Toleransi dalam Islam: Konsep dan Implementasi

• Toleransi dalam Islam disebut sebagai "tasamuh" (ﺢﻣﺎﺳﺗﻟا), yang menekankan penghormatan terhadap perbedaan keyakinan, budaya, dan pandangan hidup, asalkan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
• Toleransi dalam Islam mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan antarumat beragama, sosial, politik, dan budaya.
• Toleransi, dalam konteks Islam, bukan berarti mengakui kebenaran semua agama, melainkan menghormati hak setiap individu untuk menjalankan keyakinannya masing-masing.

Dalil tentang Toleransi dalam Islam

• QS. Al-Kafirun (109): 6 menegaskan pengakuan Islam terhadap perbedaan keyakinan dan memberikan kebebasan beragama.
• QS. Al-Baqarah (2): 256 menyatakan bahwa tidak ada paksaan dalam agama, dan jalan yang benar telah jelas berbeda dari jalan yang sesat.
• Hadis Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa menyakiti seorang kafir dzimmi (non-Muslim yang hidup di bawah perlindungan Islam) sama dengan menyakiti Rasulullah ﷺ.

Bentuk-Bentuk Toleransi dalam Islam

• Tidak memaksa agama Islam kepada orang lain.
• Menghormati kebebasan beribadah umat agama lain.
• Tidak menghina atau mencela keyakinan orang lain.
• Saling membantu dalam kebaikan tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau budaya.
• Menghormati adat istiadat masyarakat selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
• Diperbolehkan melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi dengan non-Muslim.
• Bersikap adil dan jujur dalam pergaulan sosial.
• Menghormati orang tua dan keluarga yang berbeda keyakinan.
• Memberikan hak kepada anggota keluarga untuk menjalankan agama masing-masing.

Contoh Sikap Toleransi dalam Sejarah Islam

• Piagam Madinah dibentuk oleh Rasulullah ﷺ sebagai perjanjian damai antara Muslim dan non-Muslim di Madinah, menjamin kebebasan beragama dan hak-hak warga tanpa diskriminasi.
• Khalifah Umar bin Khattab tidak memaksa penduduk Yerusalem untuk masuk Islam saat menaklukkannya, dan membiarkan mereka beribadah sesuai agama masing-masing.
• Pada masa pemerintahan Islam di Spanyol (Andalusia), umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup berdampingan secara harmonis dan berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan.

Batasan Toleransi dalam Islam

• Tidak mencampuradukkan akidah, di mana Muslim harus berpegang teguh pada keyakinannya sendiri dan tidak mengikuti praktik ibadah agama lain.
• Tidak membenarkan kemaksiatan, yang berarti toleransi tidak memperbolehkan perbuatan yang dilarang dalam Islam.
• Tidak mendukung tindakan yang merugikan umat Islam, karena Islam menolak toleransi yang mengancam keberlangsungan agama dan umat Islam.