morfologi bahasa melayu
42 Questions
2 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Akronim manakah yang menggabungkan huruf awal setiap perkataan dan ditulis dengan huruf besar?

  • Pawagam (correct)
  • Kemaskini
  • Debunga
  • Jentolak

Dalam pembentukan akronim, bagaimana seharusnya 'Majlis Amanah Rakyat' ditulis?

  • M.A.R.A.
  • mara
  • Majlis Amanah Rakyat
  • Mara (correct)

Contoh perkataan manakah yang terbentuk melalui gabungan suku kata dan ditulis dengan huruf kecil?

  • Debunga (correct)
  • INTAN
  • BERNAMA
  • PERHILITAN

Apakah yang dimaksud dengan morfologi dalam konteks ilmu bahasa?

<p>Kajian tentang struktur, bentuk, dan penggolongan kata. (B)</p> Signup and view all the answers

Proses apakah yang menghasilkan bentuk kata melalui pengimbuhan, pemajmukan, dan penggandaan?

<p>Bentuk kata (D)</p> Signup and view all the answers

Manakah antara berikut yang BUKAN merupakan ciri kata majmuk?

<p>Boleh menerima penyisipan unsur lain di antara kata dasar. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks pembentukan kata, apakah yang dimaksudkan dengan 'proses pembentukan kata'?

<p>Proses bagaimana kata dicipta atau diwujudkan dalam bahasa. (C)</p> Signup and view all the answers

Bahasa Melayu mengalami perluasan kata melalui asal bahasa. Manakah antara berikut yang BUKAN merupakan keluarga bahasa yang menyumbang kepada perluasan ini?

<p>Keluarga Eropah (D)</p> Signup and view all the answers

Antara berikut, manakah contoh bahasa yang tergolong dalam keluarga bahasa Melanesia?

<p>Bahasa Gedaged (D)</p> Signup and view all the answers

Apakah perbezaan utama antara kata majmuk dan kata ganda dari segi pembentukannya?

<p>Kata majmuk terbentuk daripada penggabungan dua atau lebih kata dasar, manakala kata ganda terbentuk daripada penggandaan atau pengulangan kata dasar. (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam proses pelemahan vokal, vokal berubah menjadi?

<p>e pepet (C)</p> Signup and view all the answers

Berikut adalah contoh penggandaan separa, kecuali?

<p>Berlari-lari (D)</p> Signup and view all the answers

Jenis penggandaan berentak apakah yang ditunjukkan dalam contoh berikut: 'sayur - sayur-mayur'?

<p>Pengulangan vokal (C)</p> Signup and view all the answers

Manakah antara berikut merupakan contoh penggandaan berentak pengulangan konsonan?

<p>Kayu-kayan (A)</p> Signup and view all the answers

Contoh manakah yang paling tepat menggambarkan penggandaan berentak bebas?

<p>Bolak-balik (A)</p> Signup and view all the answers

Apakah yang dimaksudkan dengan kata akronim?

<p>Kata singkatan yang terbentuk daripada gabungan huruf awal, suku kata, atau gabungan kedua-duanya (B)</p> Signup and view all the answers

Contoh manakah yang berikut merupakan akronim yang dibentuk daripada gabungan huruf awal dan ditulis dengan huruf besar?

<p>ABIM (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam penulisan akronim gabungan suku kata, bila huruf besar digunakan?

<p>Hanya pada akronim untuk nama khas (A)</p> Signup and view all the answers

Berdasarkan pola suku kata yang diberikan, manakah perkataan berikut yang mengikuti pola KVK + KV?

<p>Binti (B)</p> Signup and view all the answers

Manakah perkataan di bawah ini yang mempunyai pola suku kata KV + KVK + KV?

<p>Belanja (C)</p> Signup and view all the answers

Perkataan manakah yang berikut mempunyai pola suku kata KV + KV + KV + KVK?

<p>Salasilah (D)</p> Signup and view all the answers

Antara berikut, manakah perkataan yang merupakan kata tunggal tiga suku kata dengan pola V + KV + KVK?

<p>Ijazah (D)</p> Signup and view all the answers

Jika anda ingin menghasilkan kata terbitan, proses manakah yang terlibat?

<p>Menambah imbuhan pada kata dasar (D)</p> Signup and view all the answers

Manakah antara berikut BUKAN merupakan golongan imbuhan asing yang digunakan dalam Bahasa?

<p>Imbuhan Germanik-Nordik (B)</p> Signup and view all the answers

Apakah yang dimaksudkan dengan 'morfem terikat' dalam konteks pembentukan kata terbitan?

<p>Imbuhan yang perlu digandingkan dengan kata dasar (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam pembentukan kata, imbuhan 'pra-' digunakan untuk menunjukkan makna?

<p>Sebelum atau syarat (A)</p> Signup and view all the answers

Kata manakah yang menggunakan imbuhan 'swa-' dengan tepat?

<p>Swadaya (usaha sendiri) (B)</p> Signup and view all the answers

Perkataan 'universiti' dikelaskan sebagai kata tunggal dengan berapa suku kata dan pola?

<p>Lima suku kata, V + KV + KVK + KV + KV (A)</p> Signup and view all the answers

Manakah antara berikut BUKAN merupakan contoh kata tunggal dua suku kata?

<p>Haluan (D)</p> Signup and view all the answers

Apakah makna imbuhan 'bi-' dalam kata 'bilazim'?

<p>Tidak (D)</p> Signup and view all the answers

Manakah contoh kata yang menggunakan imbuhan akhiran '-iah' dengan tepat?

<p>Rohaniah (B)</p> Signup and view all the answers

Dalam kata 'prokerajaan', apakah makna imbuhan 'pro-'?

<p>Mendukung (D)</p> Signup and view all the answers

Berikut ini yang merupakan contoh kata majmuk ialah:

<p>Rumah sakit (C)</p> Signup and view all the answers

Manakah kata berikut yang menggunakan imbuhan akhiran '-isme' dengan tepat?

<p>Heroisme (D)</p> Signup and view all the answers

Ilmu bahasa yang mengkaji tentang struktur kata, bentuk kata, proses pembentukan kata dan penggolongan kata dikenali sebagai?

<p>Morfologi (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam morfologi, apakah perbedaan utama antara morfem bebas dan morfem terikat?

<p>Morfem bebas dapat berdiri sendiri sebagai kata, sedangkan morfem terikat harus bergabung dengan morfem lain. (A)</p> Signup and view all the answers

Proses pembentukan kata dalam bahasa Melayu meliputi pengimbuhan, pemajmukan, dan penggandaan. Manakah contoh yang tepat untuk setiap proses tersebut?

<p>Pengimbuhan: <em>berlari</em>, Pemajmukan: <em>matahari</em>, Penggandaan: <em>kupu-kupu</em> (D)</p> Signup and view all the answers

Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri kata tunggal adalah?

<p>Selalu terdiri dari satu suku kata. (B)</p> Signup and view all the answers

Manakah antara berikut merupakan contoh kata tunggal yang terdiri daripada satu suku kata?

<p><em>Wang</em> (B)</p> Signup and view all the answers

Mengapakah kata tunggal satu suku kata dianggap memiliki potensi untuk diperluas menjadi kata terbitan?

<p>Karena kata tunggal satu suku kata dapat menerima imbuhan untuk membentuk kata baru. (D)</p> Signup and view all the answers

Struktur kata 'stor' (seperti dalam 'menyimpan di stor') memiliki pola konsonan dan vokal seperti apa?

<p>KKVK (D)</p> Signup and view all the answers

Apakah yang dimaksud dengan struktur kata dalam konteks morfologi?

<p>Susunan bunyi bahasa atau lambang yang membentuk unit bahasa bermakna. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Tabika

Singkatan dari Taman Bimbingan Kanak-Kanak.

Kugiran

Singkatan dari Kumpulan Gitar Rancak.

Pawagam

Singkatan dari Panggung Wayang Gambar.

Mara

Singkatan dari Majelis Amanah Rakyat.

Signup and view all the flashcards

Morfologi

Ilmu bahasa yang mengkaji struktur, bentuk, dan penggolongan kata.

Signup and view all the flashcards

Kata Majemuk

Kata yang terbentuk dari dua kata dasar atau lebih, memiliki makna khusus, dan tidak dapat disisipi unsur lain.

Signup and view all the flashcards

Kata Ganda

Kata yang terbentuk dengan menggandakan atau mengulangi kata dasar, baik sebagian maupun seluruhnya, dengan atau tanpa imbuhan.

Signup and view all the flashcards

Pembentukan Kata

Proses pembentukan kata baru dalam suatu bahasa, dari tidak ada menjadi ada.

Signup and view all the flashcards

Bahasa Nusantara

Bahasa Kepulauan Melayu atau Nusantara.

Signup and view all the flashcards

Bahasa Mikronesia

Bahasa di Kepulauan Marianna, Marshall, Carolina, dan Gilbert.

Signup and view all the flashcards

Morfem

Satuan bahasa terkecil yang bermakna, bisa bebas atau terikat.

Signup and view all the flashcards

Tatabahasa

Cara kata dibuat dari bunyi bahasa (morfologi) dan cara kata disusun menjadi kalimat (sintaksis).

Signup and view all the flashcards

Struktur Kata

Susunan bunyi atau lambang yang menjadi unit bahasa bermakna.

Signup and view all the flashcards

Bentuk Kata

Terdiri dari kata tunggal, kata terbitan, kata majemuk, dan kata ganda.

Signup and view all the flashcards

Kata Tunggal

Kata yang tidak mengalami pengimbuhan, pemajemukan, atau penggandaan.

Signup and view all the flashcards

Kata Tunggal Satu Suku Kata

Kata tunggal yang hanya memiliki satu suku kata.

Signup and view all the flashcards

Kata Tunggal Dua Suku Kata atau Lebih

Kata tunggal yang memiliki dua suku kata atau lebih.

Signup and view all the flashcards

Imbuhan Sanskrit

Imbuhan yang berasal dari bahasa Sanskrit.

Signup and view all the flashcards

Imbuhan Arab-Parsi

Imbuhan yang berasal dari bahasa Arab dan Parsi.

Signup and view all the flashcards

Imbuhan Yunani-Latin-Inggeris

Imbuhan yang berasal dari bahasa Yunani, Latin, dan Inggeris.

Signup and view all the flashcards

Makna 'maha'

Awalan 'maha' bermakna 'paling' atau 'tahap terbesar'.

Signup and view all the flashcards

Imbuhan '-wan' dan '-man'

digunakan untuk menunjukkan pelaku atau pemilik sesuatu sifat.

Signup and view all the flashcards

Makna 'bi-'

Awalan 'bi-' bermakna 'tidak'.

Signup and view all the flashcards

Makna 'pro-'

Awalan 'pro-' bermakna 'bersetuju' atau 'memihak'.

Signup and view all the flashcards

Pemajmukan

Gabungan dua kata dasar atau lebih yang membentuk makna baru.

Signup and view all the flashcards

Pola Suku Kata?

Pola suku kata dasar dalam Bahasa Melayu. Contoh: V+KV (ela), KV+KVK (jarum)

Signup and view all the flashcards

Pengimbuhan?

Proses penambahan imbuhan (awalan, akhiran, apitan, atau sisipan) pada kata dasar.

Signup and view all the flashcards

Imbuhan?

Morfem yang tidak bisa berdiri sendiri dan selalu terikat pada kata dasar. Contoh: di-, -kan.

Signup and view all the flashcards

Kata Dasar?

Morfem yang bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kata. Contoh: rumah, makan.

Signup and view all the flashcards

Kata Terbitan?

Kata yang terbentuk melalui proses pengimbuhan.

Signup and view all the flashcards

KVKK?

Salah satu kata tunggal dua suku kata. Contoh (bank, golf, teks)

Signup and view all the flashcards

KV + V + KV?

Salah satu kata tunggal tiga suku kata. Contoh (cuaca, biasa, biola)

Signup and view all the flashcards

Pelemahan Vokal

Proses perubahan vokal menjadi 'e pepet'.

Signup and view all the flashcards

Penggandaan Separa

Pengulangan kata dasar pada kata berimbuhan, tanpa imbuhan diulang.

Signup and view all the flashcards

Penggandaan Berentak

Pengulangan kata dasar dengan pola bunyi tertentu.

