Protozoa dan Ameba
8 Questions
4 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Protozoa jenis apa yang merupakan patogen?

  • Balantidium coli (correct)
  • Entamoeba histolytica (correct)
  • Giardia lamblia (correct)
  • Entamoeba coli
  • Amebiasis disebabkan oleh Entamoeba histolytica.

    True

    Apa masa inkubasi untuk amebiasis intestinal?

    5 (2-14) hari

    Gejala klinis amebiasis intestinal dapat berlangsung hingga ______ minggu.

    <p>14</p> Signup and view all the answers

    Di mana Giardia lamblia biasanya bersarang dalam tubuh?

    <p>Usus halus, khususnya di duodenum</p> Signup and view all the answers

    Apa bentuk trofozoit dari Giardia lamblia?

    <p>Seperti buah pir</p> Signup and view all the answers

    Apa karakteristik dari sistah dari Balantidium coli?

    <p>Semua jawaban benar</p> Signup and view all the answers

    Amuba merupakan eukariota ______.

    <p>uniseluler</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Protozoa

    • Protozoa merupakan organisme uniseluler eukariotik.

    • Beberapa contoh protozoa:

      • Entamoeba histolytica: Penyebab amebiasis
      • Giardia lamblia: Penyebab giardiasis
      • Plasmodium: Penyebab malaria
      • Toxoplasma gondii: Penyebab toksoplasmosis
      • Trichomonas vaginalis: Penyebab trikomoniasis
    • Protozoa dapat diklasifikasikan berdasarkan habitat:

      • Usus: Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Balantidium coli
      • Darah: Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale
      • Jaringan: Toxoplasma gondii
      • Atrial: Trichomonas vaginalis
    • Protozoa juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat patogenitas:

      • Patogen: Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Balantidium coli
      • Non-Patogen: Entamoeba coli, Endolimax nana, Iodamoeba butschlii

    Ameba

    • Ameba adalah genus dari protozoa.
    • Merupakan organisme uniseluler eukariotik.
    • Nama "ameba" berasal dari bahasa Yunani "amoibe" yang berarti perubahan.

    Morfologi Ameba

    • Trofozoit:
      • Bentuk aktif, berukuran 10-60 µm (rata-rata 20 µm).
      • Inti sel: Memiliki kariosoma sentral (nukleolus) dan butir kromatin yang teratur.
      • Sitoplasma: Terdiri dari endoplasma (lebih keruh) dan ektoplasma (lebih jernih).
      • Kadang-kadang terlihat sel darah merah dalam sitoplasma.
    • Presisita:
      • Bentuk transisi dari trofozoit ke sista.
      • Gerakan lamban.
      • Sitoplasma berisi massa glikogen dan benda kromatoid berbentuk cerutu.
      • Memiliki satu inti.
      • Dinding tipis.
    • Sista:
      • Berbentuk bulat atau oval, berukuran 10-20 µm.
      • Dinding tebal.
      • Memiliki 1-4 inti.
      • Dapat mengandung benda kromatoid.

    Daur Hidup Amebiasis

    • Tahap Intestinal:
      • Sista tertelan oleh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
      • Sista berkembang menjadi trofozoit di usus besar.
      • Trofozoit dapat menginvasi dinding usus, menyebabkan kerusakan jaringan dan diare.
    • Tahap Ekstraintestinal:
      • Trofozoit dapat memasuki aliran darah dan menyebar ke organ lain seperti hati, paru-paru, otak, kulit, dan perikardium.

    Amebiasis

    • Penyebab utama amebiasis: Entamoeba histolytica.
    • Distribusi geografis: Kosmopolitan, terutama di daerah tropis dan subtropis dengan sanitasi buruk.

    Patologi dan Gejala Klinis Amebiasis Intestinal

    • Masa inkubasi: 5 hari (rentang 2-14 hari).
    • Gejala klinis: Biasanya muncul setelah 9 minggu (rentang 3-14 minggu) pada infeksi percobaan, namun dapat muncul lebih cepat pada wabah (3 minggu, rentang 1-8 minggu).

    Giardia

    • Tergolong protozoa parasit yang memiliki flagel.
    • Berkoloni dan bereproduksi di usus halus, menyebabkan penyakit giardiasis.
    • Menyerang manusia dan hewan seperti kucing, anjing, burung, sapi, berang-berang, rusa, dan domba.

    Morfologi Giardia

    • Trofozoit:
      • Berbentuk seperti buah pir, dengan ujung posterior yang runcing dan tipis.
      • Simetris bilateral, berukuran 12-15 µm (rata-rata 14 µm).
      • Memiliki cakram pengisap.
      • Gerakan progresif seperti daun jatuh.
      • Alat gerak: 4 pasang flagel yang berpangkal di blefaroplas (anterior, posterior, ventral, dan lateral).
      • Inti: 2 buah, oval, dengan kariosoma besar di tengah.
      • Memiliki 2 axonem, benda parabasal.
    • Sista:
      • Berbentuk ellipsoidal, berukuran 10-12 µm.
      • Dinding tipis, terdiri dari 1 lapis.

    Daur Hidup Giardiasis

    • Tahap Intestinal:
      • Sista tertelan oleh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
      • Sista berkembang menjadi trofozoit di duodenum dan jejunum.
      • Trofozoit berkoloni di kripte duodenum.
    • Tahap Eksisatasi:
      • Trofozoit berkembang menjadi sista di usus halus.
      • Sista dikeluarkan melalui tinja.

    Giardiasis

    • Parasit: Giardia lamblia.
    • Habitat: Kripte duodenum.
    • Lebih sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan dewasa.
    • Inang definitif: Manusia dan hewan pengerat (tikus).
    • Distribusi geografis: Kosmopolitan, terutama di daerah tropis dan subtropis, khususnya negara berkembang.

    Balantidium

    • Merupakan protozoa usus manusia, dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang patogen.

    Morfologi Balantidium

    • Trofozoit:
      • Berbentuk seperti kantong.
      • Oval, berukuran ± 60 µm.
      • Memiliki ujung anterior yang tajam dan posterior yang bulat.
      • Tubuh tertutup cilia yang berfungsi sebagai alat gerak.
      • Memiliki sitostoma (mulut) dan sitofage (lubang ekskresi).
      • Inti: Terdiri dari makronukleus dan mikronukleus.
      • Memiliki vakuola kontraktil.
    • Sista:
      • Berbentuk agak bulat, berukuran 52 x 55 µm.
      • Dinding dua lapis: luar tebal dan dalam tipis.
      • Cilia kadang tampak, terutama pada sediaan segar.
      • Memiliki makronukleus dan mikronukleus.
      • Memiliki vakuola.
      • Dapat bertahan hidup di luar inang selama beberapa minggu.

    Daur Hidup Balantidiasis

    • Inang Definitif: Babi.
    • Inang Aksidental: Manusia.
    • Tahap Intestinal:
      • Sista tertelan oleh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
      • Sista berkembang menjadi trofozoit di usus besar, khususnya regio cecalis atau ileum pars terminalis.
      • Trofozoit dapat menginvasi dinding usus, menyebabkan kerusakan jaringan dan diare.
    • Tahap Eksisatasi:
      • Trofozoit berkembang menjadi sista di usus besar.
      • Sista dikeluarkan melalui tinja.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Protozoa PDF

    Description

    Quiz ini membahas tentang protozoa, organisme uniseluler eukariotik, serta klasifikasinya berdasarkan habitat dan sifat patogenitas. Anda akan ditanya tentang contoh-contoh protozoa seperti Entamoeba histolytica dan Giardia lamblia. Uji pengetahuan Anda tentang karakteristik dan klasifikasi ameba juga akan menjadi bagian dari kuis ini.

    More Like This

    Protozoan Protista
    5 questions

    Protozoan Protista

    CleanestIllumination avatar
    CleanestIllumination
    Protozoa Classification Quiz
    10 questions
    Protozoa Classification by Locomotion Mode
    5 questions
    Protozoa Classification Fundamentals
    9 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser