Podcast
Questions and Answers
Apa sing dimaksud kanthi toharah ing konteks agama Islam?
Apa sing dimaksud kanthi toharah ing konteks agama Islam?
Salah siji cara toharah yaiku wudhu. Apa fungsi utama wudhu?
Salah siji cara toharah yaiku wudhu. Apa fungsi utama wudhu?
Apa sing kudu dilakoni sawise nglakoni wudhu supaya tetep suci?
Apa sing kudu dilakoni sawise nglakoni wudhu supaya tetep suci?
Apa wae unsur utama ing toharah?
Apa wae unsur utama ing toharah?
Signup and view all the answers
Kapan sawijining wong wajib nglakoni toharah?
Kapan sawijining wong wajib nglakoni toharah?
Signup and view all the answers
Study Notes
Bab: Toharah
- Toharah ate praktik kebersihan dalam Islam.
- Wajib bagi orang yang hendak melakukan ibadah seperti solat, membaca Quran, tawaf, dan lain-lain.
- Bersuci dari najis dan hadas.
Pengertian Toharah (Bersuci)
- Bersuci bermaksud bersih atau bebas dari kotoran dan najis yang nyata atau maknawi (abstrak).
- Syarak: bersih dari najis dan hadas, sama ada hadas kecil atau besar.
Syarat Wajib Toharah
- Islam
- Berakal
- Baligh
- Berhenti darah haid dan nifas
- Masuk waktu solat
- Jaga atau tidak tidur
- Tidak lupa
- Tidak dipaksa
- Wujudnya air atau tanah
- Mempunyai kemampuan
Dalil Kewajipan Bersuci
- "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan solat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki...". (Surah Al Maidah, ayat 6)
- Allah menyukai orang-orang yang bersuci.
Bahagian Bersuci
- Bersuci dari Najis: kekotoran zahir yang meliputi badan, pakaian, dan tempat
- Bersuci dari Hadas: kekotoran maknawi yang ada pada badan sahaja
Alat-alat Bersuci
- Air: untuk mandi wajib, mandi sunat, dan membersihkan najis.
- Tanah (debu tanah): digunakan untuk tayammum (pengganti wudu’/mandi) jika tiada air.
- Batu/tajam/kesat: digunakan untuk membersihkan najis berat.
Bahagian Air
- SUCI & MENYUCIKAN (MUTLAQ): air mutlak, tiada najis, boleh digunakan untuk bersuci
- SUCI & TDK MENYUCIKAN TP MAKRUH (MUSYAMMAS): air tidak suci sepenuhnya
- TDK SUCI & TDK MENYUCIKAN (MUTANAJJIS): air najis, tidak boleh digunakan untuk bersuci
Air Mutlaq
- Tiada najis
- Harus digunakan untuk bersuci
- Sifat asal tak berubah
- Belum digunakan
Air Musyammas
- Terjemur bawah matahari dalam bekas logam
- Makruh digunakan untuk bersuci
- Berlaku di negeri panas
- Digunakan manusia dan haiwan
Air Musta'mal
- Kurang 2 koloh
- Tidak harus digunakan untuk bersuci
- Telah digunakan untuk bersuci
Air Mutaghayyir
- Berubah salah satu sifat air
- Tidak harus digunakan untuk bersuci
- Dicampur bahan suci
Air Muqayyad
- Sifat air tidak seperti air semulajadi
- Tidak harus digunakan untuk bersuci
- Contoh: air tembikai, nirs
Air Mutanaajis
- Apa bila dicemari sebarang najis
- Sifat air berubah atau pun tidak
- Tidak harus digunakan untuk bersuci
Hikmah Bersuci
- Satu sistem penyucian diri manusia sebagai persiapan dan perhiasan bagi seorang hamba untuk mengadap Tuhannya Yang Maha Esa.
- Dapat menjauhkan diri daripada jangkitan kuman dan penyakit.
- Menjadikan seseorang itu sentiasa berada dalam keadaan bersih dan cergas.
- Kebersihan zahir membawa kepada kebersihan jiwa seseorang.
- Amalan kebersihan merupakan syiar dan identiti umat Islam agar menjadi contoh dan teladan kepada manusia seluruhnya.
- Kebersihan dapat mencerminkan keperibadian seseorang.
Najis
- Sesuatu yang menghalang sahnya ibadah (seperti solat dan tawaf)
- Contoh najis: Bangkai, darah, nanah, air kencing, kotoran manusia, kotoran binatang (anjing, babi), arak, susu binatang yang tidak halal dimakan..
Najis Yang Dimaafkan
- Tempat keluar najis sesudah istinjak jika tidak melampaui tempat itu.
- Lumpur atau debu di jalanan yang bercampur dengan najis.
- Najis yang melekat di bawah khuf.
- Darah nyamuk yang melekat pada badan atau pakaian.
- Darah atau nanah kudis atau bisul.
Bahagian Najis
- Mukhaffafah: najis ringan
- Mutawassitah: najis sederhana
- Mughallazoh: najis berat
Cara Penyucilan Najis
- Najis Mukhaffafah: perlu percik air
- Najis Mutawassitah: perlu alirkan air ke tempat yang terkena najis
- Najis Mughallazoh: perlu basuh sebanyak tujuh kali dan satu darinya dgn air tanah
Isti'inja'
- Proses membersihkan najis selepas membuang air kecil atau besar
- Alat isti'inja': air, batu, kertas, tisu
- Menggunakan alat yang kering dan kesat
- Tujuannya untuk menghilangkan najis di kemaluan
Syarat Beristinjak Guna Benda Kesat
- Najis tidak beralih dari tempat asalnya
- Najis masih belum kering
- Tidak ada benda-benda asing yang melekat di tempat buang air.
