Struktur dan Sifat Enzim

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Apa fungsi utama enzim sebagai biokatalisator?

  • Menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. (correct)
  • Menjadi bagian dari produk akhir reaksi.
  • Meningkatkan suhu reaksi.
  • Menambahkan zat-zat baru ke dalam reaksi.

Apoenzim, sebagai penyusun utama enzim, dikenal stabil dan tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan.

False (B)

Jelaskan bagaimana holoenzim menjaga fungsi enzim tetap stabil dan normal.

Holoenzim menjaga fungsi enzim tetap stabil dan normal karena memiliki gugus nonprotein, termasuk kofaktor dan koenzim.

Kofaktor dalam enzim dapat berupa ion ______.

<p>logam</p> Signup and view all the answers

Cocokkan pernyataan berikut terkait perbedaan kofaktor dan koenzim:

<p>Kofaktor = Biasanya berupa ion logam atau molekul organik kecil yang tidak berasal dari protein enzim, dan bekerja memfasilitasi pengikatan substrat. Koenzim = Molekul organik kompleks yang berasal dari vitamin atau senyawa lain, dan berperan dalam transfer gugus fungsi atau elektron.</p> Signup and view all the answers

Dalam konteks reaksi enzimatis, apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?

<p>Energi minimum yang diperlukan untuk memulai suatu reaksi kimia. (C)</p> Signup and view all the answers

Enzim selalu meningkatkan suhu reaksi kimia untuk mempercepat prosesnya.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Jelaskan mengapa penting bagi sel untuk memiliki mekanisme feedback inhibitor dalam kerja enzim.

<p>Mekanisme feedback inhibitor penting untuk mencegah sel menghabiskan sumber molekul yang berguna menjadi produk yang tidak dibutuhkan.</p> Signup and view all the answers

Menurut teori lock and key, enzim diibaratkan sebagai ______ yang memiliki sisi aktif.

<p>gembok</p> Signup and view all the answers

Pasangkan jenis-jenis faktor penghambat enzim berikut dengan cara kerjanya:

<p>Inhibitor kompetitif = Berikatan pada tempat aktif enzim, mencegah substrat berikatan. Inhibitor nonkompetitif = Tidak berikatan pada tempat aktif, tetapi menyebabkan perubahan pada tempat aktif sehingga substrat tidak bisa berikatan.</p> Signup and view all the answers

Apa yang terjadi pada laju reaksi enzimatis ketika konsentrasi enzim jauh lebih sedikit dibandingkan substrat, dan enzim ditambahkan?

<p>Laju reaksi akan meningkat secara linier. (C)</p> Signup and view all the answers

Inhibitor nonkompetitif meningkatkan afinitas enzim terhadap substratnya.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana suhu yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi struktur dan fungsi enzim?

<p>Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein enzim, merusak struktur 3D dan menghilangkan aktivitas katalitiknya.</p> Signup and view all the answers

Dalam inhibisi ______, inhibitor memiliki struktur yang mirip dengan substrat dan bersaing untuk sisi aktif enzim.

<p>kompetitif</p> Signup and view all the answers

Pasangkan jenis inhibisi dengan efeknya pada nilai Km dan Vmax enzim:

<p>Inhibisi kompetitif = Km meningkat Inhibisi nonkompetitif = Vmax menurun</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan konstanta Michaelis-Menten (Km)?

<p>Ukuran afinitas enzim terhadap substrat. (A)</p> Signup and view all the answers

Enzim dapat bekerja efektif pada rentang pH yang sangat lebar.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Jelaskan bagaimana peningkatan konsentrasi substrat mempengaruhi laju reaksi enzimatis hingga mencapai Vmax.

<p>Peningkatan konsentrasi substrat meningkatkan laju reaksi hingga semua situs aktif enzim ditempati, mencapai Vmax, di mana penambahan substrat lebih lanjut tidak meningkatkan laju reaksi.</p> Signup and view all the answers

Enzim adalah suatu ______ yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.

<p>biokatalisator</p> Signup and view all the answers

Pasangkan teori cara kerja enzim berikut dengan deskripsi yang tepat:

<p>Teori lock and key = Cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Teori induced fit = Enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat.</p> Signup and view all the answers

Apa yang mendasari cara kerja inhibitor kompetitif dalam menghambat aktivitas enzim?

