Document Details

QuieterOnyx6879

Uploaded by QuieterOnyx6879

Universitas Sebelas Maret

Genoveva Sri, Isnia Alsalwa, Jayendradewi M.W, Stephanie, Livia Kusumo

Tags

Bahasa Indonesia Pendidikan IPA Pembelajaran Bahasa IPA

Summary

This presentation, titled 'PPT Kelompok 2 (Pendahuluan)', is from a group of students at the Faculty of Teacher Training and Education at Universitas Sebelas Maret. It discusses the introduction to Science Education in Indonesian. The presentation outlines various aspects such as the function of Indonesian as a national language, the framework, vision, and goals of Indonesian language learning, and different teaching methods.

Full Transcript

Kelompok 2 Pendahuluan Bahasa Indonesia Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Anggota Kelompok Genoveva Sri Isnia Alsalwa Jayendradewi M.W (K4524009) (K4524010)...

Kelompok 2 Pendahuluan Bahasa Indonesia Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Anggota Kelompok Genoveva Sri Isnia Alsalwa Jayendradewi M.W (K4524009) (K4524010) Stephanie Livia Kusumo (K4524016) Daftar Isi Kedudukan dan Fungsi Bab 1 Bab 2 Bahasa Indonesia Baku Bahasa Indonesia Kerangka Konseptual, Visi, dan Tujuan Kompetensi dan Desain Bab 3 Pembelajaran Bahasa Bab 4 Pembelajaran Indonesia Pembelajaran Berbasis Bab 5 Teks Bab 1 Dalam kedudukannya sebagai Kedudukan dan bahasa nasional, bahasa Fungsi Bahasa Indonesia berfungsi sebagai : Indonesia 1. Lambang kebanggaan nasional. 2. Lambang identitas nasional 3. Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasa daerah- nya, 4. Alat komunikasi antardaerah dan antarbudaya. Dalam kedudukannya sebagai Bab 1 bahasa negara, bahasa Indonesia Kedudukan dan berfungsi sebagai : Fungsi Bahasa 1. Bahasa resmi kenegaraan. Indonesia 2. Bahasa pengantar di dunia pendidikan. 3. Bahasa untuk kepentingan perencanaan perhubungan pada tingkat nasional dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan. 4. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. Bab 2 Bahasa baku digunakan dalam Bahasa berbagai hal, seperti surat resmi, pengumuman resmi, undang- Indonesia Baku undang, jurnal, skripsi, menulis pidato, surat-surat keputusan, karangan ilmiah, buku pelajaran dan acara formal lainnya. Dalam pengertian lain, bahasa baku adalah bentuk bahasa yang telah.mengalami,proses pembakuan,.yaitu.tahap menegakkan.tata.bahasa.dan kamus secara terkaidah. Bab 3 Melalui implementasi pembelajaran bahasa indonesia diharapkan akan menciptakan sivitas akademik yang Kerangka mampu memicu pengembangan fungsi bahasa Indonesia sebagai pengelola dan pembawa ilmu Konseptual, Visi, dan pengetahuan di dunia global. Tujuan Pembelajaran Visi itu dicapai dengan cara : Bahasa Indonesia (1) meningkatkan literasi berbahasa Indonesia di kalangan sivitas akademik, (2) meningkatkan akses dan relevansi pendidikan tinggi berbasis bahasa Indonesia, (3) meningkatkan kemampuan sivitas akademik untuk mencari dan menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni melalui bahasa Indonesia, (4) meningkatkan kesadaran sivitas akademik akan peran pentingnya sebagai agen transformasi pola berpikir saintifik melalui penggunaan bahasa Indonesia. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bab 3 (1) menumbuhkan sikap mental sivitas akademik Kerangka yang mampu mengapresiasi nilai-nilai bahasa Konseptual, Visi, dan Indonesia sebagai simbol kedaulatan bangsa dan Tujuan Pembelajaran negara; (2) memberikan pemahaman dan penghayatan atas Bahasa Indonesia keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan bahasa ipteks; (3) menyiapkan sivitas akademik agar mampu menganalisis permasalahan dan mencari solusi terhadap persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui pembuatan dan penggunaan teks; (4) mengembangkan keterampilan berkomunikasi secara akademik baik dalam bentuk bahasa Indonesia lisan maupun tulis demi pengembangan ipteks dalam tatanan dunia global. Proses pembelajaran aktif tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai Bab 4 metode belajar, antara lain, sebagai berikut: (1) Pembelajaran Tematik Kompetensi Metode ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap pembelajaran, dan pemikiran yang kreatif. dan Desain (2) Pembelajaran Berbasis Saintifik Pembelajaran Metode belajar ini mengutamakan kaidah-kaidah ilmiah, objektif, terukur, dan sistematis. (3) Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang berorientasi proses, relatif berjangka waktu, dan berfokus pada masalah tertentu. (4) Pembelajaran Berbasis Masalah Metode ini berasosiasi dengan pembelajaran kontekstual. (5) Pembelajaran Kolaboratif suatu metode pembelajaran yang di dalam prosesnya, sivitas akademik, baik yang berasal dari disiplin ilmu yang sama maupun dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. (6) Pembelajaran Berbasis Teks Pembelajaran berbasis teks atau pembelajaran berbasis genre mengandung makna bahwa teks beserta unsur-unsur di dalamnya menjadi bahan dasar pembelajaran. Bab 5 Pembelajaran berbasis teks juga disebut pembelajaran berbasis genre. Pembelajaran Secara sempit genre diartikan sebagai jenis teks. Berbasis Teks Secara luas, genre didefinisikan sebagai “a Staged, goal-oriented social process” (Martin, 1985a; Martin, 1992), yaitu proses sosial yang berorientasi kepada tujuan yang dicapai secara bertahap. Genre “berorientasi kepada tujuan” karena orang menggunakan jenis teks tertentu untuk melakukan sesuatu, misalnya untuk memasak mi instan orang menggunakan teks Prosedur; dan genre dikatakan “bertahap” karena untuk mencapai tujuannya. Bab 5 Teks disusun dalam tahapan- Pembelajaran tahapan (Martin & Rose, 2003:7-8). 1. Teks sebagai Bahan Dasar Berbasis Teks Pembelajaran. Fungsi sosial teks itu sesungguhnya adalah tujuan teks tersebut. Sudah tentu unsur-unsur kebahasaan di dalam teks tidak lagi diajarkan secara terpisah-pisah, tetapi secara integratif dengan struktur teks dan fungsi/tujuan sosialnya. 2. Jenis-jenis Teks Genre faktual meliputi: laporan, deskripsi, prosedur, rekon (recount), eksplanasi, dll. Bab 5 3. Genre fiksional mencakup: rekon, Pembelajaran anekdot,cerita/naratif, dan Berbasis Teks eksemplum. 4. Genre makro berfungsi sebagai payung yang membawahi genre- genre mikro yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, dapat disebut teks editorial. Di dalam editorial, mungkin ditemukan campuran genre mikro Deskripsi, laporan, eksplanasi, dan rekon. Akan tetapi, sangat mungkin keseluruhan editorial itu hanya ditulis dengan genre eksposisi atau diskusi. Bab 5 3.Prinsip-prinsip Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Teks pada pengajaran Berbasis Teks dan pembelajaran berbasis teks, terdapat empat tahap yang harus ditempuh (Rose & Martin, 2012), yaitu: (1) Tahap pembangunan konteks (2) Tahap pemodelan teks (3) Tahap pembuatan teks secara bersama-sama (4) Tahap pembuatan teks secara mandiri APAKAH ADA PERTANYAAN? Terima Kasih

Use Quizgecko on...
Browser
Browser