Perubahan Fisika dan Kimia
10 Questions
0 Views

Perubahan Fisika dan Kimia

Created by
@CostEffectiveIolite7736

Questions and Answers

Apa yang membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia?

  • Perubahan kimia menghasilkan zat baru. (correct)
  • Perubahan kimia tidak melibatkan reaksi.
  • Perubahan fisika bersifat ireversibel.
  • Perubahan fisika menghasilkan zat baru.
  • Apa yang terjadi setelah reaksi kimia?

  • Zat yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan zat awal.
  • Zat yang dihasilkan tidak dapat kembali ke bentuk semula. (correct)
  • Zat yang digunakan disebut produk.
  • Zat yang dihasilkan dapat kembali menjadi zat semula.
  • Apa istilah yang digunakan untuk zat sebelum reaksi kimia?

  • Pereaksi (correct)
  • Produk
  • Reaktan (correct)
  • Hasil
  • Contoh mana yang menunjukkan perubahan kimia?

    <p>Memasak nasi.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa perubahan kimia disebut ireversibel?

    <p>Karena tidak dapat kembali ke bentuk semula.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada sifat zat yang dihasilkan setelah perubahan kimia dibandingkan dengan zat yang digunakan sebelum perubahan?

    <p>Sifatnya benar-benar berbeda.</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks reaksi kimia, apa yang dimaksud dengan 'reaktan'?

    <p>Zat yang digunakan sebelum reaksi.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa perubahan kimia disebut sebagai proses ireversibel?

    <p>Karena zat yang dihasilkan tidak dapat kembali ke bentuk semula.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menyebabkan terbentuknya zat baru dalam reaksi kimia?

    <p>Perubahan pada atom-atom pereaksi.</p> Signup and view all the answers

    Reaksi kimia tidak dapat terjadi tanpa adanya apa?

    <p>Pereaksi yang aktif.</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Perubahan Fisika vs Perubahan Kimia

    • Perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat awal.
    • Dalam perubahan fisika, zat tetap sama dan tidak berubah menjadi zat lain.

    Sifat Zat Setelah Perubahan

    • Zat baru yang terbentuk setelah perubahan kimia memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki zat awal.
    • Contoh perubahan kimia: nasi yang dimasak tidak dapat diubah kembali menjadi beras (proses ini ireversibel).

    Reaksi Kimia

    • Reaksi kimia terjadi selama proses perubahan kimia.
    • Zat yang digunakan sebelum reaksi disebut reaktan atau pereaksi.
    • Zat yang dihasilkan setelah reaksi disebut produk.

    Ireversibilitas

    • Perubahan kimia sering kali bersifat ireversibel, artinya tidak dapat mengembalikan zat ke bentuk semula.
    • Contoh ireversibilitas: nasi dimasak berfungsi sebagai contoh yang jelas.

    Perubahan Fisika vs. Perubahan Kimia

    • Perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat awal.
    • Tidak ada zat baru yang terbentuk dalam perubahan fisika; sifat zat tetap sama.
    • Contoh perubahan ireversibel: nasi yang dimasak tidak bisa kembali menjadi beras.

    Karakteristik Perubahan Kimia

    • Proses reaksi kimia menghasilkan produk yang tidak dapat kembali ke bentuk awal.
    • Dalam reaksi kimia, zat awal disebut reaktan atau pereaksi.
    • Zat yang terbentuk setelah reaksi disebut produk.

    Proses Reaksi Kimia

    • Reaksi kimia melibatkan perubahan pada atom-atom dalam zat pereaksi.
    • Adanya perubahan ikatan antar atom yang menghasilkan zat baru.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Quiz ini membahas perbedaan antara perubahan fisika dan kimia, termasuk contoh dan karakteristik zat setelah perubahan. Anda akan belajar tentang reaksi kimia, reaktan, dan produk serta sifat ireversibilitas pada perubahan kimia. Uji pemahaman Anda tentang konsep dasar ini dengan menjawab pertanyaan terkait.

    More Quizzes Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser