Sifat Cahaya - Fisika Kelas 10

Sifat Cahaya

• Cahaya sebagai Gelombang

  • Cahaya memiliki sifat gelombang, yang dapat dijelaskan melalui teori gelombang elektromagnetik.
  • Memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda.

• Cahaya sebagai Partikel

  • Dikenal sebagai foton, cahaya juga dapat dipahami sebagai partikel yang membawa energi.
  • Teori ini dijelaskan melalui efek fotoelektrik, di mana cahaya dapat melepaskan elektron dari permukaan logam.

• Refleksi

  • Peristiwa dipantulkannya cahaya saat mengenai permukaan.
  • Hukum refleksi: sudut datang sama dengan sudut pantul (θ1 = θ2).

• Refraksi

  • Perubahan arah cahaya saat masuk ke medium dengan kerapatan berbeda.
  • Hukum Snell: n1 sin(θ1) = n2 sin(θ2), di mana n adalah indeks bias media.

• Difraksi

  • Pembelokan cahaya saat melewati celah sempit atau di sekitar objek.
  • Menghasilkan pola interferensi dan dapat diamati pada celah ganda.

• Interferensi

  • Peristiwa bertemunya dua gelombang cahaya yang menyebabkan pola terang dan gelap.
  • Contoh: interferensi Young dengan celah ganda.

• Polarisasi

  • Cahaya dapat dipolarisasi, yaitu mengatur arah getaran gelombang cahaya.
  • Polarisasi dapat terjadi secara alami (misalnya, cahaya yang dipantulkan) atau menggunakan filter.

• Spektrum Cahaya

  • Cahaya putih dapat dipisahkan menjadi berbagai warna dengan menggunakan prisma.
  • Spektrum cahaya terlihat terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

• Kecepatan Cahaya

  • Kecepatan cahaya di ruang hampa sekitar 299.792 km/s.
  • Kecepatan cahaya berkurang saat melewati media dengan kerapatan lebih tinggi.

• Efek Doppler

  • Perubahan frekuensi cahaya yang diterima oleh pengamat akibat gerakan relatif antara sumber cahaya dan pengamat.
  • Berguna dalam astrofisika untuk menentukan kecepatan objek langit.

• Fenomena Cahaya

  • Munculnya pelangi, halo, dan berbagai efek optik lainnya yang disebabkan oleh interaksi cahaya dengan atmosfer dan objek.

Sifat Cahaya

• Cahaya memiliki sifat gelombang elektromagnetik, diwakili oleh frekuensi dan panjang gelombang yang bervariasi.
• Dikenal sebagai foton, cahaya juga berfungsi sebagai partikel yang membawa energi, dijelaskan melalui efek fotoelektrik yang dapat melepaskan elektron dari permukaan logam.
• Refleksi cahaya terjadi saat cahaya mengenai permukaan, mengikuti hukum refleksi yang menyatakan sudut datang sama dengan sudut pantul (θ1 = θ2).
• Refraksi adalah perubahan arah cahaya saat memasuki medium dengan kerapatan berbeda, dipahami dengan hukum Snell: n1 sin(θ1) = n2 sin(θ2).
• Difraksi melibatkan pembelokan cahaya ketika melewati celah sempit atau di sekitar objek, menghasilkan pola interferensi yang dapat terlihat pada eksperimen celah ganda.
• Interferensi adalah fenomena ketika dua gelombang cahaya bertemu, menciptakan pola terang dan gelap, seperti yang terlihat pada eksperimen interferensi Young.
• Cahaya dapat dipolarisasi, yaitu mengontrol arah getaran gelombang, yang terjadi secara alami atau melalui filter.
• Spektrum cahaya memperlihatkan bahwa cahaya putih dapat terpisah menjadi berbagai warna menggunakan prisma, termasuk merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
• Kecepatan cahaya dalam ruang hampa mencapai sekitar 299.792 km/s, tetapi mengalami penurunan saat melewati media dengan kerapatan tinggi.
• Efek Doppler mencakup perubahan frekuensi cahaya yang diterima oleh pengamat akibat gerakan relatif antara sumber cahaya dan pengamat, penting dalam astrofisika untuk menilai kecepatan objek langit.
• Fenomena cahaya seperti pelangi, halo, dan efek optik lainnya timbul dari interaksi cahaya dengan atmosfer dan objek sekitarnya.

Pelajari berbagai sifat cahaya dalam fisika, termasuk pemahaman cahaya sebagai gelombang dan partikel. Kuiz ini mencakup konsep refleksi, refraksi, difraksi, dan interferensi. Uji pengetahuan Anda tentang hukum-hukum yang mengatur perilaku cahaya di lingkungan sehari-hari.