Teori Atom dan Perkembangannya

ATOm dan Gagasan Dasar

• Atom merupakan unit terkecil dari materi yang dapat mempertahankan sifat kimia dari unsur.
• Di dalam atom terdapat partikel-partikel penyusun seperti proton, neutron, dan elektron.

Perkembangan Teori Atom

• John Dalton (1803): Mengemukakan bahwa atom adalah bola pejal yang tidak dapat dibagi dan bahwa setiap unsur terdiri dari atom yang identik.
• J.J. Thomson (1904): Mengembangkan model atom yang menunjukkan bahwa atom adalah bola bermuatan positif dengan elektron negatif yang tersebar di dalamnya, serupa dengan kismis dalam roti.
• Ernest Rutherford (1911): Mengusulkan model atom dengan inti positif di tengah, sementara elektron berputar mengelilingi inti.
• Niels Bohr (1913): Menggambarkan atom dengan inti pusat dan elektron yang bergerak di orbit tertentu, dimana selama pergerakannya elektron tidak memancarkan energi.
• Teori Atom Modern (1927-1932): Menyatakan bahwa atom tersusun dari neutron, proton, dan elektron, dengan elektron bergerak di sekitar inti pada kecepatan tinggi, membentuk awan elektron.

Model Atom

• Model Atom Dalton: Atom dianggap sebagai bagian terkecil dari unsur yang tidak bisa dibagi.
• Model Atom Thomson: Atom sebagai struktur bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya.
• Model Atom Rutherford: Memperkenalkan inti atom sebagai pusat massa dan muatan positif dengan elektron berputar disekelilingnya.
• Model Atom Bohr: Mengindikasikan bahwa elektron berada di orbit tertentu dan tidak memancarkan energi selama pergerakannya.
• Model Atom Modern: Menekankan pada struktur subatom (neutron, proton, elektron) dan perilaku elektron yang membentuk awan di sekitar inti.

Kesimpulan

• Teori atom berkembang dari konsep sederhana menjadi pemahaman kompleks mengenai struktur subatom dan perilaku elektron.

Perubahan Sosial dan Budaya

• Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan perilaku.
• Menurut Koentjaraningrat, perubahan budaya mencakup pergeseran, pengurangan, penambahan, dan perkembangan unsur-unsur kebudayaan.
• Unsur-unsur budaya yang berubah meliputi peralatan hidup, mata pencarian, sistem sosial, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi.
• Tiga faktor utama dalam perubahan budaya: Inovasi, Discovery, dan Invention.
• Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan budaya, sehingga istilah keduanya sering digabung menjadi perubahan sosial-budaya.

Karakteristik Perubahan Sosial Budaya

• Perkembangan masyarakat tidak pernah berhenti.
• Perubahan pada satu lembaga sosial akan memicu perubahan di lembaga lain.
• Perubahan yang cepat dapat mengakibatkan kekacauan sementara.
• Perubahan tidak terbatas pada aspek materi atau spiritual.

Bentuk Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Waktu

• Modernisasi, seperti perubahan sistem transportasi dengan penggunaan MRT.
• Revolusi, contohnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia setelah kekalahan Jepang.

Bentuk Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Pengaruh

• Perubahan kecil: Model pakaian dan arsitektur.
• Perubahan besar: Industrialisasi yang memengaruhi hubungan kekeluargaan, sistem kerja, kepemilikan tanah, dan stratifikasi masyarakat.

Bentuk Perubahan Sosial Budaya Berdasarkan Perencanaan

• Direncanakan: Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Dasar.
• Tidak direncanakan: Bencana alam seperti tsunami Aceh 2004.

Faktor Perubahan Sosial Budaya

• Dari dalam masyarakat: Perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, konflik, revolusi.
• Dari luar masyarakat: Lingkungan alam, peperangan, pengaruh budaya lain.

Faktor Pendorong Perubahan

• Kontak dengan kebudayaan lain.
• Sistem pendidikan yang maju.
• Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju.
• Toleransi terhadap perilaku non-delik.
• Stratifikasi terbuka.

Faktor Penghambat Perubahan

• Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain.
• Lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
• Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
• Kepentingan yang kuat tertanam dalam masyarakat.
• Rasa takut terhadap perubahan yang dapat mengganggu integrasi budaya.

Globalisasi

• Globalisasi adalah proses keterkaitan dunia yang semakin meningkat, memengaruhi perdagangan, ekonomi, dan budaya.
• Ciri-ciri globalisasi: perubahan konsep ruang dan waktu, ketergantungan ekonomi, peningkatan interaksi kultural, munculnya masalah bersama.
• Bentuk globalisasi: budaya, komunikasi, ekonomi, transportasi, politik.
• Dengan globalisasi, kegiatan ekonomi dan perdagangan terintegrasi tanpa batas teritorial.
• Globalisasi menyebarkan nilai dan budaya tertentu hingga menjadi budaya dunia.

Menghadapi Globalisasi dalam Budaya

• Memilih dan menyaring budaya dari luar.
• Mendorong pengembangan budaya lokal agar tidak tergilas budaya global.