Struktur Bumi dan Litosfer

Struktur Bumi

• Bumi tersusun dari tiga lapisan utama: Lapisan Batuan (Litosfer), Lapisan Perairan (Hidrosfer), dan Lapisan Udara (Atmosfer).
• Lapisan Batuan (Litosfer) terletak paling atas permukaan Bumi.
• Lapisan Perairan (Hidrosfer) meliputi lautan, danau, sungai, air tanah, gletser, salju, dan uap air yang terkandung di atmosfer.
• Lapisan Udara (Atmosfer) menyelimuti Bumi.

Struktur Lapisan Kulit Bumi (Litosfer)

• Lapisan kulit bumi terdiri atas Kerak Bumi, Selimut Bumi, dan Inti Bumi.
• Kerak Bumi adalah lapisan paling atas. Ketebalan 0 sampai 100 km.
• Selimut Bumi terdiri dari selimut luar (astenosfer) dan selimut dalam
• Inti Bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam.
• Ketebalan inti luar adalah 2900 km.
• Ketebalan inti dalam adalah 6378 km.

Struktur Lapisan Tanah di Kerak Bumi

• Lapisan tanah di kerak Bumi terbagi menjadi Lapisan organik, Lapisan tanah atas (top soil), Lapisan tanah tengah (subsoil), Lapisan batuan induk (parent material), dan Lapisan batuan dasar (bedrock).

Batuan Penyusun Litosfer

• Berdasarkan siklus batuan, batuan di Bumi dibedakan menjadi: Batuan beku, Batuan sedimen, dan Batuan malihan/metamorfik.
• Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma. Tipe batuan beku dibedakan menjadi: batuan beku dalam (plutonik), batuan beku korok (porfiritik), dan batuan beku luar (vulkanik).
• Contoh batuan beku: Skoria, Pumis, Gabro, Tuf, Riolit, Diorit, Granit, Andesit, Basalt, Obsidian, Pegmatit, Porfiri.
• Batuan sedimen terbentuk dari pengendapan material. Tipe batuan sedimen dibedakan menjadi: batuan sedimen klasik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen organik.
• Contoh batuan sedimen: Batu pasir.
• Batuan malihan/metamorfik terbentuk dari perubahan batuan sebelumnya akibat tekanan dan panas. Tipe batuan malihan dibedakan menjadi: Batuan metamorfik termik, Batuan metamorfik dinamik, dan Batuan metamorfik termik pneumatolitik.

Lempeng dan Patahan (Lempeng Tektonik)

• Enam lempeng besar benua: Lempeng Amerika, Lempeng Afrika, Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng India-Australia, dan Lempeng Antartika.
• Terdapat 14 lempeng kecil lainnya.
• Patahan dibedakan menjadi: sesar normal, sesar naik, dan sesar mendatar, yang dibentuk oleh tekanan yang memengaruhinya.

Daur Hidrologi

• Tahapan-tahapan daur hidrologi: Evaporasi, Transpirasi, Sublimasi, Intersepsi, Kondensasi, Adveksi, Presipitasi, Run off, dan Perlokasi.

Perairan Darat

• Perairan darat meliputi: Danau, Waduk, Embung, Rawa, Sungai, dan Air tanah.

Lautan

• Di Bumi terdapat 5 samudra: Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Antarktika, dan Samudra Arktik.

Lapisan Udara (Atmosfer)

• Atmosfer tersusun berlapis-lapis berdasarkan karakteristik udaranya: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Medan Magnet Bumi

• Penyebab medan geomagnetik: Kecepatan rotasi Bumi, Proses konveksi mantel dengan inti luar bumi, dan Inti dalam yang konduktif.
• Komponen medan geomagnetik: Kuat medan magnet dalam (internal field) dan Induksi magnetik luar (external field).
• Arah Medan Geomagnetik: Deklinasi dan Inklinasi.
• Akibat medan geomagnetik: Perisai gelombang radiasi matahari, dan Terjadinya aurora di kutub utara.

Gerak Bumi

• Rotasi Bumi: Gerakan Bumi berputar terhadap porosnya. Menyebabkan pergantian siang malam, pembagian daerah waktu, gerak semu harian matahari, beloknya arah arus laut, dan perbedaan percepatan gravitasi.
• Revolusi Bumi: Gerakan Bumi mengelilingi Matahari. Menyebabkan: Perbedaan lamanya waktu siang malam, Gerak semu tahunan Matahari, Perubahan musim, Perubahan penampakan rasi bintang, dan Tahun kabisat.

Bulan sebagai Satelit Bumi

• Bulan merupakan satelit alami Bumi. Melakukan 3 gerakan sekaligus: Mengelilingi Bumi (revolusi), Bersama Bumi mengelilingi Matahari, dan Berputar pada porosnya.
• Akibat Rotasi Bulan, yaitu permukaan bulan yang menghadap Bumi selalu sama.
• Akibat Revolusi Bulan, yaitu bentuk bulan nampak berubah-ubah (fase bulan).
• Fase-fase Bulan: Bulan baru/Bulan mati, Fase kuarter awal (first quarter), Fase Bulan purnama (full moon), dan Fase kuarter akhir (last quarter).
• Sistem Penanggalan Bulan: Kalender Jawa, dan Hijriah, Penaggalan Saka, dan Cina.
• Gerhana (Eclipse): Fenomena astronomi akibat benda langit berada dglam bayangan benda lain.

Fenomena Ketidakseimbangan pada Lapisan Bumi

• Bencana alam: kebakaran, banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami.
• Faktor: Alam (curah hujan tinggi, struktur tanah tidak stabil, dll); dan Manusia (penebangan hutan, alih fungsi lahan, dll).
• Langkah mitigasi prabencana, tindakan saat bencana, dan tindakan pascabencana.