SQL: DML Bagian 2 - JOIN

SQL: Bahasa Manipulasi Data (DML) Bagian 2

• Bahasa SQL (Structured Query Language) digunakan untuk menggabungkan tabel menggunakan kolom/kunci tertentu yang terkait (foreign key) untuk mendapat satu set data yang lengkap.
• Kolom data yang lengkap didapat dari kolom-kolom hasil penggabungan antar tabel tersebut.
• Penggabungan tabel (join) diperlukan dalam sistem transaksi karena perancangan tabel biasanya dinormalisasi, sehingga menghindari duplikasi data (redundansi).
• Operasi join merupakan operasi dasar dalam database relasional yang penting untuk perancangan yang baik.

Jenis-jenis JOIN

• Ada beberapa jenis join yang bisa diekspresikan dalam klausa FROM:
  • Inner Join (join): Memilih semua baris dari kedua tabel yang memiliki kecocokan kolom di kedua tabel tersebut.
  • Cross Join (Cartesian product): Merupakan perkalian biasa dari setiap baris pada tabel pertama dengan setiap baris pada tabel kedua.
  • Left Outer Join: Mengembalikan semua baris dari tabel di sebelah kiri yang memiliki kecocokan dengan baris di tabel sebelah kanan. Jika tidak ada kecocokan, kolom dari tabel sebelah kanan akan diisi NULL.
  • Right Outer Join: Mengembalikan semua baris dari tabel di sebelah kanan yang memiliki kecocokan dengan baris di tabel sebelah kiri. Jika tidak ada kecocokan, kolom dari tabel sebelah kiri akan diisi NULL.
  • Full Outer Join: Gabungan dari Left Outer Join dan Right Outer Join, mengembalikan semua baris dari kedua tabel. Jika tidak ada kecocokan pada salah satu tabel, kolom yang bersesuaian akan diisi NULL.

Contoh Query (Sample)

• Menampilkan nama customer dan salesperson dengan rating customer kurang dari 6:

SELECT C.Name, S.Name
FROM Customer C JOIN Salesperson S
ON C.SalespersonNum = S.Number
WHERE C.CRating < 6;

atau

SELECT C.Name, S.Name
FROM Customer C, Salesperson S
WHERE C.SalespersonNum = S.Number AND C.CRating < 6;

INNER JOIN

• INNER JOIN: Memilih semua baris dari kedua tabel yang memiliki kecocokan kolom pada kolom yang didefinisikan pada klausa ON.

• Query INNER JOIN:

SELECT column_name(s)
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.column_name = table2.column_name;

CROSS JOIN

• CROSS JOIN: Setara dengan perkalian Cartesian dari dua tabel
• Contoh Query:

SELECT C.Name, S.Name
FROM Customer C CROSS JOIN Salesperson S;

OUTER JOIN

• Menghindari hilangnya informasi penting, menambah tuple dari salah satu relasi yang tidak memiliki kesamaan dengan relasi lainnya.
• Menggunakan NULL untuk nilai yang tidak memiliki kesesuaian.

LEFT OUTER JOIN

• Mengembalikan semua baris dari tabel di sebelah kiri yang memiliki persamaan dengan tabel di sebelah kanan.
• Jika tidak ada persamaan, nilai dari kolom pada tabel sebelah kanan akan diisi NULL.

RIGHT OUTER JOIN

• Mengembalikan semua baris dari tabel di sebelah kanan yang memiliki persamaan dengan tabel di sebelah kiri.
• Jika Tidak ada persamaan, nilai dari kolom pada tabel sebelah kiri akan diisi NULL.

FULL OUTER JOIN

• Gabungan antara LEFT OUTER JOIN dan RIGHT OUTER JOIN.
• Mengembalikan semua baris dari kedua tabel, dan nilai kolom yang tidak memiliki persesuaian diisi NULL.

SQL Extensions

• ORDER BY: Digunakan untuk mengurutkan hasil query. Pengurutan dapat menaik (ASC) atau menurun (DESC).
• GROUP BY: Digunakan untuk mengelompokkan baris berdasarkan nilai kolom tertentu. Biasanya digunakan bersamaan dengan fungsi agregat (misalnya, AVG, SUM, COUNT).Atribut dalam SELECT yang tidak termasuk dalam fungsi agregat harus disertakan dalam klausa GROUP BY.
• HAVING: Untuk menspesifikasikan kondisi pada hasil pengelompokkan (Group By). Dilakukan setelah pengelompokan. Berbeda dengan WHERE yang bekerja sebelum pengelompokan.

Kuiz ini membahas tentang berbagai jenis penggabungan tabel dalam SQL, termasuk inner join, cross join, dan left outer join. Anda akan belajar mengenai pentingnya operasi join dalam merancang sistem database yang efisien dan menghindari duplikasi data. Ikuti kuiz ini untuk menguji pemahaman Anda tentang bahasa manipulasi data (DML) dalam SQL.