Podcast
Questions and Answers
Apa implikasi paling signifikan dari keputusan Perdana Menteri Koiso untuk menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 7 September 1944?
Apa implikasi paling signifikan dari keputusan Perdana Menteri Koiso untuk menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 7 September 1944?
- Mempercepat proses pembentukan BPUPKI sebagai badan persiapan kemerdekaan Indonesia.
- Menunjukkan bahwa Jepang telah siap untuk benar-benar menyerahkan kekuasaannya di Asia.
- Meningkatkan dukungan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia.
- Menarik simpati masyarakat Indonesia sehingga mengurangi potensi perlawanan terhadap Jepang. (correct)
Mengapa pembentukan BPUPKI oleh Jepang dapat dianggap sebagai langkah strategis yang kompleks, mengingat posisi Jepang yang semakin melemah dalam Perang Dunia II?
Mengapa pembentukan BPUPKI oleh Jepang dapat dianggap sebagai langkah strategis yang kompleks, mengingat posisi Jepang yang semakin melemah dalam Perang Dunia II?
- Jepang berupaya menciptakan aliansi politik dengan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia untuk melawan ancaman Sekutu.
- Jepang ingin menunjukkan kepada Sekutu bahwa mereka masih memiliki kendali atas wilayah pendudukan.
- Jepang mencari cara untuk mempertahankan pengaruhnya di Indonesia setelah perang berakhir. (correct)
- Jepang berusaha memobilisasi sumber daya manusia dan alam Indonesia untuk mendukung upaya perang mereka.
Bagaimana komposisi keanggotaan BPUPKI mencerminkan tujuan Jepang dalam mengendalikan arah persiapan kemerdekaan Indonesia?
Bagaimana komposisi keanggotaan BPUPKI mencerminkan tujuan Jepang dalam mengendalikan arah persiapan kemerdekaan Indonesia?
- Mayoritas anggota BPUPKI adalah tokoh-tokoh Indonesia yang memiliki pandangan pro-Jepang yang kuat.
- Jumlah anggota dari pemerintah militer Jepang lebih banyak daripada tokoh pergerakan nasional Indonesia.
- Sekretaris BPUPKI dijabat oleh tokoh Jepang, sementara ketua BPUPKI adalah tokoh Indonesia yang netral.
- Kehadiran perwakilan Jepang dalam BPUPKI memberikan kontrol langsung terhadap agenda dan hasil sidang. (correct)
Apa implikasi jangka panjang dari perbedaan pendapat mengenai dasar negara dalam sidang BPUPKI pertama terhadap pembentukan identitas nasional Indonesia?
Apa implikasi jangka panjang dari perbedaan pendapat mengenai dasar negara dalam sidang BPUPKI pertama terhadap pembentukan identitas nasional Indonesia?
Mengapa Piagam Jakarta, yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan, akhirnya mengalami perubahan signifikan dalam sila pertamanya sebelum disahkan menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945?
Mengapa Piagam Jakarta, yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan, akhirnya mengalami perubahan signifikan dalam sila pertamanya sebelum disahkan menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945?
Dalam konteks pembentukan PPKI setelah pembubaran BPUPKI, mengapa penambahan enam anggota baru tanpa sepengetahuan Jepang dapat dianggap sebagai langkah krusial dalam menjaga independensi proses persiapan kemerdekaan?
Dalam konteks pembentukan PPKI setelah pembubaran BPUPKI, mengapa penambahan enam anggota baru tanpa sepengetahuan Jepang dapat dianggap sebagai langkah krusial dalam menjaga independensi proses persiapan kemerdekaan?
Bagaimana penolakan awal Soekarno-Hatta terhadap desakan golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, sebelum berdiskusi dengan PPKI, mencerminkan strategi yang lebih hati-hati dan terencana dalam mencapai kemerdekaan Indonesia?
Bagaimana penolakan awal Soekarno-Hatta terhadap desakan golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, sebelum berdiskusi dengan PPKI, mencerminkan strategi yang lebih hati-hati dan terencana dalam mencapai kemerdekaan Indonesia?
Mengapa peristiwa Rengasdengklok, di mana Soekarno dan Hatta 'diamankan' oleh golongan muda, dapat dianggap sebagai sebuah dilema etis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Mengapa peristiwa Rengasdengklok, di mana Soekarno dan Hatta 'diamankan' oleh golongan muda, dapat dianggap sebagai sebuah dilema etis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Bagaimana peran Laksamana Maeda dalam perumusan teks proklamasi menunjukkan adanya celah dalam sistem pendudukan Jepang yang dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia?
Bagaimana peran Laksamana Maeda dalam perumusan teks proklamasi menunjukkan adanya celah dalam sistem pendudukan Jepang yang dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia?
Mengapa sambutan masyarakat terhadap proklamasi kemerdekaan, yang diekspresikan melalui berbagai cara seperti pawai dan pelucutan senjata Jepang, menunjukkan tingkat kesadaran politik dan mobilisasi massa yang tinggi pada saat itu?
Mengapa sambutan masyarakat terhadap proklamasi kemerdekaan, yang diekspresikan melalui berbagai cara seperti pawai dan pelucutan senjata Jepang, menunjukkan tingkat kesadaran politik dan mobilisasi massa yang tinggi pada saat itu?
Mengapa perubahan redaksi sila pertama Pancasila dan Pasal 6 UUD 1945 oleh PPKI dapat dianggap sebagai contoh kompromi yang pragmatis dalam membangun negara yang inklusif?
Mengapa perubahan redaksi sila pertama Pancasila dan Pasal 6 UUD 1945 oleh PPKI dapat dianggap sebagai contoh kompromi yang pragmatis dalam membangun negara yang inklusif?
Bagaimana pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan legislatif sementara mencerminkan pemahaman para pendiri bangsa tentang pentingnya representasi rakyat dalam pemerintahan, meskipun dalam situasi transisi?
Bagaimana pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan legislatif sementara mencerminkan pemahaman para pendiri bangsa tentang pentingnya representasi rakyat dalam pemerintahan, meskipun dalam situasi transisi?
Mengapa perubahan TKR menjadi TRI dan kemudian menjadi TNI, dengan integrasi berbagai unsur militer dan laskar perjuangan, dapat dianggap sebagai langkah penting dalam membangun kekuatan pertahanan nasional yang solid?
Mengapa perubahan TKR menjadi TRI dan kemudian menjadi TNI, dengan integrasi berbagai unsur militer dan laskar perjuangan, dapat dianggap sebagai langkah penting dalam membangun kekuatan pertahanan nasional yang solid?
Dalam konteks Agresi Militer Belanda, bagaimana Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, meskipun bersifat sementara, memiliki dampak psikologis dan politis yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Dalam konteks Agresi Militer Belanda, bagaimana Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, meskipun bersifat sementara, memiliki dampak psikologis dan politis yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Mengapa Perjanjian Roem-Royen, meskipun menghasilkan konsesi yang sulit bagi Indonesia, dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai pengakuan kedaulatan dari Belanda?
Mengapa Perjanjian Roem-Royen, meskipun menghasilkan konsesi yang sulit bagi Indonesia, dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai pengakuan kedaulatan dari Belanda?
Bagaimana Konferensi Inter-Indonesia, yang melibatkan Republik Indonesia dan BFO, mencerminkan upaya untuk membangun konsensus nasional dalam menghadapi Belanda di Konferensi Meja Bundar?
Bagaimana Konferensi Inter-Indonesia, yang melibatkan Republik Indonesia dan BFO, mencerminkan upaya untuk membangun konsensus nasional dalam menghadapi Belanda di Konferensi Meja Bundar?
Mengapa pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai hasil dari KMB, pada akhirnya dianggap sebagai sebuah 'transisi yang tidak ideal' dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia?
Mengapa pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai hasil dari KMB, pada akhirnya dianggap sebagai sebuah 'transisi yang tidak ideal' dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia?
Bagaimana kebijakan ekonomi pada awal kemerdekaan, seperti inflasi uang NICA dan blokade ekonomi Belanda, mencerminkan tantangan-tantangan struktural yang dihadapi Indonesia dalam membangun ekonomi nasional yang mandiri?
Bagaimana kebijakan ekonomi pada awal kemerdekaan, seperti inflasi uang NICA dan blokade ekonomi Belanda, mencerminkan tantangan-tantangan struktural yang dihadapi Indonesia dalam membangun ekonomi nasional yang mandiri?
Dalam konteks perkembangan sosial pada awal kemerdekaan, bagaimana penghapusan diskriminasi rasial, meskipun merupakan langkah positif, tidak serta merta menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang telah lama mengakar?
Dalam konteks perkembangan sosial pada awal kemerdekaan, bagaimana penghapusan diskriminasi rasial, meskipun merupakan langkah positif, tidak serta merta menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang telah lama mengakar?
Bagaimana perbandingan antara pemberontakan APRA, Andi Azis, RMS, PRRI, dan Permesta menggambarkan kompleksitas transisi menuju negara kesatuan setelah kemerdekaan?
Bagaimana perbandingan antara pemberontakan APRA, Andi Azis, RMS, PRRI, dan Permesta menggambarkan kompleksitas transisi menuju negara kesatuan setelah kemerdekaan?
Dalam konteks kegagalan Dewan Konstituante, bagaimana Dekrit Presiden 5 Juli 1959, meskipun kontroversial, mencerminkan upaya untuk mengatasi kebuntuan politik dan mengembalikan stabilitas negara?
Dalam konteks kegagalan Dewan Konstituante, bagaimana Dekrit Presiden 5 Juli 1959, meskipun kontroversial, mencerminkan upaya untuk mengatasi kebuntuan politik dan mengembalikan stabilitas negara?
Bagaimana pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955 menunjukkan peran aktif Indonesia dalam membangun solidaritas antar negara-negara berkembang dan memperjuangkan perdamaian dunia?
Bagaimana pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955 menunjukkan peran aktif Indonesia dalam membangun solidaritas antar negara-negara berkembang dan memperjuangkan perdamaian dunia?
Apa implikasi dari kebijakan ekonomi Ali Baba pada masa Demokrasi Liberal terhadap perkembangan pengusaha pribumi di Indonesia?
Apa implikasi dari kebijakan ekonomi Ali Baba pada masa Demokrasi Liberal terhadap perkembangan pengusaha pribumi di Indonesia?
Mengapa Kabinet Kerja yang dibentuk pada masa Demokrasi Terpimpin menekankan pada persatuan nasional dan mengabaikan afiliasi partai?
Mengapa Kabinet Kerja yang dibentuk pada masa Demokrasi Terpimpin menekankan pada persatuan nasional dan mengabaikan afiliasi partai?
Bagaimana Gerakan 30 September 1965/PKI memengaruhi lanskap politik Indonesia secara jangka panjang?
Bagaimana Gerakan 30 September 1965/PKI memengaruhi lanskap politik Indonesia secara jangka panjang?
Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin, seperti pembentukan Depernas dan Bappenas, tidak berhasil mengatasi masalah inflasi dan kemiskinan?
Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin, seperti pembentukan Depernas dan Bappenas, tidak berhasil mengatasi masalah inflasi dan kemiskinan?
Dalam konteks pembentukan negara Indonesia, mengapa pemahaman tentang perbedaan antara BPUPKI dan PPKI sangat penting?
Dalam konteks pembentukan negara Indonesia, mengapa pemahaman tentang perbedaan antara BPUPKI dan PPKI sangat penting?
Apa implikasi paling signifikan dari keputusan PPKI untuk memilih Soekarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden secara aklamasi?
Apa implikasi paling signifikan dari keputusan PPKI untuk memilih Soekarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden secara aklamasi?
