Peran Indonesia dalam Perang Dingin dan Gerakan Non-Blok

Persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam memperebutkan pengaruh dari negara-negara lain setelah Perang Dunia II.

Indonesia berusaha bersikap netral dengan memelopori pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB).

Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai upaya untuk menahan Perang Dingin.

<p>KAA pertama digelar di Bandung pada 18-24 April 1955, dihadiri oleh 29 pemimpin dari Asia dan Afrika.</p> Signup and view all the answers

<p>Kesepakatan untuk saling mempertahankan kemerdekaan dan membendung pengaruh Blok Barat dan Blok Timur.</p> Signup and view all the answers

<p>Perdamaian, peran negara dunia ketiga atau negara berkembang dalam Perang Dingin, perkembangan ekonomi, dan dekolonisasi.</p> Signup and view all the answers

<p>Dasasila Bandung adalah prinsip-prinsip dasar yang disepakati dalam Konferensi Asia-Afrika.</p> Signup and view all the answers

<p>Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, dan para pemimpin dunia lainnya.</p> Signup and view all the answers

<p>120 negara.</p> Signup and view all the answers

<p>Mengupayakan hak guna menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota.</p> Signup and view all the answers

<p>Indonesia.</p> Signup and view all the answers

<p>Periode ketegangan politik dan militer antara AS dan Uni Soviet setelah Perang Dunia II.</p> Signup and view all the answers

<p>Negara-negara berkembang yang baru saja merdeka, seperti India dan Indonesia.</p> Signup and view all the answers

<p>Indonesia aktif dalam organisasi internasional, salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).</p> Signup and view all the answers

<p>Segala bentuk imperialisme dan kolonialisme.</p> Signup and view all the answers

<p>Indonesia ikut aktif dalam organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk berkontribusi pada upaya perdamaian dunia.</p> Signup and view all the answers