus mencari tambahan modal melalui utang atau ekuitas? A. Kebutuhan Pendanaan: Rp 900.000.000, melalui utang jangka pendek B. Kebutuhan Pendanaan: Rp 1.100.000.000, melalui ekuitas C. **Kebutuhan Pendanaan: Rp 900.000.000, melalui utang jangka panjang atau ekuitas** D. Kebutuhan Pendanaan: Rp 1.100.000.000, melalui pengurangan utang jangka pendek 29. Perusahaan XYZ memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 1.200.000.000 untuk tahun depan. Biaya pokok penjualan (COGS) diperkirakan sebesar 50% dari pendapatan. Selain itu, biaya penjualan, umum, dan administrasi diproyeksikan sebesar Rp 200.000.000. Proyeksi inflasi tahunan adalah 5%, yang diperkirakan akan memengaruhi seluruh biaya operasional (termasuk COGS). Berapa pendapatan bersih operasional yang diproyeksikan setelah memperhitungkan inflasi? A. Rp300.000.000 B. Rp350.000.000 C. **Rp360.000.000** D. Rp250.000.000 30. PT Makmur Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan, baru saja menyelesaikan laporan arus kas untuk tahun 2023. Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan arus kas dari kegiatan operasional sebesar Rp600.000.000. Namun, perusahaan juga mencatat pengeluaran sebesar Rp150.000.000 dari kegiatan investasi, serta menerima arus kas sebesar Rp100.000.000 dari kegiatan pendanaan. Saldo kas awal perusahaan pada 1 Januari 2023 adalah sebesar Rp200.000.000. Dengan informasi tersebut, hitunglah saldo kas akhir PT Makmur Jaya pada 31 Desember 2023! A. Rp450.000.000 B. Rp550.000.000 C. Rp650.000.000 D. **Rp750.000.000** 31. Sebuah perusahaan menyusun laporan posisi keuangan dan mencatat kas dan setara kas, piutang usaha, dan persediaan sebagai berikut untuk Tahun 1 dan Tahun 2: Kas dan Setara Kas: Rp.10.000.000 (Tahun 1), Rp.12.000.000 (Tahun 2) Piutang Usaha: Rp.8.000.000 (Tahun 1), Rp.6.000.000 (Tahun 2) Persediaan: Rp.15.000.000 (Tahun 1), Rp.18.000.000 (Tahun 2) Total Aset Lancar untuk Tahun 2 adalah: A. Rp41.000.000 B. Rp40.000.000 C. **Rp36.000.000** D. Rp33.000.000 32. Apa yang paling tepat menjadi alasan untuk menggunakan arus kas bruto daripada arus kas bersih dalam laporan arus kas? A. Arus kas bersih mencakup semua item abnormal atau non-recurring  B. **Arus kas bruto lebih mudah dihitung dan dijelaskan** C. Arus kas bersih lebih mudah diprediksi untuk masa depan D. Arus kas bruto lebih mencerminkan kondisi keuangan saat ini 33. Diketahui informasi berikut: Tingkat pengembalian bebas risiko (Rf) = 4% Tingkat pengembalian yang diharapkan untuk saham (E(Ri)) = 10% Beta saham (β) = 1,5 Tingkat pengembalian pasar (Rm) = ? Berapa tingkat pengembalian pasar (Rm) yang diperlukan untuk mencapai tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 10%? A. 9,2% B. **8%** C. 11% D. 13% 34. Tingkat pengembalian bebas risiko (Rf) adalah 3%. Faktor yang memengaruhi pasar adalah faktor pertumbuhan ekonomi (K1) dan faktor kebijakan fiskal (K2). Diketahui: Sensitivitas saham Z terhadap faktor pertumbuhan ekonomi (B1) = 1.8 Sensitivitas saham Z terhadap faktor kebijakan fiskal (B2) = 1.1 Premi risiko untuk faktor pertumbuhan ekonomi (K1) = 9% Premi risiko untuk faktor kebijakan fiskal (K2) = 6% Berapa tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham Z (E(Rz))? A. 20,9% B. 21,6% C. 22,8% D. **25,8%** 35. Berikut ini adalah tujuan dari Capital Budgeting yang sesuai : A. **untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas secara