Podcast
Questions and Answers
Bagaimana urea dibentuk dalam tubuh?
Bagaimana urea dibentuk dalam tubuh?
Siklus ornitin merupakan proses penting dalam tubuh karena:
Siklus ornitin merupakan proses penting dalam tubuh karena:
Apa yang terjadi jika siklus ornitin terganggu?
Apa yang terjadi jika siklus ornitin terganggu?
Manakah dari organ berikut yang berperan dalam proses pengeluaran urea?
Manakah dari organ berikut yang berperan dalam proses pengeluaran urea?
Signup and view all the answers
Siklus ornitin terjadi di bagian mana dari sel hati?
Siklus ornitin terjadi di bagian mana dari sel hati?
Signup and view all the answers
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi?
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan 'Miliaria' atau 'Biang Keringat'?
Apa yang dimaksud dengan 'Miliaria' atau 'Biang Keringat'?
Signup and view all the answers
Manakah dari berikut ini yang merupakan metode pengobatan untuk batu saluran kemih?
Manakah dari berikut ini yang merupakan metode pengobatan untuk batu saluran kemih?
Signup and view all the answers
Apa perbedaan utama antara Hemodialisis dan Transplantasi Ginjal?
Apa perbedaan utama antara Hemodialisis dan Transplantasi Ginjal?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan 'Skin Grafting (Cangkok Kulit)'?
Apa yang dimaksud dengan 'Skin Grafting (Cangkok Kulit)'?
Signup and view all the answers
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam cara menjaga organ ekskresi?
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam cara menjaga organ ekskresi?
Signup and view all the answers
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam penyakit yang menyerang organ eksresi?
Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk dalam penyakit yang menyerang organ eksresi?
Signup and view all the answers
Mengapa penting menjaga kebersihan kulit sebagai cara menjaga organ ekskresi?
Mengapa penting menjaga kebersihan kulit sebagai cara menjaga organ ekskresi?
Signup and view all the answers
Di mana proses siklus ornitin terjadi?
Di mana proses siklus ornitin terjadi?
Signup and view all the answers
Siklus ornitin berperan dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang disebut
Siklus ornitin berperan dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang disebut
Signup and view all the answers
Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai siklus ornitin?
Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai siklus ornitin?
Signup and view all the answers
Siklus ornitin melibatkan enzim-enzim berikut, KECUALI
Siklus ornitin melibatkan enzim-enzim berikut, KECUALI
Signup and view all the answers
Apa nama senyawa yang dihasilkan pada tahap akhir siklus ornitin?
Apa nama senyawa yang dihasilkan pada tahap akhir siklus ornitin?
Signup and view all the answers
Peran utama siklus ornitin dalam metabolisme adalah
Peran utama siklus ornitin dalam metabolisme adalah
Signup and view all the answers
Manakah dari senyawa berikut yang terlibat dalam siklus ornitin?
Manakah dari senyawa berikut yang terlibat dalam siklus ornitin?
Signup and view all the answers
Gangguan pada siklus ornitin dapat menyebabkan akumulasi senyawa
Gangguan pada siklus ornitin dapat menyebabkan akumulasi senyawa
Signup and view all the answers
Study Notes
Sistem Ekskresi
- Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh.
- Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan melalui berbagai cara, seperti:
- Proses defekasi (pengeluaran zat sisa pencernaan)
- Proses ekskresi (pengeluaran zat sisa metabolisme seperti CO2, keringat, urine, dan cairan empedu)
- Proses sekresi (pengeluaran zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti enzim dan hormon)
- Organ-organ ekskresi meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Kompetensi Dasar
- Kompetensi kognitif meliputi menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ dalam sistem ekskresi serta kaitannya dengan bioproses dan gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.
- Kompetensi keterampilan meliputi menyajikan hasil analisis pengaruh pola struktur dan fungsi organ terhadap kelainan pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi.
Proses Pengeluaran
- Proses pengeluaran dibedakan berdasarkan zat yang dibuang:
- Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)
- Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat, urine, cairan empedu)
- Sekresi: pengeluaran zat-zat yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
Fungsi Sistem Ekskresi
- Menurunkan kadar zat produk metabolisme
- Melindungi sel-sel tubuh dari makanan yang bersifat racun
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh (homeostatis)
- Membantu mempertahankan suhu tubuh
Organ-Organ Ekskresi
- Ginjal (Ren): sepasang; terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.
- Kulit: terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis, dermis/jangat, dan hipodermis/subkutan
- Paru-Paru: berfungsi sebagai organ pernafasan dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2+ uap air
- Hati: kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia (sekitar 2 kg), terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
Ginjal (Ren)
- Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.
- Ginjal memiliki pembuluh darah balik dan pembuluh nadi yang menghubungkan dengan jantung.
- Bagia ginjal terdiri dari ginjal kiri, ginjal kanan, ureter, kantung kemih dan uretra.
- Ginjal memiliki fungsi:
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
Struktur Ginjal (Ren)
- Bagian ginjal terdiri dari korteks, medula, kaliks, dan pelvis renalis.
- Didalamnya terdapat nefron, yang terdiri atas glomerulus, kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus kontortus distal.
Tahapan Pembentukan Urine
- Filtrasi: penyaringan zat yang tidak berguna dan dapat menjadi racun dari darah di glomerulus dan kapsula Bowman menghasilkan urine primer.
- Reabsorpsi: penyerapan kembali zat yang berguna dari urine primer di tubulus kontortus proksimal menghasilkan urine sekunder.
- Augmentasi: pengeluaran zat-zat yang tidak berguna di tubulus kontortus distal menghasilkan urine sesungguhnya (urine akhir).
Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Pembentukan Urine
- Faktor internal:
- Hormon ADH: diproduksi oleh hipotalamus, mengatur reabsorbsi air di ginjal.
- Hormon insulin: mengatur kadar glukosa darah.
- Faktor eksternal:
- Suhu lingkungan
- Jumlah air yang diminum
- Alkohol
Karakteristik Urine
- Volume: pada orang dewasa sehat antara 800-2500 ml/hari.
- Warna: kuning pucat sampai kuning tua.
- Berat jenis: sekitar 1,003-1,035 g/cm³.
- pH: rata-rata 6.
- Bau: khas, cenderung seperti amonia.
Karakteristik Kulit (integumen)
- Merupakan lapisan terluar tubuh dan berfungsi sebagai pelindung.
- Terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis, dan hipodermis.
- Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan Malpighi.
- Dermis mengandung kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan ujung-ujung saraf.
- Hipodermis terdiri dari jaringan lemak yang berfungsi untuk menjaga tubuh tetap hangat dan cadangan makanan.
Fungsi Kulit
- Mengeluarkan keringat (berisi garam, urea, dan air).
- Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia.
- Mengatur suhu tubuh.
- Menerima rangsangan dari luar.
- Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus di otak.
Proses Pembentukan Keringat
- Jika suhu tubuh meningkat, hipotalamus mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat untuk meningkatkan produksi keringat.
- Keringat menguap dan menghilangkan panas dari tubuh.
Kulit sebagai Pengatur Panas
- Kulit memiliki beberapa cara untuk mengatur panas tubuh, antara lain:
- Pemancaran
- Konduksi
- Pengaliran (konveksi)
- Penguapan (evaporasi)
Kelainan/Penyakit pada Sistem Ekskresi
- Batu ginjal
- Nefritis
- Albuminuria
- Hematuria
- Uremia
- Diabetes insipidus
- Diabetes mellitus
- Gagal ginjal
- Skabies
- Athlete's foot
- Miliaria
- Vitiligo
- Dermatitis
- Pneumonia
- TBC
- Sirosis
- Hepatitis
Teknologi Sistem Ekskresi
- Hemodialisis
- Transplantasi ginjal
- ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
- Skin grafting (cangkok kulit)
Cara Menjaga Organ Ekskresi
- Hindari menahan buang air kecil.
- Banyak minum air putih.
- Jaga kebersihan kulit.
- Menjaga ventilasi udara.
- Rutin berolahraga
- Menjaga pola istirahat
- Makan bergizi
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Quiz ini akan menguji pemahaman Anda tentang sistem ekskresi, termasuk proses pengeluaran dan organ yang terlibat. Anda akan menganalisis hubungan antara struktur jaringan dan fungsi dalam sistem ekskresi. Selain itu, Anda juga akan belajar tentang gangguan yang dapat terjadi pada sistem ini.