Surah al-A'la dan Kehidupan Dunia

Surah Al-A'la adalah surah Makkiyah dengan urutan ke-87 dalam Al-Quran. Nama surah ini diambil dari kata terakhir ayat pertama, yang berarti "Yang Paling Tinggi".

Ayat pertama Surah Al-A'la mengajak kita untuk bertasbih (menyucikan) asma Allah Swt. dan berzikir kepada-Nya.

Surah Al-A'la menjelaskan bahwa ciptaan alam semesta dan seisinya adalah karunia Allah Swt. untuk makhluk hidup. Al-Quran adalah pedoman hidup yang Allah turunkan.

Surah Al-A'la ayat 9-15 membahas perilaku amar makruf (mengingatkan kebaikan) dan nahi mungkar (menjauhi kejahatan). Perilaku ini menunjukkan ketakwaan kepada Allah Swt.

Surah Al-A'la mengingatkan kita untuk tidak terlalu mementingkan dunia dan lupa akan kehidupan akhirat. Orang kufur cenderung terlalu mengejar harta dunia.

Surah Al-A'la menekankan pentingnya mengingat Allah Swt. dengan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Bertasbih dan berzikir adalah amalan ringan yang memiliki pahala besar.

Surah Al-A'la menjelaskan bahwa Allah Swt. menciptakan alam semesta dan seisinya dengan sempurna. Semua itu adalah karunia bagi makhluk hidup.

Surah Al-A'la mengajarkan kita untuk meningkatkan ketakwaan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan.

Surah al-A'lā adalah nama yang diberikan berdasarkan ayat pertama surah ini, yaitu "Subḥāna al-Lāti bi yadihi al-mulk" (Maha Suci Tuhan yang memiliki kerajaan).

Surah az-Zāriyāt ayat 56 berbunyi "Wa qāla al-ladzīna kafarū la laka nata'bada wa la na taruka ālā'nahum wa lā ta'budūna ilāha ghayr alā'nahum. Fa qa'ala hu la kum qa'ulum munqa'il min qublum. Qul ū lyū kum al-an. Faman ū mā yanfa'ū kum min dūnī in kuntum ghair mu'minarīn?."

Perilaku yang mencerminkan nahi mungkar adalah segala bentuk perbuatan yang menentang larangan Allah Swt. dan melawan nilai-nilai kebaikan. Contohnya, mencegah kemungkaran.

Surah al-A'la ayat 18-19 menjelaskan bahwa kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal dan abadi, berbeda dengan kehidupan dunia yang sementara. Keterangan tersebut diwahyukan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan tertulis di dalam kitab-kitab suci.

Cara terbaik menghafal Surah al-A'lā adalah dengan membaca berulang kali, satu ayat demi satu ayat. Setelah menghafal satu ayat, lanjutkan ke ayat berikutnya. Setelah seluruh ayat dihafal, Anda dapat mengulanginya secara keseluruhan dan mempraktikkannya dengan membaca surah ini saat salat.