- Batu atau benda kesat mestilah kering, suci dan boleh menghilangkan najis.
- Digunakan 3 biji batu/3 kali sapu yang berbeza.
- Najis tidak dibasahi oleh air.
- Bukan dari benda-benda yang tertulis nama Allah, ayat Quran, hadis, nama-nama yang dihormati.
Bahagian Hadas
- Hadas Kecil: hadas yang berlaku akibat terbatalnya wudhu
- Hadas Besar: hadas yang berlaku akibat hubungan seksual atau nifas
Bila Berlaku Hadas
- Hadas kecil berlaku kepada orang yang tiada wudu'
- Hadas besar berlaku kepada orang yang berjunub, wanita melahirkan anak, dan wanita yang datang haid
Cara Menghilangkan Hadas
- Hadas kecil: wudhu
- Hadas besar: mandi
Wudhu'
- Penyucian anggota tertentu badan sebelum solat.
- Rukun-rukun wudhu': niat, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki
- Sunnat-sunnat wudhu': mengadap kiblat, membaca bismillah dll..
- Perkara yang membatalkan wudhu': keluar sesuatu dari dua jalan, tidur tanpa papan punggung, hilang akal, bersentuh kulit dengan lawan jenis
Hukum Orang Yang Terlupa Samada Berwudu’@ Tidak
- Kembali kepada keadaan asal untuk menentukan status.
- Contoh: orang keluar bilik air tidak kena berwudu', atau orang berwudu' tp ragu, tetap berwudu'
Wudu' Tambahan
- Wudu' tajaddud: memantapkan wudhu’
- Wudu' ihtiyat: berjaga-jaga
Menyapu Khuf (Sepatu)
- Menyapu khuf jika tiada air
- Kelonggaran: memakai khuf, sapu atas khuf dgn air tanpa tanggal.
Syarat-syarat menyapu khuf
- Dipakai sewaktu sudah bersuci
- Khuf menutupi tempat yang wajib dibasuh
- Khuf tidak rosak
- Khuf meskti kuat/tahan dan dibuat drp benda suci & mesti kalis air
Perkara Yang Membatalkan Sapu Khuf
- Terbuka salah satu atau kedua-duanya sama ada sengaja atau tidak
- Tamat tempoh ditetapkan
- Berhadas besar
Mandi Wajib
- Meratakan air ke seluruh anggota badan dengan niat kerana berjunub atau berhadas besar
Sebab Wajib Mandi
- Bersetubuh
- Keluar mani
- Berakhir haid
- Berakhir nifas
- Berlaku kelahiran
- Mati
Fardhu/Rukun Mandi
- Niat
- Ratakan air keseluruh badan
- Hilangkan najis sebelum mandi
Cara Terbaik Untuk Mandi
- Mulakan dgn basuh kedua-dua tangan & baca basmalah.
- Beristinja' (untuk perempuan = duduk)
- Berwudu'
- Menyirami badan dgn air & niat
- Dahulukan anggota kanan, menggosok, menyela rambut & janggut
- Berturut-turut.
Larangan atas Orang Janabah
- Solat
- Baca, bawa & sentuh al-Quran
- Tawaf
- Duduk dalam masjid
Darah-darah Wanita
- Haid: darah normal wanita
- Nifas: darah sesudah melahirkan
- Istihadhah: darah penyakit
Tayammum
- Pengganti wudu’/mandi jika tidak ada air
- Menyampaikan debu tanah ke muka dan kedua tangan hingga ke siku dengan syarat tertentu
Syarat Tayammum
- Masuk waktu
- Guna debu suci
- Tiada air + telah cari air
- Air yang ada terlalu sedikit
- Tak boleh guna air/sakit
- Perlu hilangkan najis sebelum tayammum
Rukun Tayammum
- Niat
- Tepuk debu 2 kali untuk sapu muka & 2 tangan hingga kesiku
- Pindahkan debu dari tangan ke anggota yang disapu
Sunat-sunat Tayammum
- Membaca bismillah
- Mengadap kiblat
- Menipiskan debu
- Mendahulukan anggota kanan
Perkara Yang Membatalkan Tayammum
- Semua perkara yang membatalkan wudu’
- Ada air sebelum sembahyang jika tayammum kerana tiada air
- Hilang uzur
Pemakaian Jabirah
- Jabirah - kain untuk membalut anggota yang tercedera
- Jika ada jabirah pada anggota yang wajib dibasuh semasa wudu', basuh anggota yang sihat dan sapu atas jabirah kemudian tayammum.
Cara Sapu Jabirah
- Bagi yang ingin berwudu': berwudu’ pada anggota sihat ikut turutan, sampai bahagian jabirah, sapu atas blutan
Hukum Solat Bagi Orang Yang Pakai Jabirah
- Solat sah jika memenuhi syarat, tidak perlu ulang kecuali dalam 3 keadaan (kena qadha' apabila):
- Jabirah pada anggota tayammum
- Balutan bukan anggta tayammum tp blutan terlebih besar daripada luka.
Tegahan Ketika Tidak Wudu'
- Solat
- Tawaf
- Sentuh Al-Quran
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz iki bakal nyinau babagan toharah lan peranan wudhu ing agama Islam. Sampeyan bakal mangerteni unsur utama toharah, fungsi wudhu, lan kapan kudu nglakoni toharah. Ayo tes ilmu agama sampeyan saiki!