Aerosol dan Inhalasi PDF
Document Details
Uploaded by ExaltingSard7519
Tags
Summary
Dokumen ini membahas tentang aerosol dan inhalasi, termasuk definisi, komponen, cara pembuatan, evaluasi, dan tipe penghantaran. Fokus utama adalah pada pemahaman tentang sediaan obat dalam bentuk aerosol dan inhalasi. Informasi ini kemungkinan ditujukan untuk kepentingan edukasi dan pembelajaran.
Full Transcript
AEROSOL DAN INHALASI OUTLINE 1. Definisi 2. Komponen 3. Cara pembuatan 4. Evaluasi Definisi Aerosol FI VI 2020 Aerosol adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan....
AEROSOL DAN INHALASI OUTLINE 1. Definisi 2. Komponen 3. Cara pembuatan 4. Evaluasi Definisi Aerosol FI VI 2020 Aerosol adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit dan juga pemakaian lokal pada hidung (aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru (aerosol inhalasi). Istilah Aerosol Istilah “aerosol” digunakan untuk sediaan semprotan kabut tipis dari suatu sistem bertekanan tinggi. Tetapi istilah aerosol telah disalah-artikan pada semua jenis sediaan bertekanan, sebagian diantaranya melepaskan busa atau cairan setengah padat. Dalam hal Aerosol inhalasi, ukuran partikel obat harus dikontrol dan ukuran rata-rata partikel harus lebih kecil dari 5 μm. Sediaan ini juga dikenal sebagai inhaler dosis terukur (lihat Inhalasi). Jenis aerosol lain dapat mengandung partikel-partikel berdiameter beberapa ratus mikrometer. Aerosol ⚫ Penggunaan aerosol merupakan proses yang “bersih,” sedikit tidak memerlukan “pencucian” oleh pemakainya. Definisi Inhalasi (FI VI 2020) ⚫ Inhalasi adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik. Keuntungan Aerosol ⚫ Sebagian obat dapat dengan mudah diambil dari wadah tanpa sisanya menjadi tercemar atau terpapar. ⚫ Berdasarkan pada wadah aerosol yang kedap udara, maka zat Obat terlindung dari pengaruh yang tidak diinginkan akibat O2 dan kelembapan udara. ⚫ Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan ⚫ Bahaya kontaminasi tidak ada karena wadah kedap udara Iritasi yang disebabkan oleh pemakaian topikal dapat dikurangi ⚫ Takaran yang dikehendaki dapat diatur Bentuk semprotan dapat diatur Kerugian Aerosol ⚫ MDI (Metered Dose Inhalation/inhaler dosis terukur) biasanya mengandung bahan obat terdispersi dan masalah yang sering timbul berkaitan dengan stabilitas fisiknya. ⚫ Seringnya obat menjadi kurang efektif ⚫ Efikasi klinik biasanya tergantung pada kemampuan pasien menggunakan MDI dengan baik dan benar. Sediaan Inhalasi Larutan Wadah dosis tunggal Wadah sekunder = allumunium foil Wadah primer = polimer plastik 3 Tipe penghantaran inhalasi 1. Inhalasi Larutan Prinsip inhalasi larutan adalah mengubah obat jadi larutan --> Aerosol, sehingga bisa dihirup penderita menggunakan mouth piece. Dengan nebulizer dapat dihasilkan partikel aerosol berukuran antara 2-5 μm 2. Metered Dose Inhalation (MDI) 3. Dry Powdered Inhalation (DPI) Metered Dose Inhalation (MDI) ⚫ Propelan (zat pembawa) yang bertekanan tinggi menjadi penggerak, menggunakan tabung aluminium (kanister). Partikel yang dihasilkan oleh MDI adalah partikel berukuran