Untitled Quiz

Pemanfaatan Limbah Perikanan

• Presentasi ini membahas pemanfaatan limbah perikanan.
• Sasarannya adalah Program Studi THP UGM.
• Subjek meliputi definisi, pengelolaan limbah ikan, produk sampingan ikan, dan pengolahan limbah.

Outline

• Definisi kehilangan pangan (food losses) dan limbah pangan (food waste)
• Produk sampingan ikan (fish by-products): kitin & kitosan, kolagen & gelatin, peptida, kulit ikan yang disamak (leather).
• Pengelolaan limbah ikan (fish wastage management).

Definisi

• Kehilangan pangan (FAO, 2011): Penurunan jumlah pangan yang dapat dimakan di seluruh rantai pasok (produksi, pascapanen, pengolahan).
• Limbah pangan (FAO, 2011): Penurunan jumlah pangan yang terjadi di akhir rantai pasok (konsumsi, distribusi).
• Produk sampingan (Kim et al., 2013): Produk sekunder dari proses produksi.
• By-catch (https://www.msc.org/): Ikan yang tertangkap secara tidak sengaja (bukan sasaran utama).
• Fish-discard (FAO, 2011): Jumlah tangkapan ikan yang dibuang atau dikembalikan ke laut (biasanya sudah mati atau busuk).

Limbah Perikanan

• Produksi penangkapan dan budidaya ikan di Indonesia diperkirakan mencapai 24.79 juta ton pada 2024.
• Sekitar 30-40% dari ikan berpotensi menjadi limbah.
• Limbah udang mencapai 56.200 ton per tahun.

Fish Wastage Management

• Masalah lingkungan dan biaya pengelolaan limbah menjadi alasan perlunya pengelolaan limbah.
• Penting untuk mencari solusi yang baik untuk mempergunakan limbah.

Produk Nilai Tambah

• Produk dengan nilai tambah dari limbah perikanan (misal: Chitin/chitosan, kolagen, Astaxanthin, DHA/EPA, Taurin, dan lain-lain).

Bagaimana Mengelola Limbah Ikan?

• Mengembangkan strategi untuk memanfaatkan limbah yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi.
• Mengidentifikasi potensi aplikasi limbah saat ini.
• Menilai pemanfaatan limbah saat ini.
• Mengidentifikasi kelimpahan (stok) limbah.

Mengidentifikasi Kelimpahan (Stok)

• Identifikasi volume limbah berdasarkan produksi, penanganan pascapanen, penyimpanan, pengolahan, distribusi, dan konsumsi.

Menilai Pemanfaatan Limbah Saat Ini

• Daftar produk bernilai tambah dari limbah hasil perikanan dan kegunaannya masing-masing
• Misal: Chitin/chitosan untuk coagulant, kosmetik, dll.

Mengidentifikasi Potensi Aplikasi

• Hierarki pemanfaatan limbah ikan: Farmasetikal, Suplemen Nutrisional, Makanan Fungsional, Makanan Sehat, Nutrisi, Makanan Ternak, Energi, Pertanian, dan Kapasitas Pasar.

Mengembangkan Strategi Eksploitasi Limbah Ramah Lingkungan dan Menguntungkan Secara Ekonomi

• Mempertimbangkan: nilai ekonomi, konsumsi energi, biaya finansial, dampak lingkungan, keberlanjutan.

Fish By-products

• Kitin & kitosan
• Kolagen & gelatin
• Peptida
• Kulit ikan yang disamak (leather)

Kitin dan Kitosan

• Biopolimer terbanyak setelah selulosa.
• Penyusun utama cangkang udang, rangka luar serangga, dan sel jamur.
• Stabil, tidak larut dalam air/pelarut organik, tidak bersifat toksik.

Kapang/Jamur dan Crustacean

• Stabil, tidak larut dalam air/pelarut organik, tidak bersifat toksik
• Cangkang kepiting
• Cangkang rajungan
• Kulit udang
• Kerang
• Tulang cumi-cumi

Distribusi Limbah Udang dan Kepiting

• Peta distribusi limbah udang dan kepiting berdasarkan proses produksi.

Chitine dan Kitosan Manufacturing Process

• Tahapan dalam pembuatan Kitin dan Kitosan tercantum

Linear Polysaccharide

• Mengandung β-1,4-N-asetil-D-glukosaamin, deasetilasi, dan pembentukan Kitosan.

Sumberdaya Udang-udangan di Indonesia

• Kontribusi terhadap ekspor Indonesia → US$ 94 juta.
• Data rendemen dan harga beragam jenis limbah, seperti cangkang kepiting, rajungan, tepung, kitin, khitosan, dan lain-lain. (Nilai dalam Rupiah/kg dan US$)

Pemanfaatan Chitin

• Kegunaan dalam medis, industri makanan, pengelolaan limbah cair, kosmetik, tekstil, penyamakan kulit, dan industri kertas.

Kolagen dan Gelatin

• Sifat fisik, kimia (Contoh nilai dan fakta spesifik).
• Kegunaan (Contoh dalam makanan, farmasi, dan kosmetik).
• Hidrolasi parsial kolagen menghasilkan gelatin.
• Data pasar gelatin di Amerika Serikat (2013-2024).
• Penggunaan gelatin dalam industri makanan dan non-makanan.

Fungsi Gelatin

• Stabilizer, emulsifier, edible film, gelling agent.
• Pelapis kapsul, mikroenkapsulasi, lotion, krim, lipstik, pewarna kuku.

Bioactive Peptida

• Fragmen protein spesifik (2-20 asam amino).
• Fungsi fisiologis dalam tubuh (opioid, immunomodulatory, antibacterial).
• Dipisahkan selama pencernaan gastrointestinal.

Jenis Peptide Bioaktif

• Bergantung pada urutan protein utama dan kekhususan enzim.
• Spesies laut → protein dengan kadar asam amino tertentu.
• Protein dari limbah perikanan mengandung rangkaian baru dengan potensi aktivitas biofungsional.

Biological Activity Associated with Fish Waste

• Tabel aktivitas biologis terasosiasi dengan hidrolisat dan peptida protein limbah ikan.
• Data ilmiah termasuk nama umum, nama ilmiah, asal, aktivitas biologis, dan urutan peptida.

Peptide Production and Purification

• Tahapan produksi dan pemurnian peptida (misal, dari ikan salmon).
• Bahan berupa produk sampingan/limbah ikan salmon yang berupa sekitar 60%.
• Selanjutnya dilakukan isolasi dan karakterisasi terhadap protein yang terkonsentrasi.

Penyamakan Kulit

• Kulit sebagai limbah fillet ikan dapat dimanfaatkan dengan proses penyamakan.
• Proses penyamakan kulit melibatkan pra-penyamakan, penyamakan, dan finishing.

Tahapan Proses Penyamakan

• Illustrasi tahapan proses penyamakan mulai dari kulit kakap merah hingga produk yang telah disamak. (Termasuk penimbangan, perendaman, pencucian, pengapuran, pemisahan daging, dll.).

Bahan Penyamak Nabati

• Diekstrak dari tumbuhan, mengandung tannin (senyawa metabolit aktif).
• Larut dalam air, mudah terkontaminasi mikroorganisme, menghasilkan asam lemah.
• Menghasilkan molekul besar dan pewarna muda pada pH rendah atau sebaliknya pada pH tinggi.

Mekanisme Penyamakan Nabati

• Penyamakan nabati terjadi karena ikatan silang melalui jembatan hidrogen antara gugus OH-fenol dan gugus CONH kolagen.
• Proses penyamakan dimulai dengan reaksi antara gugus karboksil dan struktur kolagen.
• Ikatan antar molekul zat penyamak hingga semua ruangan kosong di antara rantai kolagen terisi penuh.

Bahan Penyamak Sintetis

• Bahan penyamak sintetis (syntan), senyawa organik sintetis bermolekul tinggi.
• Digunakan dalam tahap penyamakan ulang (retanning).
• Sifat fisik yang diperbaiki meliputi kelunakan, kemulusan, kepadatan, dan efek warna.

Mekanisme Penyamakan Syntan

• Kekuatan penyamak syntan karena adanya gugus asam sulphonik yang berikatan dengan kolagen.
• Mekanismenya dipengaruhi oleh jenis syntan yang digunakan.

Penutup

• Ucapan terima kasih dan selamat belajar.