Bagaimana pertempuran Lima Hari di Semarang, Palagan Ambarawa, dan Bandung Lautan Api menunjukkan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui diplomasi, tetapi juga melalui perlawanan fisik?
Bagaimana pertempuran Lima Hari di Semarang, Palagan Ambarawa, dan Bandung Lautan Api menunjukkan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui diplomasi, tetapi juga melalui perlawanan fisik?
Dalam konteks agresi militer Belanda, mengapa Perundingan Hooge Veluwe gagal mencapai kesepakatan?
Dalam konteks agresi militer Belanda, mengapa Perundingan Hooge Veluwe gagal mencapai kesepakatan?
Bagaimana kebijakan pembubaran PETA dan Heiho setelah kemerdekaan mencerminkan dilema antara kebutuhan untuk membangun kekuatan militer nasional yang solid dan kekhawatiran terhadap potensi disintegrasi?
Bagaimana kebijakan pembubaran PETA dan Heiho setelah kemerdekaan mencerminkan dilema antara kebutuhan untuk membangun kekuatan militer nasional yang solid dan kekhawatiran terhadap potensi disintegrasi?
Mengapa Kabinet Natsir mengusulkan Program Benteng walaupun program tersebut kemudian dinilai gagal?
Mengapa Kabinet Natsir mengusulkan Program Benteng walaupun program tersebut kemudian dinilai gagal?
Dalam konteks penolakan terhadap RIS, mengapa pemberontakan seperti APRA dan Andi Azis dapat dianggap sebagai ancaman terhadap integrasi nasional yang baru diproklamasikan?
Dalam konteks penolakan terhadap RIS, mengapa pemberontakan seperti APRA dan Andi Azis dapat dianggap sebagai ancaman terhadap integrasi nasional yang baru diproklamasikan?
Apa yang menjadi alasan utama di balik penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) oleh Indonesia pada tahun 1955?
Apa yang menjadi alasan utama di balik penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) oleh Indonesia pada tahun 1955?
Bagaimana kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dapat digambarkan?
Bagaimana kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dapat digambarkan?
Mengapa Deklarasi Ekonomi (Dekon) yang dikeluarkan pada masa Demokrasi Terpimpin pada akhirnya tidak berhasil mengatasi masalah ekonomi?
Mengapa Deklarasi Ekonomi (Dekon) yang dikeluarkan pada masa Demokrasi Terpimpin pada akhirnya tidak berhasil mengatasi masalah ekonomi?
Apa implikasi utama dari Gunting Syafruddin pada era Demokrasi Liberal terhadap kondisi ekonomi masyarakat?
Apa implikasi utama dari Gunting Syafruddin pada era Demokrasi Liberal terhadap kondisi ekonomi masyarakat?
Flashcards
Apa itu BPUPKI?
Apa itu BPUPKI?
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dibentuk oleh Jepang untuk mempelajari tata pemerintahan Indonesia setelah merdeka.
Apa itu PPKI?
Apa itu PPKI?
Organisasi yang dibentuk tanggal 9 Agustus 1945 untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Apa itu Peristiwa Rengasdengklok?
Apa itu Peristiwa Rengasdengklok?
Peristiwa saat Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan muda agar segera mendeklarasikan kemerdekaan.
Apa hasil dari Rengasdengklok?
Apa hasil dari Rengasdengklok?
Signup and view all the flashcards
Siapa ketua panitia perancang UUD?
Siapa ketua panitia perancang UUD?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Panitia Sembilan?
Apa itu Panitia Sembilan?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Piagam Jakarta?
Apa itu Piagam Jakarta?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Proklamasi Kemerdekaan?
Apa itu Proklamasi Kemerdekaan?
Signup and view all the flashcards
Bagaimana pemuda menyambut proklamasi?
Bagaimana pemuda menyambut proklamasi?
Signup and view all the flashcards
Apa hasil sidang PPKI pertama?
Apa hasil sidang PPKI pertama?
Signup and view all the flashcards
Apa hasil sidang PPKI kedua?
Apa hasil sidang PPKI kedua?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Palagan Ambarawa?
Apa itu Palagan Ambarawa?
Signup and view all the flashcards
Adanya sekutu di Bandung?
Adanya sekutu di Bandung?
Signup and view all the flashcards
Adanya aksi perlawanan di Medan?
Adanya aksi perlawanan di Medan?
Signup and view all the flashcards
Apa maksud dan tujuan dari blokade ekonomi Belanda?
Apa maksud dan tujuan dari blokade ekonomi Belanda?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Gunting Syafruddin?
Apa itu Gunting Syafruddin?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Kebijakan Ekonomi Ali Baba?
Apa itu Kebijakan Ekonomi Ali Baba?
Signup and view all the flashcards
Apa penyebab kegagalan dewan konstituante?
Apa penyebab kegagalan dewan konstituante?
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan
Upaya Persiapan Kemerdekaan
- Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa selama lebih dari 350 tahun.
- Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan memerlukan upaya yang sangat besar.
- Persiapan kemerdekaan Indonesia dimulai dengan persiapan proklamasi kemerdekaan.
- Proklamasi adalah puncak dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan hak sebagai bangsa yang bebas dari penjajahan.
Pembentukan BPUPKI
- BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
- Pembentukan BPUPKI dimulai saat posisi Jepang melemah di Indonesia dan benua Asia.
- Jepang berusaha menarik simpati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.
- Perdana Menteri Koiso menyatakan janji kemerdekaan pada tanggal 7 September 1944.
- Tujuan Perdana Menteri Koiso adalah agar masyarakat Indonesia tidak melawan Jepang dan membantu Jepang melawan Negara Sekutu.
- Keberadaan Jepang di Pasifik telah dikalahkan oleh Amerika Serikat.
- Letnan Jenderal Kumakici Harada mengumumkan pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945.
- Pembentukan BPUPKI bertujuan agar Jepang dapat mempelajari hal-hal penting tentang tata pemerintahan Indonesia setelah merdeka.
- Anggota BPUPKI terdiri dari 62 tokoh pergerakan nasional Indonesia dan 7 orang dari pemerintah militer Jepang.
- Peresmian BPUPKI dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 28 Mei 1945 yang,diketuai oleh dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
- Icibangase menjadi ketua muda perwakilan Jepang dan R. P Surono sebagai sekretaris.
- BPUPKI menyusun agenda sidang-sidang untuk mempersiapkan kemerdekaan.
- Sidang dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 29 Mei-01 Juni 1945 dan pada tanggal 10-17 Juli 1945.
Sidang Pertama BPUPKI
- Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan di gedung Cuo Sangi In (sekarang gedung Departemen Luar Negeri) di Jakarta pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945.
- Pada sidang pertama, BPUPKI merumuskan dasar falsafah Negara Indonesia.
- M. Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno mengemukakan pandangan dasar Negara Indonesia.
- M. Yamin mengusulkan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan
- Soepomo mengusulkan Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin
- Soekarno mengusulkan Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat dan Demokrasi
- BPUPKI belum berhasil menetapkan dasar negara dari ketiga usulan.
- BPUPKI membentuk panitia kecil untuk menampung saran dan usul dari anggota lain yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
- Setelah itu, BPUPKI memasuki masa reses (istirahat) lebih dari satu bulan.
- Panitia kecil mengadakan pertemuan sehingga terbentuklah Panitia Sembilan, yang juga diketuai oleh Ir. Soekarno.
- Panitia Sembilan sepakat menggunakan rumusan dari Ir. Soekarno dan diberi nama Pancasila.
- Panitia Sembilan menghasilkan rumusan tentang dasar Negara yang disepakati bersama yang disebut Piagam Jakarta (Jakarta Charter) atas usulan M. Yamin.
- Isi Piagam Jakarta:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya
- Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia
Sidang Kedua BPUPKI
- Sidang kedua berlangsung selama delapan hari sejak 10-17 Juli 1945.
- BPUPKI merancang Undang-Undang Dasar (UUD), termasuk pembukaannya.
- Panitia Perancang Undang-Undang Dasar dibentuk dengan 18 anggota, diketuai oleh Ir. Soekarno.
- Panitia kecil khusus merumuskan rancangan UUD diketuai oleh Prof. Soepomo.
- Panitia Perancang Undang-Undang Dasar menyampaikan tiga konsep UUD pada tanggal 14 Juli 1945:
- Pernyataan kemerdekaan Indonesia
- Pembukaan UUD
- Batang tubuh UUD
- Panitia Perancang Undang-Undang Dasar menyepakati Piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD 1945.
- Disepakati tentang wilayah Negara, bentuk Negara kesatuan, pemerintahan republik, bendera nasional Sang Merah Putih, bahasa nasional Bahasa Indonesia, pernyataan kemerdekaan Indonesia, Pembukaan UUD, dan batang Tubuh UUD.
- Hasil kesepakatan diserahkan kepada panitia Penghalus Bahasa:
- Husein Jayadiningrat
- Haji Agus Salim
- Prof. Soepomo
- Sidang BPUPKI kedua ditutup pada tanggal 17 Juli 1945.
Pembentukan PPKI
- Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan karena Jepang mengalami peristiwa pengeboman.
- Akibatnya, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai resmi dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 di Dalat, Vietnam oleh Letnan Jendral Terauchi.
- PPKI dibentuk dengan tujuan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan dan mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.
- Anggota PPKI berjumlah 21 orang pada awalnya, diketuai oleh Ir. Soekarno.
- Tanpa sepengetahuan Jepang, anggota PPKI bertambah 6 orang.
- 9 Agustus 1945: Jenderal Terauchi mengundang Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Vietnam untuk pelantikan PPKI.
- 12 Agustus 1945: Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat tiba di Dalat.
- Jenderal Terauchi memberikan selamat atas terbentuknya PPKI dan menegaskan bahwa Jepang telah memutuskan untuk menyerahkan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia kepada PPKI.
- Hal yang perlu diperhatikan:
- Indonesia harus menyelesaikan perang yang sedang dihadapi bersama Jepang.
- Cita-cita bangsa Indonesia harus disesuaikan dengan Jepang.
Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan
- Jepang sangat terdesak oleh Negara Sekutu, wilayah kekuasaan Jepang secara perlahan mulai jatuh ke tangan Amerika Serikat.
- Tanggal:
- 6 Agustus 1945: bom dijatuhkan di Kota Hiroshima.
- 9 Agustus 945: bom dijatuhkan di Kota Nagasaki.
- Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
- Peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu ini didengar oleh para pemuda Indonesia yang sering mendengarkan berita dari siaran radio luar negeri Sutan Syahrir.
- Para pemuda sepakat menemui Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang baru tiba dari Dalat, Vietnam untuk mendesak Proklamasi kemerdekaan Indonesia.
- Ir. Soekarno dan Moh. Hatta tidak setuju dan ingin membicarakan dengan PPKI.
- Pemuda menganggap PPKI adalah badan bentukan Jepang.
- Para pemuda sepakat untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta ke luar kota Jakarta agar keduanya dapat bebas dari tekanan-tekanan Jepang.
- Peristiwa pengasingan ini dipimpin oleh Komandan Peleton Peta yang menugaskan para pemuda untuk melakukan rencana tersebut.
Peristiwa Rengasdengklok
- Pemuda yang diwakili oleh Wikana dan Darwis mendatangi rumah Ir. Soekarno dan Moh. Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB.
- Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok.
- Lokasi ini dipilih karena sudah dikuasai oleh pasukan Peta dibawah pimpinan Shodanco Singgih menjamin keamanannya.
- Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ditempatkan di rumah milik Djiaw Kie Song.
- Golongan muda kembali mendesak untuk segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan.
- Yusuf Kunto kembali ke Jakarta melihat keadaan terkini.
