Perkembangan Hadis: Periode Rasulullah hingga Khulafa

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Pada masa Rasulullah SAW, metode penerimaan hadis secara tidak langsung melibatkan...

  • Membaca kitab-kitab hadis yang sudah ditulis pada masa itu.
  • Mendengar dari sahabat lain atau utusan yang menyampaikan hadis. (correct)
  • Menerima penjelasan langsung saat pengajian.
  • Mendengarkan ceramah langsung dari Nabi.

Mengapa pada masa Nabi SAW, penekanan utama adalah pada hafalan dan pemahaman hadis daripada penulisan?

  • Nabi tidak mempercayai kemampuan menulis para sahabat.
  • Biaya penulisan pada saat itu sangat mahal.
  • Kemampuan baca tulis di kalangan sahabat masih sangat terbatas. (correct)
  • Penulisan hadis dianggap dapat mengganggu keotentikan Al-Qur'an.

Pada masa Khulafa' Ar-Rasyidin, bagaimana Umar bin Khattab memandang periwayatan hadis?

  • Mendorong penyebaran hadis secara luas dan tanpa batasan.
  • Membatasi periwayatan hadis dan lebih menekankan penyebaran Al-Qur'an. (correct)
  • Mewajibkan penulisan hadis secara resmi oleh para sahabat.
  • Melarang periwayatan hadis sama sekali untuk menghindari kesalahan.

Periode '`Asr Intisyar al-Riwayah ila al-Amslaar' menandai...

<p>Masa berkembang dan meluasnya periwayatan hadis ke berbagai daerah Islam. (B)</p> Signup and view all the answers

Faktor utama yang melatarbelakangi munculnya pemalsuan hadis pada periode ketiga adalah...

<p>Perpecahan umat Islam menjadi beberapa golongan setelah wafatnya Sahabat Ali r.a. (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi ciri khas periode 'Asr al-Kitabah wa al-Tadwin dalam perkembangan hadis?

<p>Penulisan dan pembukuan hadis secara resmi atas inisiatif pemerintah. (B)</p> Signup and view all the answers

Siapakah ulama yang pertama kali membukukan hadis atas anjuran dari Khalifah?

<p>Abu Bakr Muhammad Ibn Muslim ibn Ubaidillah Ibn Syihab Az-Zuhri. (A)</p> Signup and view all the answers

Abad ketiga Hijriah dalam perkembangan hadis dikenal sebagai masa...

<p>Puncak usaha pembukuan hadis. (A)</p> Signup and view all the answers

Kitab-kitab hadis seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, dan Sunan an-Nasa'i dikenal dengan judul...

<p>Al-Usul al-Khamsah. (C)</p> Signup and view all the answers

Periode 'Ahdu As-Syarhi wa al-Jami' wa at-Takhriji wa al-Bahsi dalam perkembangan hadis menekankan pada...

<p>Pensyarahan, penghimpunan, pentakhrijan, dan pembahasan hadis. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu 'Asr al-Wahyi wa at-Takwin?

Periode turunnya wahyu dan pembentukan masyarakat Islam, dimana hadis lahir sebagai sabda, perbuatan, dan takrir Nabi yang menerangkan Al-Qur'an.

Apa itu 'Asr at-Tasabbut wa al-Iqlal min al-Riwayah?

Periode pembatasan dan penyedikitkan riwayat hadis setelah wafatnya Nabi, dengan fokus pada penyebarluasan Al-Qur'an.

Apa itu 'Asr Intisyar al-Riwayah ila al-Amslaar'?

Periode berkembang dan meluasnya periwayatan hadis ke berbagai daerah Islam, dengan munculnya lembaga hadis dan usaha pemalsuan hadis.

Apa itu Asr al-Kitabah wa al-Tadwin?

Periode penulisan dan pembukuan hadis secara resmi atas inisiatif pemerintah, dimulai pada masa Khalifah Umar Ibn Abdul Aziz.

Signup and view all the flashcards

Apa yang dimaksud dengan Masa Mentashihkan Hadis?

Periode puncak usaha pembukuan hadis, dengan munculnya kitab-kitab hadis terkenal dan usaha mencari hadis dari berbagai negeri.

Signup and view all the flashcards

Siapakah Mutaqaddimin?

Ulama hadis yang hidup pada abad ke-2 dan ke-3 Hijriah, dikenal karena mengumpulkan hadis berdasarkan usaha dan pemeriksaan sendiri.

Signup and view all the flashcards

Siapakah Mutaakhirin?

Ulama hadis yang hidup setelah abad ke-3 Hijriah, dikenal karena mengumpulkan hadis dari nukilan kitab-kitab Mutaqaddimin.

Signup and view all the flashcards

Apa yang dimaksud 'Ahdu As-Syarhi wa al-Jami'?

Periode sesudah meninggalnya Khalifah Abbasiyah terakhir, yang merupakan masa pensyarahan, penghimpunan, dan pembahasan hadis.

Signup and view all the flashcards

Apa itu al-Kutub al-Sittah?

Kitab-kitab induk hadis yang terdiri dari Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

  • Teks tersebut membahas tentang perkembangan hadis dari masa Rasulullah SAW hingga saat ini.

