Teknik Pencatatan Kualitatif

Teknik Pencatatan Kualitatif - Deskripsi Naratif

• Metode pencatatan deskripsi naratif merupakan metode formal untuk mencatat perilaku.
• Metode ini bersifat naratif (menggambarkan dalam bentuk cerita).
• Fokus pada penggambaran perilaku secara detail dan objektif tanpa kesimpulan, interpretasi, atau penilaian.
• Karakteristik metode ini meliputi:
  • Detail dan terperinci dalam penggambaran.
  • Terstruktur (terencana) dan terkontrol.
  • Kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya sesuai tujuan.
  • Mengacu pada when, who, how, dan why saat melakukan observasi.

Jenis Teknik Pencatatan Kualitatif

• Deskripsi Naratif
• Catatan Anekdot
• Catatan Peristiwa (Running Records)
• Deskripsi Harian (Diary Descriptions)
• Pengambilan Peristiwa (Event Sampling)
• Transkripsi Wawancara dan Percakapan
• Deskripsi Eksperimen Tugas Kognitif

Jenis Deskripsi Naratif

• Deskripsi Global (molar/luas): Fokus pada tindakan yang menggambarkan perilaku sebagai satu kesatuan.
• Deskripsi Semi-Global: Mengandung detail umum perilaku yang menarik perhatian.
• Deskripsi Sempit (molekular/detail): Menggambarkan tingkah laku secara detail.

Contoh Deskripsi Naratif

• Contoh Deskripsi Global: Andi pergi mengambil anggur untuk ibunya.
• Contoh Deskripsi Semi-Global: Andi mengambil keranjang dari meja, berjalan keluar, menyandarkan sepedanya, dan pergi untuk memetik anggur untuk ibunya.
• Contoh Deskripsi Sempit: Andi mengambil keranjang berwarna coklat tua dari meja dapur yang berantakan, berjalan terburu-buru ke luar, menyandarkan sepeda tua yang sudah kusam, dan pergi memetik buah anggur untuk ibunya yang sedang sakit di klinik.

Tujuan Penggunaan Deskripsi Naratif

• Memperoleh gambaran detail tentang berbagai aspek perilaku sehari-hari, termasuk perilaku yang biasa dan tidak biasa.
• Mendapatkan gambaran perilaku secara detail dan objektif tanpa kesimpulan, interpretasi, atau penilaian.

Hal yang Digambarkan dalam Deskripsi Naratif

• Tingkah laku
• Konteks (setting dan situasi) perilaku
• Rangkaian bagaimana tingkah laku terjadi

Perbedaan Anecdotal Record dan Running Record

• Anecdotal Record: Mencatat semua hal yang dianggap penting oleh pengamat.
• Running Record: Mencatat kejadian sesuai dengan urutan pemunculannya.

Sifat Gambaran Perilaku

• Deskripsi Global (molar/luas): Fokus pada tindakan yang menggambarkan perilaku sebagai suatu kesatuan.
• Deskripsi Semi-Global: Mengandung detail umum perilaku yang menjadi perhatian.
• Deskripsi Sempit (molekular/detail): Menggambarkan perilaku secara detail.

Pencatatan yang Dipakai dalam Deskripsi Naratif

• Pernyataan deskriptif perilaku dan inferensi rendah (low inferential): Mencatat perilaku secara langsung.
• Pernyataan inferensial perilaku dan inferensi tinggi (high inferential): Mencatat interpretasi yang didasarkan pada observasi langsung.

Keunggulan Deskripsi Naratif

• Metode terbuka, menyediakan gambaran lengkap tentang apa yang terjadi.
• Mencakup konteks (setting dan situasi) perilaku.
• Memudahkan interpretasi dan pemahaman perilaku individu.
• Menunjukkan karakteristik, sikap, ketakutan, dan kemampuan individu dalam berbagai konteks alami.

Kelemahan Deskripsi Naratif

• Membutuhkan waktu yang relatif lama.
• Membutuhkan banyak pengamat.
• Biaya lebih mahal karena membutuhkan banyak pengamat.
• Tidak efisien jika ingin data representatif secara cepat.
• Perilaku yang sulit diukur dalam sistem kategorisasi.
• Membutuhkan keahlian dan usaha kuat dari pengamat.
• Sulit untuk divalidasi.
• Sulit untuk menggambarkan keseluruhan perilaku yang kritis.
• Data yang diberikan oleh pengamat berbeda-beda.

Kelemahan dari Pengamat

• Deskripsi Naratif secara teoritis tidak memiliki kelemahan, tetapi dalam prakteknya, pengamat dapat mengalami kelelahan.
• Observasi dibagi menjadi periode-periode waktu yang lebih singkat (misalnya, 1 jam).
• Aktivitas observasi dan pencatatan terjadi dalam satu periode waktu, misalnya satu jam.
• Jika observasinya lebih dari satu jam, gunakan beberapa pengamat secara bergiliran.