<p>Bersaing dengan substrat untuk berikatan di sisi aktif. (D)</p> Signup and view all the answers

Jika jumlah substrat ditambah sedangkan jumlah enzim konstan, laju reaksi akan terus meningkat tanpa batas.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Jelaskan mengapa beberapa enzim memerlukan kofaktor atau koenzim untuk berfungsi.

<p>enzim memerlukan kofaktor atau koenzim untuk membantu memfasilitasi pengikatan substrat atau transfer elektron dalam reaksi kimiawi.</p> Signup and view all the answers

Satuan struktur enzim yang merupakan penyusun utama enzim disebut.

<p>apoenzim</p> Signup and view all the answers

Padankan pernyataan berikut ini yang terkait dengan pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim:

<p>Suhu meningkat = Laju reaksi meningkat seiring kenaikan suhu, hingga tercapainya suhu optimal. Suhu melewati suhu optimal = Laju reaksi akan turun drastis, dapat menyebabkan denaturasi protein.</p> Signup and view all the answers

Mengapa mekanisme induced fit dianggap lebih akurat daripada teori lock and key dalam menjelaskan cara kerja enzim?

<p>Karena induced fit menjelaskan bagaimana enzim menyesuaikan bentuknya untuk berikatan dengan substrat. (B)</p> Signup and view all the answers

Semua inhibitor enzim bersifat ireversibel, yang berarti mereka secara permanen menonaktifkan enzim.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Jelaskan bagaimana perubahan pH dapat mempengaruhi aktivitas enzim.

<p>Perubahan pH dapat mempengaruhi ionisasi gugus asam amino di situs aktif enzim, mengubah bentuk enzim dan mengurangi sifat katalitiknya, sehingga mempengaruhi aktivitasnya.</p> Signup and view all the answers

Jika produk yang berlebih habis digunakan kerja enzim akan kembali.

<p>normal</p> Signup and view all the answers

Padankan istilah-istilah berikut dengan deskripsi yang sesuai:

<p>Reaksi endotermik = Reaksi kimia yang membutuhkan energi dari luar untuk terjadi Reaksi eksotermik = Reaksi kimia yang melepaskan energi ke lingkungan</p> Signup and view all the answers

Dalam reaksi enzimatis dengan konsentrasi substrat tinggi, apa yang terjadi jika ditambahkan inhibitor kompetitif?

<p>Laju reaksi maksimum sulit tercapai. (C)</p> Signup and view all the answers

Enzim hanya dapat memecah substrat namun enzim tidak bisa membentuk substrat dari penyusunnya.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Jelaskan bagaimana perbedaan struktur antara inhibitor kompetitif dan non-kompetitif mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan enzim.

<p>Inhibitor kompetitif memiliki struktur yang mirip dengan substrat dan bersaing untuk berikatan pada sisi aktif enzim, sementara inhibitor non-kompetitif berikatan pada tempat lain di enzim yang menyebabkan perubahan konformasi sisi aktif dan mengurangi aktivitas enzim.</p> Signup and view all the answers

Pada suhu di bawah optimal, misalnya pada 0°C, enzim bersifat ______.

<p>tidak aktif</p> Signup and view all the answers

Padankan antara proses biokimia dengan enzim yang berperan dalam prosesnya:

<p>Dalam reaksi enzim ATPase = Mg^2+ membantu dalam pemecahan ikatan fosfat di ATP (adenosin trifosfat), melepaskan energi yang dibutuhkan dalam proses seluler. Dalam reaksi fosforilasi substrat pada glikolisis = Mg^2+ berperan sebagai kofaktor dalam enzim yang mengkatalisis reaksi dan melibatkan transfer fosfat.</p> Signup and view all the answers

Apa implikasi dari denaturasi enzim terhadap fungsi biologisnya?

<p>Denaturasi mengubah bentuk enzim dan menghilangkan kemampuan untuk berikatan dengan substrat. (C)</p> Signup and view all the answers

Enzim akan terus bekerja dengan optimal walaupun suhu terus meningkat.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Menurut teori induced fit, setelah substrat menempel pada bagian tertentu dari sisi aktif, sebutkan apa yang selanjutnya terjadi?

<p>Menginduksi sisi aktif untuk menyesuaikan bentuknya dengan substrat.</p> Signup and view all the answers

Kofaktor membantu reaksi dengan cara memfasilitasi pengikatan ______ sementara koenzim biasanya berpartisipasi langsung dalam reaksi dengan membawa atau mentransfer gugus fungsi atau elektron.

<p>substrat</p> Signup and view all the answers

Cocokan contoh berikut mengenai penggunaan suatu enzim

<p>Reaksi oksidasi-reduksi (redoks) = NAD^+ sering digunakan Reaksi fosforilasi = Mg^2+ sering digunakan sebagai Kofaktor</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu enzim?

Enzim adalah biokatalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup dan terbentuk kembali setelah reaksi.

Fungsi enzim

Enzim menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk suatu reaksi kimia.

Apa itu Apoenzim?

Merupakan penyusun utama enzim, berupa protein yang tidak stabil dan mudah berubah.

Apa itu Holoenzim?

Memiliki gugus non-protein dan menjaga fungsi enzim tetap stabil dan normal.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Kofaktor?

Ion logam yang merupakan bagian gugus holoenzim.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Koenzim?

Molekul organik nonprotein yang merupakan bagian gugus holoenzim.

Signup and view all the flashcards

Sifat spesifik enzim

Enzim memiliki sisi aktif yang spesifik untuk substrat tertentu.

Signup and view all the flashcards

Suhu optimal enzim

Enzim bekerja optimal pada suhu tertentu.

Signup and view all the flashcards

pH optimal enzim

Enzim bekerja optimal pada derajat keasaman (pH) tertentu.

Signup and view all the flashcards

Kerja enzim bolak-balik

Enzim dapat memecah substrat dan membentuk substrat dari penyusunnya.

Signup and view all the flashcards

Teori lock and key

Cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Enzim adalah kunci gembok dan substrat sebagai anak kuncinya.

Signup and view all the flashcards

Teori induced fit

enzim melakukan penyesuaian bentuk agar berikatan dengan substrat dan menghasilkan ikatan yang reaktif

Signup and view all the flashcards

Inhibisi oleh produk

Produk yang berlebih dapat menghambat kerja enzim.

Signup and view all the flashcards

Pengaruh konsentrasi enzim

Penambahan enzim meningkatkan laju reaksi jika konsentrasi enzim lebih sedikit dari substrat.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Inhibitor enzim?

Zat yang menghambat kerja enzim. Ada inhibitor kompetitif dan nonkompetitif.

Signup and view all the flashcards

Inhibitor kompetitif

Menghambat kerja enzim dengan berikatan pada tempat aktif enzim, akibatnya substrat tidak bisa berikatan dengan enzim.

Signup and view all the flashcards

Inhibitor nonkompetitif

Menyebabkan perubahan pada tempat aktif enzim yang menyebabkan substrat tidak dapat berikatan.

Signup and view all the flashcards

Energi Aktivasi

Energi minimum yang diperlukan untuk terjadinya suatu reaksi kimiawi.

Signup and view all the flashcards

Pengaruh suhu pada reaksi enzimatis

Laju reaksi meningkat seiring kenaikan suhu, tapi akan turun drastis di atas suhu optimal

Signup and view all the flashcards

efek inhibitor kompetitif terhadap nilai Vmax dan Km

Pada kondisi inhibitor kompetitif, Vmax dapat tercapai, tetapi nilai Km actual-nya meningkat.

Signup and view all the flashcards

efek inhibitor nonkompetitif terhadap nilai Vmax dan Km

Pada kondisi inhibitor nonkompetitif, Vmax tidak tercapai, dan nilai Km tidak berubah

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Struktur dan Sifat Enzim

  • Enzim adalah biokatalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi tidak ikut bereaksi dan terbentuk kembali setelah reaksi.
  • Enzim menurunkan energi aktivasi yang dibutuhkan dalam reaksi kimia.

Komponen Struktur Enzim

  • Enzim terdiri dari apoenzim dan holoenzim.
  • Apoenzim merupakan penyusun utama enzim, yang merupakan bagian aktif enzim yang tersusun atas protein yang tidak stabil dan mudah berubah.
  • Holoenzim memiliki gugus non protein yang membantu menjaga fungsi enzim agar tetap stabil dan normal.
  • Gugus non protein pada holoenzim terdiri dari:
    • Kofaktor, yang berupa ion logam.
    • Koenzim, yang berupa molekul organik nonprotein.

