Sistem Peredaran Darah PDF

Summary

The document contains information about the human circulatory system, focusing on topics like blood components, transportation of substances, temperature regulation, and protection from infection. It covers various aspects of the circulatory system, including its structure, function, processes, and associated diseases.

Full Transcript

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem organ yang dapat menghubungkan lingkungan luar tubuh dengan lingkungan internal tubuh, karena terjadi pemindahan zat ke dan dari sel. 1. TRANSPORTASI ZAT Mentransportasikan berbagai zat: sari-sari makanan, hormon,...

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem organ yang dapat menghubungkan lingkungan luar tubuh dengan lingkungan internal tubuh, karena terjadi pemindahan zat ke dan dari sel. 1. TRANSPORTASI ZAT Mentransportasikan berbagai zat: sari-sari makanan, hormon, mineral, enzim, dan zat vital lainnya. 2. MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH Hal ini mungkin terjadi karena: 1) Darah menyalurkan panas yang dihasilkan dari reaksi metabolisme. 2) Pembuluh darah akan berkontraksi untuk menahan panas tubuh dan akan berdilatasi untuk melepas panas dari tubuh. 3. PERLINDUNGAN Melindung tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing melalui sistem kekebalan tubuh dan mekanisme pembekuan darah yang juga mencegah tubuh kehilangan banyak darah. 4. SISTEM BUFFERING / PENYANGGA Berfungsi mempertahankan pH darah dari asupan yang bersifat asam atau basa, sehingga pH darah tetap stabil. Sistem Peredaran Darah Pembuluh Mekanisme Darah Jantung darah Peredaran Darah Struktur Arteri Peredaran Darah Besar Macam, Karakteristik, dan Fungsi Peredaran Darah Kerja Vena Kecil Kapiler DARAH KARAKTERISTIK DARAH Jaringan Ikat khusus Warna merah terang – merah tua Berat dan kekentalan melebihi air pH 7,35 -7,45 Plasma darah Volume 5 Liter (Orang Dewasa yang Sehat) SENTRIFUGASI Leukosit dan Tersusun atas 4 komponen darah, yaitu: Trombosit 1. Sel darah merah (eritrosit) Eritrosit 2. Sel darah putih (leukosit) 3. Keping darah (trombosit) 4. Plasma darah Jika disentrifugasi akan terbentuk 3 Lapisan a. Plasma darah berwana bening kekuningan b. Sel darah putih dan keping darah berwarna kuning pucat c. Sel darah merah berwarna merah Komposisi plasma darah 55% dan sel darah 45% Cairan berwarna bening kekuningan Plasma darah mengandung: PLASMA DARAH 1. 92% air 2. 7% protein plasma PROTEIN PLASMA Albumin Globulin Fibrinogen 55-60% 35% 4% Disintesis di hati Terdiri dari: Disintesis di hati Fungsi: 1. Globulin alfa dan beta Fungsi: Mekanisme Mempertahankan Disintesis di hati pembekuan darah tekanan osmotik Fungsi: molekul pembawa lipid, koloid darah hormon, substrat lainnya 2. Gamma globulin Disintesis di jaringan limfoid Fungsi: Imunitas 3. 1% bahan campuran BAHAN CAMPURAN Organik Anorganik Gas Darah Glukosa Fosfor Oksigen Asam amino Magnesium Karbon Dioksida Lemak Natrium Klorida Urea Natrium Bikarbonat Asam Lemak Kreatinin HEMATOPOIESIS Proses pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan keeping darah Sumsum merah EMBRIO Sumsum Pertama kali terjadi dalam kantong kuning telur, kemudian kuning berlanjut di hati, limpa, nodus limfa, dan seluruh sumsum tulang janin yang sedang berkembang SETELAH LAHIR & MASA KANAK-KANAK Terjadi di sumsum tulang (sumsum merah dan kuning) DEWASA Nodus Terjadi di sumsum merah tulang dada, rusuk, belakang, dan Limfa pelvis. Kantung kunin telur Limpa Hati SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) Bentuk bikonkaf (Seperti cakram dengan lekukan di tengah) Diameter 7,65 µm Membran sel bersifat permeabel, elastis, dan fleksibel Pigmen pernapasan : Hemoglobin o Struktur: Tersusun atas protein globin yang terikat pada gugus heme yang mengandung zat besi o Jumlah : 300 juta/ sel o Fungsi: 1. Mengedarkan O2 ke seluruh tubuh 2. Mengankut CO2 dari sel ke paru-paru Jumlah: o Pria: 4,2 – 5,4 juta sel/mm³ o Wanita: 2,8 – 4,8 juta sel/mm³ Umur 120 hari, setelahnya akan dirombak di hati, limpa, dan sumsum tulang menjadi 3 fragmen, yaitu: 1. Globin 🡪 Disintesis menjadi asam amino 2. Heme 🡪 Biliverdin 🡪 Bilirubin 3. Zat Besi 🡪 Disintesis menjadi sel darah merah SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) Bentuk tidak beraturan Memiliki inti sel Bergerak secara amuboid Bersifat kemosintesis Memiliki kemampuan diapedesis (keluar dari pembuluh darah menuju jaringan) Mampu melakukan fagositosis Fungsi: Imunitas (Pertahanan tubuh) Aktivitas lebih banyak di jaringan Jumlah 5.000 – 10.000 sel/mm³ Umur: Beberapa minggu – beberapa bulan Jenis sel darah putih: 1. Granulosit o Memiliki granula pada sitoplasma sel o Berasal dari sel mieloblas 2. Agranulosit o Tidak memiliki granula pada sitoplasma sel o Berasal dari sel limfoblas dan monoblas Granulosit SEL DARAH PUTIH ASPEK NEUTROFIL EOSINOFIL BASOFIL (LEUKOSIT) JUMLAH 60% 1-3%

Use Quizgecko on...
Browser
Browser