Podcast
Questions and Answers
Apa fungsi utama dari ligan dalam kromatografi afinitas?
Apa fungsi utama dari ligan dalam kromatografi afinitas?
- Sebagai penstabil buffer
- Menghilangkan pengotor
- Menambah konsentrasi garam
- Mengenali molekul target secara spesifik (correct)
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga interaksi spesifik antara ligan dan molekul target?
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga interaksi spesifik antara ligan dan molekul target?
- Mengubah pH secara teratur
- Menggunakan buffer tertentu yang stabil (correct)
- Menjaga temperatur rendah
- Mengurangi konsentrasi biomolekul
Apa yang tidak boleh dilakukan oleh fasa gerak dalam kromatografi afinitas?
Apa yang tidak boleh dilakukan oleh fasa gerak dalam kromatografi afinitas?
- Menggangu interaksi ligan dan molekul target (correct)
- Menyediakan lingkungan biologis
- Membantu elusi molekul target
- Menghilangkan pengotor
Proses pemisahan dalam kromatografi afinitas dimulai dengan apa?
Proses pemisahan dalam kromatografi afinitas dimulai dengan apa?
Apa yang dimaksud dengan buffer elusi dalam konteks pemisahan molekul target?
Apa yang dimaksud dengan buffer elusi dalam konteks pemisahan molekul target?
Analisis apakah yang tidak termasuk dalam metode uji kemurnian protein?
Analisis apakah yang tidak termasuk dalam metode uji kemurnian protein?
Faktor mana yang tidak mempengaruhi spesifisitas ligan?
Faktor mana yang tidak mempengaruhi spesifisitas ligan?
Kromatografi afinitas digunakan untuk apa?
Kromatografi afinitas digunakan untuk apa?
Apa fungsi utama dari deteksi dan identifikasi biomarker dalam diagnosis penyakit?
Apa fungsi utama dari deteksi dan identifikasi biomarker dalam diagnosis penyakit?
Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan kelebihan kromatografi afinitas?
Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan kelebihan kromatografi afinitas?
Apa yang menjadi kekurangan dari pembuatan antibodi monoklonal?
Apa yang menjadi kekurangan dari pembuatan antibodi monoklonal?
Mengapa kromatografi afinitas dianggap efisien?
Mengapa kromatografi afinitas dianggap efisien?
Apa salah satu tujuan dari penelitian interaksi antigen-antibodi?
Apa salah satu tujuan dari penelitian interaksi antigen-antibodi?
Apa kelemahan utama dari teknik kromatografi afinitas?
Apa kelemahan utama dari teknik kromatografi afinitas?
Antibodi monoklonal digunakan untuk apa?
Antibodi monoklonal digunakan untuk apa?
Apa yang menjadi keuntungan utama dari efisiensi pemulihan dalam kromatografi afinitas?
Apa yang menjadi keuntungan utama dari efisiensi pemulihan dalam kromatografi afinitas?
Apa yang menjadi dasar pemisahan dalam kromatografi afinitas?
Apa yang menjadi dasar pemisahan dalam kromatografi afinitas?
Apa yang dimaksud dengan ligan dalam konteks kromatografi afinitas?
Apa yang dimaksud dengan ligan dalam konteks kromatografi afinitas?
Apa yang harus dipastikan dari material pendukung pada fasa diam?
Apa yang harus dipastikan dari material pendukung pada fasa diam?
Apa yang terjadi saat sampel protein dilewatkan pada kolom kromatografi afinitas?
Apa yang terjadi saat sampel protein dilewatkan pada kolom kromatografi afinitas?
Apa yang diperlukan untuk memastikan stabilitas fasa diam dalam kromatografi afinitas?
Apa yang diperlukan untuk memastikan stabilitas fasa diam dalam kromatografi afinitas?
Bagaimana biomolekul target dapat dipisahkan dari ligan setelah pengikatan?
Bagaimana biomolekul target dapat dipisahkan dari ligan setelah pengikatan?
Apa contoh material yang dapat digunakan sebagai fasa diam?
Apa contoh material yang dapat digunakan sebagai fasa diam?
Kapan interaksi multivalen antara protein dan ligan terjadi?
Kapan interaksi multivalen antara protein dan ligan terjadi?
Flashcards
Kromatografi Afinitas
Kromatografi Afinitas
Teknik pemisahan dan pemurnian molekul biologi berdasarkan ikatan spesifik antara molekul target (misalnya protein) dengan ligan pada fase diam.
Prinsip Kromatografi Afinitas
Prinsip Kromatografi Afinitas
Ligan yang terimobilisasi pada kolom akan berinteraksi secara spesifik dengan protein target, sehingga protein target dapat dipisahkan dari protein pengotor.
Fasa diam dalam Kromatografi Afinitas
Fasa diam dalam Kromatografi Afinitas
Material pendukung yang inert dan hidrofilik, seperti agarosa atau sepharose, yang dimodifikasi secara kimia untuk mengikat ligan spesifik.
Ligan
Ligan
Signup and view all the flashcards
Material Pendukung (Fasa Diam)
Material Pendukung (Fasa Diam)
Signup and view all the flashcards
Proses Elusi
Proses Elusi
Signup and view all the flashcards
Ikatan Protein-Ligan
Ikatan Protein-Ligan
Signup and view all the flashcards
Tujuan Kromatografi Afinitas
Tujuan Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Aksesibilitas Ligan
Aksesibilitas Ligan
Signup and view all the flashcards
Imobilisasi Ligan Spesifik
Imobilisasi Ligan Spesifik
Signup and view all the flashcards
Fasa Gerak yang Mendukung Interaksi Spesifik
Fasa Gerak yang Mendukung Interaksi Spesifik
Signup and view all the flashcards
Fasa Gerak yang Tidak Mengganggu Interaksi
Fasa Gerak yang Tidak Mengganggu Interaksi
Signup and view all the flashcards
Elusi Molekul Target
Elusi Molekul Target
Signup and view all the flashcards
Pemisahan Protein dengan Kromatografi Afinitas
Pemisahan Protein dengan Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Aplikasi Kromatografi Afinitas (Pemurnian Protein)
Aplikasi Kromatografi Afinitas (Pemurnian Protein)
Signup and view all the flashcards
Faktor yang Mempengaruhi Kromatografi Afinitas
Faktor yang Mempengaruhi Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Fase Diam
Fase Diam
Signup and view all the flashcards
Keuntungan Kromatografi Afinitas
Keuntungan Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Kerugian Kromatografi Afinitas
Kerugian Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Aplikasi Kromatografi Afinitas
Aplikasi Kromatografi Afinitas
Signup and view all the flashcards
Kromatografi Afinitas: Diagnosis Penyakit
Kromatografi Afinitas: Diagnosis Penyakit
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Kromatografi Afinitas
- Kromatografi afinitas adalah teknik pemisahan dan pemurnian sebagian besar molekul biologi berdasarkan susunan kimianya.
- Dasar pemisahannya adalah pengikatan molekul protein, antibodi, atau vitamin yang memiliki afinitas spesifik dengan ligan tertentu atau fase diam.
- Molekul yang akan dimurnikan akan teradsorpsi oleh ligan yang terimobilisasi pada matriks. Ikatan yang terjadi biasanya merupakan ikatan multivalen.
Prinsip
- Prinsip kromatografi afinitas adalah ligan yang terimobilisasi pada kolom.
- Sampel protein yang dilewatkan pada kolom akan berinteraksi secara spesifik dengan ligan.
- Protein target akan terpisah dari protein pengotor.
- Ligan berikatan kovalen dengan backbone matrix.
- Hanya enzim dengan afinitas spesifik yang akan terikat pada adsorben melalui interaksi dengan ligan.
- Setelah pengikatan, biomolekul target dapat dipisahkan dari ligan dengan cara elusi.
Syarat Fasa Diam
- Material pendukung harus inert (tidak bereaksi dengan ligan atau molekul target) dan hidrofilik.
- Contoh: Agarosa, sepharose, atau polimer dimodifikasi secara kimia.
- Stabil secara kimia terhadap pelarut dan eluen.
- Stabil secara mekanik dan dapat menahan tekanan selama proses.
- Aksesibilitas ligan harus sesuai dengan ukuran butiran material agar molekul target dapat mengakses ligan.
- Imobilisasi ligan spesifik pada material pendukung, menentukan daya tarik dengan molekul target berdasarkan interaksi spesifik. Contoh: ligan seperti antibodi, enzim, atau oligonukleotida.
Syarat Fasa Gerak
- Mendukung interaksi spesifik, menjaga kondisi yang memungkinkan interaksi spesifik antara molekul target dengan ligan. Biasanya menggunakan buffer tertentu untuk menstabilkan lingkungan biologis. Contoh: Buffer fosfat, buffer tris-HCl.
- Tidak mengganggu Interaksi, fasa gerak tidak boleh mengganggu interaksi ligan-molekul target, tetapi harus mampu menghilangkan pengotor. Biasanya menggunakan buffer dengan pH dan kekuatan ion tertentu.
- Elusi Molekul Target, untuk melepaskan molekul target dari fase diam, fasa gerak perlu dimodifikasi dengan menambahkan buffer elusi (elution buffer) untuk kompetisi atau mengubah pH/kekuatan ion. Contoh: buffer yang mengandung garam konsentrasi tinggi atau molekul kompetitor.
Mekanisme
- Proses pemisahan dimulai dengan pengikatan, enzim berinteraksi secara spesifik dan reversibel dengan ligan yang berfungsi sebagai fase diam
- Jika campuran protein dialirkan ke kolom yang mengandung ligan, enzim terikat pada ligan, sedang protein lainnya mengalir keluar.
- Enzim yang terikat pada ligan dapat dilepaskan (di eluasi) kembali dengan ligan, inhibitor, dan larutan buffer.
Uji Kemurnian
- Analisis Spektroskopi UV-Vis
- Elektroforesis Gel (SDS-Page)
- HPLC
- Analisis Warna
- Western Blotting
- ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay)
Faktor yang Mempengaruhi
- Spesifisitas ligan
- Kondisi buffer
- Temperatur
- Waktu interaksi
- Konsentrasi garam
- Konsentrasi biomolekul
Aplikasi
- Pemisahan dan Pemurnian Protein: Memurnikan protein spesifik dari campuran kompleks.
- Deteksi dan Identifikasi Biomarker: Diagnosis penyakit dengan mengidentifikasi biomarker spesifik
- Penentuan Interaksi Antigen-Antibodi: Studi interaksi antigen dan antibodi, dasar untuk pengembangan vaksin dan terapi berbasis antibodi.
- Pembuatan Antibodi Monoklonal: Produksi antibodi monoklonal untuk terapi, diagnostik, dan penelitian.
Kelebihan dan Kekurangan
- Kelebihan:*
- Spesifitas tinggi
- Efisiensi pemurnian tinggi
- Berguna dalam berbagai aplikasi
- Proses mudah dan sederhana
- Kemudahan elusi
- Kekurangan:*
- Biaya tinggi
- Keterbatasan ligan
- Potensi denaturasi protein
- Durasi proses yang lama
- Keterbatasan kapasitas
Kesimpulan
- Kromatografi afinitas adalah teknik pemisahan dan pemurnian yang efektif untuk molekul biologi berdasarkan sifat kimianya.
- Meskipun beberapa keterbatasan, kromatografi afinitas lebih efisien dan mudah digunakan, memberikan hasil yang lebih baik dengan spesifitas yang tinggi, sehingga meningkatkan kemurnian produk akhir.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.