MADKHAL ILA 'ILM AL-ADAB KELOMPOK 3 PDF
Document Details
Uploaded by SensibleMiami
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Ratih Agustina, Syabrina Nurul Fatimah Arsya
Tags
Summary
This document examines the different literary genres of Arabic literature, including poetry, prose, and drama, to provide a comprehensive understanding of these various forms. The different categories are examined in detail.
Full Transcript
MAKALAH MENGENAL GENRE SASTRA ARAB Dipresentasikan Pada Diskusi Mata Kuliah Madkhal Ila Ilm Al-Adab Disusun Oleh Kelompok 3: Ratih Agustina (2411010016) Syabrina Nurul Fatimah Arsya (2411010020)...
MAKALAH MENGENAL GENRE SASTRA ARAB Dipresentasikan Pada Diskusi Mata Kuliah Madkhal Ila Ilm Al-Adab Disusun Oleh Kelompok 3: Ratih Agustina (2411010016) Syabrina Nurul Fatimah Arsya (2411010020) Dosen Pengampu: Delami, S.S., M.A., M.Hum PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG 1446 H/ 2024 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Genre Sastra Arab” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Madkhal ila Ilm al-Adab. Dalam makalah ini, kami berusaha menyajikan definisi genre Arab dan karakteristik dari genre sastra Arab tersebut. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini di masa mendatang. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun serta semua pihak yang memerlukannya. Aamiin ya rabbal ‘aalamiin. Padang, 25 September 2024 Penyusun i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR.................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang............................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1 1.3 Tujuan Makalah............................................................................. 1 1.4 Manfaat Makalah........................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2 2.1 Puisi (sya’ir)................................................................................... 2 2.2 Prosa (natsr)................................................................................... 2 2.3 Drama (mashrahiyah).................................................................... 3 BAB III PENUTUP........................................................................................ 4 3.1 Kesimpulan.................................................................................... 4 3.2 Saran............................................................................................... 4 DAFTAR PUSTAKA ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dimungkiri bahwa sastra menempati posisi yang sangat penting dan istimewa dalam struktur kebudayaan Arab. Jika peradaban-peradaban besar dunia, seperti Yunani, Romawi, dan Mesir mewariskan keagungan artefak-artefak megalitik, seni bangunan yang indah dan istana-istana yang megah, maka peradaban Arab mewariskan karya sastra yang sarat nilai. Philip K. Hitti (2002) dengan tegas mengungkapkan kekaguman nya pada warisan arab itu: no people in the world manifest such enthusiastic admiration for literary expression as the arabs 'tidak ada satupun penduduk di dunia ini yang sanggup menandingi kegairahan dan ekspresif dalam bersastra dibanding orang Arab'. Inilah sebabnya sastra Arab mampu bertahan dan terus berkembang dalam struktur kebudayaan Arab hingga saat ini. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa itu genre sastra Arab? 2. Apa saja macam genre sastra Arab? 3. Bagaimana cara membedakan antara puisi, prosa, dan drama Arab? 1.3 Tujuan Makalah 1. Dapat mengenal dan mengetahui genre sastra Arab 2. Mengetahui perbedaan antara puisi, prosa, dan drama 3. Mengetahui dan memahami karateristik genre sastra Arab 1.4 Manfaat Makalah 1. Mendapatkan wawasan tentang genre sastra Arab 2. Diharapkan mampu mengembangkan salah satu dari genre sastra Arab 3. Dapat meningkatkan pemahaman tentang genre sastra Arab 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Puisi (Sya’ir) Dalam tradisi sastra Arab, puisi (sya’ir) merupakan suatu genre sastra yang paling tua dan paling kuat sebagai suatu media kesadaran estetis bangsa Arab. Tidak ada satupun bentuk ungkapan estetis lainnya yang menyamai atau melebihi kedudukan genre puisi di mata masyarakat terutama pada masa pra Islam (Umar. 1992: 70-71). Sebuah puisi Arab dapat membuat perasaan pendengarnya sangat terharu bahkan walaupun seluruh isinya tidak ia pahami. Menurut Ahmad Ash-Shayib, syair adalah ucapan atau tulisan yang memiliki wazan atau bahr dan qafiyah serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi. Menurut para ahli kesusasteraan Arab, syair adalah suatu kalimat yang fasih, berirama, bersajak, biasanya melukiskan tentang khayalan/imajinasi yang indah. Salah satu penyair Arab ialah Nizar Qabbani dengan judul syairnya ialah: )lKA kA t, kK A A, kKt,K lKA eK ,uaAK ukA( اال حين اشتا ق اليكى,انا ال اضعف 2.2 Prosa (Natsr) Prosa adalah kata-kata yang tidak terikat dengan wazan/ pola irama, maupun dengan qafiah/ sajak (Ahmad al-Iskandari dan Musthafa ‘Inani, 1992: 21). Prosa dalam pengertian kesusastraan juga disebut fiksi, teks narasi, atau wacana narasi. Menurut Syauqi Dhaif, secara umum prosa ada 2 macam: 1. Prosa biasa (al-natsr al-‘adi), prosa ini sering digunakan dalam bahasa komunikasi, ia tidak memilik nilai sastra kecuali matsal dan hikmah yang sudah berlaku di kalangan masyarakat. Al-natsr al-‘adi ini lebih dahulu ada dibandingkan syi’ir karena mudah digunakan dan tidak ada ikatan dan peraturan. 2. Prosa yang dicipta oleh para sastrawan, prosa ini memiliki bahasa estetik dan mengandung unsur-unsur balaghah. Jenis prosa inilah yang mendapat perhatian dari para kritikus sastra. 2 Contoh natsr: Novel (hikayah) : Aulad Hartina karangan Najib Mahfudh Cerpen (qisshah qashirah): Madrasah al-Mugaffilin karangan Ahmad al-taufik 3.3 Drama (Mashrahiyah) Drama merupakan karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog para tokohnya. Menurut Atmazaki (1990), karya sastra dikatakan sebagai drama jika memenuhi 3 hal berikut ini: 1. Adanya dialog antar tokoh 2. Tidak dinikmati melalui pembacaan, melainkan pementasan 3. Merupakan kejadian di atas pentas atau rekontruksi sebuah pementasan Contoh naskah drama antara lain adalah Drama Ahl Al-Kahfi dan Haqlah Syay karya Taufiq Al-Hakim dan Mahmud Taimur (Syauqi Dz. 1976: 103). 3 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Genre sastra arab terbagi menjadi tiga, yaitu puisi (sya’ir), prosa (natsr), dan drama (mashrahiyah). Puisi (sya’ir) merupakan kalimat yang fasih, berirama, bersajak, biasanya melukiskan tentang khayalan/ imajinasi yang indah. Adapun prosa (natsr) adalah kata-kata yang tidak terikat dengan wazan/ pola irama, maupun dengan qafiah/ sajak. Dan yang terakhir drama (mashrahiyah) ialah karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog para tokohnya. 3.2 Saran Demikian makalah tentang “Mengenal Genre Sastra Arab”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dimohonkan saran dan kritik yang membangun. Serta lebih giatnya kita dalam menggali ilmu serta membaca dari berbagai referensi yang ada. 4 DAFTAR PUSTAKA Ahmad al-Iskandari & Musthafa al-Inani. 1992. Al-Wasith fi al-Adab al-'Araby wa Tarikhihi. Mesir : Dar al-Ma'arif. Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra Teori dan Terapan, Padang: Angkasa Raya Dzoif, Syauqi. 1976. Al-Adab Al-„Arabiy Al-Mu‟ashir Fii Misr. Kairo: Daar Al- Ma‟arif Hitti, Philip K,. 2001. Dunia Arab: Sejarah Ringkas. Diterjemahkan oleh Usuludin Hutagalung dan O.D.P Sihombing dari judul The Arabs: A Short History. Yogyakartaa Sumur Bandung. Umar, HA Muin. 1992. Ilmu Pengetahuan dan Kesusasteraan dalam Islam. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga. 5