Signup and view all the flashcards

Pengulangan Vokal (Berentak)

Pengulangan vokal yang harmonis dalam kata ganda.

Signup and view all the flashcards

Pengulangan Konsonan (Berentak)

Penggandaan dengan persamaan bunyi konsonan.

Signup and view all the flashcards

Penggandaan Berentak Bebas

Rentak bunyi tidak memiliki persamaan vokal atau konsonan.

Signup and view all the flashcards

Kata Akronim

Singkatan yang menggabungkan huruf awal, suku kata, atau keduanya.

Signup and view all the flashcards

Akronim Huruf Awal

Akronim dari gabungan huruf awal, ditulis dengan huruf besar.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Morfologi

  • Morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari struktur, bentuk, dan klasifikasi kata-kata.
  • Dalam tata bahasa, analisis dilakukan dalam dua cara: bagaimana kata-kata dibentuk dari bunyi bahasa (morfologi) dan bagaimana kata-kata disusun menjadi kalimat (sintaksis).
  • Morfologi mencakup morfem yang dapat berupa bebas atau terikat, dan kata-kata yang dapat berupa akar atau dasar.

Struktur Kata

  • Struktur kata adalah penyusunan bunyi atau simbol bahasa (dalam tulisan) yang membentuk unit bahasa yang bermakna.
  • Struktur kata menggabungkan huruf untuk membentuk kata-kata yang bermakna; contohnya, huruf n, a, s, dan i digabungkan untuk membentuk kata "nasi".

Bentuk Kata

  • Menurut tata bahasa dewan bahasa melayu ada empat jenis kata dasar: tunggal, turunan, gabungan, dan duplikat.

Kata Tunggal

  • Kata tunggal adalah kata yang tidak menerima imbuhan, gabungan kata, atau duplikasi.
  • Kata tunggal dapat berupa satu suku kata (misalnya, "yu", "wang", "roh") atau dua suku kata atau lebih (misalnya, "apa", "duri", "ambil").
  • Kata tunggal dengan satu suku kata berpotensi menjadi kata turunan, seperti "bercat", "mengecat", "pengecat".
  • Kata tunggal dapat terdiri dari 1 hingga 6 suku kata.
  • Kata tunggal dapat terdiri dari hanya satu vokal, vokal dengan satu konsonan, atau vokal dengan beberapa konsonan.
  • Konsonan dapat muncul di awal, akhir, atau keduanya, maupun dalam gugus.

Kata Tunggal Satu Suku Kata

  • KV: (ru, ya, yu)
  • VK: (am)
  • KVK: (sen, bah, tim)
  • KKVK: (stor, gred, draf)
  • KVKK: (bank, golf, teks)
  • KKKV: (skru)
  • KKVK: (skrip, spring)

Kata Tunggal Dua Suku Kata

  • V + KV: (ela, aku, ubi)
  • V + VK: (aib, aur, air)
  • V + KVK: (adik, emas, ekor)
  • VK + KV: (undi, asli, unta)
  • VK + KVK: (ambil, iblis, umpan)
  • KV + V: (dua, bau, ria)
  • KV + VK: (jauh, liar, kuih)
  • KV + KV: (jala, pasu, teko)
  • KV + KVK: (jarum, telur, hiris)
  • KVK + KV: (lampu, binti, senda)
  • KVK + KVK: (sandar, jemput, sunting)

Kata Tunggal Tiga Suku Kata

  • Jumlah kata tunggal tiga suku kata dalam bahasa Melayu relatif kecil, dengan 19 pola.
  • Sebagian besar kata tiga suku kata adalah kata pinjaman.
  • KV + V + KV: (cuaca, biasa, biola)
  • KV + V + KVK: (siuman, tualang)
  • V + KV + V: (usia, idea, urea)
  • KV + KV + V: (mulia, barua)
  • KVK + KV + V: (tempua, mentua)
  • KV + KV + VK: (sekian, haluan, seluar)
  • KVK + KV + VK: (mendiang, tempias)
  • V + KV + KV: (utara, ilahi, asasi)
  • V + KV + KVK: (ijazah, amaran)
  • VK + KV + KV: (indera, isteri, umpama)
  • KV + KV + KV: (delima, budaya, teruna)
  • KVK + KV + KV: (menteri, penjuru)
  • VK + KV + VK: (ilmiah, ikhtiar)
  • V + KV + VK: (elaun, akaun, ideal)
  • KV + VK + KVK: (belukar, binatang, selaput)
  • KVK + KV + KVK: (matlamat, sembilan)
  • KV + KVK + KV: (belanja, terumbu, royalti)
  • KVK + KVK + KV: (sempurna)
  • KV + KVK + KVK: (belimbing, selumbar, kelompok)

Kata Tunggal Empat Suku Kata

  • Hanya ada sedikit kata tunggal yang terdiri atas empat suku kata.
  • Sebagian besar adalah kata pinjaman.
  • KV + KV + VK + KV: (keluarga, biduanda)
  • KV + KVK + KV + KV: (sederhana, belantara)
  • KVK + KV + KV + KV: (laksamana, sandiwara)
  • KVK + KV + V + KV: (sentiasa)
  • KV + KV + KV + KV: (bidadari, serigala, sanubari)
  • KV + KV + KV + KVK: (salasilah, perajurit)

Kata Tunggal Lima dan Enam Suku Kata

  • V + KV + KVK + KV + KV: (universiti)
  • KVK + KV + KV + KV + KVK: (cenderawasih, kosmopolitan)
  • KV + KV + KV + KV + KV + KV: (maharajalela)

Kata Terbitan

  • Kata turunan terbentuk dari kata dasar yang telah diberi imbuhan.
  • Imbuhan dapat berupa awalan, akhiran, sisipan, atau apitan yang digabungkan ke kata dasar.
  • Imbuhan adalah morfem terikat, sedangkan kata dasar adalah morfem bebas yang dapat menerima imbuhan.

Kata Majmuk

  • Frasa yang dibentuk dengan menggabungkan dua atau lebih kata dasar yang membawa makna tertentu dan berfungsi sebagai satu unit, yang berarti bentuknya tidak dapat menerima unsur penyisipan.
  • Contoh: "bumiputera", "warganegara", "bagaimana", "apabila", dll.

Kata Ganda

  • Frasa yang dibentuk dengan menduplikasi atau mengulangi kata dasarnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan dengan atau tanpa imbuhan.
  • Contoh: "kanak-kanak," "rumah-rumah."

Pembentukan Kata

  • Ini adalah proses bagaimana kata-kata diciptakan, dibentuk, atau diwujudkan dalam suatu bahasa, dari tidak adanya kata menjadi adanya kata.
  • Ada dua sumber untuk mewujudkan kata-kata dalam bahasa Melayu: asal bahasa dan pembentukan melalui proses tertentu.
  • Perluasan kata melalui asal bahasa misalnya dari keluarga: Keluarga Indonesia, Keluarga Melanesia, Keluarga Mikronesia, Keluarga Polinesia

Bahasa

  • Bahasa Nusantara: Bahasa Melayu, Bahasa Jawa, Bahasa Tagalog
  • Bahasa Melanesia: Bahasa Gedaged, Bahasa Mota/Motu, Bahasa Yaben.
  • Bahasa Mikronesia: Bahasa Chamorro, Bahasa Palau, Bahasa Yap
  • Bahasa Polinesia: Bahasa Hawaii, Bahasa Maori, Bahasa Samoa

Pembentukan Kata Melalui Proses Tertentu

  • Menurut Nik Safiah Karim (1993), ada empat proses pembentukan kata: pembubuhan, penggabungan, duplikasi, dan akronim.
  • Proses pembentukan kata lainnya mencakup perluasan makna, pinjaman terjemahan, penyempitan makna, dan perubahan makna.

Perluasan Makna

  • Pembentukan kata menggunakan kata-kata yang sudah ada dan memperluas makna mereka ke hal-hal lain adalah perluasan makna
  • Misalnya, kata tersebut diperluas maknanya agar bisa merujuk ke manusia dan hewan.

