Reproduksi Hewan Bertelur

Reproduksi Hewan Bertelur

• Hewan bertelur, atau ovipar, adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur tersebut kemudian menetas dan menghasilkan individu baru.

• Proses reproduksi ini melibatkan pelepasan ovum (sel telur) pada betina dan sperma pada jantan. Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh induk betina (pembuahan internal) atau di luar tubuh induk betina (pembuahan eksternal).

Macam-macam Hewan Bertelur

• Kelompok hewan bertelur sangat beragam. Contohnya:
  • Burung: Bertelur dengan cangkang keras, berinkubasi, dan merawat anak-anaknya.
  • Reptil: Bertelur dengan cangkang keras atau lunak, berinkubasi (beberapa spesies) atau tidak.
  • Amfibi: Bertelur di air, seringkali tanpa cangkang atau dengan cangkang yang lunak. Contohnya, katak dan salamander.
  • Ikan: Bertelur di air, bentuk telur bervariasi tergantung spesies, dan tingkat perawatan yang diberikan bervariasi juga.
  • Serangga: Bertelur di berbagai lingkungan, dengan bentuk telur yang bervariasi, dan proses perkembangan yang beragam.

Ciri-ciri Telur Hewan Bertelur

• Ciri telur bervariasi tergantung spesies:
  • Bentuk: Oval, bulat, memanjang, tergantung jenis hewan.
  • Ukuran: Ukuran telur bervariasi berdasarkan ukuran tubuh hewan.
  • Warna: Warna cangkang dapat berbeda-beda, dari transparan hingga warna-warna cerah.
  • Keberadaan Cangkang: Beberapa telur memiliki cangkang keras (misalnya, burung), lunak (misalnya, beberapa reptil), atau tidak sama sekali (misalnya, beberapa amfibi).
  • Kandungan nutrisi: Telur mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan embrio.

Perbedaan Pembuahan Internal dan Eksternal

• Pembuahan Internal:

  • Proses pembuahan terjadi di dalam tubuh induk betina.
  • Umumnya terjadi pada hewan-hewan yang hidup di darat (seperti burung dan reptil).
  • Memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap fertilisasi dan perkembangan embrio.
  • Telur yang dibuahi di dalam tubuh biasanya dilindungi lebih baik.

• Pembuahan Eksternal:

  • Proses pembuahan terjadi di luar tubuh induk betina, umumnya di air.
  • Umumnya terjadi pada ikan dan amfibi.
  • Biasanya melibatkan pelepasan telur dan sperma secara simultan ke dalam lingkungan.
  • Lebih bergantung pada kondisi lingkungan. Keberhasilan pembuahan terpengaruh oleh faktor seperti arus air, suhu, dan predator.

Perkembangan Embrio

• Setelah pembuahan, telur akan mengalami pembelahan sel dan perkembangan embrio.
• Perkembangan embrio berbeda-beda tergantung jenis hewan. Ada masa inkubasi yang bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan.
• Nutrisi yang tersimpan dalam telur mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio.

Perbedaan Perawatan Induk

• Beberapa hewan bertelur tidak merawat telur mereka.
• Hewan lain mengerami telurnya (misalnya burung, beberapa reptil) untuk menjaga suhu inkubasi yang optimal dan melindungi telur dari predator.
• Ada juga yang merawat anak-anaknya setelah menetas.
• Perawatan induk memberikan peluang yang lebih tinggi untuk kelangsungan hidup keturunan.