- Ahmad Soebardjo kebingungan dan berunding dengan Yusuf Kunto menyepakati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia harus dilakukan di Jakarta.
- Ahmad Soebardjo memberikan jaminan agar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB syarat Ir. Soekarno dan Moh. Hatta segera diantarkan kembali ke Jakarta.
Perumusan Teks Proklamasi
- 16 Agustus 1945: Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dijemput pukul 17.30 WIB.
- Pukul 23.00 WIB, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menemui Jenderal Nishimura untuk mendiskusikan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan berujung tanpa dukungan.
- Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menuju rumah Laksamana Maeda dan mengumpulkan anggota PPKI lainnya.
- Di tempat Laksamana Maeda, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo masuk ke dalam ruangan bersama Sukarni, Sayuti Melik, dan B.M Diah untuk merumuskan teks proklamasi.
- Rumusan teks proklamasi dibagi menjadi dua bagian pokok:
- Bagian pertama: "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia."
- Bagian kedua: "Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dilaksanaka dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."
- Konsep dibawa ke ruangan besar bersama anggota PPKI dan para pemuda setelah dilakukan diskusi singkat antara Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo.
- Pengiriman delegast dilakukan untuk mendapat dukungan atas kemerdekaan Indonesia.
- Berbagai sambutan diekspresikan dari masyarakat dengan menghiasi jalan, melucuti senjata jepang, dan mengibarkan bendera merah putih di berbagai daerah di Indonesia.
Sambutan Atas Proklamasi Kemerdekaan
- Para pemuda memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia.
- Para pemuda dengan berani menyiarkan langsung berita proklamasi kemerdekaan di radio Jepang dan menyiarkan berita proklamasi berulang-ulang setiap setengah jam hingga pukul 16.00 saat siaran sedang berhenti.
- Berita proklamasi juga disebarluaskan melalui berbagai surat kabar seperti Suara Asia (Surabaya), Cahaya (Bandung), Sinar Matahari (Yogyakarta), Sinar Baru ( Semarang).
- Masyarakat melakukan pawai dan arak-arakan keliling kota.
- Para pemuda membentuk kelompok-kelompok aksi di Jakarta.
- Kelompok pemuda Menteng 31
- Kelompok mahasiswa Ika Daigaku
- Kelompok mahasiswa Islam
- Kelompok Mahasiswa Cikini
- Kelompok Syahrir
- Kelompok Peta, Heiho, Seinendan, dan BKR
- Kelompok Barisan Pelopor
- Mereka melucuti senjata Jepang, merebut tempat-tempat penting seperti stasiun kereta api hingga gedung radio Jakarta.
- Pada tanggal 11 September 1945, seluruh jawatan radio Jakarta diambil alih oleh para pemuda yang diatasnamakan RI kemudian dijadikan sebagai hari lahir RRI.
- Rapat raksasa direncanakan di lapangan Ikada tanggal 19 September 1945 untuk mendengarkan pidato Ir. Soekarno.
- Jepang berusaha menghalangi penyebarluasan berita proklamasi, tetapi berita proklamasi berhasil disiarkan melalui radio Hoso Kyoku di Bandung, hingga penyiar mengklai radio Hoso Kyoku sebagai Radio Republik Indonesia Bandung.
- Semangat juang masyarakat menggelora masyarakat siap mempertahankan kemerdekaan, sehingga dilakukan rapat dan diskusi di berbagai tempat.
- Beberapa orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru pada tanggal 19 September 1945 di hotel Yamato hingga bendera diturunkan dan bagian yang berwarna biru dirobek.
- Para pemuda Semarang membentuk AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia) minta penduduk mengibarkan bendera merah putih.
- Masyarakat didukung anggota peta dan Heiho untuk merebut kembali kantor kantor pemerintahan.
- Teks proklamasi kembali dibacakan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta menyerukan “Hidup Bong Karno, Hidup Bong Ratta dan Hidup Bangsa Indonesia” di gedung Jawa Hokokai.
- Berita proklamasi tersebar hingga ke Yogyakarta, para pemuda menyebarluaskan berita melalui masjid-masjid.
- Kemudian Ki Hajar Dewantara memimpin pawai keliling dengan sepeda dan membawa bendera merah putih memperingati kemerdekaan.
- Pada tanggal 21 Agustus 1945 terjadi peristiwa di gedung Coku Kautel (gedung Agung Jepang berusaha membubarkan masyarakat yang mengibarkan bendera dan mengiherkan bendera Hinomaru.
- Masyarakat menyerbu menurunkan bendera Jepang dan menggantinya dengan bendera Merah Putih.
Proses Terbentuknya Kelengkapan Negara
- Sidang PPKI diadakan kembali pada tanggal 18-19 Agustus 1945.
- Ir. Soekarno ditetapkan sebagai presiden RI.
Hasil Sidang PPKI hari Pertama
a) Pengesahan Undang-Undang Dasar:
- Sila pertama diubah redaksinya menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
- Bab III UUD Pasal 6 diubah menjadi "Presiden ialah orang Indonesia asli".
- Rumusan dasar Negara, pancasila, pembukaan UUD dan batang tubuhnya disahkan.
- Sekarang rumusan itu dikenal sebagai UUD NRI Tahun 1945 b) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
- Ir. Soekarno terpilih sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. c) Menetapkan Komite Nasional
- Pembentukan Komite Nasional ini dilakukan untuk membantu pelaksanaan tugas presiden beserta wakil presiden
- Hal itu karena DPR maupun MPR belum dibentuk.
Hasil Sidang PPKI Kedua
- Ir. Soekarno menunjuk sembilan orang sebagai Panitia Kecil yang harus menyusun kementerian, pembagian wilayah negara, dan pertahanan.
- Pemerintah Republik Indonesia menetapkan dua belas departemen (kementrian) dan menterinya:
- Departemen Dalam Negeri dengan menteri R.A.A Wiranatakusuma
- Departemen Luar Negeri dengan menteri Ahmad Subardjo
- Departemen Kehakiman dengan menteri Dr. Prof. Soepomo
- Departemen Keuangan dengan menteri A.A Maramis
- Departemen Kesehatan dengan menteri Dr. Buntaran Martoatmojo
- Departemen Pengajaran dengan menteri Ki Hajar Dewantara
- Departemen Sosial dengan menteri Iwa Kusumasumantri
- Departemen Keamanan Masyarakat dengan menteri Soeprijadi
- Departemen Penerangan dengan menteri Amir Syarifudin
- Departemen Perhubungan dengan menteri Abikusno Cokrosuyoso
- Departemen Pekerjaan Umum dengan menteri Abikusno Cokrosuyoso
- Departemen Kemakmuran dengan menteri Surahman Cokroadisuryo
- Daftar Pejabat Tinggi Negara:
- Ketua Mahkamah Agung: Dr. R. Koesoema Atmadja
- Jaksa Agung: Gatot Taruna Miharja
- Sekretaris Negara: A.G. Pringgodigdo
- Juru Bicara: Soekardjo Wirjopranoto
- Negara Indonesia dibagi dalam delapan provinsi.
- Jawa Barat: Sutarjo Kartohadikusumo
- Jawa Tengah: Panji Suroso
- Jawa Timur: R.M Suryo
- Sumatra: Teuku Muhammad Hassan
- Kalimantan: Pangeran Moh. Noor
- Sulawesi: G.S.S.J Ratulangi
- Maluku: K. Latuharhary
- Sunda Kecil: 1 Gusti Ketut Pudja
- Mengenai Pertahanan:
- PETA dan Laskar Masyarakat di Sumatera dibubarkan
- Aktivitas prajurit Heiho dihentikan
- Tentara Kebangsaan Indonesia supaya segera dibentuk oleh presiden.
Hasil Sidang PPKI Ketiga
- Pada tanggal 22 Agustus 1945, PPKI membahas Komite Nasional Indonesia bertujuan mewujudkan cita-cita bangsa yaitu menyelenggarakan kemerdekaan.
- KNIP bertugas membantu Presiden menjalankan pemerintahan dan dibentuk di seluruh Indonesia dan berpusat di Jakarta.
- Kepengurusan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) diketuai oleh Kasman Singodimedjo, dan wakilnya Sutardjo Kartohadikusumo, Mr. Latuharhary dan Adam Malik (wakil ketua III).
- Sebelum terbentuk MPR dan DPR, Komite Nasional Indonesia Pusat diberi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.
- Badan Ketentaraan (BKR) dibentuk untuk memelihara keselamatan masyarakat dan mencegah permusuhan dengan Sekutu.
- Anggota BKR antara lain mantan anggota Peta, Heiho, Seinendan, Keibodan dan Keisatsutal (Polisi).
- Pemerintah RI membentuk tentara kebangsaan dengan nama Tentara Keamanan Masyarakat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945..
- Markas utama TKR ditetapkan di Yogyakarta dengan Urip Sumoharjo sebagai Kepala Staf TKR.
- Kolonel Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar TKR
- Januari 1946: TKR berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
- 3 Juni 1947: TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
- TNI terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
- Tahun 1949: nama TNI diubah menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
- Tahun 1999: ABRI dipecah kembali menjadi TNI dan POLRI.
Perkembangan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan
- Louis Mountbatten berusaha mengambil alih kekuasaan Jepang, AFNEI ditugaskan ke Indonesia.
- Kedatangan AFNEI membuat permusuhan dan bentrokan senjata terjadi.
- Terjadi perjuangan masyarakat Indonesia
Perjuangan Fisik
- Pertempuran Lima Hari di Semarang (15-20 Oktober 1945).
- Pertempuran dimulai dengan tawanan Jepang yang kabur.
- Jepang menyerang warga.
- Dr. Kariadi ditembak Jepang saat melakukan uji laboratorium.
- Palagan Ambarawa
- Brigjen Bethel mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
- Pasukan Sekutu menimbulkan kerusuhan yang menyebabkan masyarakat melakukan boikot dan pengepungan pasukan Sekutu.
- Blokade terhadap kota Magelang memaksa pasukan Sekutu mundur ke Ambarawa sambil melakukan teror kepada masyarakat.
- Kol. Sudirman melakukan pengejaran dan pengepungan.
- Berlangsung selama empat hari (12-15 Desember 1945) yang terkenal dengan nama “Palagan Ambarawa”.
- 15 Desember ditetapkan sebagai hari Infantri TNI-AD.
- Ambarawa dibangun Monumen Palagan Ambarawa.
- Bandung Lautan Api
- Sekutu dibantu oleh NICA menduduki Bandung Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
- Sekutu mengeluarkan ultimatum agar menyerah dan mengosongkan Bandung Utara paling lambat tanggal 29 November 1945.
- Para pejuang membakar rumah-rumah orang Belanda.
- TRI bersedia mengosongkan Bandung.
- Para pejuang menyerang pos-pos Sekutu dan membumihanguskan kota Bandung pada tanggal 24 Maret 1946.
- Pertempuran di Medan Area
- 9 Oktober 1945: tentara sekutu mendarat di Medan dan awalnya diterima baik, namun kemudian membebaskan para tahanan.
- 13 Oktober 1945: penghuni hotel di Jalan Bali, Kota Medan menginjak lencana merah putih.
- Para pemuda Medan melawan Sekutu dan NICA dengan pertempuran.
- Sekutu mengeluarkan ultimatum agar menyerahkan senjata, tentara Sekutu melakukan penyerangan hingga memasang papan “Fixed Boundaries Medan Area".
- Puputan Margarana di Bali
- Pertempuran terjadi pada 20 November 1946 yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai.
- Pasukan I Gusti Ngurah Rai menyerang markas Belanda di Tabanan pada 18 November 1946.
- Belanda melakukan balas dendam dengan mengerahkan seluruh pasukan untuk mengepung.
- 1 Ngurah Rai menyerukan pertempuran puputan dengan tujuan Belanda harus angkat kaki dari Bali.
- Peristiwa Merah Putih di Sulawesi
- Masyarakat melucuti senjata dan menurunkan bendera-bendera Jepang mengibarkan bendera merah putih.
- Awal September, Sekutu yang diwakili tentara Australia dan diikuti tentara NICA menegakkan kembali kekuasaannya mengeluarkan Perintah larangan pengibaran bendera merah Putih.
- Bentrokan antara masyarakat tak dapat dihindarkan.
- Pertempuran Masyarakat Makassar
- Desember 1946, Belanda datang ke Makassar dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling dan bertindak kejam dengan membunuh masyarakat-masyarakat Makassar.
- Wolter Monginsidi tertangkap Belanda dan diberikan hukuman mati.
Diplomasi
- Lebih mengutamakan perundingan, menarik simpati dunia internasional, serta menghasilkan kesepakatan di antara berbagai pihak tanpa kekerasan
- Perundingan Hooge-Veluwe
- Resmi dilakukan pemerintah Belanda dan pemerintah RI pada tanggal 14-25 April 1946.
- Pemerintah RI menuntut Belanda untuk mengakui secara de facto wilayah RI yang terdiri atas Jawa, Madura dan Sumatera yang ditolak Belanda.
- Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta
- Serangan dilakukan 1 Maret 1949 di Pimpinan Letnan Kolonel Soeharto dan membuktikan bahwa TNI dan Pemerintahan Ri masih ada.
- Arti penting Serangan Umum 1 Maret 1949:
- Mendukung perjuangan yang dilaksanakan secara diplomasi.
- Meningkatkan moral perjuangan masyarakat serta TNI yang sedang bergerilya.
- Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan yang mampu mengadakan serangan ofensif terhadap Belanda.
- Mematahkan moral pasukan Belanda.
- Dampak Serangan Umum 1 Maret 1949:
- Meningkatkan semangat para pejuang RI.
- Mengundang simpatipara Pemimpin Negara federal bentukan Belanda.
- Mengubah sikap Amerika Serikat untuk berbalik menekan Belanda.
- Menjadi dasar bagi para diplomat RI dan negara pendukung RI untuk membawa persoalan Indonesia ke forum PBB.
- Perundingan Roem-Royen
- Agresi Militer Belanda II menuai banyak kecaman sehingga mendesak Belanda bersedia mengadakan perundingan kembali.
- Moh. Roem sebagai ketua perwakilan Indonesia dan Dr. J.J Van Royen sebagai wakil dari Belanda.
- Marle Cochran dari UNCI (United Nations Commission for Indonesia) ditunjuk sebagai mediator.
- Hal yang dihasilkan:
- Indonesia akan menghentikan perang gerilya
- Belanda menghentikan aksi militer dan menarik pasukannya dari wilayah RI.
- Belanda bersedia mengembalikan para pemimpin Indonesia yang ditahan di Yogyakarta
- Akan diadakan Konferensi Meja Bundar antara Belanda dan Indonesia
- Pada tanggal 29 Juni 1949 pasukan Belanda ditarik mundur dari Yogyakarta.
- Konferensi Inter-Indonesia (30 Juli 1949)
- Konferensi Antar Indonesia diadakan sebelum Konferensi Meja Bundar (KMB).
- Pada awalnya konferensi diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949.
- Dilanjutkan di Jakarta pada 30 Juli 1949 dengan hasil keputusan penting antara lain:
- BFO mendukung tuntutan Republik Indonesia
- Negara yang akan dibentuk nanti dinamakan RIS
- RIS tetap memakai Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya
- Tanggal 17 Agustus tetap dijadikan "Hari Kemerdekaan"
- APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) merupakan angkatan perang nasional TNI menjadi inti APRIS
- Keputusan KMB antara lain:
- Belanda menyerahkan kedaulatannya kepada Indonesia secara penuh
- Konferensi Meja Bundar (KMB)
- Berlangsung di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus hingga 2 November 1949
- KMB menghasilkan beberapa keputusan, antara lain:
- Belanda menyerahkan kedaulatannya kepada RIS paling lambat tanggal 30 Desember 1949.
- Segala hak dan kewajiban Belanda selama di Indonesia diambil alih oleh RIS.
- RIS akan membentuk uni dengan Belanda berdasarkan kerjasama yang sederajat.
- Permasalahan Irian Barat akan diselesaikan setelah pengakuan kedaulatan.
Perkembangan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
- Kehidupan politik yang stabil, Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) berkeinginan untuk kembali ke bentuk Negara kesatuan.
- Beberapa Negara bagian mulai membubarkan diri dan bergabung dengan RL.
- Negara kesatuan disepakati dengan penyerahan mandat Negara-negara bagian kepada RIS.
- Indonesia kembali menjadi Negara kesatuan RI (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1950 dan UUD diganti dengan UUD Sementara RI (UUDS) 1950
Perkembangan Sosial pada Masa Awal Kemerdekaan
- Kemerdekaan Indonesia memberikan pengaruh pada kehidupan masyarakat dan banyak terjadi perubahan sosial.
- Semua masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama serta diskriminasi ras dihapuskan.
Perkembangan Ekonomi pada Masa Awal Kemerdekaan
- Perekonomian berada pada posisi yang tidak baik karena kegiatan ekonomi masih belum menentu.
- Salah satu masalahnya adalah kenaikan harga barang yang cukup tinggi.
- Pada kondisi perekonomian yang tidak bai, panglima AFNEI mengumumkan berlakunya uang NICA.
- Oktober 1946: pemerintah RI mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia)
- Belanda menerapkan blokade ekonomi sejak bulan November 1945 dengan menutup pintu perdagangan Indonesia dan luar negeri.
- Belanda ingin membuat masyarakat benci terhadap pemerintahannya dengan adanya masalah-masalah ekonomi
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
- Pada tanggal 23 Januari 1950, Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling menyerang kota Bandung karena Westerling menolak RIS.
- APRIS banyak menimbulkan permasalahan di kalangan TNL dan pemerintah RIS mengirim polisi mengatasinya.
Pemberontakan Andi Azis
- Pemberontakan di Makassar dimulai pada tanggal 5 April 1950 dan Kapten Andi Aziz dan kelompok KNIL menuntut Negara Indonesia Timur tetap bertahan dan menolak bergabung dengan Negara kesatuan RI.
- Pada bulan Agustus 1953, pemerintah mengirim pasukan APRIS dan berhasil menumpas pemberontakan Andi Aziz.
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
- Dr. Soumokil mendirikan Republik Maluku Selatan pada tanggal 25 April 1950.
- Soumokil tertangkap pada bulan Desember 1963 dan dijatuhi hukuman mati.
Pemberontakan PRRI
- Ahmad Husein mendirikan PRRI PRRI pada tanggal 15 Februari 1958
- pemerintah mengirimkan pasukan TNI AD AU dan AL hingga PRRI menyerah.
Pemberontakan Permesta
- Letkol Ventje Sumual mendirikan Permesta pada tanggal 2 Maret 1958 di Sulawesi Utara.
- Pemerintah melakukan pengamanan dengan Operasi Merdeka.
Kegagalan Dewan Konstituante
- Tanggal 15 Desember 1955 diadakan pemilihan umum tahap li guna memilih dewan konstituante untuk menyusun Undang-Undang.
- 22 April 1959, Dewan Konstituante belum berhasil sehingga Presiden Ir. Soekarno memberikan amanat untuk bisa menetapkan UUD 1945 yang tak kunjung dikabulkan.
Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
- Indonesia memiliki ide membuat konferensi perdamaian yang dikenal dengan Konferensi Asia Afrika.
- Konferensi dilaksanakan pada tanggal 18-25 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.
- Konferensi Asia Afrika mengeluarkan deklarasi yang dikenal dengan Dasasila Bandung.
Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal
a. Gunting Syafrudin
- Adalah kebijakan pemotongan nilai mata uang yang dikeluarkan Menteri Keuangan Syafrudin Prawiranegara agar jumlah uang beredar berkurang dan dapat menyeimbangkan jumlah barang
b. Program Benteng
- Program ini diusulkan pada masa kabinet Natsir dengan tujuan membantu masyarakat yang memiliki usaha untuk berpartisipasi dalam membangun perekonomian Negara.
c. Nasionalisasi De Javasche Bank
- Program ini berlangsung pada masa Kabinet Sukiman, Syafrudin Prawiranegara diangkat menjadi presiden De javasche Bank yang baru.
- Tanggal 15 Desember 1951 : Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Negara Indonesia
d. Rencana Pembangunan Lima Tahun
- Program ini diirancang pada masa kabinet Ali Sastroamidjojo . Namun situasi yang belum kondusif membuat program ini harus ditunda terlebih dahulu
e. Kebijakan Ekonomi Ali Baba
- Kebijakan kerjasama yang dilakukan antara Indonesia dengan Cina (Ali = pengusaha pribumi dan Baba = pengusaha Cina)
- Pengusaha Cina memberikan pelatihan kepada tenaga Indonesia agar mendapat jabatan staf di perusahaan Negara Pemerintah mendirikan perusahaan Negara dan memberikan kredit serta lisensi bagi usaha swasta nasional
Perkembangan Sosial pada Masa Demokrasi Liberal
- Kehidupan sosial pada masa ini masih dapat dikatakan kurang baik
- Banyaknya situasi politik yang tidak kondusif mengakibatkan kesejahteraan masyarakat pun belum membaik
- Jumlah penduduk di masa ini semakin meningkat.
Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 - Upaya presiden untuk mengatasi keadaan indonesia yang sedang krisis - Kondisi : - Pemberontakan yang terjadi di daerah-daerah - Ketidakstabilan politik pada masa Demokrasi Liberal - Kegagalan dewan konstituante dalam membuat Undang-Undang Dasar - Isi dekrik Presiden 1959: - Pembubaran Dewan Konstituante - Berlakunya kembali UUD 1945 dan Tidak berlakunya UUDS (UUD 1950) - Pembentukkan Majelis Permusyawaratan Masyarakat (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS). b. Pembentukan Kabinet Kerja - Kepala pemerintahan kembali kepada presidenIr. Soekarno - Sistem pemerintahan : terpusat pada pemerintah
Program :
- Melengkapi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat
- Melaksanakan keamanan masyarakat dan Negara
- Mengembalikan Irian barat dan menentang imperialism
c. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS):
- MPRS : menetapkan Garis-Garis Haluan Besar (GBHN).
- Anggita DPAS merupakan perwakilan golongan politik dan orang utusan daerah d. Gerakan 30 September 1965/PKI -PKI berhasil mempengaruhi Presiden Ir. Soekarno untuk menempatkan PKI di berbagai posisi penting dalam pemerintahan. -Selanjutnya PKI pun mengajarkan NASAKOM (Nasionalisme, Agama dan Komunisme) sebagai dasar negara mengganti Pancasila
Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin
a. Pembentukkan Depernas dan Bappenas
Upaya perbaikan perekonomian dan perencanaan pembangunan ekonomi, Indonesia membentuk Dewan Perancang Nasional (Depernas)
Kemudian pada Tahun 1963 dibentuk pula Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas)
Tugas :
- Menyusun rencana pembangunan jangka panjang:
- Menyusun rencana tahunan baik nasional maupun daerah
- Mengawasi laporan pelaksanaan pembangunan
- Menyiapkan dan menilai mandataris untuk MPRS
b. Pemotongan Nilai Mata Uang
Uang kertas dipotong dipotong menjadi beberapa bagian atau pecahan Tujuan : menanggulangi inflasi yang tetap tinggi, maka jumlah uang beredar harus dikurangi, sehingga nilai rupiah meningkat
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.