Peritonitis: Pengertian dan Penyebab
10 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dapat terjadi jika peritonitis tidak diobati dengan cepat?

  • Gangguan pencernaan
  • Pembentukan jaringan parut
  • Kegagalan organ dan sepsis (correct)
  • Pemulihan spontan
  • Tujuan perawatan suportif pada peritonitis adalah untuk?

  • Mengembalikan fungsi organ yang rusak
  • Menghilangkan abses
  • Menghilangkan infeksi sepenuhnya
  • Mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesejahteraan pasien (correct)
  • Apa yang dapat menyebabkan komplikasi abses pada peritonitis?

  • Kondisi kesehatan yang buruk
  • Penggumpalan darah
  • Penggunaan antibiotik yang tidak efektif
  • Pengobatan yang tidak tepat waktu (correct)
  • Bagaimana cara mencegah terjadinya peritonitis?

    <p>Dengan mengobati kondisi gastrointestinal secara tepat waktu dan mengikuti teknik operasi yang steril</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menyebabkan peritonitis karena iritasi kimia?

    <p>Kebocoran empedu atau enzim pankreas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam komplikasi peritonitis?

    <p>Sepsis dan peritonitis reaktif</p> Signup and view all the answers

    Gejala apa yang paling umum terjadi pada peritonitis?

    <p>Nyeri abdomen yang parah</p> Signup and view all the answers

    Apa yang digunakan dalam diagnosis peritonitis?

    <p>Pemeriksaan fisik dan tes darah</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menjadi komplikasi dari peritonitis?

    <p>Semua di atas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang digunakan dalam pengobatan peritonitis?

    <p>Antibiotik atau antifungsi</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Peritonitis

    • Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam abdomen dan menutupi sebagian besar organ abdomen.
    • Kondisi ini dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan biasanya memerlukan intervensi medis darurat.

    Penyebab

    • Infeksi: bakteri atau fungi dapat masuk ke rongga peritoneal melalui berbagai cara, seperti:
      • Apendiks yang pecah
      • Ulkus lambung atau usus yang pecah
      • Divertikulitis
      • Cedera abdomen atau komplikasi pascabedah
      • Dialisis peritoneal
    • Irorsi kimia: peritonitis non-infeksi dapat terjadi karena:
      • Kebocoran empedu atau enzim pankreas
      • Substansi asing yang diperkenalkan selama prosedur

    Gejala

    • Gejala peritonitis dapat berkembang cepat dan meliputi:
      • Nyeri abdomen yang parah atau keras
      • Pembengkakan abdomen
      • Demam dan menggigil
      • Mual dan muntah
      • Kehilangan nafsu makan
      • Diare atau tidak dapat mengeluarkan gas atau tinja
      • Detak jantung dan pernapasan yang cepat
      • Kegelisahan dan kebingungan

    Diagnosis

    • Diagnosis peritonitis sering melibatkan:
      • Pemeriksaan fisik: mencatat kekakuan, kekerasan, atau rigiditas abdomen
      • Tes darah: memeriksa peningkatan jumlah sel darah putih yang menunjukkan infeksi atau peradangan
      • Pemeriksaan imaging: X-ray, USG, atau CT scan untuk mengidentifikasi sumber infeksi atau perforasi
      • Analisis cairan peritoneal: mengambil sample cairan dari rongga abdomen untuk mendeteksi infeksi

    Pengobatan

    • Pengobatan peritonitis biasanya memerlukan rawat inap dan meliputi:
      • Antibiotik atau antifungi: untuk mengobati infeksi
      • Operasi: untuk memperbaiki penyebab yang mendasar, seperti organ yang pecah
      • Perawatan pendukung: cairan IV, pengelolaan nyeri, dan kadang-kadang terapi oksigen

    Komplikasi

    • Jika tidak ditangani dengan cepat, peritonitis dapat menyebabkan komplikasi yang parah, termasuk:
      • Sepsis: respons yang berbahaya terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ
      • Pembentukan abses: kantung infeksi yang mungkin memerlukan drainage
      • Adhesi: jaringan parut yang dapat menyebabkan obstruksi usus

    Pencegahan

    • Pencegahan peritonitis melibatkan pengelolaan kondisi gastrointestinal yang mendasar dan mengambil tindakan pencegahan selama prosedur medis:
      • Pengobatan yang cepat dan tepat atas kondisi gastrointestinal
      • Pengelolaan yang hati-hati terhadap dialisis peritoneal untuk mencegah infeksi
      • Penggunaan teknik steril yang ketat selama operasi dan prosedur

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam abdomen dan menutupi sebagian besar organ abdominal. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati dan biasanya memerlukan intervensi medis darurat.

    More Like This

    Secondary Peritonitis
    14 questions
    Peritonitis Quiz
    40 questions

    Peritonitis Quiz

    WellManneredScandium avatar
    WellManneredScandium
    Peritonitis Overview and Treatment
    21 questions

    Peritonitis Overview and Treatment

    EnergyEfficientGnome8945 avatar
    EnergyEfficientGnome8945
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser