Teks LHO dan Ciri-cirinya

Teks LHO

• LHO adalah laporan berdasarkan pengamatan, mengklasifikasikan deskripsi umum dan bagian-bagian objek.
• Disebut juga teks klasifikasi karena mendalam menganalisis ciri-ciri, jenis, dan bentuk objek (benda, tumbuhan, hewan, ekosistem, peristiwa, kesenian, dan kebudayaan).
• Hasilnya bisa berupa buku referensi, ensiklopedia, film dokumenter, karya ilmiah, dan hasil penelitian.
• Tujuannya memberikan informasi rinci secara ilmiah, sistematis dan faktual tentang suatu hal berdasarkan pengamatan detail.

Ciri-ciri Teks LHO

• Ciri umum: Objektif (berdasarkan fakta), khusus/spesifik, lengkap, dan mudah dipahami.
• Ciri isi: Berdasarkan fakta dari pengamatan, objek tunggal, tidak mengandung prasangka/dugaan, dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Sifat dan Fungsi Teks LHO

• Sifat: Informatif (memberikan informasi) dan komunikatif (mudah dipahami oleh pembaca).

Jenis dan Sumber Data

• Jenis data:
  • Kualitatif (deskriptif, menggunakan simbol, gambar, atau variabel).
  • Kuantitatif (berupa angka, jumlah, atau persentase).
• Sumber data:
  • Primer (dari objek penelitian/lembaga), sekunder (dari sumber lain yang ada).
  • Internal (dari sumber langsung di tempat penelitian), eksternal (dari luar lingkup penelitian).

Cara Merumuskan Masalah Teks LHO

• Identifikasi peristiwa/fenomena: Pengamatan awal terhadap detail peristiwa, fokus pada aspek yang dikaji.
• Tentukan konteks dan latar belakang: Kumpulkan informasi, jelaskan mengapa peristiwa ini penting, dan dampaknya.
• Formulasikan masalah utama: Tentukan pertanyaan utama yang akan dijawab. Spesifik, tidak menggeneralisasi.
• Identifikasi variabel dan faktor: Variabel yang mempengaruhi peristiwa (volume kendaraan, cuaca, dan lainnya).

Struktur Teks LHO

• Pernyataan umum: Informasi umum tentang objek (nama,asal, dll.).
• Isi: Deskripsi objek (ciri fisik,jenis, manfaat, klasifikasi, dll.)
• Kesimpulan: Ringkasan hasil pengamatan.

Teks Anekdot

• Cerita yang mengandung sindiran halus terhadap tokoh atau kelompok.
• Mengunakan bahasa yang menarik, lucu, dan mengesankan.
• Berdasarkan kejadian sebenarnya.
• Bentuk: Teks, gambar (komik, kartun), lawakan.

Tema Anekdot

• Pendidikan, sosial masyarakat, politik, hukum.

Kebahasaan Anekdot

• Majas ironi, sarkasme, sinisme.

Karikatur

• Mengubah bentuk objek agar lucu dan menarik.
• Berisi kritik dan sindiran.

Cara Membuat Karikatur Anekdot

• Pilih tokoh utama dan pendamping.
• Gambar tubuh dengan bagian kepala yang lebih besar, pakaian, rambut yang unik, dan mulut, hidung, mata dengan detail.
• Memberikan warna yang cerah.

Cara Menganalisis Teks Anekdot

• Tentukan poin utama yang diungkapkan dalam cerita.
• Jelaskan pembahasan yang disajikan
• Tentukan unsur humornya/sindirannya.
• Sampaikan makna tersirat (moral).

Ciri-ciri Penulisan Teks Anekdot

• Berisi cerita rekaan, lucu, bersifat menyindir, tokoh penting, mengandung pesan moral.

Hikayat

• Prosa lama yang menceritakan kehidupan raja, bangsawan, atau keluarga kerajaan.
• Menggunakan kata-kata kuno/arkais.
• Bersifat istana sentris.
• Tokoh memiliki kesaktian dan karakter di luar batas kewajaran.
• Ceritanya tidak diketahui penulisnya (anonim).
• Umumnya memiliki akhir bahagia.

Unsur Intrinsik Hikayat

• Alur cerita (maju, mundur, campuran).
• Latar waktu, tempat, dan suasana.
• Perwatakan tokoh.
• Konflik cerita.
• Tema cerita.
• Pesan moral.

Mengubah Teks Hikayat Menjadi Cerpen

• Pilih adegan penting sebagai konflik utama.
• Sederhanakan alur cerita, hilangkan bagian yang tidak relevan.
• Perjelas karakter tokoh utama.
• Pertahankan latar dan gaya bahasa sesuai hikayat.
• Kembangkan konflik dan penyelesaian menjadi pesan moralnya.

Nilai-nilai dalam Hikayat

• Nilai moral, nilai sosial, nilai keagamaan, nilai budaya, nilai pendidikan.

Latar dalam Cerita

• Latar waktu.
• Latar tempat.
• Latar suasana.