Podcast
Questions and Answers
Cocokkan tokoh berikut dengan definisi sumber hukum yang mereka kemukakan:
Cocokkan tokoh berikut dengan definisi sumber hukum yang mereka kemukakan:
Zevenbergen = Sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum. C.S.T Kansil = Segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan memaksa, yakni aturan-aturan yang kalau dilanggar mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Paton = Sumber hukum tempat orang-orang untuk mengetahui hukum dan sumber hukum bagi pembentuk undang-undang menggali bahan-bahan dalam penyusunan undang-undang. Achmad Ali = Mengutip pendapat Zevenbergen tentang sumber hukum.
Padankan sumber hukum berikut dengan contohnya:
Padankan sumber hukum berikut dengan contohnya:
Undang-undang = UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Kebiasaan = Adat perkawinan masyarakat Bali Yurisprudensi = Putusan Mahkamah Agung tentang sengketa lahan Traktat = Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian Internasional
Hubungkan pernyataan berikut dengan konsep sumber hukum yang tepat:
Hubungkan pernyataan berikut dengan konsep sumber hukum yang tepat:
Faktor-faktor yang mempengaruhi isi hukum = Sumber hukum materiil Bentuk hukum yang diakui secara formal = Sumber hukum formal Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat = Sumber hukum materiil Proses pembentukan undang-undang = Sumber hukum formal
Padankan sumber hukum formal berikut dengan penjelasannya:
Padankan sumber hukum formal berikut dengan penjelasannya:
Pasangkan tingkatan peraturan perundang-undangan berikut sesuai dengan hierarki yang berlaku di Indonesia (dari yang tertinggi ke yang terendah):
Pasangkan tingkatan peraturan perundang-undangan berikut sesuai dengan hierarki yang berlaku di Indonesia (dari yang tertinggi ke yang terendah):
Hubungkan pernyataan berikut dengan konsep sumber hukum materiil yang tepat:
Hubungkan pernyataan berikut dengan konsep sumber hukum materiil yang tepat:
Padankan jenis-jenis perjanjian (traktat) berikut dengan cakupan atau sifatnya:
Padankan jenis-jenis perjanjian (traktat) berikut dengan cakupan atau sifatnya:
Pasangkan istilah-istilah berikut dengan penjelasan yang paling tepat:
Pasangkan istilah-istilah berikut dengan penjelasan yang paling tepat:
Cocokkan istilah hukum berikut dengan definisinya:
Cocokkan istilah hukum berikut dengan definisinya:
Pasangkan kondisi berikut dengan akibat hukumnya terkait pemberlakuan undang-undang:
Pasangkan kondisi berikut dengan akibat hukumnya terkait pemberlakuan undang-undang:
Cocokkan sebab-sebab berikut dengan akibat hukumnya terkait berakhirnya keberlakuan undang-undang:
Cocokkan sebab-sebab berikut dengan akibat hukumnya terkait berakhirnya keberlakuan undang-undang:
Pasangkan media pengumuman peraturan perundang-undangan berikut dengan fungsinya:
Pasangkan media pengumuman peraturan perundang-undangan berikut dengan fungsinya:
Cocokkan konsep berikut dengan penjelasannya:
Cocokkan konsep berikut dengan penjelasannya:
Pasangkan instansi berikut dengan tugas yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan:
Pasangkan instansi berikut dengan tugas yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan:
Cocokkan sumber-sumber hukum berikut dengan deskripsi yang paling tepat:
Cocokkan sumber-sumber hukum berikut dengan deskripsi yang paling tepat:
Pasangkan jenis-jenis jurisprudensi berikut dengan penjelasannya:
Pasangkan jenis-jenis jurisprudensi berikut dengan penjelasannya:
Cocokkan tindakan berikut dengan akibatnya terhadap keberlakuan undang-undang:
Cocokkan tindakan berikut dengan akibatnya terhadap keberlakuan undang-undang:
Pasangkan unsur-unsur berikut dengan definisinya dalam konteks hukum:
Pasangkan unsur-unsur berikut dengan definisinya dalam konteks hukum:
Cocokkan istilah-istilah dalam traktat (perjanjian internasional) dengan maknanya:
Cocokkan istilah-istilah dalam traktat (perjanjian internasional) dengan maknanya:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan sumber hukum yang paling sesuai:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan sumber hukum yang paling sesuai:
Pasangkan pernyataan berikut dengan konsep hukum yang tepat:
Pasangkan pernyataan berikut dengan konsep hukum yang tepat:
Cocokkan tahapan-tahapan dalam pembuatan traktat dengan deskripsinya:
Cocokkan tahapan-tahapan dalam pembuatan traktat dengan deskripsinya:
Pasangkan konsep-konsep hukum berikut dengan contoh kasus yang relevan:
Pasangkan konsep-konsep hukum berikut dengan contoh kasus yang relevan:
Cocokkan jenis-jenis perjanjian internasional dengan contohnya:
Cocokkan jenis-jenis perjanjian internasional dengan contohnya:
Cocokkan jenis-jenis traktat berikut dengan definisinya:
Cocokkan jenis-jenis traktat berikut dengan definisinya:
Pasangkan sumber-sumber hukum internasional berikut dengan deskripsinya:
Pasangkan sumber-sumber hukum internasional berikut dengan deskripsinya:
Cocokkan istilah-istilah berikut terkait dengan pendapat sarjana hukum dalam konteks hukum:
Cocokkan istilah-istilah berikut terkait dengan pendapat sarjana hukum dalam konteks hukum:
Padankan kategori-kategori berikut dengan karakteristik yang sesuai:
Padankan kategori-kategori berikut dengan karakteristik yang sesuai:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan bidang hukum yang tepat:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan bidang hukum yang tepat:
Padankan asas-asas hukum berikut dengan penjelasannya:
Padankan asas-asas hukum berikut dengan penjelasannya:
Cocokkan lembaga-lembaga peradilan berikut dengan wewenang utamanya:
Cocokkan lembaga-lembaga peradilan berikut dengan wewenang utamanya:
Cocokkan sumber-sumber hukum formal berikut dengan definisinya menurut C.S.T Kansil:
Cocokkan sumber-sumber hukum formal berikut dengan definisinya menurut C.S.T Kansil:
Padankan jenis-jenis norma berikut dengan contohnya:
Padankan jenis-jenis norma berikut dengan contohnya:
Cocokkan pandangan ahli berikut dengan pernyataan yang sesuai mengenai sumber hukum material:
Cocokkan pandangan ahli berikut dengan pernyataan yang sesuai mengenai sumber hukum material:
Cocokkan konsep undang-undang menurut BUYS dengan penjelasannya:
Cocokkan konsep undang-undang menurut BUYS dengan penjelasannya:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan kategori sumber hukum material yang sesuai:
Cocokkan contoh-contoh berikut dengan kategori sumber hukum material yang sesuai:
Cocokkan pernyataan berikut ini dengan sistem hukum yang lebih condong menggunakannya:
Cocokkan pernyataan berikut ini dengan sistem hukum yang lebih condong menggunakannya:
Cocokkan konsep sumber hukum formal berikut dengan contoh yang paling sesuai:
Cocokkan konsep sumber hukum formal berikut dengan contoh yang paling sesuai:
Pasangkan ahli hukum berikut ini dengan fokus utama pandangan mereka mengenai sumber hukum:
Pasangkan ahli hukum berikut ini dengan fokus utama pandangan mereka mengenai sumber hukum:
Cocokkan pernyataan berikut dengan karakteristik yang membedakan antara sumber hukum formal dan material:
Cocokkan pernyataan berikut dengan karakteristik yang membedakan antara sumber hukum formal dan material:
Flashcards
Apa itu sumber hukum?
Apa itu sumber hukum?
Asal mula terjadinya hukum; segala sesuatu yang menimbulkan aturan yang memaksa dan bersanksi.
Sumber hukum (Paton, Arti 1)
Sumber hukum (Paton, Arti 1)
Tempat orang-orang mencari dan mengetahui hukum yang berlaku.
Sumber hukum (Paton, Arti 2)
Sumber hukum (Paton, Arti 2)
Bahan-bahan yang digunakan pembentuk undang-undang dalam menyusun undang-undang.
Sumber hukum (Zevenbergen)
Sumber hukum (Zevenbergen)
Signup and view all the flashcards
Sumber hukum (C.S.T. Kansil)
Sumber hukum (C.S.T. Kansil)
Signup and view all the flashcards
Sumber Hukum Materiil
Sumber Hukum Materiil
Signup and view all the flashcards
Sumber Hukum Formal
Sumber Hukum Formal
Signup and view all the flashcards
Sistem Hukum Eropa Kontinental
Sistem Hukum Eropa Kontinental
Signup and view all the flashcards
Fokus Sistem Hukum Eropa Kontinental
Fokus Sistem Hukum Eropa Kontinental
Signup and view all the flashcards
Sumber Hukum dalam Sistem Anglo Saxon
Sumber Hukum dalam Sistem Anglo Saxon
Signup and view all the flashcards
Sistem Hukum di Indonesia
Sistem Hukum di Indonesia
Signup and view all the flashcards
Undang-undang
Undang-undang
Signup and view all the flashcards
Undang-undang dalam arti formal
Undang-undang dalam arti formal
Signup and view all the flashcards
Undang-undang dalam arti material
Undang-undang dalam arti material
Signup and view all the flashcards
Berita Negara
Berita Negara
Signup and view all the flashcards
Kebiasaan (Custom)
Kebiasaan (Custom)
Signup and view all the flashcards
Jurisprudensi
Jurisprudensi
Signup and view all the flashcards
Jurisprudensi Tetap
Jurisprudensi Tetap
Signup and view all the flashcards
Perjanjian (Agreement)
Perjanjian (Agreement)
Signup and view all the flashcards
Pacta Sunt Servanda
Pacta Sunt Servanda
Signup and view all the flashcards
Traktat (Treaty)
Traktat (Treaty)
Signup and view all the flashcards
Algemene Bepalingen Van Wetgeving Voor Indonesia (A.B.)
Algemene Bepalingen Van Wetgeving Voor Indonesia (A.B.)
Signup and view all the flashcards
Apa itu Traktat?
Apa itu Traktat?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Traktat Bilateral?
Apa itu Traktat Bilateral?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Traktat Multilateral?
Apa itu Traktat Multilateral?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Traktat Kolektif/Terbuka?
Apa itu Traktat Kolektif/Terbuka?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Doktrin (Pendapat Sarjana Hukum)?
Apa itu Doktrin (Pendapat Sarjana Hukum)?
Signup and view all the flashcards
Bagaimana Hakim menggunakan Doktrin?
Bagaimana Hakim menggunakan Doktrin?
Signup and view all the flashcards
Seberapa Penting Pendapat Sarjana Hukum?
Seberapa Penting Pendapat Sarjana Hukum?
Signup and view all the flashcards
Apa saja Pedoman Mahkamah Internasional?
Apa saja Pedoman Mahkamah Internasional?
Signup and view all the flashcards
Syarat Berlakunya UU
Syarat Berlakunya UU
Signup and view all the flashcards
Tanggal Efektif UU (Jika Tidak Ditentukan)
Tanggal Efektif UU (Jika Tidak Ditentukan)
Signup and view all the flashcards
Fiksi Hukum
Fiksi Hukum
Signup and view all the flashcards
Berakhirnya Kekuatan Berlaku UU
Berakhirnya Kekuatan Berlaku UU
Signup and view all the flashcards
Lembaran Negara (L.N.)
Lembaran Negara (L.N.)
Signup and view all the flashcards
Tambahan Lembaran Negara
Tambahan Lembaran Negara
Signup and view all the flashcards
Pengertian Pengundangan
Pengertian Pengundangan
Signup and view all the flashcards
Penerbit lembaran negara
Penerbit lembaran negara
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Sumber-Sumber Hukum
- Mahasiswa diharapkan memahami pengertian sumber-sumber hukum dan syarat pembentukan sumber hukum formal.
- Sumber hukum memiliki banyak pengertian tergantung sudut pandang filsafat, sejarah, ekonomi, atau sosiologi.
Definisi Sumber Hukum Menurut Ahli
- Paton (1972: 188) menjelaskan sumber hukum sebagai tempat orang mengetahui hukum dan tempat pembentuk undang-undang menggali bahan.
- Sumber hukum adalah semua sumber hukum tertulis dan lainnya yang diketahui sebagai hukum yang berlaku bagi orang tertentu.
- Zevenbergen (dikutip oleh Achmad Ali, 1996:116) mendefinisikan sumber hukum sebagai sumber terjadinya hukum atau yang menimbulkan hukum.
- Sumber hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan yang memaksa dan memiliki sanksi tegas (C.S.T. Kansil, 1989: 46).
Sumber Hukum Material dan Formal
- Sistem hukum Eropa Kontinental dan Angloxason membedakan sumber hukum material dan formal.
- Sistem hukum Eropa Kontinental lebih fokus pada sumber hukum formal karena berkaitan dengan proses terjadinya hukum dan mengikat masyarakat.
- Sistem hukum Angloxason melihat sumber hukum material sebagai asal substansi hukum, dan sumber hukum formal sebagai asal kekuatan mengikat.
- Indonesia, sebagai bekas jajahan Belanda, lebih condong ke sistem Eropa Kontinental, tetapi dalam praktiknya mengacu pada kedua jenis sumber hukum.
Sumber Hukum Menurut C.S.T. Kansil (1989: 46)
- Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan formal.
- Sumber hukum material dapat ditinjau dari sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, dan filsafat.
- Contoh: Ahli ekonomi berpendapat kebutuhan ekonomi masyarakat menyebabkan timbulnya hukum. Ahli sosiologi berpendapat peristiwa dalam masyarakat adalah sumber hukum.
- Sumber hukum formal meliputi:
- Undang-undang (statute)
- Kebiasaan (custom)
- Keputusan hakim (jurisprudensi)
- Traktat (treaty)
- Pendapat sarjana hukum (doktrin)
Undang-Undang
- Undang-undang adalah peraturan negara yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
- Menurut BUYS, undang-undang memiliki dua arti:
- Formal: Setiap keputusan pemerintah yang merupakan undang-undang karena cara pembuatannya.
- Material: Setiap keputusan pemerintah yang isinya mengikat langsung setiap penduduk.
Syarat dan Kekuatan Berlaku Undang-Undang
- Undang-undang berlaku sesuai tanggal yang ditentukan. Jika tidak disebutkan, undang-undang berlaku 30 hari setelah diundangkan di L.N untuk Jawa dan Madura, dan 100 hari untuk daerah lain.
- Ada suatu fikti hukum bahwa setiap orang dianggap telah mengetahui adanya suatu undang-undang.
- Kekuatan berlaku undang-undang berakhir jika:
- Jangka waktu berlakunya telah lampau.
- Keadaan atau hal yang diatur sudah tidak ada lagi.
- Dicabut oleh instansi yang membuat atau yang lebih tinggi.
- Ada undang-undang baru yang bertentangan.
Lembaran Negara dan Berita Negara
- Zaman Hindia-Belanda, Lembaran Negara disebut Staatsblad (Stb, atau S.). Berita Negara disebut De Javasche Courant (Kan Po pada zaman Jepang).
- Lembaran Negara memuat semua peraturan negara agar sah berlaku, dilengkapi dengan Tambahan Lembaran Negara. Diterbitkan oleh Departemen Kehakiman dengan nomor berurut beserta tahun penerbitan.
- Berita Negara memuat hal-hal terkait peraturan pemerintah dan surat-surat yang dianggap perlu, seperti akta pendirian P.T Firma, Koperasi, dan nama orang yang dinaturalisasi.
Kebiasaan
- Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang terus diulang dalam hal yang sama yang diterima masyarakat dan dianggap sebagai hukum tidak tertulis jika tindakan yang berlawanan dianggap melanggar perasaan hukum.
Keputusan Hakim (Jurisprudensi)
- Algemene Bepalingen Van Wetgeving Voor Indonesia (A.B.) adalah peraturan pokok pada zaman Hindia-Belanda.
- Jurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu yang diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim kemudian mengenai masalah yang sama.
- Jurisprudensi tetap adalah keputusan hakim yang terjadi karena rangkaian keputusan serupa dan menjadi dasar bagi pengadilan (standard-arresten).
- Hakim mengikuti keputusan sebelumnya karena sependapat.
Traktat (Treaty)
- Traktat adalah istilah lain untuk perjanjian dalam hukum.
- Jika ada kesepakatan (consensus) antara dua orang, maka mereka mengadakan perjanjian. Akibat perjanjian ini ialah bahwa pihak-pihak yang bersangkutan terikat pada isi perjanjian yang mereka adakan itu.
- Pacta Sunt Servanda berarti perjanjian mengikat atau harus ditaati.
- Traktat bisa bilateral (antara dua negara, contoh: perjanjian RI-RRT tentang Dwi-Kewarganegaraan) atau multilateral (lebih dari dua negara, contoh: NATO).
- Traktat Kolektif atau Terbuka memberikan kesempatan kepada negara yang tidak turut serta di awal untuk bergabung kemudian (contoh: Piagam PBB).
Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)
- Pendapat sarjana hukum terkenal memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan hakim.
- Hakim sering mengutip pendapat sarjana hukum dalam menetapkan dasar keputusannya.
- Dalam hukum internasional, pendapat sarjana hukum sangat penting sebagai sumber hukum.
- Pasal 38 ayat 1 Statuta Mahkamah Internasional mengakui perjanjian internasional, kebiasaan internasional, asas hukum umum yang diakui bangsa beradab, keputusan hakim, dan pendapat sarjana hukum sebagai pedoman dalam memutus perkara.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.