Pengantar Ekologi Tumbuhan PDF

Summary

Materi ini membahas pengantar, sejarah, dan perspektif ekologi tumbuhan. Di bahas pengertian ekologi tumbuhan, sejarah ekologi tumbuhan, dan perspektif ekologi tumbuhan. Materi ini juga membahas beberapa kajian kunci pada ekologi tumbuhan.

Full Transcript

Pertemuan I. PENDAHULUAN OVERWIEW EKOLOGI TUMBUHAN, 1. Pengertian Ekologi Tumbuhan 2. Sejarah Ekologi Tumbuhan 3. Perspektif Ekologi Tumbuhan PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN EKOLOGI TUMBUHAN: EKOLOGI TUMBUHAN IALAH HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MASYARAKAT T...

Pertemuan I. PENDAHULUAN OVERWIEW EKOLOGI TUMBUHAN, 1. Pengertian Ekologi Tumbuhan 2. Sejarah Ekologi Tumbuhan 3. Perspektif Ekologi Tumbuhan PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN EKOLOGI TUMBUHAN: EKOLOGI TUMBUHAN IALAH HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MASYARAKAT TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGANNYA.  DIAWALI DARI PROSES PEMBENTUKAN KOMUNITAS TUMBUHAN ==== SUKSESI SUKSESI IALAH PERUBAHAN PERLAHAN-LAHAN DARI KOMUNITAS TUMBUHAN DALAM SUATU DAERAH TERTENTU DIMANA TERJADI PENGALIHAN SATU JENIS TUMBUHAN OLEH JENIS TUMBUHAN YANG LAIN PADA TINGKAT POPULASI (TANSLEY, 1920)  DALAM PROSES SUKSESI TIDAK LEPAS DARI PERANAN ORGANISME LAIN: HEWAN, JAMUR, BAKTERI (BIOTIK) IKLIM, TANAH (ABIOTIK), ADAT ISTIADAT/KEBIASAAN (CULTURAL). 2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN EKOLOGI YG DIANGGAP PEMULA DALAM BIDANG EKOLOGI :  A.V. HUMBOLDT ̚! mereke menulis tentang distribusi  A. de CANDOLLE ! tumbuh-tumbuhan, kemudian ber-  ENGLER > kembang menjadi kajian komunitas  GRAY ! tumbuhan/ekologi komunitas.  KERNER ˾! NAMUN YG DIANGGAP PALING BERJASA ADALAH :  ERNEST HAECKEL (1869) Menyusun Definisi Ekologi: KAJIAN MENGENAI HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA (ABIOTIK, BIOTIK, CULTURAL).  THEOPHRATUS Menulis artikel tentang : HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGANNYA.  KERNER :  DISTRIBUSI TUMBUHAN == PANGKAL KAJIAN TETANG KOMINITAS TUMBUHAN == MUNCUL EKOLOGI KOMUNITAS  EKOLOGI KOMUNITAS BERKEMBANG DALAM 2 KUTUB : 1. EROPA, PELOPOR : BRAUN BLANQUET TH.1932 AHLI-AHLI LAIN : MEMPELAJARI STRUKTUR, KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI KOMUNITAS. 2. AMERIKA, PELOPOR: COWLES (1899); CLEMENT (1916), GLEASON (1926) : PERKMBANGAN DAN DINAMIKA KOMUNITAS TUMBUHAN SAMPAI SUKSESI  LEIBIG (1840):  MERUPAKAN PENEMU AWAL DARI PENGARUH LINGKUNGAN ABIOTIK === BERKEMBANG MENJADI EKOLOGI FISIOLOGI/EKOFISIOLOGI/EKOKLIMATOLOGI PERKEMBANGAN EKOLOGI TUMBUHAN  EKOLOGI BERKEMBANG MELALUI 2 JALUR : 1. EKOLOGI HEWAN 2. EKOLOGI TUMBUHAN SEBENARNYA BUKAN HAL BARU KARENA:  TH.1305: PETRUS de CRESCENTIUS, MENULIS ADANYA PERSAINGAN HIDUP DALAM TUMBUHAN  TH.1685 : KING, ORANG PERTAMA YANG MENGURAIKAN PROSES SUKSESI PADA KOMUNITAS TUMBUHAN.  TH 1891 : WARNING, MENGURAIKAN PROSES SUKSESI TUMBUHAN DI BUKIT PASIR PANTAI DENMARK. SAAT TSB.EK TUM TELAH DIAKUI SEBAGAI DISIPLIN ILMU BARU. AHLI-AHLI EKOLOGI YANG MEMPELAJARI EKOLOGI TUMBUHAN: 1. CLEMENTS (1905) MENULIS BUKU TEKS EKOLOGI TENTANG : METODE PENGUKURAN DAN PEMASANGAN KUADRAT DALAM KAJIAN DI LAPANG,SAMPAI SKR DIHARGAI SBG KARYA ILMIAH KLASIK DAN SBG DASAR DALAM PERKEMBANGAN BARU ILMUWAN-ILMUWAN LAIN. SETIAP TUMBUHAN ADALAH ALAT PENGUKUR BAGI KEADAAN LINGKUNGAN HIDUP (IKLIM, TANAH/EDAPHIK), TEMPAT DIA TUMBUH == TUMBUHAN SEBAGAI INDIKATOR ALAM. 2. COWLES (1899) MENULIS BUKU TENTANG KAJIAN SUKSESI TUMBUHAN DI BUKIT PESISIR DANAU MICHIGAN, JUGA PERANAN IKLIM , BIOTA LAIN DALAM SUKSESI TSB. 3. PERSPEKTIF DAN PENDEKATAN DALAM EKOLOGI TUMBUHAN KAJIAN EKTUM BERKAITAN DENGAN (ODUM, 1995: 263-290) :  MAKANAN  PENYERBUKAN  PENYEBARAN/DISTRIBUSI  TEMPAT BERLINDUNG  TEMPAT BERPASANGAN  PROSES PENGURAIAN DLL. TINGKAT INTEGRASI DALAM EKTUM  BERUSAHA UNTUK MENERANGKAN RAHASIA KEHIDUPAN PADA TINGKATAN ORGANISASI MAHLUK HIDUP. TINGKATAN ORGANISASI MAHLUK HIDUP TERDIRI ATAS: 1. ORGANISME/INDIVIDU, 2. POPULASI 3. KOMUNITAS 4. EKOSISTEM  KE 3 TINGKATAN ORGANISASI MAHLUK HIDUP TERSEBUT MERUPAKAN SISTEM YANG DIKAJI DALAM EKOLOGI TUMBUHAN, KARENA:  BERSIFAT NYATA,  TIDAK HIPOTETIK, PENDEKATAN DALAM KAJIAN EKTUM: 1. SIN EKOLOGI /EKOLOGI KOMUNITAS Contoh: Bila kita memelajari struktur tumbuhan di hutan Nusakambangan..... Maka kita sedang mempelajari sinekologi 2. OUT EKOLOGI / EKOLOGI INDIVIDU Contoh: Apabila kita mempelajari Simpanse di Hutan Hujan Tropis Kalimantan, misalnya tentang reproduksinya, cara kawin, tempat istirahatnya, pola makannya... Maka kita sedang mempelajari out ekologi Out ekologi dapat disebut pula dengan FENOLOGI / LIFE CYCLE PERBEDAAN PRINSIP: SINEKOLOGI OUTEKOLOGI 1. EKO. KOMUNITAS - EKO INDIVIDU 2. FILOSOFIS - EKSPERIMEN 3. PENDEKATAN DEDUKTIF - INDUKTIF 4. SULIT DENGAN RANCOB. - DENGAN RANCOB. Sinekologi  Contoh studi sinekologi adalah ekologi hutan hujan tropis yang mengkaji berbagai jenis tumbuhan yang ada, populasi masing-masing jenis, kerapatan persatuan luas, fungsi berbagai tumbuhan yang ada, kondisi hutan atau tingkat kerusakan, hubungannya dengan tanah, air, atau komponen fisik lainnya. Mengacu kedua contoh tersebut, jelas kedua pendekatan sangat berbeda. Autekologi  Kajian tentang individu organisme atau individu spesies, menyangkut riwayat hidup dan kelakuannya dalam arti menyesuaikan diri dengan lingkungannya.  Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi.  Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang- alang, dan lain sebagainya. Contoh Aspek Penelitian Ektum  Intikajian ekologi tumbuhan adalah struktur dan fungsi yang dilakukan oleh tumbuhan pada lingkungannya.  Penelitian ekologi tumbuhan dapat berada pada tingkat organisme (individu), populasi, komunitas, ekosistem maupun lanscap.  Contoh penelitian pada tingkat organisme (individu)  Ekologi organisme ialah kajian mengenai empelajari bagaimana struktur dan fungsi organisme dalam merespon keadaan lingkungannya.  Contoh kajian: Kemampuan adaptasi, reproduksi dan penyebaran jenis tumbuhan tertentu Endemisme suatu jenis tumbuhan tertentu seperti Plahlar dan Raflesia patma di Nusakambangan Pengujian dormansi biji pohon endemik dalam upaya mempercepat pengadaan pembibitan  Contoh penelitian dalam tigkat populasi  Ekologi populasi mengevaluasi faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi sistem regulasi (pengaturan) ukuran (size) dan komposisi populasi  Contoh kajian: Pengujian biomassa dan produktivitas tumbuhan tertentu di bawah tegakan pepohonan dalam upaya pemanfaatan lahan kosong di bawah tegakan.  Dapat pula dilakukan pengujian daya menahan erosi dan limpasan permukaannya  Daya adaptasinya terhadap naungan tegakan  Daya adaptasinya terhadap zat alelopathy tumbuhan pepohonannya (acasia, karet, mahoni , suren dll)  Contoh penelitian dalam tigkat komunitas  Ekologi komunitas mengevaluasi interaksi antara spesies, bagaimana interaksi seperti predasi, kompetisi, penyakit, gangguan alam mempengaruhi struktur, organisasi suatu komunitas..  Contoh kajian: Pengaruh mamaliochory terhadap dispersal bunga Raffles dalam upaya menentukan model konservasinya Struktur tumbuhan bawah sebagai penyedia pakan polinator Spesifisitas dan karakteristik tumbuhan pakan polinator Pengaruh fragmentasi ekosistem terhadap struktur dan diversitas tumbuhan penyusunnya. Pengaruh fragmentasi ekosistem terhadap diversitas serangga polinatornya.  Contoh penelitian dalam tigkat ekosistem  Ekologi Ekosistem mengevaluasi aliran energi dan sirkulasi materi kimiawi di antara komponen abiotik dan biotik.  Contoh kajian: Produksi dekomposisi serasah hutan pinus dalam upaya menentukan neraca haranya. Keragaman pepohonan sebagai sumber pakan monyet ekor panjang di Hutan Wisata pangandaran

Use Quizgecko on...
Browser
Browser