Sejarah Republik Soviet Indonesia

PKI Madiun

• Kabinet Hatta menggantikan Kabinet Amir Syarifuddin setelah perundingan Renville.
• Amir Syarifuddin menjadi oposisi dan membentuk FDR (Front Demokratik Rakyat).
• FDR menuntut pembatalan persetujuan Renville.
• FDR menentang kebijakan Rekonstruksi-Rasionalisasi (RERA).
• Muso datang dari Uni Soviet untuk membentuk Republik Soviet Indonesia.
• Muso dan Amir Syarifuddin berkoalisi untuk membentuk Republik Soviet Indonesia.
• Kepala Negara: Muso
• Kepala Pemerintahan: Amir Syarifuddin
• Panglima Angkatan Perang: Kol. Joko Suyono
• FDR menculik/membunuh lawan-lawan politik.
• Puncaknya saat PKI memproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia melalui Radio Gelora Pemuda.
• Upaya penumpasan dilakukan dengan Gerakan Operasi Militer (GOM).
• Soekarno melakukan penyelesaian secara dramatis melalui siaran radio.
• PKI Madiun berakhir saat Muso dan Amir Syarifuddin tertembak.

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

• APRA dibentuk oleh Kapten Raymond Wasterling di Jawa Barat.
• APRA memiliki anggota mantan KNIL.
• GERAKAN bertujuan mempertahankan Negara Federasi khususnya Negara Pasudan.
• APRA menolak pembentukan APRIS
• APRA menyerbu Bandung dan menduduki markas Divisi Siliwangi serta membunuh Letnan Kol. Lembong
• APRA berencana pemberontakan di Jakarta dengan bantuan Sultan Hamid II.
• APRA berencana membunuh Sri Sultan Hamengkubuwono XI, Mr. Ali Budihardjo, dan Kol. T.B. Simatupang
• APRA gagal, dan R.A.A Wiranatakusuma mengundurkan diri.
• APRIS melakukan operasi militer dengan dukungan warga Bandung.
• APRIS menangkap Sultan Hamid II.
• Kapten Raymond Westerling melarikan diri menggunakan pesawat Catalina ke luar negeri.

Andi Azis

• Kapten Andi Azis mantan Letnan Ajudan Wali Negara "Negara Indonesia Timur".
• Andi Azis bergabung dengan APRIS.
• Andi Azis menolak kedatangan pasukan APRIS ke Makassar.
• Pasukannya menyerbu dan menduduki markas APRIS.
• Pemerintah memberi ultimatum agar Andi Azis melapor ke Jakarta.
• Andi Azis terlambat melapor dan ditangkap.

Republik Maluku Selatan (RMS)

• RMS bertujuan memisahkan diri dari NKRI.
• Dipimpin oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil, mantan Jaksa Agung NIT.
• Soumokil terlibat pemberontakan Andi Azis dan melarikan diri ke Maluku.
• Soumokil menetapkan Ambon sebagai Ibu Kota RMS.
• Rakyat yang mendukung Republik Indonesia ditangkap.
• RIS mengirim misi perdamaian ke Ambon yang dipimpin oleh Dr. Leimena.
• Soumokil ditangkap dan dihukum mati.

Pemberontakan DI/TII

• DI/TII Jawa Barat dipimpin Kartosuwiryo.
• DI/TII menolak keputusan Renville.
• Negara Islam Indonesia (NII) didirikan oleh S.M. Kartosuwiryo.
• Kartosuwiryo membentuk Tentara Islam Indonesia (TII).
• Pemerintah melakukan operasi militer "Operasi Pagar Betis".
• Kartosuwiryo ditangkap di Gunung Geber dan dihukum mati.

G-30-S/PKI

• Tindakan PKI mengarah ke program politik.
• Memfitnah TNI-AD.
• Merumuskan Metode Kombinasi Tiga Bentuk Perjuangan (MKTB).
• PKI melakukan berbagai tindakan menyusup.
• TNI melakukan tindakan militer.
• Soeharto bertindak tegas melawan PKI

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

• Achmad Husein memproklamasi berdirinya PRRI.
• Perdana menteri PRRI: Syarifudin Prawiranegara.
• Pemerintah membentuk Operasi 17 Agustus yang dipimpin Kol. Ahmad Yani
• Tokoh PRRI menyerahkan diri.

G-30-S/PKI

• PKI memandang TNI-AD sebagai hambatan terbesar dalam pelaksanaan program politiknya.
• Persiapan pemberontakan oleh PKI melibatkan beberapa langkah.
• Penyusunan organisasi PKI dipimpin oleh beberapa tokoh.
• PKI menculik para petinggi TNI-AD.
• Beberapa petinggi TNI-AD terbunuh di Lubang Buaya.

Masa Demokrasi Liberal

• Demokrasi Liberal (1950-1959).
• Dipimpin oleh Perdana Menteri bersama Presiden sebagai kepala negara.
• Kabinet yang dibentuk mengalami pergantian sebanyak 7 kali.
• Pertumbuhan penduduk tinggi.
• Politik keuangan dirancang di Belanda.
• Kebijakan ekonomi mengalami ketidakstabilan.
• Krisis keuangan dan ketegangan politik internal.

Masa Demokrasi Terpimpin

• Dekrit Presiden membubarkan konstituante, UUDS1950 tidak berlaku dan UUD45 berlaku.
• Pembentukan MPRS dan DPR-GR.
• Militer memiliki kekuatan besar.

Masa Reformasi

• Jatuhnya Orde Baru akibat krisis multidimensional (ekonomi, politik, sosial).
• Krisis ekonomi melanda Indonesia yang berimbas pada negara lain di Asia.
• Krisis politik memunculkan krisis sosial yang luas.
• Soeharto mengundurkan diri.

Uji pengetahuan Anda tentang sejarah Republik Soviet Indonesia. Dari tokoh-tokoh penting hingga organisasi seperti APRA, kuis ini menguji pemahaman Anda tentang peristiwa dan peran yang terjadi di era tersebut.