Perkembangan Peserta Didik

Study Notes

Aspek utama perkembangan peserta didik meliputi fisik, kognitif, sosio-emosional, bahasa, moral, dan kepribadian.

Motorik Kasar: Kemampuan menggunakan otot besar, seperti berlari dan melompat.
Motorik Halus: Kemampuan menggunakan otot kecil, seperti menulis dan menggambar.
Perubahan Hormonal: Terjadi signifikan saat pubertas, mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan seksual.
Perkembangan Otak: Pertumbuhan dan maturasi otak berpengaruh pada fungsi kognitif, penting untuk keterampilan baru.
Sistem Sensorik: Peningkatan kemampuan penglihatan, pendengaran, dan fungsi indera lainnya.
Kematangan Sistem Imun: Meningkatkan resistensi terhadap penyakit seiring waktu.
Perkembangan Gigi: Pergantian gigi susu menjadi gigi permanen.
Perubahan Proporsi Tubuh: Perubahan ukuran kepala terhadap tubuh seiring bertumbuh.

Kemampuan Berpikir: Perkembangan dari berpikir konkret menuju abstract serta peningkatan penalaran logis.
Memori: Peningkatan kapasitas memori jangka pendek dan panjang, serta pengembangan strategi mengingat.
Perhatian: Peningkatan rentang perhatian dan kemampuan fokus.
Pemecahan Masalah: Kemampuan menganalisis masalah dan merancang strategi pemecahan.
Metakognisi: Kesadaran tentang proses berpikir sendiri, perencanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Bahasa dan Komunikasi: Peningkatan kosakata dan kemampuan berbahasa kompleks.
Kecerdasan: Teori kecerdasan majemuk oleh Howard Gardner menunjukkan perkembangan berbagai tipe kecerdasan.
Pengaruh Lingkungan: Pengalaman dan interaksi sosial sangat penting untuk perkembangan kognitif.

Emosi: Pengenalan dan pemahaman emosi diri serta orang lain, serta regulasi emosi dan peningkatan empati.
Sosial: Pembentukan hubungan dengan teman sebaya dan keterampilan sosial seperti berbagi, kerja sama, dan resolusi konflik.
Identitas: Pengembangan konsep diri, eksplorasi peran, identitas, serta pembentukan harga diri.

Penting untuk merancang kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
Memahami kebutuhan dan keterbatasan fisik peserta didik.
Mendukung perkembangan keterampilan motorik, kesehatan, dan nutrisi.
Merancang pembelajaran yang mendukung tahap perkembangan, memberikan tantangan yang sesuai untuk mendorong pertumbuhan kognitif, dan mendukung keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan sosio-emosional yang sehat dan keterampilan sosial.