Struktur Enzim (Holoenzim)

  • Enzim atau holoenzim tersusun atas bagian protein dan non protein.
  • Bagian protein disebut apoenzim.
  • Bagian non protein disebut kofaktor.
  • Kofaktor dapat berupa ion logam seperti Cu, Mg, K, Fe, dan Na.
  • Koenzim berupa bahan organik, contohnya adalah vitamin B.

Perbedaan Kofaktor dan Koenzim

  • Kofaktor adalah ion logam atau molekul organik kecil yang bukan berasal dari protein enzim, contohnya ion magnesium (Mg^2+) atau ion seng (Zn^2+).
  • Koenzim adalah molekul organik kompleks yang berasal dari vitamin atau senyawa lain yang diperlukan untuk fungsi enzim, contohnya koenzim A, NAD^+, atau FAD.
  • Kofaktor bekerja dengan membantu enzim dalam katalisis reaksi, memfasilitasi pengikatan substrat atau transfer elektron, dan seringkali terlibat dalam reaksi redoks.
  • Koenzim berperan dalam transfer gugus fungsi atau elektron antara substrat dalam reaksi enzimatis, berpartisipasi langsung dalam reaksi atau mengalami perubahan yang terlibat dalam siklus reaksi enzimatis.
  • Enzim memerlukan kofaktor dan koenzim untuk berfungsi optimal.
  • Kofaktor dan koenzim bekerja sama membentuk kompleks enzim-kofaktor atau enzim-koenzim.

Contoh Kofaktor dan Koenzim

  • Contoh kofaktor adalah ion magnesium (Mg^2+).
    • Magnesium dibutuhkan enzim yang mengkatalisis reaksi, di mana substratnya membutuhkan ion magnesium.
    • Ion magnesium berperan mengikat substrat dan membentuk kompleks enzim-substrat sehingga reaksi lebih mudah terjadi.
    • Ion magnesium tidak berubah secara kimiawi dan dapat digunakan kembali oleh enzim untuk reaksi berikutnya.
  • Contoh koenzim adalah NAD^+.
    • Koenzim NAD^+ mentransfer elektron dari suatu molekul ke molekul lain dalam reaksi.
    • Koenzim NAD^+ bekerja dengan berinteraksi dengan enzim dan substrat, membentuk kompleks enzim-koenzim-substrat untuk memungkinkan transfer elektron terjadi.
    • NAD^+ diubah menjadi NADH setelah mengambil elektron dari substrat, dan NADH dapat dilepaskan dari enzim untuk berpartisipasi dalam reaksi berikutnya.
  • Kofaktor membantu reaksi memfasilitasi pengikatan substrat, sedangkan koenzim berpartisipasi langsung dengan membawa atau mentransfer gugus fungsi atau elektron.

Contoh Penggunaan NAD^+ dan Mg^2+ dalam Reaksi Biokimia

  • NAD^+ digunakan dalam reaksi oksidasi-reduksi (redoks) di dalam sel.
    • Dalam siklus Krebs (siklus asam sitrat) yang terjadi di dalam mitokondria sel, NAD^+ mengambil dua elektron dan satu proton dari suatu molekul, membentuk NADH.
    • Proses ini penting dalam produksi energi seluler.
  • Mg^2+ berperan sebagai kofaktor dalam enzim yang mengkatalisis reaksi yang melibatkan transfer fosfat, seperti dalam reaksi fosforilasi substrat pada glikolisis.
    • Dalam reaksi enzim ATPase, Mg^2+ membantu pemecahan ikatan fosfat di ATP (adenosin trifosfat), melepaskan energi yang dibutuhkan dalam proses seluler.
  • NAD^+ dan Mg^2+ penting dalam membantu enzim melakukan reaksi yang diperlukan untuk proses seluler. NAD^+ berperan sebagai koenzim yang membawa elektron.

Reaksi Pemecahan Pati Menjadi Glukosa

  • Beberapa ikatan akan putus tanpa adanya enzim, tetapi prosesnya sangat lambat.
  • Penambahan enzim (E) dapat mempercepat reaksi sehingga pemutusan ikatan terjadi sangat cepat.

Sifat Enzim

  • Enzim penting dalam metabolisme dan memiliki sifat-sifat berikut:
    • Kerja enzim bersifat spesifik/khusus. Satu enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat.
    • Enzim bekerja pada suhu tertentu.
    • Enzim bekerja pada derajat keasaman (pH) tertentu.
    • Kerja enzim dapat bolak-balik, yaitu dapat memecah atau membentuk substrat dari penyusunnya.

Cara Kerja Enzim

  • Terdapat dua teori mengenai cara kerja enzim, yaitu teori lock and key (kunci dan anak kunci) oleh Emil Fischer dan teori induced fit (induksi pas) oleh Daniel Kashland.

Teori Lock and Key (Kunci dan Anak Kunci)

  • Cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci.
  • Enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang memiliki sisi aktif.
  • Substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya.

Teori Induced Fit (Induksi Pas)

  • Enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat.
  • Peningkatan kecocokan ini bertujuan meningkatkan kecocokan substrat dan membuat ikatan enzim substrat lebih reaktif.

Hasil Akhir (Produk)

  • Jika sel menghasilkan produk lebih banyak dari yang dibutuhkan, produk yang berlebih dapat menghambat kerja enzim.
  • Ini dikenal sebagai feedback inhibitor.
  • Jika produk yang berlebih habis digunakan, kerja enzim akan kembali normal.
  • Mekanisme ini mencegah sel menghabiskan sumber molekul yang berguna menjadi produk yang tidak dibutuhkan dan sangat penting dalam proses metabolisme.

Konsentrasi Enzim

  • Pada reaksi dengan konsentrasi enzim yang jauh lebih sedikit daripada substrat, penambahan enzim akan meningkatkan laju reaksi.
  • Peningkatan laju reaksi ini terjadi secara linier.
  • Jika konsentrasi enzim dan substrat sudah seimbang, laju reaksi akan relatif konstan.

Faktor Penghambat

  • Kerja enzim dipengaruhi oleh zat inhibitor, yang menghambat kerja enzim.
  • Ada dua jenis inhibitor:
    • Inhibitor kompetitif.
    • Inhibitor nonkompetitif.
  • Inhibitor kompetitif berikatan pada tempat aktif enzim, sehingga substrat tidak bisa berikatan dengan enzim.
  • Inhibitor nonkompetitif tidak berikatan pada tempat aktif, tetapi menyebabkan perubahan pada tempat aktif sehingga substrat tidak bisa berikatan dengan enzim.

Sistem Kerja Enzim

  • Enzim memiliki sisi aktif, yaitu tempat terjadinya reaksi dengan substrat.
  • Sisi aktif sebuah enzim bersifat spesifik terhadap substrat.
  • Bentuk dan lingkungan kimiawi dalam sisi aktif memungkinkan reaksi kimia dapat berlangsung dengan jauh lebih mudah.
  • Energi aktivasi diperlukan dalam suatu reaksi kimiawi.
  • Peningkatan temperatur dapat mempercepat gerak molekul dan mempercepat reaksi, tetapi sistem biologis sangat sensitif terhadap kenaikan temperatur.
  • Enzim menciptakan jalur (pathway) baru untuk terjadinya suatu reaksi dengan membentuk kompleks enzim-substrat dan menurunkan energi aktivasi.

Model Mekanisme Kerja Enzim

  • Enzim merupakan katalis yang bekerja spesifik.
  • Terdapat dua model mekanisme kerja enzim:

Lock and Key (Kunci dan Anak Kunci)

  • Adanya kesesuaian antara sisi aktif enzim dan bentuk ruang substrat menyebabkan reaksi katalisis terjadi.
  • Molekul substrat yang relatif kecil cocok dengan sisi aktif enzim.
  • Substrat (kunci) masuk ke dalam sisi aktif enzim (gembok), sehingga terjadi kompleks enzim-substrat.

Induced Fit (Induksi Pas)

  • Penyempurnaan dari Lock and Key Model.
  • Sisi aktif enzim pada mulanya belum sesuai dengan bentuk substrat, tetapi setelah substrat menempel pada bagian tertentu dari sisi aktif, sisi aktif akan menginduksi untuk menyesuaikan bentuknya dengan substrat.

