Sejarah Perang Diponegoro

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Siapa yang menangkap Pangeran Diponegoro selama Perang Jawa?

  • Sentot Muda
  • Jenderal De Kock (correct)
  • Raden Ayu Maduretno
  • Sultan Hamengkubuwana III

Berapa banyak korban yang dihasilkan dalam Perang Jawa menurut sejarah?

  • 200.000 orang
  • 100.000 orang
  • 8.000 serdadu Hindia Belanda (correct)
  • 25.000 orang

Apa yang dijadikan patokan untuk mengkonversi nilai gulden ke dalam emas?

  • 1 gulden setara dengan 5 gram emas
  • 1 gulden setara dengan 1 kilogram emas
  • 1 gulden setara dengan 10 gram emas
  • 1 gulden setara dengan 1 gram emas (correct)

Dalam periode berapa Pangeran Diponegoro memimpin Perang Jawa?

<p>1825 - 1830 (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi salah satu alasan Pangeran Diponegoro terkenal sebagai pahlawan nasional?

<p>Kepemimpinannya dalam perlawanannya melawan Belanda (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards are hidden until you start studying

Study Notes

Penangkapan dan Pengasingan Pangeran Diponegoro

  • Perang Jawa berakhir setelah Pangeran Diponegoro menyerahkan diri dan ditangkap oleh Belanda.
  • Diponegoro dibawa ke Magelang oleh Jenderal De Kock dan diasingkan ke Manado dan Makassar hingga akhir hidupnya.

Korban Perang dan Kerugian Materi

  • Perang Diponegoro merupakan perang dengan jumlah korban terbanyak dalam sejarah Indonesia:
    • 8.000 tentara Hindia Belanda
    • 7.000 pribumi
    • 200.000 orang Jawa
  • Kerugian materi mencapai 25 juta gulden, setara dengan 10 tahun APBN Belanda dalam 5 tahun, sementara total pendapatan tahunan pemerintah Hindia Belanda adalah 2 juta gulden.

Riwayat Pangeran Diponegoro

  • Pangeran Diponegoro dilahirkan pada 11 November 1785 sebagai putra tertua Sultan Hamengkubuwana III.
  • Terkenal sebagai pahlawan nasional, Diponegoro memimpin Perang Diponegoro dari 1825 hingga 1830.
  • Memiliki ketertarikan pada kuda, Diponegoro saat di Tegalrejo mengelola lebih dari 60 orang untuk merawat kudanya.

Kehidupan Pribadi dan Keterikatan dengan Rakyat

  • Pada masa kecil, Diponegoro dekat dengan rakyat, belajar menanam padi dan memahami penderitaan mereka di bawah pemerintahan kolonial.
  • Lebih tertarik pada masalah keagamaan daripada urusan pemerintahan keraton, memilih tinggal di Tegalrejo.

Nama dan Gelar Pangeran

  • Pangeran Diponegoro lahir dengan nama Bendara Raden Mas Mustahar, kemudian diubah menjadi Bendara Raden Mas Antawirya.
  • Selama di pengasingan, ia ingin dipanggil "Pangeran Ngabdulkamit," merujuk pada Abdul Hamid I, Sultan Turki Utsmani.
  • Menggunakan gelar Sultan Abdul Hamid Erucokro selama perang, menampilkan diri sebagai Ratu Adil dan pemimpin agama.

Makna Nama Diponegoro

  • Nama Diponegoro berarti "seseorang yang memberi pencerahan dan kemakmuran kepada daerah," dengan 'dipo' berasal dari bahasa Sanskerta 'dipa' yang berarti pencerahan.

Pengaruh Perang terhadap Keluarga Diponegoro

  • Banyak anggota keluarga Diponegoro dicap sebagai pemberontak dan diasingkan oleh pemerintah Belanda setelah perang.
  • Gelar kepangeranan dilarang diberikan kepada keluarga keraton di Jawa Tengah bagian selatan.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser