Kesalahan dalam Kerja Desain Grafis PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
Yulius Widi Nugroho
Tags
Summary
Dokumen ini mendiskusikan berbagai kesalahan umum yang dapat terjadi di dalam pekerjaan desain grafis, mencakup kesalahan seperti tidak membaca brief dengan saksama, tergesa-gesa menyelesaikan pekerjaan, dan tidak orisinil.
Full Transcript
kesalahan- kesalahan desainer grafis Oleh: Yulius Widi Nugroho, S.Sn, M.Si. Sebuah kesalahan adalah hal yang tidak bisa kita singkirkan. Namun dari kesalahan itulah yang bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya....
kesalahan- kesalahan desainer grafis Oleh: Yulius Widi Nugroho, S.Sn, M.Si. Sebuah kesalahan adalah hal yang tidak bisa kita singkirkan. Namun dari kesalahan itulah yang bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya. Berikut kesalahan apa saja yang harus dihidari oleh desainer grafis. 1. Tanpa membaca brief. Brief adalah informasi dasar dan informasi mendalam dari sebuah perusahaan agar desainer grafis dapat fokus dengan satu konsep yang ditentukan oleh client atau team leader. Tentu saja jika tanpa membaca brief layaknya berjalan di dalam gelap tanpa senter, jadi dapat di pastikan desain yang akan dikerjakan nantinya pasti tidak akan sesuai. 2. Tergesa-gesa dan ingin cepat selesai. Desainer harus tahu apa yang diinginkan client yang kemudian di aplikasikan dalam bidang grafis tentu hal itu bukanlah perkara mudah, perlu adanya survei dan sesi tanya jawab antara client dan desainer grafis. Sungguh kesalahan besar bila desainer tergesa-gesa yang akan membuat desain tidak profesional. 3. Tidak Asli atau Plagiat. Plagiat adalah suatu kesalahan yang sangat besar bagi desainer grafis, bagaimana mungkin seorang desainer grafis yang dituntut untuk kreatif malah plagiat dan mencontek karya orang lain. Jadi pastikan bahwa karya kita adalah asli. 4. Penggunaan font yang tidak jelas. Tentunya syarat desain apapun menuntut untuk keterbacaannya font, karena kita harus memperkenalkan brand kepada publik, jadi haruslah mempunyai keterbacaan yang jelas dan mudah dimengerti publik. 5. Terlalu banyak Efek Bisa dibayangkan desain yang begitu banyak efek, seperti gradasi warna, efek mengkilap, efek tulisan, dan efek yang mengganggu lainnya. yang pasti desainer tahu bahwa desain haruslah simple namun tetap mewakili. Memang ada kalanya menggunakan efek-efek khusus namun tidak berlebihan dan tetap tidak menghilangkan informasi yang ingin disampaikan. 6. Permainan warna yang tidak tepat. Tentunya untuk era zaman sekarang warna sudah menjadi hal penting, sehingga desainer grafis yang profesional harus tahu kesesuaian warna satu dengan yang lain. Lihatlah contoh2 desain (referensi) yang bisa memberikan sedikit gambaran bagaimana pemilihan warna yang tepat satu sama lain. 7. Menolak Revisi dari Client Adalah kesalahan besar apabila desainer grafis tidak ingin revisi, karena kita tahu client itu memiliki berbagai macam karakter, desainer tentunya harus melayani dengan baik agar sang client tidak kabur, terutama lagi jika client tersebut adalah client pertama kita. 8. Tidak ada alternatif desain lainnya. Tentunya client harus diberikan yang terbaik, jika desainer memang ingin memberikan mereka kepuasan maka berikanlah beberapa desain alternatif agar mereka bisa memilih.