Pinjam Terjemah/Peminjaman Kata

  • Bahasa Melayu meminjam banyak kata dari bahasa Inggris dan Arab, dan akhirnya kata-kata itu menjadi bagian dari bahasanya.
  • contohnya, "element" menjadi "elemen" dan "diplomat" menjadi "diplomat".

Penyempitan Makna

  • Penyempitan makna adalah proses dari sebuah kata yang memiliki makna luas dan menjadi terbatas hanya pada makna tertentu.
  • Misalnya, kata "sarjana", yang pada awalnya berarti orang pandai atau cendekiawan, telah disempitkan artinya menjadi sejenis kelulusan saja.

Perubahan Makna

  • Ada kata-kata yang telah berubah arti dari arti aslinya.
  • "Ceramah" dalam bahasa Indonesia contohnya, dulunya berarti "cerewet", saat ini artinya pidato atau berucap.

Pengimbuhan

  • Proses menggandingkan imbuhan pada kata dasar.
  • Perkataan dibentuk dengan menambahkan imbuhan ke akar kata untuk membuat kata dengan konsep baru.
  • Contohnya, kata "tulis" dapat diubah menjadi "tulisan", "penulisan", "bertulis", "menulis", "penulis", dan "tertulis".

Jenis Imbuhan

  • Berdasarkan posisi, imbuhan dibagi menjadi empat jenis (Nik Safiah Karim,1993): imbuhan awalan, imbuhan akhiran, imbuhan apitan, dan imbuhan sisipan.
  • Awalan; misalnya, ber- pada berjalan
  • Akhiran; misalnya, -kan pada berikan
  • Gabungan; misalnya, ke...an pada keindahan
  • Sisipan; misalnya, -el- pada telunjuk

Imbuhan Awalan

  • Awalan kata nama: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata nama
    • Misalnya: pe + lukis = pelukis
  • Awalan kata kerja: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata kerja
    • Misalnya: me + lukis = melukis
  • Awalan kata sifat: Bergabung dengan kata dasar untuk membentuk kata sifat
    • Misalnya: se + putih = seputih

Imbuhan Akhiran

  • Akhiran kata nama: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata nama
    • Misalnya: ajar + an = ajaran
  • Akhiran kata kerja: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata kerja
    • Misalnya: ajar + kan = ajarkan

Imbuhan Apitan

  • Apitan Kata Nama: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata nama
    • Misalnya: pe...an + laksana = pelaksanaan
  • Apitan Kata Kerja: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata kerja
    • Misalnya: me...kan + maju = memajukan
  • Apitan Kata Sifat: Bergabung dengan kata dasar membentuk kata sifat
    • Misalnya: ke...an + melayu = kemelayuan

Imbuhan Sisipan

  • Imbuhan hadir antara kata dasar.
  • Dalam bahasa Melayu, bentuk ini tidak lagi produktif, sehingga tidak ada lagi kata baru yang dibentuk dengan menggunakan imbuhan sisipan.
  • Sisipan imbauan meliputi -el-, -er-, -em-, dan -in-.
  • Ada dua jenis imbuhan sisipan ini: sisipan kata nama dan sisipan kata sifat.
    • k+el+elawar - kelelawar
    • g+em+entr - gementar
    • k+el+abut - kelabut
    • t+el+unjuk - telunjuk
    • k+er+uping - keruping
    • s+er+uling - seruling

Imbuhan Pinjaman

  • Biasanya, unsur-unsur afiks asing ini dapat dibagi menjadi tiga (3) kelompok berdasarkan asalnya: imbuhan Sansekerta, imbuhan Arab-Persia, dan imbuhan Yunani-Latin-Inggris.
Imbuhan Awalan Sansekerta
  • maha - tertinggi/terbesar: mahasiswa.
  • tata - suatu susunan/aturan: tatanegara.
  • pra - sebelum/syarat: prasekolah.
  • swa - diri: swatenaga (tenaga sendiri).
  • tuna - tidak ada: tunakerja (penganggur).
  • eka, dwi, tri - angka: satu, dua, tiga: dwibahasa.
  • panca - lima.
Imbuhan Akhiran Sansekerta
  • wan, man - pelaku/pekerjaan/pemilik sifat: sasterawan, seniman.
  • wati, nita - padanan untuk akhiran wan dan man) biasanya untuk wanita: sasterawati, seniwati.
Imbuhan Arab-Parsi
  • Awalan: Bi bererti tidak contoh: bilazim (tidak lazim)
  • Akhiran: wi,- - I, - - Iah, -- At, - - Dalam, - - AH contoh: duniawi, alamiah (Contoh: duniawi, alamiah, hadirin, hadirat-, qariah dll.) (Contoh: duniawi, alamiah, hadirin, hadirat, qariah dll.)
Imbuhan Yunani-Latin-Inggris
  • Awalan:
    • Pro untuk
    • Anti/kontra untuk
    • Poli banyak
    • Otomatis dengan
    • SUB
  • Akhiran: -isme, -ik, -si, -al, -is

