Prinsip-Prinsip Ekonomi

• Ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang langka.
• Sumber daya langka berarti jumlah yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan.
• Ekonomi mempelajari bagaimana orang membuat keputusan dalam menghadapi kelangkaan.
• Ekonomi mempelajari bagaimana orang berinteraksi satu sama lain.
• Ekonomi menganalisis kekuatan dan tren yang memengaruhi ekonomi secara keseluruhan.

Prinsip-Prinsip Ekonomi

• Prinsip 1: Orang menghadapi tradeoff.
  • Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita biasanya harus mengorbankan hal lain.
  • Membuat keputusan membutuhkan pertukaran satu tujuan dengan tujuan lainnya.
  • Contoh: tradeoff antara efisiensi (mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang langka) dan pemerataan (mendistribusikan manfaat sumber daya secara merata di antara anggota masyarakat).
• Prinsip 2: Biaya adalah apa yang Anda korbankan untuk mendapatkannya.
  • Biaya peluang dari suatu barang adalah apa yang harus kita korbankan untuk mendapatkannya.
  • Biaya peluang adalah biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan.
• Prinsip 3: Orang rasional berpikir pada margin.
  • Orang rasional membuat keputusan dengan membandingkan manfaat marginal dan biaya marginal.
  • Perubahan marginal adalah penyesuaian inkremental terhadap rencana yang sudah ada.
  • Pengambilan keputusan yang optimal terjadi ketika manfaat marginal sama dengan biaya marginal.
• Prinsip 4: Orang tanggap terhadap insentif.
  • Insentif adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak.
  • Insentif dapat berupa hadiah atau hukuman.
  • Orang rasional menanggapi insentif dengan membandingkan biaya dan manfaat.
• Prinsip 5: Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
  • Perdagangan memungkinkan setiap orang untuk berspesialisasi dalam kegiatan yang mereka lakukan dengan baik.
  • Dengan berdagang, orang dapat membeli lebih banyak barang dan jasa dengan biaya lebih rendah.
  • Negara juga dapat mengambil manfaat dari perdagangan, memungkinkan mereka untuk berspesialisasi dalam produksi dan menikmati berbagai macam barang dan jasa.
• Prinsip 6: Pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
  • Ekonomi pasar adalah ekonomi yang mengalokasikan sumber daya melalui keputusan terdesentralisasi dari banyak perusahaan dan rumah tangga.
  • Perusahaan memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan barang apa yang akan diproduksi.
  • Rumah tangga memutuskan di perusahaan mana mereka akan bekerja dan apa yang akan mereka beli dengan pendapatan mereka.
  • Adam Smith mengamati bahwa rumah tangga dan perusahaan berinteraksi di pasar seolah-olah mereka dipandu oleh "tangan tak terlihat" yang mengarahkannya untuk menghasilkan hasil pasar yang diinginkan.
• Prinsip 7: Pemerintah terkadang dapat memperbaiki hasil pasar.
  • Pemerintah dapat campur tangan dalam ekonomi untuk mempromosikan efisiensi dan pemerataan.
  • Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien.
  • Eksternalitas adalah dampak tindakan seseorang terhadap kesejahteraan orang lain.
  • Kekuatan pasar adalah kemampuan satu pelaku ekonomi untuk memengaruhi harga pasar secara substansial.
  • Pemerintah dapat menggunakan kebijakan publik untuk mempromosikan pemerataan.
• Prinsip 8: Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • Produktivitas adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi dari setiap unit input tenaga kerja.
  • Semakin produktif suatu negara, semakin tinggi standar hidupnya.
  • Tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
• Prinsip 9: Harga naik ketika pemerintah mencetak terlalu banyak uang.
  • Inflasi adalah peningkatan keseluruhan tingkat harga dalam ekonomi.
  • Ketika pemerintah mencetak sejumlah besar uang, nilai uang turun.
• Prinsip 10: Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
  • Sebagian besar ekonom percaya bahwa ada tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
  • Peningkatan uang merangsang pengeluaran dan dengan demikian meningkatkan permintaan barang dan jasa.
  • Peningkatan permintaan ini dari waktu ke waktu dapat menyebabkan perusahaan menaikkan harga mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja dan menghasilkan kuantitas yang lebih besar.
  • Lebih banyak perekrutan berarti lebih sedikit pengangguran.
  • Kebijakan yang mendorong inflasi dan pengangguran kadang-kadang digambarkan sebagai hubungan sementara saja.

Berpikir Seperti Seorang Ekonom

• Ekonom menggunakan model untuk menyederhanakan dunia yang kompleks dan membuatnya lebih mudah dipahami.
• Model ekonomi sering kali terdiri dari diagram dan persamaan.
• Dua model ekonomi sederhana adalah:
  • Diagram aliran melingkar
  • Batas kemungkinan produksi
• Diagram aliran melingkar adalah model visual ekonomi yang menunjukkan bagaimana dolar mengalir melalui pasar di antara rumah tangga dan perusahaan.
  • Rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi, menjualnya ke perusahaan untuk mendapatkan penghasilan.
  • Perusahaan memproduksi barang dan jasa, menjualnya ke rumah tangga untuk mendapatkan pendapatan.
  • Uang terus mengalir dari rumah tangga ke perusahaan kemudian kembali lagi.
• Batas kemungkinan produksi adalah grafik yang menunjukkan berbagai kombinasi output yang dapat diproduksi oleh ekonomi dengan mempertimbangkan faktor-faktor produksi yang tersedia dan teknologi produksi yang tersedia.
  • Batas kemungkinan produksi menggambarkan tradeoff.
  • Biaya peluang satu barang yang diukur dalam hal barang lain.
  • Batas kemungkinan produksi menunjukkan efisiensi.
  • Batas kemungkinan produksi dapat bergeser karena kemajuan teknologi.
• Ekonomi mikro adalah studi tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar tertentu.
• Ekonomi makro adalah studi tentang fenomena seluruh ekonomi, termasuk inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.
• Pernyataan positif adalah pernyataan yang berusaha menjelaskan dunia apa adanya.
• Pernyataan normatif adalah pernyataan yang berusaha menjelaskan bagaimana dunia seharusnya.
• Ekonom yang menasihati pembuat kebijakan terkadang menawarkan nasihat yang bertentangan karena:
  • Ekonom mungkin tidak setuju tentang validitas teori positif alternatif tentang bagaimana dunia bekerja.
  • Ekonom mungkin memiliki nilai yang berbeda dan oleh karena itu pandangan normatif yang berbeda tentang apa yang seharusnya coba dicapai oleh kebijakan.
  • Ekonom dapat berbeda pendapat tentang bagaimana kebijakan sebaiknya diterapkan.