Untitled Quiz

Biologi Molekuler: Tumor & Kanker

• Definisi Kanker: Istilah "kanker" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti 'kepiting'. Hippocrates menggunakan istilah ini untuk menggambarkan tumor keras dengan tonjolan. Secara istilah, kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal dan berubah menjadi sel kanker. Kanker ditandai oleh pembelahan sel yang tak terkendali, yang bisa disebabkan oleh mutasi genetik.

Tahapan Karsinogenesis

• Inisiasi: Sel-sel normal berubah menjadi sel kanker karena aktivasi berlebihan dari gen yang mengendalikan pembelahan sel (onkogen). Kerusakan DNA terjadi, dan sel-sel berubah menjadi lebih agresif daripada sel normal. Proses inisiasi ini terjadi dalam beberapa hari, dipicu oleh spesies kimia reaktif, radikal bebas, dan virus. Terjadi perubahan genetik sel somatik normal tunggal melalui proses mutasi, kerusakan DNA, dan mekanisme perkembangan sel abnormal.

• Promosi: Sel yang terinisiasi membentuk klon melalui pembelahan dan interaksi antar sel. Faktor diferensiasi sel, proses mutasi, dan faktor nonmutasi epigenetik turut berperan dalam promosi. Proses ini juga melibatkan hormon dan protein tubuh normal seperti insulin dan estrogen yang mendorong pembelahan sel yang tak terkendali. Periode antara inisiasi sel dan terbentuknya tumor disebut periode laten.

• Progresi: Sel-sel terus berkembang dan menjadi lebih ganas seiring berjalannya waktu, membentuk tumor yang terdeteksi. Tumor dengan diameter minimal 1 cm mengandung setidaknya 1 miliar sel. Tumor ini meningkatkan metabolisme dan memproduksi pembuluh darah baru untuk mendapatkan pasokan nutrisi. Sel-sel kanker mulai berubah dari ciri-ciri awal dan membentuk kelompok yang berbeda, yang pada akhirnya membuat sel kanker semakin ganas. Perubahan genetik sel terus terjadi sehingga sel-sel kanker semakin mampu menyebar dan menyerang jaringan lain.

• Metastasis: Sel kanker menyebar dari tempat pertama muncul ke bagian tubuh lain melalui pembuluh darah, pembuluh limfe, atau rongga tubuh dan membentuk tumor. Proses penyebaran ini dinamakan metastasis. Perubahan sel turut berperan dalam kemampuannya untuk menginvasi, mengkoloni, dan tumbuh di tempat baru.

Faktor Penyebab Kanker

• Faktor Genetik: Kejadian-kejadian langka/mutasi pada gen tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Faktor genetik turut berperan dalam pertumbuhan sel, penekanan sistem kekebalan, dan mekanisme perbaikan DNA.

• Penyebab Lain:

  • Berusia lanjut
  • Minum alkohol
  • Paparan zat penyebab kanker
  • Peradangan kronis (Inflamasi Kronik)
  • Penekanan sistem imun
  • Berat badan berlebih
  • Senyawa kimia (asbes, dll)
  • Faktor fisik (radiasi, dll)
  • Virus (HPV, dll)
  • Kelainan kongenital
  • Kebiasaan Merokok

Terapi Kanker

• Pembedahan: Pengangkatan tumor dan jaringan sekitarnya.
• Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker.
• Kemoterapi: Menggunakan obat untuk membunuh sel kanker.
• Imunoterapi: Meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk melawan kanker.

Pemeriksaan Kanker

• Pemeriksaan fisik dan pencitraan: X-ray, CT scan, MRI, PET scan, dan USG untuk mendeteksi lokasi tumor.
• Endoskopi: Pemeriksaan saluran pencernaan secara non-bedah.
• Biopsi: Pengambilan sampel sel kanker untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Marker Molekuler Kanker

• Biomarker dalam onkologi merupakan alat diagnostik, prognostik, dan prediktif. Biomarker berbasis RNA lebih baik daripada protein dan DNA karena lebih sensitif, spesifik, dan menjangkau lebih luas, serta memberikan gambaran seluler yang lebih jelas.

Ringkasan

Kanker adalah penyakit kompleks dengan beberapa tahapan dan penyebab. Memahami tahapan perkembangan, faktor penyebab, dan terapi yang tersedia akan membantu dalam preventif dan perawatan. Pemeriksaan dan marker molekuler dapat meningkatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat.