Quiz tentang Bunga Nasional dan Sejarah Tangerang

Bunga Nasional

• Australia: Edelweiss
• Belanda: Tulip oranye
• Brazil: Anggrek
• Tiongkok: Peony
• India: Teratai biru
• Indonesia: Melati
• Inggris: Mawar merah
• Kuba: Lily
• Malaysia: Lonceng
• Monako: Anyelir
• Paraguay: Melati
• Filipina: Melati delima
• Rusia: Bunga matahari
• Spanyol: Delima
• Vatikan: Lily paskah
• Swiss: Edelweiss
• Venezuela: Anggrek
• Yaman: Kopi (arabica)

Sejarah Tangerang

• Kabupaten Tangerang diyakini berasal dari Tigaraksa, yang dulunya merupakan basis pertahanan Kesultanan Banten melawan VOC.
• Tiga Tumenggung: Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika, membangun perkampungan pertahanan di Tigaraksa.
• Nama Tigaraksa berasal dari "Tiga Tanglu" yang berarti "Tiga Tiang" sebagai penghormatan kepada tiga Tumenggung.
• "Tangerang" berasal dari tugu prasasti yang dibangun Pangeran Soegri di bagian Barat Sungai Cisadane, yang berarti "tanda" dalam bahasa Sunda.
• Wilayah Tangerang masuk di bawah kekuasaan Belanda pada 17 April 1684, setelah perjanjian antara Pasukan Belanda dan Kesultanan Banten.
• Belanda membentuk pemerintahan kabupaten di bawah pimpinan bupati, dengan Kyai Aria Soetadilaga I-VII sebagai bupati pada periode 1682-1809.
• Pada 9 November 1943, Gunseikanbu mengeluarkan keputusan untuk memindahkan Djakarta Ken Yakusyo (Pemerintah Kota) ke Tangerang dan mengubah namanya menjadi Tangerang Ken.
• Atik Soeardi diangkat menjadi Bupati Tangerang (1943-1944) setelah keputusan Gunseikanbu.
• Hari jadi Kabupaten Tangerang ditetapkan pada 27 Desember 1943 oleh H. Tadjus Sobirin dan DPRD Kabupaten Tangerang.
• Ibukota Kabupaten Tangerang dipindahkan ke Tigaraksa pada tahun 1993 setelah pemekaran wilayah dan pembentukan Kota Tangerang.

Demografi Tangerang

• Suku asli di Kabupaten Tangerang adalah suku Sunda.
• Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa.
• Populasi pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 2.619.803 jiwa.
• Luas wilayah 1.011,86 km² dengan kepadatan 2.589 jiwa/km².

Kuliner Tangerang

• Laksa Tangerang: berbeda dari laksa Betawi atau Singapura, menggunakan mi beras putih dan kuah santan berempah kental, disantap dengan ayam, telur, atau tahu.

Sejarah Kepanduan

• Kepanduan muncul sebagai gerakan pendidikan yang membantu perkembangan fisik, mental dan spiritual kaum muda.
• Terbagi dalam tiga kelompok pandu putra: Siaga (Cub Scout), Penggalang (Boy Scout) dan Penegak (Rover Scout).
• Girl Guides didirikan di tahun 1910 untuk putri (Brownie Guide, Girl Guide dan Girl Scout, Ranger Guide).
• Robert Baden-Powell (BP) menulis "SCOUTING FOR BOYS" pada 1908, berdasarkan buku tentang kepanduan militer dan terinspirasi oleh Frederick Rusell Burnham, Ernest Thompson Seton, dan William Alexander Smith.
• Perkemahan di Pulau Brownsea, Inggris pada 1907 dianggap sebagai awal dari Gerakan Kepanduan.
• Gerakan Kepanduan menggunakan metode informal di luar ruangan, seperti berkemah, hiking, dan berolahraga.
• Dua organisasi besar yang membawahi pandu di seluruh dunia: World Organization of the Scout Movement (WOSM) untuk putra dan World Association of Girl Guides and Girl Scouts (WAGGGS) untuk putri.

Gerakan Pramuka di Indonesia

• Di Indonesia, terdapat puluhan organisasi kepanduan sebelum 1961, seperti Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathon (HW), Pandu Kesultanan (PK), Wira Tamtama, dan banyak lagi.
• Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana (Gerakan Pramuka) dibentuk melalui Keppres No. 238/1961, menggabungkan semua organisasi kepanduan, kecuali yang berhaluan komunis.

Biografi Robert Baden-Powell (BP)

• Lahir sebagai Robert Stephenson Smyth Lord BadenPowell Of Gilwell, seorang tentara Inggris yang merupakan lulusan Charterhous Scool.
• Bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876.
• BP cerdas dan aktif mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler seperti marching band, klub menembak, teater, melukis, dan menggambar.
• Mendapatkan julukan "Bathing-Towel" di Charterhouse School.
• Mengabdi di dinas militer dengan bantuan pamannya dan ditempatkan di India dengan pangkat pembantu letnan.
• Dikenal pandai bergaul dan memiliki banyak kawan, termasuk sahabat terdekatnya Kenneth Mc Laren
• Memiliki banyak petualangan selama bertugas di Afrika sehingga mendapatkan julukan "Impeesa" (srigala yang tidak pernah tidur) dari suku-suku setempat.
• Menulis "Scouting For Boys" pada 1908, yang menjadi mahakarya dan mendorong perkembangan kepanduan.
• Mengundurkan diri dari dinas militer pada 1910 dengan pangkat Letnan Jendral dan fokus pada pengembangan kepanduan di seluruh dunia.
• Melakukan perjalanan keliling dunia pada 1912 untuk bertemu dengan para pandu di berbagai negara.
• Menikah dengan Olave St.Clair Soames (lady Baden-Powell) pada 1912 dan memiliki tiga anak: Peter, Heather, dan Betty.
• Mengadakan Jamboree Dunia pertama di Olimpia, London pada 1920.

Tingkatan Pramuka

• Tingkatan Pramuka Penggalang: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
• Tingkatan Pramuka Penegak: Penegak Bantara, Penegak Laksana

Buku Karyanya

• Selain "Scouting For Boys", "Aids To Scouting", dan "Rovering To Success", BP juga menulis berbagai buku seperti:
  • "On Vedette" (1883)
  • "Reconnaissance and Scouting" (1885)
  • "Cavalry Instruction" (1885)
  • "Pigsticking organisasi Hoghunting" (1889)
  • "The Downfall Of Prempeh" (1896)
  • "The Metabele Campaign" (1897)
  • "Sports In War" (1900)
  • "Notes And Instrructions For The South African Constabulary" (1901)
  • "Sketches in mafeking and east Afrika" (1907)
  • "Yarns For Boy Scout" (1909)
  • "Scouting Games" (1910)
  • "HandBook for Girl Guides" (Dikerjakan bersama Agnes Baden Powell, 1912)
  • "Boy Scouts Beyond The Seas" (1913)
  • "Quick Training For War" (1914)
  • "Indian Memories Dan My Adventures as a Spy" (1915)
  • "Young Knights of the Empire dam The Wolf Cub’s Handbook" (1916)
  • "Girl Guiding" (1918)
  • "Aids To Scoutmastership" (1919)
  • "What Scout Can Do" (1921)
  • "An Old Wolf’s Favourites" (1921)
  • "Life’s Snags And How To Meet Them" (1927)
  • "Scouting And Youth Movement" (1929)
  • "Lesson from The Varsity of life" (1933)
  • "Adventures and accident" (1934)
  • "Scouting Round The World" (1935)
  • "Adventuring To Manhood" (1936)
  • "African Adventures" (1937)
  • "Birds And Beasts of Africa" (1938)
  • "Paddle Your Own Canoe" (1939)
  • "More Sketches of Kenya" (1940)

Penghargaan Baden-Powell

• BP menerima banyak penghargaan dari berbagai pihak, baik sipil maupun militer:
  • Ashanti Star (1895)
  • Metabele Campaign (1897)
  • South African War Queen’s (1899)
  • South African war King’s (1901)
  • Companion Order of the Bath (1900)
  • Knight Commander of the Of the Bath (1909)
  • Knight Commander of the Victorian Order (1909)
  • Chilean Order of Merit (Chili 1910)
  • Coronation dari Raja George V (1911)

Quiz ini akan menguji pengetahuan Anda tentang bunga nasional dari berbagai negara serta sejarah Kabupaten Tangerang. Ketahui lebih dalam mengenai simbol-simbol flora dan latar belakang historis daerah ini. Apakah Anda siap untuk menguji pengetahuan Anda?