efisien untuk proyek-proyek investasi yang memiliki potensi pengembalian yang tinggi** B. untuk mengalokasikan sumber daya yang tidak terbatas secara efisien untuk proyek-proyek investasi yang memiliki potensi pengembalian yang tinggi C. untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas secara keseluruhan untuk proyek-proyek investasi yang memiliki potensi pengembalian yang tinggi D. untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas secara efisien untuk proyek-proyek investasi yang memiliki potensi pengembalian yang terendah 36. Tingkat pengembalian pada sekuritas bebas risiko (Rf) adalah 4%. Faktor risiko yang memengaruhi pasar adalah faktor pasar umum (K1) dan faktor inflasi (K2). Diketahui: Sensitivitas saham X terhadap faktor pasar umum (B1) = 1.5 Sensitivitas saham X terhadap faktor inflasi (B2) = 0.9 Premi risiko untuk faktor pasar umum (K1) = 7% Premi risiko untuk faktor inflasi (K2) = 5% Berapa tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham X (E(Rx))? A. 17,3% B. **19,0%** C. 20,7% D. 18,2% 37. Dimisalkan terdapat alternatif 1 dengan durasi 4,73 tahun dan di alternatif 2 dengan durasi 2,41 tahun. Untuk membuat suatu portofolio obligasi yang terdiri dari dua obligasi-obligasi ini dengan durasi portofolio selama 3 tahun sesuai dengan lama periode investasi, hitunglah proporsi dari obligasi alternatif 2 tersebut. A. **74,57%** B. 25,43% C. 64,57% D. 35,43% 38. Berikut ini adalah hubungan antara D, g, P, dan k, kecuali : A. Hubungan antara nilai saham dengan dividen per lembar adalah positif B. Hubungan antara nilai saham dengan pertumbuhan dividen adalah positif C. Hubungan antara nilai saham dengan tingkat diskonto adalah negatif D. **Hubungan antara nilai saham dengan pertumbuhan dividen adalah negatif** 39. Apakah yang dimaksud dengan resiko? A. **Perbedaan antara pengembalian aktual dengan pengembalian yang diharapkan** B. Perbedaan antara pengembalian kontraktual dengan pengembalian yang diharapkan C. Perbedaan antara estimasi pengembalian dengan pengembalian yang diharapkan D. Perbedaan antara pengembalian kontraktual dengan estimasi pengembalian 40. Perusahaan C memiliki struktur modal sebagai berikut: Total ekuitas (E): Rp 1.500.000.000 Total utang (D): Rp 500.000.000 Biaya utang (Rd): 9% Tarif pajak perusahaan (T): 30% WACC perusahaan: 10% Hitunglah Ke (biaya ekuitas) perusahaan C! A. **10,67%** B. 12,23% C. 13.11% D. 14,23% 41. Yield to Maturity dapat diperoleh dengan cara : A. mencari tingkat diskonto yang menyebabkan nilai masa depan dari semua aliran kas sama dengan nilai pasar sekarang dari obligasi B. mencari tingkat diskonto yang menyebabkan nilai sekarang dari semua aliran kas tidak sama dengan nilai pasar sekarang dari obligasi C. mencari tingkat diskonto yang menyebabkan nilai sekarang dari semua aliran kas sama dengan nilai masa depan dari obligasi D. **mencari tingkat diskonto yang menyebabkan nilai sekarang dari semua aliran kas sama dengan nilai pasar sekarang dari obligasi** 42. Jika biaya tetap sebuah perusahaan adalah Rp5.000.000, harga jual per unit adalah Rp100.000, dan biaya variabel per unit adalah Rp60.000, berapa jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai BEP? A. 100 Unit B. 150 Unit C. **200 Unit** D. 250 Unit 43. Apa yang dimaksud dengan Margin of Safety (MOS)? A. Jumlah unit yang dijual di atas BEP. B. Titik di mana perusahaan mulai mendapatkan keuntungan. C. **Selisih antara BEP dan penjualan aktual.** D. Selisih antara total biaya tetap dan biaya variabel. 44. Jika sebuah perusahaan memiliki obligasi dengan nilai nominal Rp5.000.000, tingkat kupon 6%, dan saat ini diperdagangkan pada harga Rp4.500.000, serta tingkat pajak perusahaan adalah 30%, berapakah biaya modal obligasi setelah pajak? A. 5,32% B. **5,63%** C. 5,89% D. 6,24% 45. Seorang penilai sedang melakukan analisis trend pada data keuangan perusahaan yang menunjukkan peningkatan laba kotor yang stabil selama lima tahun terakhir, namun dengan fluktuasi signifikan dalam biaya diskresioner pada periode yang sama. Apa pendekatan analisis yang paling tepat untuk menilai dampak dari fluktuasi biaya diskresioner terhadap proyeksi laba di masa depan? A. Mempertimbangkan fluktuasi biaya diskresioner dan pengaruhnyapada tren laba kotor B. Menggunakan analisis perbandingan perusahaan untuk mengevaluasi dampak fluktuasi biaya diskresioner terhadap laba kotor C. **Menyesuaikan laba kotor untuk menghilangkan dampak fluktuasi biaya diskresioner dan menganalisis pengaruh penyesuaian tersebut terhadap proyeksi laba masa depan** D. Menghitung rata-rata biaya diskresioner selama lima tahun dan menggunakan angka tersebut sebagai basis proyeksi laba masa depan 46. Mengapa penting bagi penilai untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara dengan manajemen perusahaan? A. Untuk memperoleh informasi terkait dengan kebijakan akuntansi Perusahaan B. **Untuk mendapatkan wawasan langsung tentang operasi perusahaan yang tidak dapat ditemukan dalam laporan tertulis** C. Untuk memverifikasi besaran angka dalam laporan keuangan D. Untuk mengidentifikasi potensi risiko dalam Perusahaan 47. Apa alasan penilai harus meminta salinan proyeksi atau anggaran keuangan manajemen? A. Untuk memverifikasi data dengan laporan pajak B. Untuk mengevaluasi risiko pasar yang dihadapi Perusahaan C. **Untuk menilai kemampuan manajemen dalam mengarahkan aktivitas Perusahaan** D. Untuk memastikan konsistensi dengan laporan keuangan interim 48. Dalam proses penilaian, apa yang harus dipertimbangkan penilai terkait dengan data industri yang dikumpulkan? A. Kualitas laporan keuangan industri B. Kesesuaian proyeksi keuangan dengan data industri C. **Kemajuan teknologi dan dampak regulasi terhadap industri** D. Pengaruh dari penetapan harga transfer pada nilai Perusahaan 49. Seorang penilai sedang mempersiapkan wawancara dengan manajemen perusahaan yang akan dinilai. Untuk memperoleh informasi yang paling relevan, penilai harus fokus pada beberapa pertanyaan kunci. Pertanyaan mana yang paling tepat untuk membantu penilai memahami posisi perusahaan dalam industri? A. Apa faktor-faktor kunci yang memungkinkan perusahaan menjalankan operasinya dengan tingkat profitabilitas yang baik? B. **Bagaimana perusahaan menilai posisinya dalam konteks ekonomi di lokasi operasinya?** C. Apa langkah-langkah yang diambil perusahaan yang akan memengaruhi masa depannya? D. Apa yang menjadi fokus utama kegiatan perusahaan? 50. Apa yang menjadi fokus utama saat mengevaluasi data ekonomi global dalam penilaian bisnis? A. Data transaksi perusahaan serupa B. Kondisi spesifik pasar lokal tempat perusahaan beroperasi C. Kinerja perusahaan dalam siklus ekonomi lokal D. **Pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap perusahaan**

Use Quizgecko on...
Browser
Browser