Unsur dan Senyawa: Pengertian dan Ciri-Ciri

Unsur (Elements)

• Definition: A substance that consists of only one type of atom
• Characteristics:
  • Cannot be broken down into simpler substances by chemical means
  • Has a fixed melting and boiling point
  • Has a unique set of properties (e.g. density, reactivity)
• Examples:
  • Oxygen (O)
  • Carbon (C)
  • Hydrogen (H)

Senyawa (Compounds)

• Definition: A substance formed by the chemical combination of two or more different elements
• Characteristics:
  • Has a fixed ratio of atoms from each element
  • Has properties different from its constituent elements
  • Can be broken down into simpler substances by chemical means
• Examples:
  • Water (H2O)
  • Carbon dioxide (CO2)
  • Ammonia (NH3)

Campuran (Mixtures)

• Definition: A physical combination of two or more substances, where each substance maintains its chemical properties
• Characteristics:
  • Components can be separated by physical means (e.g. filtration, sedimentation)
  • Properties vary depending on the proportion of each component
  • No fixed ratio of components
• Examples:
  • Air (oxygen, nitrogen, carbon dioxide, etc.)
  • Soil (sand, clay, silt, organic matter)
  • Blood (water, proteins, sugars, salts, etc.)

Note: These study notes are a concise summary of the key concepts and characteristics of unsur, senyawa, and campuran.

Unsur

• Suatu zat yang terdiri dari hanya satu jenis atom
• Tidak dapat dipecah menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia
• Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tetap
• Mempunyai sifat-sifat yang unik (misalnya kepadatan, reaktivitas)
• Contoh: Oksigen (O), Karbon (C), Hidrogen (H)

Senyawa

• Suatu zat yang terbentuk dari gabungan kimia dua atau lebih unsur yang berbeda
• Mempunyai perbandingan tetap dari atom-atom unsur penyusunnya
• Mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari unsur-unsur penyusunnya
• Dapat dipecah menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia
• Contoh: Air (H2O), Karbon dioksida (CO2), Amonia (NH3)

Campuran

• Suatu kombinasi fisik dari dua atau lebih zat, di mana setiap zat mempertahankan sifat-sifat kimianya
• Komponen-komponennya dapat dipisahkan dengan cara fisik (misalnya filtrasi, sedimentasi)
• Sifat-sifatnya berbeda-beda tergantung pada komposisi proporsional dari setiap komponen
• Tidak mempunyai perbandingan tetap dari komponen-komponennya
• Contoh: Udara (oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dll.), Tanah (pasir, lempung, lanau, bahan organik, dll.), Darah (air, protein, gula, garam, dll.)