Pemajmukan

  • Kata dibentuk dengan menggabungkan dua atau lebih kata dasar, dan kata yang dihasilkan membawa makna yang berbeda.
  • Bertindak sebagai satu unit dan biasanya ditulis secara terpisah.
  • Contoh: "rumah sakit", "biru laut", "telefon bimbit" dll.

Perbedaan Kata Majmuk dengan Frasa

  • Dua kata yang digabungkan menjadi kata majmuk berfungsi sebagai satu unit, yang berarti tidak dapat menerima penyisipan apa pun.
  • Misalnya, tidak dapat memasukkan kata 'yang' di antara "rumah" dan "batu", menjadi "rumah yang batu".

Jenis Kata Majmuk

  • Majmuk yang terdiri dari rangkaian kata lepas. Contoh: kota raya, daun hijau, terima kasih, duta besar, profesor madya
  • Kata majmuk dalam bentuk istilah khusus. Misalnya: deria rasa, segi tiga, pil khayal
  • Majmuk menggunakan bahasa kiasan, idiom. Misalnya: ayam berkaki, tangan panjang

Akronim

  • Mengacu pada pedoman ejaan, akronim juga diklasifikasikan sebagai kata tunggal.
  • singkatan yang terbentuk dengan menggabungkan huruf pertama, suku kata, atau kombinasi huruf pertama dan suku kata dari rangkaian kata dan ditulis dan diucapkan sebagai kata yang tepat.
  • Gabungan huruf awal, suku kata, atau gabungan huruf awal dan suku kata dalam akronim.
    • Gabungan huruf awal.
      • Akronim dalam hal ini dibentuk dari kombinasi beberapa huruf pertama dari rangkaian kata, dan seluruhnya ditulis dalam huruf besar.
      • Misal: ABIM - Angkatan Belia Islam Malaysia, dll.
    • Gabungan suku kata: Ditulis dengan huruf kecil, kecuali nama yang benar.
      • Misal: Kugiran (kumpulan gitar rancak)
    • Gabungan awal dan nama:
      • Gabungan awal dan suku kata juga membentuk nama yang layak dengan menulisnya dalam huruf besar.
      • Misal: Mara (Majelis Amanah Rakyat)
        • Gabungan suku kata dan kata:. Gabungan suku kata dan kata lain terlampir. Ditulis dengan huruf kecil kecuali nama yang benar.

Penggandaan Penuh

  • Seluruh kata dikulangi
  1. Kata dasar tidak menerima imbuhan
    • Sekolah-sekolah
  2. Kata dasar menerima imbuhan
    • Kekasih-kekasih

Penggandaan Separa

  • Berlaku dalam 2 jenis kata dasar. Suku kata kata dasar berulang serta diletakkan pada bagian kata dasar.
  • Vokal melemah menjadi "e pepet".
    • Pohon - pepohon

Imbuhan Separa

  • Kata dasar dengan imbuhan.
    • Terletak pada bagian belakang dan hadapan.
    • Tersenyum-senyum

Penggandaan Berentak

  • Proses yang dilalui oleh kata dasar mengulangi susunan suara dalam kata dasar. Kata dasar digandakan dan suara tertentu diulang atau diubah.
  1. Pengulangan vokal
    • Bunyi yang diulang ialah vokal serta memiliki keharmonisan vokal
    • Sayur-mayur
  2. Pengulangan Konsonan
    • Tanah-tanih
  3. Bebas
    • Titik-bengik

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser