Kuis Farmakologi 2 – 40 Soal PDF

Summary

Ini adalah contoh soal kuis farmakologi 2 yang berisi 40 soal. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik dalam farmakologi, seperti mekanisme kerja obat, efek samping obat, dan penggunaan obat dalam pengobatan penyakit tertentu. Kuis ini cocok untuk mahasiswa tingkat sarjana yang sedang mempelajari farmakologi.

Full Transcript

KUIS FARMAKOLOGI 2 – 40 SOAL E. Flutamid (NILAI 88) Jawaban: C 1. Mekanisme kerja antivirus seperti di bawah ini kecuali: 5. Di bawah ini yang termasuk antibiotik A. M...

KUIS FARMAKOLOGI 2 – 40 SOAL E. Flutamid (NILAI 88) Jawaban: C 1. Mekanisme kerja antivirus seperti di bawah ini kecuali: 5. Di bawah ini yang termasuk antibiotik A. Menghambat Neuroamidase berspektrum sempit yaitu: B. Menghambat Protease A. Amoksilin C. Menginduksi Enzim penghambat translasi B. Kloramfenikol mRNA C. Tetrasiklin D. Menghambat Reverse Transkriptase D. Isoniazid E. Menghambat Sintesis Dinding Sel E. Eritromisin Jawaban: E Jawaban: D 2. Antelmintik yang digunakan untuk terapi filariasis (kaki gajah) adalah: 6. Antibiotik golongan aminoglikosida menghambat sintesis protein dengan cara mengikat: A. Dietilkarbamazin A. Peptidoglikan B. Mebendazol B. Ribosom 30S C. Franziquantel C. Ergosterol D. Pirantel Pamoat D. DNA Girase E. Piperazin E. Ribosom 50S Jawaban: A Jawaban: B 3. Obat yang digunakan untuk pengobatan anemia yang disebabkan karena gagal ginjal adalah: 7. Obat berikut yang berfungsi sebagai trombolitik yaitu: A. Asam Folat A. Streptokinase B. Erythropoetin B. Aspirin C. Vitamin B12 C. Heparin D. Vitamin B6 D. Warfarin E. Zat Besi E. Dikumarol Jawaban: B 8. Semua pernyataan yang berkaitan dengan 4. Obat berikut yang digunakan sebagai terapi sulfonamid di bawah ini benar, kecuali: adjuvan pasca operasi kanker payudara adalah: A. Dapat menghambat dihidrofolat reduktase A. Prednisolon B. Sulfacetamid digunakan untuk infeksi di ocular B. Buserelin C. Sulfadiazin digunakan untuk luka bakar C. Tamoxifen D. Dapat menimbulkan kristaluria pada pH rendah D. Estradiol E. Merupakan antimetabolit para-aminobenzoic C. Erythropoetin acid D. Zat Besi Jawaban: A E. Epoetin alfa Jawaban: A 9. Antimikroba berikut yang memiliki efek samping nefrotoksik yang serius sehingga penggunaannya terbatas hanya untuk topikal adalah: 13. Tahap progresif karsinogenesis melibatkan A. Amoksilin mekanisme pembentukan pembuluh darah baru oleh sel kanker yang disebut: B. Sefalosporin A. Angiogenesis C. Penicilin B. Migrasi D. Bacitrasin C. Apoptosis E. Imipenem D. Metastasis Jawaban: D E. Invasi Jawaban: A 10. Antikanker yang bekerja dengan cara membentuk crosslink ikatan kovalen dengan DNA adalah: 14. Obat berikut yang berfungsi sebagai antiplatelet A. Fluorourasil yaitu: B. Cisplatin A. Warfarin C. Daktinomisin B. Heparin D. Trastuzumab C. Dikumarol E. Vinkristin D. Aspirin Jawaban: B E. Streptokinase Jawaban: D 11. Mekanisme kerja golongan sefalosporin adalah: A. Menghambat Beta laktamase 15. Sel kanker dapat resisten dengan agen kemoterapi di bawah ini dengan cara menurunkan B. Mengikat Ribosom uptake obat ini yaitu: C. Menghambat sintesis peptidoglikan A. Sitarabin D. Menghambat enzim transpeptidase B. Busulfan E. Menghambat sintesis ergosterol C. Metotreksat Jawaban: C D. Doksorubisin E. Siklofosfamid 12. Obat berikut yang digunakan untuk terapi Jawaban: C anemia, kecuali: A. Vitamin B 16. Antivirus untuk terapi infeksi HIV yaitu: B. Asam Folat A. Rimantadin B. Zidovudin 20. Antivirus yang merupakan pilihan untuk terapi herpes simpleks sekitar konjungtiva adalah: C. Amantadin A. Thiabendazol D. Oseltamivir B. Amfoterisin B E. Zanamivir C. Asiklovir Jawaban: B D. Zidovudin E. Indoxuridin 17. Penggunaan warfarin dapat menyebabkan perdarahan jika berinteraksi dengan obat-obat berikut, kecuali: 21. Contoh kombinasi berikut yang dapat mencegah A. Aspirin reaksi resistensi ESBL yaitu: B. Klorfeniramin A. Amfoterisin B dan Flusitosin C. Heparin B. Penisilin dan Asam Klavulanat D. Flukonazol C. Kotrimoksazol dan Trimetorfin E. Eritromisin D. Rifampisin dan INH Jawaban: B E. Penisilin dan Streptomisin Jawaban: B 18. Gejala anafilaksis sebagai reaksi alergi yang dapat ditimbulkan oleh penisilin, dapat diatasi dengan pemberian: 22. Obat untuk TBC yang menyebabkan warna merah muda pada urin, feses, keringat dan saliva A. Interferon adalah: B. Asam Klavulanat A. Rifampisin C. Cetirizin B. Pirazinamid D. Epinefrin C. INH E. Deksametason D. Etambutol Jawaban: D E. Streptomisin Jawaban: A 19. Paclitaxel adalah antikanker yang bekerja pada siklus sel dengan cara menghentikan siklus pada fase: 23. Pada kondisi klinis di bawah ini, pemberian antimikroba sebagai propilaksis tidak dibenarkan: A. M A. Pengobatan sebelum menjalani operasi saluran B. G1 pencernaan C. G2 B. Pengobatan sebelum operasi pemasangan protesis di pinggul D. GO C. Pada individu yang berinteraksi erat dengan E. S pasien meningitis Jawaban: A D. Pasien yang sering mengalami infeksi saluran pernapasan E. Pada tindakan pembedahan di lingkungan yang E. Agonis GABA tidak steril Jawaban: D Jawaban: D 28. Penggunaan obat agonis hormon seperti 24. Antifungi yang tidak dimaksudkan untuk terapi golongan glukokortikoid dapat memunculkan gejala infeksi sistemik, walaupun per oral yaitu: insufisiensi adrenal akut akibat: A. Amfoterisin B A. Penggunaan jangka panjang B. Flusitosin B. Reaksi toksik C. Griseofulvin C. Putus obat tiba-tiba D. Fenkonazol D. Kontraindikasi E. Ketokonazol E. Overdosis Jawaban: C Jawaban: C 25. Antelmintik yang dikontraindikasikan terhadap 29. Antifungi berikut yang memiliki spektrum luas wanita hamil yaitu: adalah: A. Mebendazol A. Nistatin B. Piperazin B. Griseofulvin C. Pirantel pamoat C. Quinolon D. Dietilkarbamazin D. Mikonazol E. Franziquantel E. Pirimetamin Jawaban: D 26. Antibiotik yang bekerja dengan menghambat sintesis protein adalah: 30. Obat berikut yang bekerja dengan merubah A. Vankomisin permeabilitas membran sel jamur secara langsung adalah: B. Aztreonam A. Streptomisin C. Kloramfenikol B. Tetrasiklin D. Penisilin C. Amfoterisin B E. Amoksisilin D. Polimiksin Jawaban: C E. Amoksilin Jawaban: C 27. Target utama mekanisme kerja obat kemoterapi yaitu: A. Sintesis Enzim pemetabolisme 31. Secara oral efektif untuk terapi infeksi yang disebabkan oleh candida pada saluran pencernaan B. Siklus sel adalah: C. Antagonis protein A. Nistatin D. Sintesis Dinding Sel B. Fenconazol C. Mikonazol B. Sel kanker resisten terhadap obat D. Amfoterisin B C. Membuat pembuluh darah baru E. Klotrimazol D. Siklus sel yang tidak terhenti oleh mekanisme perbaikan DNA E. Meningkatkan metabolisme sendiri 32. Obat TBC yang memiliki efek samping neuritis perifer karena menyebabkan kekurangan vitamin B6 Jawaban: D adalah: A. INH 36. Zat berikut yang dapat meningkatkan absorbsi B. Pirazinamid zat besi pada saluran pencernaan jika diberikan bersamaan yaitu: C. Etambutol A. Vitamin C D. Streptomisin B. Antasida E. Rifampisin C. Karbohidrat Jawaban: A D. Vitamin E E. NaHCO3 33. Kondisi pasien di bawah ini yang tidak memerlukan individualisasi dosis yaitu: Jawaban: A A. Pasien dengan penurunan fungsi ginjal B. Pasien yang menjalani kemoterapi karena 37. Aminoglikosida yang paling efektif untuk terapi kanker Mycobacterium tuberkulosis adalah: C. Pasien dengan penyakit hepar A. Tobramisin D. Pasien hipertensi B. Neomisin E. Pasien geriatri C. Streptomisin Jawaban: D D. Gentamisin E. Kanamisin 34. Obat yang efektif untuk terapi trichomoniasis, Jawaban: C giardiasis dan amebiasis adalah: A. Primakuin 38. Obat yang mengakibatkan paralisis pada cacing B. Metronidazol nematoda yaitu: C. Emetin A. Dietilkarbamazin D. Pirimetamin B. Pirimetamin E. Mebendazol C. Piperazin Jawaban: B D. Metronidazol E. Niclosamid 35. Karakteristik sel kanker yang membuat sel Jawaban: C kanker terus membelah dan immortal karena: A. Merusak ECM untuk membangun jaringan sendiri 39. Pernyataan berikut yang salah mengenai kombinasi antimikroba adalah: A. Kombinasi dapat menghambat munculnya resistensi B. Diberikan pada infeksi berat yang belum diketahui penyebabnya C. Kombinasi selalu menghasilkan terapi yang lebih baik D. Dapat diberikan jika infeksi disebabkan lebih dari satu mikroba E. Kombinasi harus menghasilkan efek sinergis Jawaban: C 40. Obat berikut yang sesuai untuk terapi fase eksoeritrosit malaria dan bersifat gametosidal, kecuali: A. Pirimetamin B. Sulfadiazin C. Primaquin D. Kloroquin E. Quinin

Use Quizgecko on...
Browser
Browser