Podcast
Questions and Answers
Apa yang dapat terjadi jika peritonitis tidak diobati dengan cepat?
Apa yang dapat terjadi jika peritonitis tidak diobati dengan cepat?
Tujuan perawatan suportif pada peritonitis adalah untuk?
Tujuan perawatan suportif pada peritonitis adalah untuk?
Apa yang dapat menyebabkan komplikasi abses pada peritonitis?
Apa yang dapat menyebabkan komplikasi abses pada peritonitis?
Bagaimana cara mencegah terjadinya peritonitis?
Bagaimana cara mencegah terjadinya peritonitis?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat menyebabkan peritonitis karena iritasi kimia?
Apa yang dapat menyebabkan peritonitis karena iritasi kimia?
Signup and view all the answers
Apa yang termasuk dalam komplikasi peritonitis?
Apa yang termasuk dalam komplikasi peritonitis?
Signup and view all the answers
Gejala apa yang paling umum terjadi pada peritonitis?
Gejala apa yang paling umum terjadi pada peritonitis?
Signup and view all the answers
Apa yang digunakan dalam diagnosis peritonitis?
Apa yang digunakan dalam diagnosis peritonitis?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat menjadi komplikasi dari peritonitis?
Apa yang dapat menjadi komplikasi dari peritonitis?
Signup and view all the answers
Apa yang digunakan dalam pengobatan peritonitis?
Apa yang digunakan dalam pengobatan peritonitis?
Signup and view all the answers
Study Notes
Peritonitis
- Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam abdomen dan menutupi sebagian besar organ abdomen.
- Kondisi ini dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan biasanya memerlukan intervensi medis darurat.
Penyebab
- Infeksi: bakteri atau fungi dapat masuk ke rongga peritoneal melalui berbagai cara, seperti:
- Apendiks yang pecah
- Ulkus lambung atau usus yang pecah
- Divertikulitis
- Cedera abdomen atau komplikasi pascabedah
- Dialisis peritoneal
- Irorsi kimia: peritonitis non-infeksi dapat terjadi karena:
- Kebocoran empedu atau enzim pankreas
- Substansi asing yang diperkenalkan selama prosedur
Gejala
- Gejala peritonitis dapat berkembang cepat dan meliputi:
- Nyeri abdomen yang parah atau keras
- Pembengkakan abdomen
- Demam dan menggigil
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Diare atau tidak dapat mengeluarkan gas atau tinja
- Detak jantung dan pernapasan yang cepat
- Kegelisahan dan kebingungan
Diagnosis
- Diagnosis peritonitis sering melibatkan:
- Pemeriksaan fisik: mencatat kekakuan, kekerasan, atau rigiditas abdomen
- Tes darah: memeriksa peningkatan jumlah sel darah putih yang menunjukkan infeksi atau peradangan
- Pemeriksaan imaging: X-ray, USG, atau CT scan untuk mengidentifikasi sumber infeksi atau perforasi
- Analisis cairan peritoneal: mengambil sample cairan dari rongga abdomen untuk mendeteksi infeksi
Pengobatan
- Pengobatan peritonitis biasanya memerlukan rawat inap dan meliputi:
- Antibiotik atau antifungi: untuk mengobati infeksi
- Operasi: untuk memperbaiki penyebab yang mendasar, seperti organ yang pecah
- Perawatan pendukung: cairan IV, pengelolaan nyeri, dan kadang-kadang terapi oksigen
Komplikasi
- Jika tidak ditangani dengan cepat, peritonitis dapat menyebabkan komplikasi yang parah, termasuk:
- Sepsis: respons yang berbahaya terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ
- Pembentukan abses: kantung infeksi yang mungkin memerlukan drainage
- Adhesi: jaringan parut yang dapat menyebabkan obstruksi usus
Pencegahan
- Pencegahan peritonitis melibatkan pengelolaan kondisi gastrointestinal yang mendasar dan mengambil tindakan pencegahan selama prosedur medis:
- Pengobatan yang cepat dan tepat atas kondisi gastrointestinal
- Pengelolaan yang hati-hati terhadap dialisis peritoneal untuk mencegah infeksi
- Penggunaan teknik steril yang ketat selama operasi dan prosedur
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam abdomen dan menutupi sebagian besar organ abdominal. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati dan biasanya memerlukan intervensi medis darurat.