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

  • Suhu
  • PH
  • Konsentrasi Substrat
  • Inhibitor
  • Hasil Akhir Substrat

Suhu

  • Pada reaksi enzimatis, laju reaksi meningkat seiring kenaikan suhu hingga suhu optimal tercapai.
  • Di atas suhu optimal, laju reaksi akan turun drastis.
  • Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein, rusaknya struktur, dan terbukanya lipatan-lipatan 3D protein enzim.
  • Terjadi perubahan dalam konfigurasi situs aktif, mengakibatkan kehilangan sifat katalitik.
  • Laju reaksi meningkat seiring kenikan suhu (sebelum Topt tercapai). Di atas Topt terjadi penurunan tajam dari laju reaksi karena denaturasi termal.
  • Enzim dibuat dari protein sehingga dipengaruhi oleh suhu.
  • Tumbukan antara enzim dan substrat tejadi dengan kecepatan yang paling tinggi pada suhu optimal.
  • Pada suhu jauh di atas suhu optimal, enzim dapat mengalami terdenaturasi, mengubah bentuk, struktur, dan fungsinya.
  • Jika suhu jauh dibawaj suhu optimal, enzim tidak aktif tetapi tidak rusak.
  • Enzim bekerja secara optimal pada 35-40°C pada manusia.
  • Sebagian besar enzim akan tidak aktif pada suhu pemanasan ± 60 derajat Celcius.
  • Enzim bakteri yang hidup di air panas memiliki optimal kerja pada 70°C.

PH

  • PH mempengaruhi ionisasi gugus amino di situs aktif yang dapat memengaruhi denaturasi, perubahan dalam bentuk enzim, dan penurunan sifat katalitik.
  • Enzim memiliki PH optimal untuk efesiensi yang paling efektif untuk reaksi.
  • Mikroba toleran terhadap suhu dan PH yang kemudian diturunkan ke enzim turunannya.

Konsentrasi Substrat

  • Saat sisi aktif belum mencapai tingkat jenuh, kenaikan konsentrasi substrat akan seiring dengan laju reaksi enzimatis.
  • Ada masa dimana penambahan tidak lagi berpengaruh terhadap laju reaksi.
  • Situs aktif ditempati, enzim jenuh, dan laju reaksi maksimum tercapai.
  • Laju tidak bisa meningkat meskipun substrat yang ditambahkan banyak.
  • Km menggambarkan konstanta Michaelis-Menten sebagai ukuran afinitas yang dimiliki enzim untuk substratnya.

Inhibitor

  • Inhibitor adalah zat yang apat mengganggu kemampuan enzim mengkatalisasi sutau reaksi.
  • Ada dua jenis inhibisi reversible:
    • Competitive
    • Non-competitive
  • Inhibisi Irreversible disebabkan oleh pembentukan ikatan kovalen yang kuat antara inhibitor dan asam amino pada enzim.

Competitive Inhibition

  • Bersaing dengan substrat yang menuju ke sisi aktif enzim.
  • Struktur molekul inhibitor mirip dengan sturktur molekul substrat sehingga dpaat masuk sisi aktif.
  • Jika situs aktif ditempati molekul inhibitor, kompleks enzim-substrat akan terbentuk (EI).
  • Vm tetap, Km naik (afinitas enzim terhadap substrat menurun).

Noncompetitive Inhibition

  • Bertindak dengan mengikat bagian enzim slain sisi aktif.
  • Tidak mengurangi afinitas enzim pada substrat (Km tetap), tetapi meenguangi laju pembentukan produk (Vm tturun).
  • Dapat berikatan dengan kompleks [EI] atau enzim bebas [E].
  • Vm turun, Km tetap.
  • Produk tidak terbentuk maksimal karena adanya ihibitor non-kompetitif.
  • Vmax tidak tercapai, dan nilai Km tidak berubah.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Enzymes and Holoenzymes
10 questions

Enzymes and Holoenzymes

FavorableEucalyptus avatar
FavorableEucalyptus
Enzymes Overview Quiz
16 questions

Enzymes Overview Quiz

RetractableNephrite6474 avatar
RetractableNephrite6474
Enzymes and Their Functions
5 questions

Enzymes and Their Functions

EnticingNewOrleans7839 avatar
EnticingNewOrleans7839
Use Quizgecko on...
Browser
Browser