Pengaturan Osmolaritas Tubuh PDF
Document Details
Uploaded by FunHawthorn
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Tags
Summary
Presentasi ini membahas pengaturan osmolaritas tubuh, termasuk definisi, komponen partikel, dan mekanisme pengaturan. Diskusi juga meliputi peran hormon antidiuretik (ADH) dan ginjal dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Termasuk juga penjelasan diagram dan hubungan osmolaritas dengan elektrolit.
Full Transcript
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR PENGATURAN OSMOLARITAS TUBUH Kelompok 2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR...
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR PENGATURAN OSMOLARITAS TUBUH Kelompok 2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR ANGGOTA KELOMPOK Mutmainnah Azzahra Andina Nur Maharani Salsabila Eka Sabrina S Abdul Aziz Aminullah (70600124017) (70600124037) (70600124059) (70600124062) APA ITU OSMOLARITAS? Definisi osmolaritas Osmolaritas adalah jumlah osmotik zat terlarut per liter larutan. Dalam konteks fisiologi tubuh, osmolaritas plasma darah memainkan peran penting dalam keseimbangan cairan antar kompartemen tubuh, yaitu cairan intraseluler, cairan ekstraseluler, dan cairan intravaskular. Komponen Partikel Komponen partikel dalam osmolaritas merujuk pada berbagai jenis zat terlarut yang berkontribusi terhadap konsentrasi total dalam larutan. Termasuk ion, molekul, dan senyawa lain yang dapat mempengaruhi tekanan osmotik. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2 Kompartemen DISTRIBUSI Tubuh CAIRAN Cairan intraseluler (67% dari total cairan tubuh) TUBUH Cairan ekstraseluler (33% dari total cairan tubuh) terdiri dari plasma dan cairan interstitial Osmolaritas menentukan pergerakan air antar kompartemen melalui membran semipermeabel berdasarkan gradien konsentrasi Referensi : TextBook Guyton And Hall Konsep Osmolaritas MEKANISME Osmolaritas: Konsentrasi zat terlarut (solut) PENGATURAN dalam cairan tubuh. Normal: 275-295 mOsm/L (pada plasma). OSMOLARITAS Reseptor Osmoreseptor Peran Renin-Angiotensin- di Hipotalamus Aldosterone System (RAAS) Peka terhadap perubahan osmolaritas darah. Penurunan volume darah → Aktivasi RAAS → Deteksi kenaikan osmolaritas → Stimulasi haus Retensi natrium & air → Osmolaritas stabil. dan pelepasan hormon. Peran Hormon Antidiuretik (ADH) Fungsi Ginjal Kondisi Hiperosmolaritas: ADH dilepaskan → Retensi air di ginjal (tubulus distal & duktus kolektivus). Filtrasi & ekskresi zat terlarut untuk menjaga Osmolaritas menurun, volume cairan tubuh meningkat. Kondisi Hipoosmolaritas: keseimbangan cairan tubuh. ADH dihambat → Ekskresi air meningkat. Referensi : TextBook Guyton And Hall DIAGRAM OSMOLARITAS HIPOTALAMUS ADH DAN GINJAL Kelompok 2 Regulasi keseimbangan Mengatur jumlah dan Mengontrol volume H2O konsentrasi ion urine Fungsi ini berperan dalam mencegah Ion Na+, Cl-, K+, Ca2+, H+, HCO3- dll. ginjal berperan mengatur volume urine fluks-fluks osmotik masuk atau keluar Fluktuasi ion ion ini dapat berpengaruh dengan menyesuaikan kebutuhan sel, yang dapat menyebabkan besar. Contohnya jika terjadi tubuh, baik kondisi hipotonik maupun pembengkakan atau penciutan sel perubahan konsentrasi K+, ini bisa hipertonik yang merugikan menyebabkan disfungsi jantung PERAN GINJAL Referensi : TextBook Sherwood & Guyton and Hall HUBUNGAN OSMOLARITAS DENGAN ELEKTROLIT Keseimbangan Natrium dan Air Natrium (Na+) ini merupakan ion paling banyak dan juga merupakan ion utama yang memengaruhi osmolaritas cairan ekstraseluler (CES). JIka terjadi ketidakseimbangan pada Natrium (Na+) ataupun ADH, hal tersebut akan menyebabkan gangguan seperti hipernatremia (osmolaritas tinggi) ataupun hiponatremia (osmolaritas rendah) Referensi : TextBook Guyton And Hall PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR GANGGUAN OSMOLARITAS TUBUH Implikasi klinis Ketidakseimbangan osmolaritas tubuh dapat menyebabkan: Edema, akibat pergerakan cairan berlebih ke ruang interstitial. Dehidrasi, akibat penurunan volume cairan intraseluler. Gangguan ginjal, seperti gagal ginjal akut atau kronis, yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam regulasi osmolaritas. Mengapa Osmolaritas Penting? KESIMPULAN Osmolaritas tubuh adalah parameter penting dalam menjaga homeostasis cairan tubuh. Ginjal, melalui pengaturan filtrasi dan reabsorpsi cairan, memainkan peran sentral dalam menjaga keseimbangan ini. Gangguan osmolaritas memerlukan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Liceria & Co. QnA Session Liceria & Co. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION