KERUKUNAN ANTAR UMMAT BERAGAMA PDF

Summary

This document, titled 'KERUKUNAN ANTAR UMMAT BERAGAMA,' explores the concept of interfaith harmony, specifically within the context of Indonesia. It delves into the importance of religious tolerance among diverse communities. The document also references Islamic principles and practices that support harmonious interfaith relations.

Full Transcript

9/11/2022 Jl. Soekarno-Hatta Tlogosari, Semarang 50196. : 024-6702757. Fax : 024-6702272 WhatsApp PD USM : +62 82135577278. KERUKUNAN ANTAR UMMAT BERAGAMA Muchlisin M.Si POKOK BAHASAN A. Pengertian B. Pokok-pokok Ajaran Islam tentang Kerukunan Hidup Beragama C. Pembangunan Ke...

9/11/2022 Jl. Soekarno-Hatta Tlogosari, Semarang 50196. : 024-6702757. Fax : 024-6702272 WhatsApp PD USM : +62 82135577278. KERUKUNAN ANTAR UMMAT BERAGAMA Muchlisin M.Si POKOK BAHASAN A. Pengertian B. Pokok-pokok Ajaran Islam tentang Kerukunan Hidup Beragama C. Pembangunan Kehidupan Beragama D. Pola Pembinaan Kerukanan Umat Beragama E. Kerukunan Beragama di Indonesia PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang penduduk majemuk dari segi suku bangsa, budaya, dan agama. Penduduk Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di berbagai wilayah. Penduduk ini menganut agama dan kepercayaan yang berbeda- beda. Bagian terbesar dari penduduk menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional. 1 9/11/2022 Pengertian Secara etimologis: Rukun (dari bahasa Arab, ruknun) berarti asas atau dasar, misalnya: rukun Islam, asas Islam atau dasar agama Islam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rukun berarti: (1) baik dan damai, tidak bertentangan; (2) bersatu hati, bersepakat. Merukunkan berarti: (1) mendamaikan; (2) menjadikan bersatu hati. Adapun Kerukunan: (1) perihal hidup rukun; (2) rasa rukun; dll. B. Pokok-pokok Ajaran Islam tentang Kerukunan Hidup Beragama Kemerdekaan beragama (Freedom of Religion) Surat Al-Baqarah 256 ْ ْ ّ ِ َ‫لر ْش ُد ِمنَ ْ ْٱلغ‬ ‫ى ۚ فَ َمن يَ ْكفُ ْر‬ ‫ِين ۖ قَد تﱠبَيﱠنَ ٱ ﱡ‬ ِ ‫ﻻ ِإ ٰ ﱠ ْك َرا َه فِى ٱل ّد‬ َٓ ‫سكَ بِٱلعُ ْر َوةِ ٱل ُوثقَ ٰى َﻻ‬ َ ‫ت َويُؤْ ِم ۢن بِٱ ﱠ ِ فَقَ ِد ٱ ْست َْم‬ِ ‫بِٱلطغُو‬ َ ُ ‫ام لَ َها ۗ َوٱ ﱠ‬ ‫س ِمي ٌع َع ِلي ٌم‬ َ ‫ص‬َ ‫ٱن ِف‬ Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Albaqoroh 139 ‫قُ ْل أَت ُ َحا ٓ ﱡجونَنَا فِى ٱ ﱠ ِ َو ُه َو َربﱡنَا َو َربﱡ ُك ْم َولَنَا ٓ أ َ ْع ٰ َملُنَا‬ َ‫صون‬ُ ‫َولَ ُك ْم أ َ ْع ٰ َملُ ُك ْم َون َْح ُن لَهُۥ ُم ْخ ِل‬ Artinya: Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, 2 9/11/2022 Q.S. Alkafirun 1-6 ‫الرحِ ي ِْم‬ ‫الرحْ مٰ ِن ﱠ‬ ‫ِبس ِْم ﱣ ِ ﱠ‬ َ‫ َو َﻻٓ ا َ ْنت ُ ْم عٰ بِد ُْون‬٢ – َ‫ َﻻٓ ا َ ْعبُ ُد َما ت َ ْعبُد ُْو ۙن‬١ – َ‫قُ ْل ٰيٓاَيﱡ َها ْال ٰكف ُِر ْو ۙن‬ ٓ ‫ َو َﻻٓ ا َ ْنت ُ ْم عٰ بِد ُْونَ َما‬٤ – ‫ َو َﻻٓ اَن َ۠ا َعابِ ٌد ﱠما َعبَ ْدت ﱡ ۙ ْم‬٣ – ‫َما ٓ ا َ ْعبُ ۚ ُد‬ َ ‫ لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َول‬٥ – ‫ا َ ْعبُ ُد‬ ٦ - ‫ِي ِدي ِْن‬ ۗ Artinya, 1. "Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!“ (yang bersikeras dalam kekafiran), 2 aku tidak menyembah apa yang kalian sembah selain Allah. 3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, 4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. 6.Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Pluralisme Persamaan derajat manusia (Equality) َ‫شعُوبًا َوقَ َبآئِل‬ ُ ‫اس ِإنﱠا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِ ّمن َذ َك ٍر َوأُنث َ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم‬ ُ ‫ٰ َٓيأَيﱡ َها ٱلنﱠ‬ ٌ ‫ارفُ ٓو ۟ا ۚ ِإ ﱠن أ َ ْك َر َم ُك ْم عِن َد ٱ ﱠ ِ أَتْقَ ٰى ُك ْم ۚ ِإ ﱠن ٱ ﱠ َ َعلِي ٌم َخ ِب‬ ‫ير‬ َ ‫ِلت َ َع‬ Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. TM. Hasbi AshShiddieqy, dalam tulisannya menjelaskan*...manusia semuanya dalam Syari'at Islam sama rata walaupun mereka berbeda-beda bangsa dan kabilah, sama rata dalam menghadapi hak, sama rata dalam memikul kewajiban, sama rata dalam bertanggung jawab. Semua mereka dalam hal yang demikian sama dengan gigi sisir tidak panjang yang satu dari yang lain dan tidak kurang yang satu dari yang lain. *(T'.M.Hasbi Ash-Shiddieqy, Hukum Antar Golongan Dalam Fiqh Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1971. : 47): 3 9/11/2022 Q.S Yunus 99 ۚ ‫ض ُكلﱡ ُه ْم َج ِميعًا‬ ِ ‫شا ٓ َء َرب َﱡك َل َءا َمنَ َمن فِى ْٱﻷ َ ْر‬ َ ‫َولَ ْو‬ ۟ ُ‫اس َحت ﱠ ٰى يَ ُكون‬ َ‫وا ُمؤْ ِمنِين‬ َ َ ‫أَفَأ‬ َ ‫نت ت ُ ْك ِرهُ ٱلنﱠ‬ Artinya: Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Surat Al-Ma’idah Ayat 48 ِ َ ‫ص ِ ّدقًا ِلّ َما بَيْنَ يَ َد ْي ِه مِ نَ ْٱل ِك ٰت‬ ‫ب َو ُم َه ْيمِ نًا َعلَ ْي ِه ۖ فَٱحْ ُكم بَ ْينَ ُهم‬ َ ‫ب بِ ْٱل َحقّ ِ ُم‬ َ َ ‫َوأَنزَ ْلنَا ٓ إِلَيْكَ ْٱل ِك ٰت‬ ۚ ‫عةً َومِ ْن َهاجًا‬ َ ْ‫بِ َما ٓ أَنزَ َل ٱ ﱠ ُ ۖ َو َﻻ تَتﱠبِ ْع أ َ ْه َوآ َء ُه ْم ٰ َع ﱠما َجا ٓ َءكَ مِ نَ ْٱل َحقّ ِ ۚ ِل ُك ٍّل َجعَ ْلنَا مِ ن ُك ْم شِر‬ ِ ‫ت ۚ إِلَى ٱ ﱠ‬ ۟ ُ‫شا ٓ َء ٱ ﱠ ُ لَ َجعَلَ ُك ْم أ ُ ﱠمةً ٰ َوحِ َدة ً َولَكِن ِلّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِى َما ٓ َءات َىٰ ُك ْم ۖ فَٱ ْستَبِق‬ ِ ‫وا ْٱل َخي ٰ َْر‬ َ ‫َولَ ْو‬ َ‫َمرْ ِجعُ ُك ْم َجمِ يعًا فَيُنَبِّئ ُ ُكم بِ َما ُكنت ُ ْم فِي ِه ت َ ْخت َ ِلفُون‬ Artinya: Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap- tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, َ ‫س َوآ ۭءٍ َب ْينَنَا َو َب ْينَ ُك ْم أ َ ﱠﻻ نَ ْعبُ َد ِإ ﱠﻻ ٱ ﱠ َ َو َﻻ نُ ْش ِركَ ِبهِۦ‬ ‫شيْـا‬ ِ َ ‫قُلْ ٰ َٓيأ َ ْه َل ْٱل ِك ٰت‬ َ ‫ب ت َ َعا َل ْو ۟ا ِإ َل ٰى َك ِل َم ٍة‬ ۟ ‫وا ٱ ْش َهد‬ َ‫ُوا بِأَنﱠا ُم ْس ِل ُمون‬ ۟ ُ‫ُون ٱ ﱠ ِ ۚ فَإِن ت ََولﱠ ْو ۟ا فَقُول‬ ِ ‫ضنَا بَ ْعضًا أَرْ بَابًا ِ ّمن د‬ ُ ‫َو َﻻ يَتﱠخِ ذَ بَ ْع‬ Artinya: Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". 4 9/11/2022 Islam melarang bahasa yang kasar terhadap umat agama lain, sebagai mana tertuang dalam surat Al -An’ am/6: 108: ‫عد ۢ ًْوا ِبغَي ِْر ع ِْل ٍم ۗ َك ٰ َذلِكَ زَ يﱠنﱠا ِل ُك ِّل أ ُ ﱠم ٍة‬ ۟ ‫سب‬ َ َ ‫ﱡوا ٱ ﱠ‬ ُ َ‫ُون ٱ ﱠ ِ فَي‬ِ ‫ﱡوا ٱلﱠذِينَ يَ ْدعُونَ مِ ن د‬ ۟ ‫سب‬ ُ َ ‫َو َﻻ ت‬ ۟ ُ‫ع َملَ ُه ْم ث ُ ﱠم ِإلَ ٰى َر ِبّ ِهم ﱠم ْر ِجعُ ُه ْم فَيُنَ ِبّئ ُ ُهم ِب َما كَان‬ َ‫وا يَ ْع َملُون‬ َ Artinya: Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. C. Pembangunan Kehidupan Beragama Ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama kaum muslimin), Ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusaan). Ukhuwah insaniyyah manusia hakikatnya diciptakan lewat perantara insan yang sama yaitu Nabiyullah Adam ‘alaihissalam. QS Al-Nisa ayat 1: ‫ث مِ ْن ُه َما‬ ‫ِي َخلَقَ ُك ْم ِ ّم ْن نﱠ ْف ٍس ﱠواحِ َدةٍ ﱠو َخلَقَ مِ ْن َها زَ ْو َج َها َوبَ ﱠ‬ْ ‫اس اتﱠقُ ْوا َربﱠ ُك ُم الﱠذ‬ ُ ‫يٰ ٓاَيﱡ َها النﱠ‬ ‫ام ۗ اِنﱠ ﱣ َ كَانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِ ْيبًا‬ َ ‫ح‬َ ْ‫ر‬َ ْ ‫اﻻ‬ ‫و‬ َ ‫ه‬ٖ ‫ب‬ ِ َ‫ن‬ ‫و‬ ْ ُ ‫ل‬‫ء‬َ ۤ ‫ا‬ ‫س‬ َ َ ‫ت‬ ‫ِي‬ ْ ‫ذ‬ ‫ﱠ‬ ‫ال‬ َ ‫ﱣ‬ ‫وا‬ُ ‫ق‬‫ﱠ‬ ‫ت‬ ‫ا‬‫و‬َ ۚ ‫ء‬ ً ۤ ‫ا‬ ‫س‬ َ ‫ن‬ ِ ‫و‬ ‫ﱠ‬ ‫ا‬‫ْر‬ ً ‫ِر َج ًاﻻ َكثِي‬ Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS Al-Nisa : 1) 5 9/11/2022 UKHUWWAH ISLAMIYYAH ۟ ُ‫وا بَ ْينَ أَخ ََو ْي ُك ْم ۚ َوٱتﱠق‬ ‫وا ٱ ﱠ َ لَ َعلﱠ ُك ْم‬ ۟ ‫ص ِل ُح‬ ْ َ ‫إ ِ◌نﱠ َما ْٱل ُمؤْ مِ نُونَ ِإ ْخ َوة ٌ فَأ‬ َ‫ت ُ ْر َح ُمون‬ Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. D. POLA PEMBINAAN KERUKANAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA TRIKERUKUNAN UMMAT BERAGAMA 1. Kerukunan intern umat beragama. Misal: ada istilah ukhuwah Islamiyah, badan kerjasama antar gereja, dsb. 2. Kerukunan antar umat yang berbeda-beda agama. Misal: FKUB, Forum Lintas Agama, dsb. 3. Kerukunan antara umat beragama dengan Pemerintah. Misal: Pemerintah dan umat beragama bekerjasama memelihara kerukunan, Pemerintah memfasilitasi umat beragama, dsb. Pertama: Kerukunan Intern Umat Beragama Konsep pertama ini mengupayakan berbagai cara agar tak saling klaim kebenaran. Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat melahirkan konflik di dalam tubuh suatu agama itu sendiri. Contohnya Disparitas madzhab yang Kemudian lahir pula disparitas ormas keagamaan yang pada kenyataannya terbukti mampu mendisharmoniskan intern umat beragama. Konsep ukhuwwah islamiyah merupakan salah satu wahana Menghindari permusuhan sebab disparitas madzhab dalam Islam. Semuanya buat menciptakan kehidupan beragama nan tenteram, rukun, dan penuh kebersamaan. 6 9/11/2022 Kedua: Kerukunan Antar Umat Beragama Konsep kedua dari trikerukunan memiliki pengertian kehidupan beragama yang tentram antar masyarakat yang berbeda agama dan keyakinan. Tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai dan selalu menghormati agama masing- masing. Misal: FKUB, Forum Lintas Agama, dsb. Ketiga: Kerukunan Antara Umat Beragama dan Pemerintah Pemerintah ikut andil dalam menciptakan suasana tentram, termasuk kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah sendiri. Semua umat beragama yang diwakili para pemuka dari tiap-tiap agama bisa sinergis dengan pemerintah. Bekerjasama dan bermitra dengan pemerintah buat menciptakan stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK AGAMA  Ekspresi keagamaan yang keliru misal fanatisme memonopoli dan memutlakkan kebenaran sendiri, diikuti semangat misionarisme yang militan, merendahkan pihak lain bahkan memandangnya sebagai musuh.  Pemahaman Agama yang radikal  Kepentingan Politik  Pendirian Tempat Ibadah  Penuaran agama  Penegakan Hukum yang tidak efektif  Salah faham Informasi antar pemeluk agama 7 9/11/2022 UPAYA PENCEGAHAN KONFLIK 1)Memberdayakan masyarakat, kelompok-kelompok agama, serta pemuka agama untuk menyelesaikan sendiri masalah kerukunan umat beragama. 2) Peningkatan Kesejahteraan Ummat 3)Pendirian Tempat Ibadah harus sesuai Ketentuan UU yg berlaku 4)Penyiaran Agama harus sesuai rambu-rambu yang telah dibuat oleh pemerintah 5)Perlu dibuat sistem pencegahan konflik agama secara dini dan efektif 8

Use Quizgecko on...
Browser
Browser