Summary

This document discusses changes in Indonesian social and cultural life in the context of globalization. It examines various aspects including internal and external factors influencing these changes. The document also identifies potential challenges and opportunities.

Full Transcript

Bab 2 Perubahan Kehidupan Sosial Budaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Arus Globalisasi A. Perubahan Sosial Budaya Perubahan: ✓ Keadaan yang berbeda dengan sebelumnya ✓ Ada perbedaan waktu ✓ Diawali dengan adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya ✓ Masyarakat dapat menyesuai...

Bab 2 Perubahan Kehidupan Sosial Budaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Arus Globalisasi A. Perubahan Sosial Budaya Perubahan: ✓ Keadaan yang berbeda dengan sebelumnya ✓ Ada perbedaan waktu ✓ Diawali dengan adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya ✓ Masyarakat dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut Perubahan Sosial (Social Change) Perubahan Budaya (Cultural Change) Perubahan-perubahan yang menyangkut Perubahan yang berkaitan dengan kebudayaan struktur sosial ataupun lembaga-lembaga sosial masyarakat, khususnya menyangkut sistem nilai perubahan sosial merupakan variasi cara hidup yang telah diterima, juga merupakan segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat Ciri-ciri dalam proses perubahan sosial: ✓ Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya ✓ Perubahan terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu dan diikuti oleh perubahan- perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya ✓ Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara ✓ Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja Penyebab Perubahan Sosial Budaya Faktor Internal: Faktor Eksternal: Adanya ketidakpuasan individu terhadap sistem Bencana alam nilai yang berlaku Peperangan Adanya individu yang menyimpang dari sistem yang berlaku Kontak dengan masyarakat lain yang berbeda budayanya Adanya inovasi yang diterima masyarakat Adanya perubahan dalam jumlah dan komposisi penduduk Kondisi masyarakat yang heterogen dan bersifat terbuka Meningkatnya pengetahuan dan pendidikan penduduk Penghambat Perubahan Sosial Budaya a. Kurangnya interaksi dengan masyarakat luar b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional d. Kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat (Vested Interest) e. Prasangka terhadap hal-hal baru f. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan terhadap integrasi g. Hambatan-hambatan ideologis h. Adat atau kebiasaan i. Sikap pasrah terhadap nasib Bentuk Perubahan Sosial Budaya Perubahan Lambat & Cepat Perubahan Kecil & Besar Perubahan yang Dikehendaki dan yang Tidak Dikehendaki Lambat: Kecil Dikehendaki / Direncanakan Melalui beberapa Terjadi pada unsur- Direncanakan oleh tahapan unsur struktur social agent of change Disebut juga evolusi Tidak membawa pengaruh langsung bagi Tidak dikehendaki / tidak Cepat: masyarakat direncanakan Mengubah sendi-sendi Dapat menyebabkan pokok kehidupan Besar timbulnya akibat-akibat masyarakat Berpengaruh pada social yang tidak Dapat berlangsung berbagai lembaga diharapkan masyarakat dengan didahului suatu kemasyarakatan pemberontakan Dampak Perubahan Sosial Dampak Positif Dampak Negatif Reorganisasi: penyusunan atau penyesuaian Disorganisasi: keadaan tanpa aturan kembali nilai dan norma sosial Cultural Shock: perubahan yang cepat sehingga Modernisasi: memperbaharui diri dengan menyebabkan kebingungan di masyarakat karakteristik masyarakat modern Cultural Lag: perkembangan budaya materiil Meningkatnya kesejahteraan masyarakat lebih cepat dibandingkan perkembangan budaya non-materiil Efisiensi dalam kehidupan masyarakat Anomi: keadaan tanpa norma Transformasi politik Pudarnya solidaritas sosial Integrasi sosial Pencemaran lingkungan B. Globalisasi Merupakan proses perubahan mendunia dan tidak mengenal batas wilayah Globalisasi mendorong persaingan agar tiap pihak mampu menunjukkan potensi terbaik yang mereka miliki Ciri-ciri globalisasi: Ditandai oleh perubahan konsep ruang dan waktu Pasar dan produksi ekonomi di negara yang berbeda menjadi saling bergantung Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa Meningkatnya masalah bersama Proses Perkembangan Globalisasi Dimulai ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri (tahun 1000 – 1500 M) oleh para pedagang dari Tiongkok dan India Fase eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa (Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda) Perang Dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh Dampak Positif dan Negatif Globalisasi a. Bidang Ekonomi Berkaitan dengan Sistem Kapitalisme Sistem ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sarana produksi oleh swasta, keuntungan pribadi dapat diturunkan melalui kompetisi pasar dan campur tangan pemerintah (Kendall, 2013) Dampak Positif Dampak Negatif Negara dapat memenuhi kebutuhan hidup Industri kecil tidak mampu bersaing rakyat melalui perdagangan internasional dengan indusri besar Transfer teknologi produksi dari negara Terjadi pembagian kerja dunia maju Masyarakat cenderung konsumtif Memperluas pangsa pasar bagi produksi Meningkatkan ketergantungan terhadap dalam negeri investasi asing Menambah sumber devisa b. Bidang Sosial Budaya Budaya tidak bersifat statis. Globalisasi mendorong perubahan tersebut karena interaksi antarbudaya meningkat Dampak Positif Dampak Negatif Budaya lokal/daerah mulai dikenal dunia Culture shock Dapat mengenal berbagai kebudayaan asing Culture lag Kehidupan masyarakat semakin maju Etnosentrisme c. Bidang Politik Kerja sama politik antarnegara dapat terjalin secara terbuka dan demokratis Dampak Positif Dampak Negatif Mewujudkan good governance Negara berkembang cenderung mengikuti Meningkatnya hubungan diplomatik kemauan negara maju antarnegara Kebijakan internasional tidak sesuai dengan Meningkatnya dukungan partisipasi kehidupan suatu negara berkembang aktif dalam perdamaian dunia Konflik antarbangsa terkait kepentingan politik C. Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Kebangsaan Mengembangkan sikap kritis dan selektif agar kita tetap memiliki identitas diri sebagai masyarakat Indonesia 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kualitas SDM rendah = masyarakat cenderung bersifat konsumtif a. Membangun akses dan pemerataan pendidikan di berbagai wilayah b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Lembaga pendidik dan kependidikan c. Meningkatkan mutu wajib belajar 12 tahun d. Memperluas akses pelayanan kesehatan masyarakat e. Mengembangkan kapasitas kepemudaan dan olahraga berprestasi f. Meningkatkan kualitas lembaga kerja melalui berbagai pelatihan kerja 2. Berpegang Teguh pada Norma-Norma Sosial Norma merupakan aturan yang bersumber dari nilai, dibentuk untuk mengarahkan, mengatur, dan membatasi perilaku manusia agar sesuai harapan dan tujuan hidup bersama. SDM berkualitas tidak hanya dalam aspek intelektualitas, tetapi juga aspek kepribadian dan spiritualitas 3. Mewujudkan Glokalisasi Think globally and act locally merupakan inti pemikiran glokalisasi Suatu budaya dikatakan telah melakukan glokalisasi apabila telah melakukan pertukaran budaya => muncul norma dan nilai yang bersifat universal 4. Menumbuhkan Sikap Bangga terhadap Identitas Bangsa Indonesia Dengan menumbuhkan sikap bangga terhadap tanah air kita dapat memaksimalkan dampak positif pengaruh globalisasi dan meminimalisasi dampak negatif globalisasi 5. Gerakan Kembali ke Alam (Back to Nature) Perkembangan modernitas dan globalisasi kebutuhan masyarakat semakin meningkat menyebabkan masyarakat mengekploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Pemanasan Global (Global Warming) menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh semua negara di dunia Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Replace (mengganti) Melakukan penanaman pohon Upaya mengurangi pemanasan global melalui penyerapan karbon dioksida (CO₂) Memproduksi Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan Upaya untuk mengurangi emisi karbon yang diakibatkan dari pembakaran bahan bakar fosil (seperti minyak bumi dan batu bara)

Use Quizgecko on...
Browser
Browser