Potensi Sumber Daya Alam

Potensi Sumber Daya Alam: Jenis Sumber Daya Alam

1. Sumber Daya Alam Terbarukan

   • Dapat diperbaharui secara alami dalam waktu singkat.
   • Contoh:
     • Energi matahari
     • Energi angin
     • Energi air (hidroelektrik)
     • Biomassa
     • Sumber daya hutan (kayumanis, rotan, dll.)

2. Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan

   • Terbentuk dalam waktu yang sangat lama dan tidak dapat diperbaharui dalam skala waktu manusia.
   • Contoh:
     • Minyak bumi
     • Gas alam
     • Batubara
     • Mineral (emas, perak, tembaga)
     • Batu bara

3. Sumber Daya Alam Hayati

   • Sumber daya yang berasal dari makhluk hidup.
   • Contoh:
     • Flora (tumbuhan)
     • Fauna (hewan)
     • Sumber daya perikanan

4. Sumber Daya Alam Non-hayati

   • Sumber daya yang tidak berasal dari makhluk hidup.
   • Contoh:
     • Air
     • Tanah
     • Mineral

5. Sumber Daya Alam Energi

   • Digunakan untuk menghasilkan energi.
   • Contoh:
     • Sumber energi fosil (minyak, gas, batubara)
     • Energi terbarukan (solar, angin, hidro)

6. Sumber Daya Alam Strategis

   • Memiliki nilai penting untuk keamanan dan pembangunan nasional.
   • Contoh:
     • Sumber daya mineral strategis (lithium, nikel)
     • Sumber daya energi (minyak bumi, gas)

7. Sumber Daya Alam Lingkungan

   • Sumber daya yang mendukung ekosistem dan keseimbangan lingkungan.
   • Contoh:
     • Hutan
     • Sumber daya air (danau, sungai)

Kesimpulan

• Sumber daya alam dibagi menjadi terbarukan dan tidak terbarukan, hayati dan non-hayati, serta memiliki peran penting dalam ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Jenis Sumber Daya Alam

• Sumber Daya Alam Terbarukan: Dapat diperbaharui dengan cepat melalui proses alami.

  • Contoh meliputi energi matahari, angin, hidroelektrik, biomassa, dan sumber daya hutan seperti kayumanis dan rotan.

• Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan: Terbentuk dalam jangka waktu yang sangat lama dan tidak dapat diperbaharui dalam waktu manusia.

  • Contohnya adalah minyak bumi, gas alam, batubara, dan mineral seperti emas, perak, serta tembaga.

• Sumber Daya Alam Hayati: Berasal dari makhluk hidup.

  • Termasuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), serta sumber daya perikanan.

• Sumber Daya Alam Non-hayati: Tidak berasal dari makhluk hidup.

  • Contoh adalah air, tanah, dan mineral.

• Sumber Daya Alam Energi: Digunakan untuk menghasilkan energi.

  • Terdiri dari sumber energi fosil seperti minyak, gas, dan batubara, serta energi terbarukan seperti solar, angin, dan hidro.

• Sumber Daya Alam Strategis: Memiliki nilai penting bagi keamanan dan pembangunan nasional.

  • Contohnya termasuk mineral strategis seperti lithium dan nikel, serta sumber daya energi seperti minyak bumi dan gas.

• Sumber Daya Alam Lingkungan: Mendukung ekosistem serta menjaga keseimbangan lingkungan.

  • Contoh meliputi hutan dan sumber daya air seperti danau dan sungai.

Kesimpulan

• Sumber daya alam terbagi menjadi kategori terbarukan dan tidak terbarukan, hayati dan non-hayati, sangat penting untuk ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Uji pengetahuan Anda tentang jenis sumber daya alam yang ada. Pelajari perbedaan antara sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan, serta sumber daya hayati dan non-hayati. Kuiz ini akan membantu Anda memahami konsep dasar mengenai potensi sumber daya alam.