Periode Pertama: Masa Rasulullah SAW

  • Masa ini disebut 'Asr al-Wahyi wa at-Takwin, yaitu masa turunnya wahyu dan pembentukan masyarakat Islam.
  • Hadis lahir dalam bentuk perkataan (aqwal), perbuatan (af'al), dan ketetapan (takrir) Nabi.
  • Fungsinya adalah untuk menerangkan Al-Qur'an, menegakkan syariat Islam, dan membentuk masyarakat Islam.
  • Sahabat menerima hadis secara langsung (ceramah, pengajian, khutbah, penjelasan) atau tidak langsung (mendengar dari sahabat/utusan lain).
  • Nabi menekankan penghafalan, pemahaman, pemeliharaan, dan penyebaran hadis karena kemampuan baca tulis sahabat masih terbatas.

Periode Kedua: Masa Khulafa' Ar-Rasyidin (11 H-40 H)

  • Disebut ‘Asr at-Tasabbut wa al-Iqlal min al-Riwayah, yaitu masa pembatasan dan penyedikitkan riwayat.
  • Nabi SAW wafat pada tahun 11 H dan meninggalkan Al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman hidup.
  • Khalifah Abu Bakar dan Umar membatasi periwayatan hadis dan belum melakukan penulisan resmi.
  • Umar melarang sahabat memperbanyak riwayat dan menekankan penyebaran Al-Qur'an.
  • Periwayatan hadis dilakukan dengan lafaz asli dari Nabi atau dengan makna saja.

Periode Ketiga: Masa Sahabat Kecil dan Tabiin

  • Disebut ‘Asr Intisyar al-Riwayah ila al-Amslaar', yaitu masa perkembangan dan meluasnya periwayatan hadis.
  • Wilayah Islam meluas ke Syam, Irak, Mesir, Samarkand, hingga Spanyol (93 H).
  • Sahabat berangkat ke daerah-daerah untuk menjabat pemerintahan dan menyebarkan ilmu hadis.
  • Lembaga hadis sebagai pusat penggalian, pendidikan, dan pengembangan berada di Madinah, Makkah, Bashrah, Syam, dan Mesir.
  • Mulai muncul pemalsuan hadis setelah wafatnya Sahabat Ali RA.
  • Umat Islam terpecah menjadi golongan Syiah, Khawarij, Muawiyah, dan Jumhur.

Periode Keempat: Abad II dan III Hijriah

  • Disebut Asr al-Kitabah wa al-Tadwin, yaitu masa penulisan dan pembukuan hadis secara resmi atas inisiatif pemerintah.
  • Dimulai pada awal abad II H, masa pemerintahan Khalifah Umar Ibn Abdul Aziz (101 H).
  • Umar mengirim surat kepada gubernur untuk membukukan hadis dari ulama setempat.
  • Abu Bakr Muhammad Ibn Muslim ibn Ubaidillah Ibn Syihab Az-Zuhri adalah ulama pertama yang membukukan hadis atas anjuran Khalifah.

Periode Kelima: Mentashihkan Hadis dan Penyusunan Kaidah

  • Abad ketiga Hijriah merupakan puncak pembukuan hadis.
  • Kitab Ibnu Juraij dan Muwatta' al-Malik tersebar luas, sehingga meningkatkan semangat menghafal, mengumpul, dan membukukan hadis.
  • Ahli ilmu mulai berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari hadis.
  • Al-Bukhari memperluas daerah pencarian hadis, meliputi Maru, Naisabur, Rei, Baghdad, Bashrah, Kufah, Makkah, Madinah, Mesir, Damsyik, Qusariyah, `Asqalani, dan Himsh.
  • Ishaq ibn Rahawaih adalah ulama pertama yang menyaring hadis sahih, palsu, dan lemah.
  • Imam al-Bukhari menyusun kitab al-Jami' as-Sahih yang hanya berisi hadis sahih.
  • Imam Muslim dan imam lain mengikuti jejak Bukhari, seperti Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i.
  • Kitab-kitab hadis ini dikenal dengan al-Usul al-Khamsah.
  • Ibnu Majah menyusun Sunan Ibnu Majah.
  • Kemudian dikenal dengan nama al-Kutub al-Sittah.
  • Tokoh-tokoh hadis pada masa ini: Ali Ibnul Madani, Abu Hatim ar-Razi, Muhammad Ibn Jarir at- Tabari, Muhammad Ibn Sa'ad, Ishaq Ibnu Rahawaih, Ahmad, Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Qutaibah ad-Dainuri.

Periode Keenam: Abad IV hingga 656 H

  • Dimulai pada abad IV hingga 656 H, disebut 'Asr at-Tahzib wa at-Tartibi wa al-Istidraqi wa al-jami'.
  • Ulama hadis abad ke-2 dan ke-3 disebut Mutaqaddimin, yang mengumpulkan hadis dengan usaha dan pemeriksaan sendiri.
  • Ulama abad keempat dan seterusnya disebut Mutaakhirin, yang mengumpulkan hadis dari kitab Mutaqaddimin.

Periode Ketujuh: 656 H-Sekarang

  • Masa setelah meninggalnya Khalifah Abasiyyah ke XVII al-Mu'tasim (656 H), disebut 'Ahdu As-Syarhi wa al-Jami' wa at-Takhriji wa al-Bahsi.
  • dilakukan penerbitan, penyaringan kitab hadis, penyusunan kitab takhrij, dan pembuatan kitab jami'.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

The Ultimate Qurʾān Quiz
16 questions

The Ultimate Qurʾān Quiz

MesmerizedMoldavite7389 avatar
MesmerizedMoldavite7389
Islamic Studies: Hadith Narrators
6 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser